BIAYA PRODUKSI
TIGA KONSEP MENGENAI BIAYA
◦ BIAYA EKONOMIS
Biaya Oportunity (Opportunity Cost)
Biaya Ekonomi
1. Pembayaran upah dan gaji sebagai biaya eksplisit (tingkat upah = wage
rate).
Jumlah yang akan diterima para pekerja dari alternatif penggunaan
terbaik berikutnya
2. Biaya modal (capital cost)
Jumlah yang dibayarkan untuk mesin merupakan biaya tertanam (sunk
cost) yaitu pengeluaran yang sekali dibuat tidak dapat ditarik kembali.
3. Biaya Kepengusahaan
Jasa kepengusahaan mereka seharusnya dipertimbangkan sebagai input
Dalam Praktek
Biaya Akuntansi
1. Pengeluaran upah dan gaji adalah pengeluaran langsung dengan demikian
biaya produksi
2. Biaya Modal (Capital Cost)
Menggunakan harga historis pada suatu mesin dan menambahkan (lebih
banyak atau lebih sedikit) depresiasi untuk menentukan berapa besar harga
sesungguhnya mesin tersebut.
Tarif sewa ialah biaya menggunakan sebuah mesin selama satu jam.
3. Seluruh Kelebihan disebut laba (Profit) atau kerugian (looses) jika biaya lebih
besar dari penerimaan.
Aplikasi (Stranded cost)/ Ditenggelamkan
◦ Di Amerika Serikat Industri Tenaga Listrik yang secara ketat
diregulasi oleh pemerintah. Harga ditentukan oleh sebuah komisi
pengatur publik dengan cara sedemikkian rupa, sehingga setiap
perusahaan memperoleh keuntungan yang adil dari investasi
mereka pada pembangkit listrik dan peralatan distributor
◦ Sifat alamiah stranded Cost
Bagi penyedia jasa listrik tradisional
◦ Kerangka legal – perbankan kepada konsuman.
Keuntungan Ekonomis Dan Minimisasi Biaya
Adalah :
Biaya Total = TC = WL + VK
Keuntungan Ekonomis
(TL = Economic Profits)
R2
R3
K*
q1
L* TENAGA KERJA
PERMINGGU
MPL W
RTS
MP V
ATAU MENGGUNAKAN PERSAMAAN AKHIR :
MPL MPK
W V
ALUR EKSPANSI PERUSAHAAN
◦ Adalah tempat titik-titik persinggungan dalam minimisasi biaya. Dengan
asumsi harga-harga input tidak berubah, kurva tersebut menunjukkan
bagaimana input yang digunakan akan meningkat jika output meningkat .
MODAL
PERMINGGU
TC1 GARIS EKSPANSI
TC2
TC3
q3
K1
q2
q1
L1 TENAGA KERJA
PERMINGGU
BERBAGAI KEMUNGKINAN BENTUK KURVA
BIAYA
Biaya
TOTAL
TC Biaya TC Biaya
Total Total Total TC
AC
AC, MC
AC
MC
0 Kuantitas 0 Kuantitas 0 Kuantitas
(a) Perminggu (b) Perminggu (c) Perminggu
AC, MC
MC AC Ket :
a) Skala Hasil Konstan
b) Skala Hasil Menurun
c) Skala Hasil Meningkat
0 q* Kuantitas d) Skala Optimal
(d) Perminggu
Perbedaan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
◦ Jangka Pendek (Short – Run)
Periode waktu dimana sebuah perusahaan harus mempertimbangkan
beberapa inputnya secara absolut bersifat tetap dalam membuat
keputusannya.
◦ Biaya total jangka pendek (Total Cost)
◦ Biaya Tetap (Fixed Cost)
Adalah biaya-biaya yang berhubungan dengan input-input yang bersifat
tetap dalam jangka pendek (Simbol VK)
◦ Biaya Variabel (Variable Cost)
Adalah biaya-biaya yang berhubungan dengan input-input yang dapat
berubah dalam jangka pendek (Simbol WL)
◦ Persamaan ditulis:
TC = VK + WL
Lanjutan Biaya Jangka Pendek
◦ Untuk Analisis Biaya Jangka Pendek (Short-Run)
STC = VK1 + WL
◦ Biaya Jangka Pendek ke dalam Biaya Tetap dan Biaya
Variabel:
STC = SFC + SVC
◦ Biaya Jangka Pendek Per Unit :
Biaya rata-rata jangka pendek = SAC = STC/Q
Biaya marginal jangka pendek
SMC = Perubahan pada STC
Perubahan pada Q
JANGKA PANJANG (Long-Run)
AC, MC
SMC MC
SAC AC
Q Kuantitas Per
Minggu
Contoh Numeris
Biaya Total
Output (Q) Pekerja (L) Hamburger (K)
(TC) dalam $
40 1 16.0 85.00
40 2 8.0 50.00
40 3 5.3 41.50
40 4 4.0 40.00
40 5 3.2 41.00
40 6 2.7 43.50
40 7 2.3 46.50
40 8 2.0 50.00
40 9 1.8 54.00
40 10 1.8 58.00
Pilihan Input yang Meminimisasi Biaya untuk
40 Hamburger per Jam
Alat
Pemanggang
E
Per Jam
2
Biaya Total = $40