Anda di halaman 1dari 37

KURIKULUM

KADERISASI
SANTRI TAHFIDZ HIDAYATULLAH

JAYSUL QURAN HIDAYATULLAH


PENGESAHAN

Dengan memohon Rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, telah disetujui dan


disahkan Kurikulum Kaderisasi Jaysul Qur’an Ma’had Tahfidzul Qur’an Darul
Hijrah.

Ketua Yayasan

Ihya Ulumuddin, S.Sos.I


Pimpinan
PENGANTAR PEMBELAJARAN TARBIYAH TSAQOFIYAH
BIDANG STUDI MANHAJ SISTEMATIKA NUZULNYA WAHYU (SNW)
GERAKAN PANDU HIDAYATULLAH

A. PENGERTIAN (TA’RIF)
Manhaj Sistematika Nuzulnya Wahyu adalah pemikiran tentang metodologi
dakwah dan tarbiyah dalam rangka menegakkan kembali izzul Islam wal-muslimin
melalui penerapan hikmah-hikmah yang terkandung dalam tahap-tahap penurunan al-
Qur’an selama masa kenabian.

B. RUANG LINGKUP (MAUDHU’)


Ruang lingkup kajian materi SNW ini membahas hikmah-hikmah yang
terkandung dalam lima wahyu pertama, yaitu surah al-Alaq 1-5, surah Al-Qolam ayat 1-
7, surah Al-Muzammil ayat 1-10, surah Al-Muddatstsir ayat 1-7, surah Al-Fatihah ayat 1-
7 dan surat-surat lain yang merinci dan menjelaskan nilai-nilai yang dikandung dalam
lima wahyu pertama.

C. FUNGSI DAN TUJUAN (TSAMROH)


Tujuan mempelajari ilmu ini adalah untuk membentuk kepribadian muslim yang
beraqidah shohihah, berakhlaq qurani, giat beribadah, aktif berdakwah dan berjamaah
sehingga siap mengemban amanah Allah sebagai hamba dan kholifahNya.

D. KEUTAMAAN (FADL)
Kajian ini merupakan sebuah kajian yang berusaha mendekatkan kehidupan kita
dengan al-Quran dan hadits, melalui tahapan-tahapan yang dengannya Allah telah
mendidik Rasulullah dan para sahabat, sehingga kajian ini dipandang sebagai upaya
untuk menapaktilasi generasi pertama kaum muslimin yang dibimbing langsung oleh
Allah melalui wahyu-wahyuNya. Dengan demikian keutamaan mempelajari ilmu ini tidak
perlu diragukan.

E. RELASI DENGAN MATERI LAINNYA (NISBAH)

Secara umum, alur pemikiran manhaj ini dapat dirunut dari 6 fakta serta konsep
yang sudah sangat dikenal dalam khazanah pemikiran Islam, terutama yang berkenaan
dengan al-Qur'an, hadits dan sirah, yakni:
1. Konsep tartib nuzuli dan tartib mushhafi
2. Konsep marhalah wahyu
3. Riwayat asbabun nuzul dan penelusuran kualitas sanad-nya
4. Fakta surah-surah Makkiyyah dan Madaniyyah
5. Konsep an-nasikh wal mansukh
6. Periode-periode dakwah Rasulullah dalam sirah nabawiyah
F. PERINTIS (WADHI’)
Penggagas Manhaj SNW yang dijadikan sebagai metode dakwah dan pergerakan
Islam adalah Allahu-yarham Ustadz Abdullah Said.
Gagasan serupa sudah dikenal dalam dunia ilmiah sejak masa-masa yang cukup
lama. Bentuk dasarnya sudah termaktub dalam kitab-kitab yang ditulis ulama’ salaf,
namun dalam bentuk praktis sebagai metode penafsiran Al-Qur’an, memang tidak
cukup popular. Di antara ulama’ yang telah menulis karya dengan menggunakan metode
tata urutan wahyu adalah Syekh Muhammad ‘Izzat Darwazah (Palestina-Syiria) dalam
At-Tafsir Al-Hadits (10 juz), Syekh ‘Abdurrahman Hasan Habannakah al-Maydani (Syiria)
dalam Ma’arijut Tafakkur wa Daqa’iqut Tadabbur (3 jilid), dan Buya Malik Ahmad dalam
Tafsir Sinar.
Di bidang sirah nabawiyah, juga ada beberapa karya yang memakai pendekatan
ini, seperti Sirah ar-Rasul Shuwar Muqtabasah minal Qur’anil Karim karya Syekh
Muhammad ‘Izzat Darwazah, dan as-Sirah an-Nabawiyah fi Dhaw’il Kitab wa as-Sunnah
karya Dr. Muhammad Abu Syuhbah. Ada pun riwayat-riwayat yang memuat daftar
lengkap tata urutan surah sendiri dapat ditemukan dalam karya-karya induk Ulumul
Qur’an semisal al-Itqan karya Imam as-Suyuthi, atau sebuah naskah utuh yang secara
khusus berisi riwayat tata urutan surah yang bersumber dari Ibnu Syihab az-Zuhri.

