KADERISASI
SANTRI TAHFIDZ HIDAYATULLAH
Ketua Yayasan
A. PENGERTIAN (TA’RIF)
Manhaj Sistematika Nuzulnya Wahyu adalah pemikiran tentang metodologi
dakwah dan tarbiyah dalam rangka menegakkan kembali izzul Islam wal-muslimin
melalui penerapan hikmah-hikmah yang terkandung dalam tahap-tahap penurunan al-
Qur’an selama masa kenabian.
D. KEUTAMAAN (FADL)
Kajian ini merupakan sebuah kajian yang berusaha mendekatkan kehidupan kita
dengan al-Quran dan hadits, melalui tahapan-tahapan yang dengannya Allah telah
mendidik Rasulullah dan para sahabat, sehingga kajian ini dipandang sebagai upaya
untuk menapaktilasi generasi pertama kaum muslimin yang dibimbing langsung oleh
Allah melalui wahyu-wahyuNya. Dengan demikian keutamaan mempelajari ilmu ini tidak
perlu diragukan.
Secara umum, alur pemikiran manhaj ini dapat dirunut dari 6 fakta serta konsep
yang sudah sangat dikenal dalam khazanah pemikiran Islam, terutama yang berkenaan
dengan al-Qur'an, hadits dan sirah, yakni:
1. Konsep tartib nuzuli dan tartib mushhafi
2. Konsep marhalah wahyu
3. Riwayat asbabun nuzul dan penelusuran kualitas sanad-nya
4. Fakta surah-surah Makkiyyah dan Madaniyyah
5. Konsep an-nasikh wal mansukh
6. Periode-periode dakwah Rasulullah dalam sirah nabawiyah
F. PERINTIS (WADHI’)
Penggagas Manhaj SNW yang dijadikan sebagai metode dakwah dan pergerakan
Islam adalah Allahu-yarham Ustadz Abdullah Said.
Gagasan serupa sudah dikenal dalam dunia ilmiah sejak masa-masa yang cukup
lama. Bentuk dasarnya sudah termaktub dalam kitab-kitab yang ditulis ulama’ salaf,
namun dalam bentuk praktis sebagai metode penafsiran Al-Qur’an, memang tidak
cukup popular. Di antara ulama’ yang telah menulis karya dengan menggunakan metode
tata urutan wahyu adalah Syekh Muhammad ‘Izzat Darwazah (Palestina-Syiria) dalam
At-Tafsir Al-Hadits (10 juz), Syekh ‘Abdurrahman Hasan Habannakah al-Maydani (Syiria)
dalam Ma’arijut Tafakkur wa Daqa’iqut Tadabbur (3 jilid), dan Buya Malik Ahmad dalam
Tafsir Sinar.
Di bidang sirah nabawiyah, juga ada beberapa karya yang memakai pendekatan
ini, seperti Sirah ar-Rasul Shuwar Muqtabasah minal Qur’anil Karim karya Syekh
Muhammad ‘Izzat Darwazah, dan as-Sirah an-Nabawiyah fi Dhaw’il Kitab wa as-Sunnah
karya Dr. Muhammad Abu Syuhbah. Ada pun riwayat-riwayat yang memuat daftar
lengkap tata urutan surah sendiri dapat ditemukan dalam karya-karya induk Ulumul
Qur’an semisal al-Itqan karya Imam as-Suyuthi, atau sebuah naskah utuh yang secara
khusus berisi riwayat tata urutan surah yang bersumber dari Ibnu Syihab az-Zuhri.
B. PENJABARAN SKL
1. Santri memiliki pemahaman aqidah yang benar dan kokoh sebagaimana manhaj
salafus shalih, meliputi:
- Memahami konsep ilmu menurut Islam
- Memahami aqidah sesuai manhaj salafush shalih
- Memiliki sikap wala’ dan bara’
2. Santri memiliki cara pandang dan perilaku Qur ani, meliputi:
- Memahami konsep haq dan batil
- Memiliki visi hidup qurani
- Menjadikan Rasulullah sebagai uswatun hasanah
3. Santri menjalankan ibadah kepada Allah dengan tekun, meliputi:
- Santri senantiasa beribadah kepada Allah, yang wajib maupun sunnah
- Santri senantiasa bertaqorrub kepada Allah dengan qiyamul lail, tartil Qur'an,
dzikrullah, tabattul, tawakkul, sabar, hijrah
- Menjadikan Rasulullah sebagai uswatun hasanah
4. Santri aktif berdakwah sesuai dengan kode etik qur’ani, meliputi:
- Santri aktif berdakwah
- Santri aktif ber-amar ma'ruf dan nahi munkar
- Santri memiliki karakteristik seorang da’i
5. Santri memiliki komitmen untuk berislam secara kaffah dan berjuang melalui
jamaah Hidayatullah, meliputi:
- Santri memiliki kesadaran untuk menegakkan Islam secara kaffah
- Santri memahami konsep al-jama’ah
- Santri memiliki komitmen hidup berjama’ah dalam sebuah kepemimpinan
- Santri mempersiapkan diri untuk berjihad fisabilillah
- Santri siap menjadi kader atau anggota jama’ah Hidayatullah
- Santri memiliki loyalitas kepada kepemimpinan dalam jama’ah Hidayatullah
C. SILABUS
1. SHOHIHUL AQIDAH
Santri memiliki cara 1. Memahami konsep 1.1. Menjelaskan makna surat Al-
pandang dan perilaku haq dan batil Qolam 1-7
Qur ani 1.2. Menjelaskan pengertian haq dan
batil.
