Anda di halaman 1dari 27

PROFESIONALISME ASN

MY PROFILE
Nama : Drs. AKBAR, M.Si
TTL : Tekolampe, 09 Maret 1965
Jabatan : Sekretaris Daerah
NIP : 196503091986111004
Alamat : Jl. Bulu Bicara Kelurahan
Balangnipa, Kec. Sinjai
Utara, Kab. Sinjai
Status : Kawin
Perkawinan
RIWAYAT KELUARGA

Istri : Hj. Kamriah Yusuf, S.Pd.

Anak

1. Adilah Tsurayyah, S.STP.

2. Muhammad Ghiyats, S.Ti.

3. Naufah Anaf

4. Ghazi Falah

Menantu : Andi Moch Halik Hamsi, S.STP

Cucu : Andi Alika Shafana Tanisha


n
me s
0 2 a j e a
an ersit in
20 M
S2 Univ nudd
n a
otaa Has
r k
Pe

Riwayat 9
n
5 ajemeP).
19 1 Mannan (II

Pendidikan
S gu
an
mb
Pe

9 89 N
1 APD
D-I
II
Remember!
8 4 Sinjai. Pendidikan Adalah Senjata Yang
19 geri 1
AN
e Paling Ampuh Yang Bisa
M
S
digunakan untuk mengubah
.
8 1 i nj ai dunia “Nelson Mandela”
19 eri 1 S
g
P Ne
SM

7 7 Sinja i. “Pendidikan Yang Berkarakter Akan


19 No. 3 Menciptakan Banyak Intelektual Yang
N eg
SD
Terpelajar, bukan Intelektual Kurang
Ajar”
RIWAYAT JABATAN
NO Jabatan Tahun
1. Lurah Biringere 1995-1998
2. Camat Bulupoddo 1999-2002
3. Camat Sinjai Utara 2002-2003
4 Kepala Bagian Pemerintahan 2003-2006
5 Kepala Bagian Ekonomi 2006
6 Kepala Kantor Lingkungan Hidup 2013-2014
7 Kepala Dinas Pendapatan Daerah 2014-2016
8 Kepala Dinas Perdagangan, 2016-2018
Perindustrian, dan ESDM
9 Sekretaris Daerah Kab. Sinjai 2018-Sekarang

Ketika Anda Menerima Peran “Kepemimpinan”


maka Anda Akan Mengambil Tanggung Jawab
Ekstra Untuk Tindakan Anda Terhadap Orang
Lain”
RIWAYAT GOLONGAN / PANGKAT

1. Pengatur Muda / II a (1986)

2. Pengatur Muda Tk. I / II b (1991)

3. Penata Muda / III a (1995)

4. Penata Muda TK. I / III b (1999)

5. Penata / III c (2001)

6. Penata Tk. I / III d (2002)

7. Pembina / IV a (2004)

8. Pembina Tk. I / IV b (2004)

9. Pembina Utama Muda / IV c (2014)

“yang membuat seorang mulia bukanlah pangkat dan 10 Pembina Utama Madya / IV d (2018-
sekarang)
jabatannya, melainkan kesanggupan memikul dan
menyempurnkan amanah yang diberikan”
APA YANG DIMAKSUD DENGAN
PROFESIONALISME?

Profesionalisme Menurut Onny S. Prijono adalah “kemampuan untuk


memasuki ajang kompetisi sebagai antisipasi menghadapi globalisasi
Sedangkan menurut Korten & Alfonso profesionalisme adalah kecocokan
(fitness) antara kemampuan yang dimiliki oleh birokrasi dengan kebutuhan
tugas.
PROFESIONALISME ASN??
Profesionalisme ASN adalah terpenuhinya kecocokan antara
kemampuan aparatur dengan kebutuhan tugas merupakan
syarat terbentuknya aparatur yang profesional. Artinya,
keahlian dan kemampuan aparat merefleksikan arah dan
tujuan yang dicapai oleh sebuah organisasi.

