Anda di halaman 1dari 22

TEORI BIAYA

1. Konsep biaya
2. Produksi, Produktifitas dan biaya
3. Biaya produksi jangka pendek
4. Biaya produksi jangka panjang
1. Konsep Biaya
 Secara sederhana biaya produksi dapat dicerminkan oleh jumlah uang yang
dikeluarkan untuk mendapatkan sejumlah input. Biaya dari input diartikan
sebagai balas jasa dari input tersebut pada pemakaian terbaiknya. Biaya ini
tercermin dari biaya korbanan (opportunity cost). Biaya korbanan terdiri
dari biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit adalah biaya yang
secara eksplisit terlihat, terutama melalui laporan keuangan seperti biaya
input dari pemasok, biaya listrik, telepon, air, upah buruh, gaji karyawan,
pembayaran bunga, asuransi dll. Biaya implisit lebih sulit mengukurnya.

 A. Biaya tenaga kerja, adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk


menggunakan tenaga kerja per orang per satuan waktu.
 B. Biaya barang modal, adalah berapa besar pendapatan yang diperoleh
bila mesin disewakan kepada pengusaha lain.
 C. Biaya kewirausahaan. Wirausaha adalah orang yang mengkombinasikan
berbagai faktor produksi untuk dibuat menjadi output beruapa barang dan
jasa. Seorang wirausaha harus berhadapan dengan resiko. Balas jasa yang
berhubungan dengan keberanian menanggung resiko adalah: laba.
2. Produksi, Produktifitas, dan
Biaya
 Keputusan tingkat produksi senantiasa berkaitan dengan
tingkat produktifitas faktor produksi yang digunakan.
 Produktifitas yang tinggi menyebabkan tingkat produksi yang
sama dapat dicapai dengan biaya yang lebih rendah.
 Produktifitas dan biaya mempunyai hubungan yang terbalik.
Jika produktifitas tinggi, biaya produksi rendah, begitu
sebaliknya.
 Prilaku biaya juga berhubungan dengan periode produksi.
Dalam jangka pendek ada faktor produksi tetap yang
menimbulkan biaya tetap, dan dalam jangka panjang karena
semua faktor produksi adalah variabel, maka biaya juga
variabel.
3. Biaya Produksi Jangka Pendek
 a. Biaya Total, Biaya Tetap, dan Biaya Variabel .
 Biaya total jangka pendek sama dengan biaya tetap
ditambah dengan biaya variabel.
 Biaya tetap adalah biaya yang besarnya tidak
tergantung pada jumlah produksi.(contoh :biaya
sewa, bunga modal, biaya perawatan/penyusutan
mesin).
 Biaya variabel adalah biaya yang besarnya
tergantung pada tingkat produksi.(contoh bahan baku,
tenaga kerja).
 TC = FC + VC, secara grafis dapat digambarkan
sebagai berikut:
Kurva Biaya Total, Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Biaya

TC
VC

FC

0 Kuantitas
 Kurva FC mendatar, hal ini menunjukkan bahwa besarnya biaya tetap tidak
tergantung pada produksi, Kurva VC membentuk huruf S terbalik, ini
menunjukkan hubungan terbalik antara tingkat produksi dengan biaya.
Kuva TC, sejajar dengan VC, ini menunjukkan bahwa dalam jangka
pendek perubahan biaya total semata-mata ditentukan oleh perubahan
biaya variabel.

 b.Biaya rata-rata adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk


memproduksi satu unit out put. Besarnya biaya rata-rata adalah biaya total
dibagi dengan jumlah out put.
 Karena dalam jangka pendek TC =FC +VC, maka biaya rata-rata
 AC = AFC + AVC
 AFC = TFC
Q

 Secara grafis kurva biaya rata-rata dapat digambarkan sebagai berikut:


Kurva Biaya Rata-rata

Biaya

AC

AVC

AFC

0 Kuantitas
 c. Biaya marginal , adalah tambahan biaya karena menambah
produksi sebanyak satu satuan unit produk. Biaya marginal
dinotasikan dengan MC dan perubahan out put aalah ∂Q,
maka:
 MC = ∂TC/∂Q
 Dalam jangka pendek, perubahan total biaya disebabkan oleh
perubahan biaya variabel:
 MC = ∂VC/∂Q
 Jika harga per unit tenaga kerja adalah P dan perubahan
penggunaan tenaga kerja adalah ∂V, maka:
 ∂VC = P.∂V
 MC = P (∂V/∂Q), karena MP adalah ∂Q/∂V, maka
 MC = P (1/MP).
 Secara grafis dapat digambarkan sebagai berikut:
Kurva Biaya Marginal