G. NAMA ATAU SEBUTAN (ISM)


Ilmu ini awalnya dikenal dengan nama Sistematika Wahyu. Dalam
perkembangannya Sistematika Wahyu ini lebih dikenal dengan Sistematika Nuzulnya
Wahyu atau SNW, atau dalam bahasa Arabnya: tartibu nuzuli al-wahyi.

H. SUMBER BAHAN KAJIAN (ISTIMDAD)


Sumber dan bahan kajian dalam ilmu ini adalah Tafsirul Al-Quran, ulumul quran,
sirah nabawiyah dan hadits-hadits yang mendukung penjelasan lima wahyu pertama .

I. HUKUM MEMPELAJARINYA MENURUT SYARIAT (AL-HUKM AS-SYAR’I)


Ilmu ini mempelajari tata urutan turunnya wahyu dan ibrah yang terkandung di
dalamnya sehingga dapat dijadikan pelajaran dalam membangun kepribadian muslim.
Ilmu ini juga mempelajari pergerakan dakwah yang dilakukan Nabi SAW dan para
sahabat yang akan menjadi panduan dalam mendakwahkan Islam. Melihat manfaat dan
urgensi dari ilmu ini maka hukum mempelajarinya adalah fardlu kifayah

J. POKOK-POKOK KAJIAN (MASA’IL)


Surah al-'Alaq memantapkan aspek nilai-nilai dasar akidah, yang tidak saja
mencakup rukun iman dalam pengertian formal, namun bagaimana nilai-nilai dari iman
itu membentuk pemikiran, sehingga menjadi rujukan dalam berpikir, merasa, berbicara,
dan bertindak. Syarat-syarat syahadat, misalnya, pada dasarnya merupakan "pagar"
pikiran, perasaan, perkataan, dan perilaku (ilmu, yaqin, qabul, inqiyad, ikhlash, shidq,
mahabbah), kebalikan dari (jahl, syakk, radd, tark, syirk, kadzib, baghdha'). Surah al-
Alaq ini mengandung konsep : (1| Konsep Rabb/ketuhanan, (2| Konsep penciptaan,
(3|Konsep manusia, (4|Konsep ilmu, pendidikan dan Adab (5|Konsep alam, (6|Konsep
syahadat, (7| Konsep loyalitas
Surah al-Qalam mengandung prinsip-prinsip umum dienul Islam, yakni: (1)
khiththah seorang muslim, (2) konsep masa depan, (3) konsep akhlaq, (4) konsep benar-
salah. Fokus utamanya adalah membangun khiththah hidup ber-Qur'an sebagai ideologi
kebenaran. Selamat tidaknya kita, berkah tidaknya hidup kita, dan maju tidaknya kita
tergantung kepada kekokohan dan keteguhan kita dalam menempuh jalan ini. Awalnya,
pengikut jalan ini pasti sedikit, namun suatu saat pasti akan membesar asal kita
konsisten dengan sikap kita
Surah al-Muzzammil mengupas masalah tazkiyah dan ibadah, yaitu 7 bekal
spiritual seorang muslim: (1) qiyamul-lail, (2) tartil al-Qur'an, (3) dzikrullah, (4) tabattul
(total di jalan Allah), (5) tawakkal, (6) sabar, (7) hijrah. Fokus utamanya adalah
pencerahan spiritual dan internalisasi nilai-nilai Al-Qur'an. Menjadikan ibadah dan
taqarrub kepada Allah sebagai tradisi, baik melalui ibadah wajib maupun nafilah
Surah al-Muddatsir membahas tentang konsep perubahan atau prinsip-prinsip
dasar tarbiyah dan dakwah, yaitu: (1) berfokus kepada akhirat, (2) hanya membesarkan
nama Allah, (3) menyucikan "pakaian" (kepribadian, keluarga, dsb), (4) menghindari
dosa, berhala, dan najis, (5) ketulusan dalam memberi, berdakwah tanpa pamrih, (6)
bersabar. Fokus utamanya adalah transformasi nilai-nilai Al-Qur'an ke dalam kehidupan.
Mulailah mencari teman, dengan mengajak orang untuk berubah menjadi lebih baik,
yakni: menjadi bagian dari penggerak perubahan (agent of change)
Surah al-Fatihah merangkum visi peradaban Islam, yakni peradaban yang
berakar kepada tauhid dan semata-mata untuk mengabdi kepada Allah ta'ala. Milikilah
visi besar, apa pun keadaan kita hari ini. Al-Fatihah artinya Pembuka, semacam kunci
yang akan menjadi pemandu untuk memahami bangunan peradaban yang akan ingin
ditegakkan, yakni seluruh nilai-nilai yang terkandung di dalam al-Qur’an. Tiga prinsip
dasar peradaban Islam yang diulang kembali dalam surah al-Fatihah, yang merupakan
rangkuman dan penegasan dari 4 surah sebelumnya
KURIKULUM PANDU HIDAYATULLAH
MATERI TSAQOFIYAH