ROAD TO “PROFESSIONAL”
DASAR HUKUM
1. UU NOMOR 5 TAHUN 2014 tentang ASN
2. PP Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan
Atas PP 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
ASN
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38
Tahun 2018 tentang Pengukuran Indeks
Profesionalitas Aparatur Sipil Negara
4. Peraturan BKN Nomor 8 Tahun 2019 tentang
Pedoman dan Tata Cara Pelaksanaan
Pengukuran Indeks Profesionalitas Aparatur
Sipil Negara
P E N T I N G N YA P R O F E S I O N A L I S M E S E O R A N G A S N

Profesionalisme seorang ASN merupakan kunci


keberhasilan ASN dalam melaksanakan fungsinya sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat
dan pemersatu bangsa
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Profesionalisme ASN

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat profesional pegawai ASN dalam
pelayanan publik, antara lain :
1. budaya organisasi publik,
2. tujuan organisasi,
3. struktur organisasi,
4. tata kerja di birokrasi,
5. sistem insentif yang dihasilkan dan diwujudkan dalam proses birokrasi.
INDEKS PROFESIONALITAS ASN

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur


Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2018
tentang Pengukuran Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil
Negara terdiri atas 4 Dimensi yaitu :
1. Kualifikasi;
2. Kompetensi;
3. Kinerja; dan
4. Disiplin
1. KUALIFIKASI (25%)
Kualifikasi diukur dari indikator riwayat pendidikan formal terakhir yang
telah dicapai, meliputi :
a. Pendidikan S-3 (Strata-Tiga);
b. Pendidikan S-2 (Strata-Dua);
c. Pendidikan S-1 (Strata-Satu) /D-4 (Diploma-Empat);
d. Pendidikan D-3 (Diploma-Tiga);
e. Pendidikan D-1 (Diploma-Satu) /D-1 (Diploma-Satu)/ SLTA Sederajat;
dan
f. Pendidikan di bawah SLTA.
2. KOMPETENSI (40 %)

Kompetensi diukur dari indikator riwayat


pengembangan kompetensi yang telah
dilaksanakan yang meliputi:
a. Diklat Kepemimpinan;
b. Diklat Fungsional;
c. Diklat Teknis; dan
d. Seminar/Workshop/Konferensi/Setara.
3. KINERJA (30 %)
Kinerja diukur dari indikator penilaian prestasi kerja PNS, yang meliputi :
a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP); dan
b. Perilaku kerja.
4. DISIPLIN (5 %)
Disiplin diukur dari indikator riwayat penjatuhan hukuman disiplin yang
pernah dialami yang meliputi :
a. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin; dan
b. Pernah dijatuhi hukuman disiplin (ringan, sedang, berat).
Instrumen Pengukuran Indeks Profesional ASN
NO DIMENSI INDIKATOR NILAI KETERANGAN

1 Kualifikasi (25 %)
a. S-3 25
b. S-2 20
c. D IV / S-1 15
d. D III 10
e. SLTA / D-I/D-II 5
f. Di bawah SLTA 1
Instrumen Pengukuran Indeks Profesional ASN
NO DIMENSI INDIKATOR NILAI KETERANGAN
2 Kompetensi (40
%)
a. Diklat Kepemimpinan / 25 Pejabat Esolon yang telah mengikuti Diklat
Pelatihan Kepemimpinan Kepemipinan yang sesuai dengan jabatan yang
diduduki.

Sudah 15
Belum 15
b. Diklat Teknis (20 JP) PNS yang mengikuti Diklat Teknis paling sedikit 20 JP
(Jam Pelajaran) yang mendukung tugas jabatannya
dalam 1 (satu) tahun terakhir, dibuktikan dengan
sertifikat.

Sudah 22,5 PNS yang menduduki jabatan pelaksana / fungsional


umum

Sudah 15 Pejabat Struktural / Pejabat Fungsional

Belum 0
Instrumen Pengukuran Indeks Profesional ASN
NO DIMENSI INDIKATOR NILA KETERANGAN
I
2 Kompetensi (40 %)
c. Seminar / Workshop / 25 PNS yang telah mengikuti seminar / workshop / kursus
Kursus / Magang / sejenis / magang / sejenisnya sesuai jabatannya dalam 2 (dua)
tahun terakhir yang dibuktikan dengan Sertifikat /
Surat Tugas

Sudah 17,5 PNS yang menduduki jabatan pelaksana / fungsional


umum

Sudah 10 Pejabat Struktural / Pejabat Fungsional

Belum 0
Instrumen Pengukuran Indeks Profesional ASN
NO DIMENSI INDIKATOR NILAI KETERANGAN
3 Kinerja (30 SKP dan Penilaian Riwayat hasil penilaian kinerja yang
%) Perilaku mencakup : Sasaran Kerja Pegawai
(SKP) dan Perilaku Kerja Pegawai
(PKP).