1.3. Mengklasifikasikan konsep haq
dan batil dalam surah al-Qalam
dan surah-surah lainnya.
1.4. Mengidentifikasi orang yang
berpegang teguh pada haq dan
orang yang berpegang teguh pada
batil.
1.5. Mengamalkan konsep haq dan
batil dalam kehidupan sehari-hari.
2. Memiliki visi hidup 2.1 Menjelaskan konsep visi hidup
qurani qurani dalam surah al-Qalam
2.2 Mampu menjelaskan ta’rif al-Quran
dan tujuan diturunkannya.
3. MUJIDDUN FIL’IBADAH
4. DA’I ILALLAH
Santri aktif berdakwah 1. Santri aktif berdakwah 1.1. Menjelaskan makna dan tujuan
sesuai dengan kode etik dakwah
qur’ani 1.2. Mengenali sasaran
dakwah/mad’u
1.3. Menjelaskan metode dan sarana
dakwah
1.4. Aktif berdakwah di tengah-
tengah masyarakat
2. Santri aktif ber-amar 2.1. Menjelaskan makna dan tujuan
ma'ruf dan nahi munkar amar makruf
2.2. Menjelaskan makna dan tujuan
nahi munkar
2.3. Menjelaskan etika beramar
makruf nahi munkar
2.4. Menjelaskan tingkatan-tingkatan
amar makruf nahi munkar
2.5. Melaksanakan amar makruf nahi
munkar
3. Santri memiliki 3.1. Mewujudkan nilai nilai
karakteristik seorang keteladanan dalam diri, sebelum
da’i berdakwah kepada orang lain
3.2. Melaksanakan dakwah yang
berorientasi pada pengagungan
Allah
3.3. Menjaga kesucian diri dan
keluarga secara lahir dan batin
3.4. Menjauhi dosa-dosa besar
maupun kecil.
3.5. Melaksanakan dakwah tanpa
pamrih
3.6. Melaksanakan dakwah dengan
sabar
3. Kader memiliki keterampilan dalam berbagai macam simpul tali temali serta
aplikasi simpul tersebut di lapangan, meliputi :
- Memahami konsep setiap simpul
- Memahami konsep pemanfaatan dari setiap simpul
- Memiliki keterampilan pengunaan simpul dalam setiap kegiatan yang
menggunakan tali temali.
8. Kader mampu berkomunikasi dengan baik dengan tetap menjaga syariat Islam
dalam setiap keadaan, meliputi :
- Memahami konsep komunikasi dalam Islam
- Memahami komunikasi masyarakat Indonesia
- Mampu menyampaikan gagasan dengan baik
D. SILABUS
Kader memiliki - Memahami konsep 1.5 Menjelaskan tali, simpul dan ikatan
keterampilan dalam setiap simpul 1.6 Menjelaskan tali dan perawatannya
berbagai macam simpul 1.7 Menjelaskan macam-macam simpul
tali temali serta aplikasi
simpul tersebut di
lapangan
- Memahami konsep 2.10 Menjelaskan nama dan tujuan
pemanfaatan dari setiap simpul
setiap simpul 2.11 Mengunakan simpul pada ikatan
2.12 Mengaplikasikan simpul dan
ikatan
4. SHOHIHUL AQIDAH
6. MUJIDDUN FIL’IBADAH
Alokasi
Standar Kompetensi
Jml Indikator Waktu
Kompetensi Dasar
@ 2x45’
I 1 9 6
2 7 5
3 5 5
II 1 2 2
2 3 2
3 3 3
III 1 3 2
2 3 2
3 3 3
IV 1 4 3
2 3 2
3 4 4
V 1 3 2
2 3 2
3 4 4
VI 1 3 2
2 3 2
3 3 2
4 3 3
5 5 5
VII 1 3 2
2 3 2
3 3 3
VIII 1 3 2
2 4 3
3 3 3
Jumlah 26 95 76
1. TERAMPIL DALAM BARIS BERBARIS