KARAKTER DASAR KADER HIDAYATULLAH (PROFIL SANTRI HIDAYATULLAH)


1) Shohihul ‘Aqidah
2) Mutakholliqun bil Quran
3) Mujiddun fil ‘ibadah
4) Da’in ilallah
5) Multazimun bil jama’ah

A. RUMUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)


1) Santri memiliki pemahaman aqidah yang benar dan kokoh sebagaimana
manhaj salafus shalih
2) Santri memiliki cara pandang dan perilaku Qur ani
3) Santri menjalankan ibadah kepada Allah dengan tekun
4) Santri aktif berdakwah sesuai dengan kode etik qur’ani
5) Santri memiliki komitmen untuk berislam secara kaffah dan berjuang secara
berjamaah

B. PENJABARAN SKL
1. Santri memiliki pemahaman aqidah yang benar dan kokoh sebagaimana manhaj
salafus shalih, meliputi:
- Memahami konsep ilmu menurut Islam
- Memahami aqidah sesuai manhaj salafush shalih
- Memiliki sikap wala’ dan bara’
2. Santri memiliki cara pandang dan perilaku Qur ani, meliputi:
- Memahami konsep haq dan batil
- Memiliki visi hidup qurani
- Menjadikan Rasulullah sebagai uswatun hasanah
3. Santri menjalankan ibadah kepada Allah dengan tekun, meliputi:
- Santri senantiasa beribadah kepada Allah, yang wajib maupun sunnah
- Santri senantiasa bertaqorrub kepada Allah dengan qiyamul lail, tartil Qur'an,
dzikrullah, tabattul, tawakkul, sabar, hijrah
- Menjadikan Rasulullah sebagai uswatun hasanah
4. Santri aktif berdakwah sesuai dengan kode etik qur’ani, meliputi:
- Santri aktif berdakwah
- Santri aktif ber-amar ma'ruf dan nahi munkar
- Santri memiliki karakteristik seorang da’i
5. Santri memiliki komitmen untuk berislam secara kaffah dan berjuang melalui
jamaah Hidayatullah, meliputi:
- Santri memiliki kesadaran untuk menegakkan Islam secara kaffah
- Santri memahami konsep al-jama’ah
- Santri memiliki komitmen hidup berjama’ah dalam sebuah kepemimpinan
- Santri mempersiapkan diri untuk berjihad fisabilillah
- Santri siap menjadi kader atau anggota jama’ah Hidayatullah
- Santri memiliki loyalitas kepada kepemimpinan dalam jama’ah Hidayatullah

C. SILABUS

1. SHOHIHUL AQIDAH

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator


Santri memiliki 1. Memahami konsep 1.1. Menjelaskan pengertian ilmu
pemahaman aqidah yang ilmu menurut Islam 1.2. Menjelaskan kedudukan ilmu
benar dan kokoh 1.3. Menyebutkan kategori ilmu
sebagaimana manhaj 1.4. Menyebutkan sumber-sumber
salafus shalih ilmu
1.5. Menjelaskan jalur-jalur
memperoleh ilmu
1.6. Menjelaskan keutamaan
menuntut ilmu
1.7. Menjelaskan bekal bagi
penuntut ilmu
1.8. Menjelaskan adab-adab
menuntut ilmu
1.9. Mempraktekkan adab-adab
menuntut ilmu
1.10. Menjelaskan penghalang-
penghalang dalam mencari ilmu
1.11. Menjelaskan kewajiban orang
yang berilmu