a. 91-100 30
b. 76-90 25
c. 61-75 15
d. 51-60 5
e. Dibawah 50 1
Instrumen Pengukuran Indeks Profesional ASN
NO DIMENSI INDIKATOR NILAI KETERANGAN
4 Disiplin (5 Hukuman disiplin yang pernah
%) diterima oleh PNS dalam 5 tahun
terakhir dan telah mempunyai
keputusan final.

a. Tidak Pernah Di jatuhi 5


hukuman Disiplin
b. Pernah Dijatuhi
Hukuman Disiplin
Ringan 3
Sedang 2
berat 1
KATEGORI TINGKAT

PROFESIONALITAS ASN Berdasarkan

Akumulasi 4 (empat) Dimensi Indeks

Profesionalitas ASN
91-100
Sangat Tinggi 81-90
Tinggi 71- 80
Sedang 61-
70
Rendah ≤ 60
Sangat Rendah

Cek indeks profesionalitas ASN


https://ip-jasn.bkn.go.id/
Indeks Profesionalitas ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Sinjai
Tahun 2020

Jenis Jumlah Kualifikasi Kompetensi Kinerja Disiplin Total


PNS (25 %) (40%)
Keseluruhan 4308 14.03 11.84 23.66 4,99 54,51

Sumber : https://ip-jasn.bkn.go.id/statistik.dpt?nip=pip197310
Strategi Meningkatkan Indeks Profesionalitas ASN Di Lingkup Pemerintah
Daerah Kabupaten Sinjai
Dimensi Kualifikasi :
1. Memberikan peluang yang sebesar-besarnya kepada Seluruh ASN untuk
meningkatkan kompetensinya melalui Jalur Pendidikan dengan berupa pem-
berian Rekomendasi Tugas Belajar, dan juga memberikan Bantuan Beasiswa
bagi ASN lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai.
2. Memberikan motivasi kepada seluruh ASN lingkup Pemerintah Daerah Kabu-
paten Sinjai untuk mengembangkan potensi diri

Dimensi Kompetensi :
3. Memberikan kesempatan kepada Seluruh ASN untuk mengikuti berbagi
macam bentuk pengembangan kompentensi baik itu melalui Pelatihan
Kepemimpinan, Diklat Teknis, Diklat Fungsional, Workshop, Seminar, Per-
tukaran Pegawai, dll.
4. Memberikan Dukungan Anggaran Pengembangan Kompetensi Kepada Setiap
Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai.
Strategi Meningkatkan Indeks Profesionalitas ASN

Dimensi Kinerja:
1. Memberikan “reward” bagi ASN yang memiliki Kinerja di atas rata-rata dan “Punishment” bagi
ASN yang memiliki Kinerja di bawah rata-rata sebagai, hal ini dilakukan dalam bentuk
meningkatkan motivasi bagi ASN dalam meningkatkan kinerjanya
2. Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dengan sistem Kinerja dan Displin melalui
Aplikasi E-Nikda

Dimensi Disiplin :
3. Bagi ASN yang memiliki masalah dalam Pelanggaran Disiplin baik itu Tingkat Berat, Sedang,
dan Ringan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai sebelum pelanggaran tersebut terjadi, kami
melalui BKPSDMA Kabupaten Sinjai melakukan Diseminasi melalui Sosialisasi-sosialiasi
kepada Seluruh ASN terkait dengan Pelanggaran Disiplin ASN dan Hukuman, sehingga
setiap ASN akan berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan defiasi / pelanggaran.
Ada 1 yang mengalahkan kecerdasan yaitu
“KECANDUAN”
Secerdas Apapun Kita Kecerdasan Tidak
akan dapat bekerja Maksimal apabila kita
Sudah Di pengaruhi oleh Candu Perilaku
Negatif

Hidup ini Mudah, Yang Sulit Pikiran Kita


Hidup ini Lapang, yang sempit hati Kita
Hidup ini Murah, yang Mahal gengsi
kita

“Jadilah Seperti Kopi yang tetap


dicintai Tanpa Menyembunyikan
Pahitnya Diri”
Ibarat Catur Jadilah
Seperti “pion” .
Meskipun Dia Kecil dan
“Permainan Catur Kadang Di remehkan
Mengajarkan Kita tapi dia selalu berjalan
Betapa Pentingnya kedepan dan tidak
Berpikir Sebelum
Melangkah” Sekian Dan melihat kebelakang, jika
sampai kotak terakhir
dia bisa berubah jadi
apapun.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai