•p = TR – TC
• TR ditentukan oleh respon pasar
Eksogenus, hanya bisa di perkirakan, tidak bisa
dikendalikan langsung oleh manajemen
• TC menentukan respon pasar
Endogenus, bisa dikendalikan langsung oleh manajemen
Konsep Biaya Produksi
• Biaya Relevan
• Biaya Alternatif (opportunity cost)
• Biaya Eksplisit versus implisit
• Biaya Marginal
• Biaya Inkremental
• Biaya Hangus
• Biaya jangka pendek dan jangka panjang
Biaya Relevan (Relevant cost):
•Biaya yang secara aktual mempengaruhi
setiap kegiatan/keputusan (produksi).
•Lebih bersifat keputusan saat ini untuk
proyeksi manfaat ke depan.
Bukan bersifat keputusan historis.
Biaya Kesempatan(Opportunity Cost)
•Biaya yang timbul akibat memilih keputusan
tertentu
•Biaya ini dapat diketahui dengan
membandingkan antara:
- Biaya ekonomi (economic cost) dan biaya
akuntansi (accounting cost).
- Biaya eksplisit dan biaya implisit
Biaya Eksplisit dan Implisit
• Explisit cost: Biaya yang diukur dengan bukti
keluarnya kas
• Implisit cost: Biaya non kas yang diukur melalui
konsep opportunity cost
• Contoh:
- Cost of capital dari equity bersifat implisit cost
- Cost of capital dari debt bersifat explisit cost
Biaya Inkremental
• Akumulasi atas variasi biaya pada variasi keputusan manajerial yang
bersifat jangka panjang
• Biaya inkremental ini menghasilkan:
- biaya relevan:
biaya yang masih dapat dipengaruhi oleh keputusan manajerial
tertentu
- biaya irrelevan (biaya hangus) (sunk cost):
biaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh keputusan manajerial
tertentu
• Biaya ini berbeda dengan biaya marginal. Biaya marginal bersifat
uniter, sedang biaya inkremental bersifat akumulasi.
Biaya Marginal
•Biaya yang timbul akibat menambah
output produksi
•Biaya ini bersifat uniter
•Diukur pada titik waktu tertentu
•Cenderung bersifat jangka pendek
Jangka waktu biaya
JangkaPendek
••Jangka Panjang
-- periode
periodedimana
dimanainput
input
produksi bersifat
produksi
tetap
berubah
- orientasinya untuk
- orientasinya untuk
perencanaan
keputusan operasi
jangka
panjang
sehari-hari
-- terkait
terkaitdengan
dengan
inkremental
marginal cost cost
Biaya tetap
•Biaya yang tidak terpengaruh oleh
kuantitas output produksi
•Biaya tetap per unit produksi cenderung
menurun (ini digunakan untuk mengukur
skala ekonomi jangka panjang)
Biaya Variabel
•Biaya yang dipengaruhi oleh output
produksi. Hubungannya searah (korelasi
positif)
•Biaya variabel per unit produksi
cenderung tetap (ini digunakan untuk
mengukur skala ekonomi jangka panjang)
KONSEP BIAYA
ATC
MC<ATC=Tingkatkan produksi,
Karena increasing return to scale
Q
DALIL BENTUK KURVA “U”
• Kurva AVC
AVC= TVC/Q = wL/Q = w/APL
• Kurva MC
MC= DTVC/DQ = w(DL)/DQ = w/(DQ/DL) = w/MPL
Gerakan Kurva:
Awalnya kurva meningkat hingga mencapai maksimum
kemudian turun, akibat hukum law deminishing of return.
SYARAT KURVA BERBENTUK “U”
•Nilai a > 0 atau TFC harus positif (+)
•Nilai b > 0
•Nilai c < 0
•Nilai c2 < 3bd
Rumus Untuk Pendugaan Biaya Jangka
Pendek
• TFC = a AFC = a/Q
• TVC = bQ+cQ2+dQ3 AVC = b+cQ+dQ2
• AVC = -c/2d
min
Pendugaan Fungsi Biaya
• Menggunakan pendekatan:
- Analisis Regresi Kubik
(variabel bebasnya hingga berpangkat tiga)
TC = a + bQ + cQ2 + dQ3
a = TFC
bQ + cQ2 + dQ3 = TVC
( cenderung untuk jangka pendek)
- Model Cobb-Douglas (regresi logaritma)
TC = aQbrgwd
( untuk jangka panjang)
Keterbatasan
Analisis Regresi Kubik
• Model Kubik tidak dapat untuk menduga jangka panjang
karena tidak memuaskan secara teori ekonomi
• Tidak dapat menjelaskan perubahan jangka panjang apabila
harga input berubah sementara penggunaan input dan
produksi output tetap.
Maka, sebagai penggantinya menggunakan model Cobb-
Douglas
Kelebihan Metode Cobb-Douglas
•Secara konsep ekonomi mampu
menerangkan pengaruh perubahan harga
input terhadap perubahan biaya jangka
panjang selama periode pengembangan
usaha.
•Formulanya memungkinkan penggunaan
input lebih dari satu variabel.
Konsep Biaya Jangka Panjang
(Diperlukan oleh manajer, karena:)
• untuk menentukan skala operasi suatu perusahaan, yang perlu
mengetahui:
- biaya produksi minimum
- skala ekonomis operasi perusahaan
* Economies jika peningkatan output
menurunkan biaya jangka panjang (LAC)
* Diseconomies jika terjadi sebaliknya.
• Untuk menentukan lingkup usaha (economies of scale)
* Economies jika joint total production cost lebih kecil
dibanding jika dihitung secara terpisah
* Diseconomies jika terjadi sebaliknya.
Pengendalian Biaya Jangka Panjang
Jika Maka, LAC Kondisi Keputusan