Biaya Biaya

c
b
a

0 Qa Qb Qc Qd Qe Kuantitas 0 Qa Qb Qc Qd Qe
 Hubungan antar kuva AFC, AVC, AC, dan
MC
MC
Biaya

AC

AVC

AFC

0 Kuantitas
4. Biaya Produksi Jangka Panjang
 Biaya total jangka panjang adalah biaya yang
dikeluarkan untuk memproduksi seluruh output dan
semuanya bersifat variabel. LTC = LVC
 Biaya marginal adalah tambahan biaya karena
tambahan produksi sebanyak satu satuan unit.
Perubahan biaya total adalah sama dengan perubahan
biaya variabel. LMC = ∂LTC / ∂Q
 Biaya rata-rata adalah biaya total dibagi dengan
jumlah output. LAC = LTC / Q
 A. Kurva biaya rata-rata jangka panjang,
adalah kurva yang menunjukkan biaya
produksi per unit minimum pada berbagai
tingkat produksi. Kurva LAC bisa membentuk
garis, karena dalam jangka panjang
diasumsikan pilihan tingkat produksi,
kombinasinya tidak terhingga.
 B. Kurva biaya marginal jangka panjang,
dapat dijelaskan pada gambar berikut:
 Kurva Biaya Marjinal Jangka Panjang

Biaya Rata-Rata

SAC5 LAC

SAC4
D SAC2 SAC3
B
$ 55,00 SAC1
A
$ 50,00 C

0 Q1 Q2 Output
 C. Skala Produksi ekonomis dan Tidak
ekonomis.
 Skala produksi ekonomis adalah interval
tingkat produksi dimana penambahan output
akan menurunkan biaya produksi jangka
panjang per unit.
 Skala produksi tidak ekonomis adalah interval
tingkat produksi dimana penambahan tingkat
tingkat produksi justru menaikkan biaya
produksi jangka panjang per unit. Secara grafis
skala produksi ekonomis dan tidak ekonomis
dapat digambarkan sebagai berikut:
Skala Produksi Ekonomis dan Tidak Ekonomis

Biaya

Eco
n om
ies
o f S
cale

Scale
es o f
Disec onomi

Kuantitas
0
 Pada kurva di tas terlihat bahwa Garis LAC
mencapai minimum di titik A, kemudian naik
lagi. Gerak menurun sampai titik A
disebabkan efisiensi skala produksi.
Sebaliknya setelah titik A efisiensi efiseinsi
skala produksi tidak terjadi lagi.
 Ada beberapa faktor penyebab terjadi efiseinsi
dan inefisiensi jangka panjang, yaitu:
Teknologi produksi, manajemen dan sumber
daya manusia.
 D. Sudut Kemiringan Kurva Biaya Rata-rata jangka panjang.
Ada tiga kemungkinan sudut kemiringan kurva Long run avarage cost (LAC
shape),dijelaskan pada gambar berikut:

Biaya Biaya
LAC

LAC

0 X Kuantitas 0 X2 Kuantitas
Kasus Fungsi Produksi Constant
Return to Scale (CRS)
 Perusahaan yang memiliki fungsi produksi
skala konstan memiliki kurva LAC berupa
garis lurus, yang sejajar dengan sumbu
horizontal, karena kurva SAC sama dan
sebangun. Kurva LAC sama dengan LMC,
 Fungsi Produksi Dengan Constant return to
scale digambarkan sebagai berikut:
Kurva LAC, Kasus Skala Hasil Konstan (CRS)

Biaya

SMC1 SAC1 SMC SAC2 SAC3


2

SAM3

LAC = LMC

0 Kuantitas
Kasus:
Sebuah perusahaan memiliki struktur biaya
jangka pendek sebagai berikut:
FC = 20
VC = 2Q + 1/2Q2
Dari data di atas:
a) Tentukan persamaan kurva biaya yang
lain.
b) buktikan pada saat MC berpotongan dengan
AC di titik minimum, MC = AC
Hubungan antar komponen biaya
produksi dalam jangka pendek
Jmlh Jml FC VC TC AFC AFC TC MC
tk prod
0 0 60 30 …. …. … ….. …..
1 1 …. 50 ….. ….. ….. …… …..
2 3 …. 65 …. …. …. ….. …..
3 6 …. 75 …. …. …. ….. …....
4 10 …. 80 ….. ….. …. …. …..
5 13 …. 90 …. …. …. …. …..
6 15 …. 110 …. …. …. ….. …..
7 16 …. 150 ….. …. …. ….. …..
Pertanyaan :
 Hitunglah keseluruhan kolom yang kosong
 Gambarkan kurva biaya produksi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai