KELOMPOK

4
M FIKRI SETIAWAN
AHMED FADLU
DHAFI NURHADI
BAGAIMANA
MMBANGUN
PARADIGMA
QURANI
• KBBI) paradigma adalah model dalam
teori ilmu pengetahuan. Tidak hanya
itu, dalam percakapan sehari-hari
istilah paradigma berpikir. Karena
paradigma adalah model utama, pola
atau metode (untuk meraih beberapa
jenis tujuan).
paradigma adalah pola pikir manusia.
Pola pikir negatif juga akan membentuk
cara pandang yang negatif. Contoh
paradigma negatif adalah merasa bahwa
semua orang harus memperlakukan diri
kita secara adil dan semua orang harus
menyukai kita. Paradigma-paradigma
negatif ini dapat menjadi belenggu untuk
kita.
• Kata paradigma sendiri berasal dari
abad pertengahan di Inggris yang
merupakan kata serapan dari bahasa
Latin pada tahun 1483 yaitu
paradigma yang berarti suatu model
atau pola; bahasa Yunani paradeigma
(para+deiknunai) yang berarti untuk
"membandingkan", "bersebelahan"
(para) dan memperlihatkan (deik).
• Paradigma adalah
bentuk mekanisme
seseorang dalam
memandang terhadap
sesuatu, yang
memengaruhinya dalam
berpikir
 KENAPA PARADIGMA PENTING
BAGI KEHIDUPAN KITA

• Paradigma dipandang sebagai suatu

hal yang penting karena
kemampuannya membedah realitas
empirik dan keluwesannya dalam
menyikapi persoalan yang akan
dipecahkan. Dengan kata lain,
paradigma adalah suatu sudut
pandang yang dipakai untuk
memahami suatu fenomena secara
lebih lengkap.
konsep dan karakteristik paradigma
Qurani untuk menghadapi kehidupan

• Meluruskan akidah manusia.

• memeguhkan kemuliaan manusia dan hak manusia.
• mengarahkan manusia agar beribadah secara baik dan
benar.
• Mengajak manusia menyucikan rohani.
• membangun rumah tangga yang sakinah.
• Membangun umat menjadikan saksi atas kemanusiaan.
• .mengajak agar saling tolong.
• Salah satu contoh paradigma yang
bisa kamu kenali adalah paradigma
pancasila di Indonesia. Pancasila
sebagai paradigma berarti menjadikan
Pancasila sebagai pedoman untuk
menjalani segala aspek kehidupan
 PARADIGMA QURAN

• paradigma Qurani adalah cara

pandang dan cara berpikir tentang
suatu realitas atau suatu permasalahan
berdasarkan Al-Quran.
• .Al-Qur'an bisa menjadi sumber ajaran
tentang teologi, hukum, tasawuf,
pemikiran, reformasi, pendidikan, akhlak
dan aspek lainnya.
• ''Dia
menurunkan Al Kitab (Al-Quran)
kepadamu dengan
sebenarnya;membenarkan kitab
yang telah diturunkan sebelumnya
dan menurunkan Taurat dan Injil'', QS
Annisa (3).
Cara
membangun
paradigma
qurani
Membentuk generasi
Al-Quran
• Dengan mengajak seluruh anak-anak untuk
mengaji sehabis shalat Maghrib ataupun
shalat Subuh.
• Mengajak anak-anak untuk selalu tepat
waktu dalam melaksanakan shalat 5 waktu.
• . Terlebih lagi, jika diluangkan waktu dapat
diiringi dengan pergi ke Masjid setiap waktu
shalat tiba.
• Membangun Rasa Cinta Terhadap Al-
Qur'an. Rasa cinta berasal dari
mengenal, lalu memahami. ...
• Kewajiban Kita Terhadap Al-Qur'an. ...
• Memberikan Ruh Pada Setiap Interaksi
Kita Dengan Al-Qur'an. ...
• Mengatasi Rasa Malas, Jenuh Dan
Futur. ...
• Dakwah bil Qur'an.
• Selalu menjadikan Alquran sebagai
pedoman dan sumber rujukan utama
dalam kehidupannya. Senantiasa
belajar Alquran dan berusaha
mengamalkannya. Meninggalkan
segala perilaku yang berlawanan
dengan kandungan yang ada dalam
Alquran.
• Mempelajari ayat-ayat Al-Quran
dengan sikap yang sungguh-
sunggu.
• Berusaha mengafal semua ayat-
ayat Al-Quran.
• Mengkaji dan menganalisa isi Al-
Quran seluas-luasnya.
• Mengamalkan isi al-Quran lewat
perbuatan dan perkataan dalam
kehidupan sehari-hari.
• Mengapa Al-Quran harus
dijadikan sebagai paradigma?
Bagi umat islam, KARENA Al-
Quran adalah kitab suci yang
merupakan pedoman yang
diyakini kebenarannya.
• Al-Qur'an bisa menjadi sumber
ajaran tentang teologi, hukum,
tasawuf, pemikiran, reformasi,
pendidikan, akhlak dan aspek
lainnya. Bukan hanya itu, Al-
Qur'an juga menjadi tolok ukur
benar atau salah, baik atau buruk,
dan indah atau jelek.
 KESIMPULAN

• suatu konstruksi pengetahuan

yang memuat konsep-konsep
dan saling terkait satu sama
lainnya yang memungkinkan
realitas dipahami sebagaimana
al-Quran memahaminya.