2. Memahami aqidah 2.1. Menjelaskan pengertian aqidah


sesuai manhaj salafush 2.2. Menjelaskan kedudukan aqidah
shalih dalam Islam
2.3. Menjelaskan sumber aqidah
2.4. Menjelaskan cara memahami
aqidah menurut salafusholih
2.5. Menjelaskan penyimpangan-
penyimpangan dalam
memahami aqidah
2.6. Menjelaskan hakikat
ma’rifatullah, meliputi
rububiyyah, uluhiyyah maupun
asma’ dan shifat-Nya dari surah
al-Alaq dan surah-surah lainnya
2.7. Menjelaskan hakikat ma’rifatul
Insan
2.8. Menjelaskan hakikat ma’rifatul
Alam
2.9. Menjelaskan hakikat ma’rifatur
Rasul
2.10. Menjelaskan kedudukan, fungsi
dan konsekuensi syahadatain.
2.11. Menjelaskan pembatal-
pembatal syahadatain.

3. Memiliki sikap wala’ 3.1. Menjelaskan pengertian wala’


dan bara’ dan bara’
3.2. Menjelaskan konsep wala’ dan
bara’ dalam surah al-Alaq dan
surah-surah lainnya.
3.3. Menjelaskan nilai penting wala’
dan bara’ bagi seorang muslim.
3.4. Menerapkan sikap wala’ dan
bara’ dalam kenyataan hidup
sehari-hari.

2. MUTAKHALLIQUN BIL QURAN

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Santri memiliki cara 1. Memahami konsep 1.1. Menjelaskan makna surat Al-
pandang dan perilaku haq dan batil Qolam 1-7
Qur ani 1.2. Menjelaskan pengertian haq dan
batil.
1.3. Mengklasifikasikan konsep haq
dan batil dalam surah al-Qalam
dan surah-surah lainnya.
1.4. Mengidentifikasi orang yang
berpegang teguh pada haq dan
orang yang berpegang teguh pada
batil.
1.5. Mengamalkan konsep haq dan
batil dalam kehidupan sehari-hari.
2. Memiliki visi hidup 2.1 Menjelaskan konsep visi hidup
qurani qurani dalam surah al-Qalam
2.2 Mampu menjelaskan ta’rif al-Quran
dan tujuan diturunkannya.

2.3 Menjelaskan kewajiban seorang


muslim terhadap Al-Quran dan
akibat hidup tidak ber-Quran.

2.4 Menjelaskan syarat berinteraksi


dengan Al-Quran
2.5 Mengamalkan Al-Quran seperti
para sahabat Nabi saw
3. Menjadikan Rasulullah 3.1. Menjelaskan pengertian,
sebagai uswatun kedudukan fungsi dan tugas
hasanah Rasulullah sebagai uswatun
hasanah
3.2. Menjelaskan sifat-sifat, kewajiban
kita terhadap Rasulullah
3.3. Menjelaskan aspek-aspek
keteladanan pada diri Rasulullah
3.4. Menjelaskan keutamaan dan
kekhususan menjadikan Rasulullah
sebagai uswatun hasanah
3.5. Menggambarkan hasil dan akibat-
akibat dari menjalani hidup tanpa
ber-uswah pada Rasulullah
3.6. Memperaktikkan akhlak Rasulullah
dalam hidup

3. MUJIDDUN FIL’IBADAH

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Santri menjalankan 4. Santri senantiasa 1.1 Menjelaskan makna dan tujuan


ibadah kepada Allah beribadah kepada ibadah dalam Islam
dengan tekun Allah, yang wajib 1.2 Menjelaskan macam-macam ibadah
maupun sunnah yang wajib dan sunnah
1.3 Menjelaskan syarat-syarat
diterimanya ibadah
1.4 Menjalankan ibadah wajib dan
sunnah dalam kehidupan sehari-hari
5. Santri senantiasa 2.1 Menjelaskan makna dan tujuan
bertaqorrub kepada bertaqarrub kepada Allah
Allah dengan Qiyamul 2.2 Menjalankan qiyamul lail
lail, Tartil Qur'an, 2.3 Membiasakan tartil Al-Qur’an
Dzikrullah, Tabattul, 2.4 Membiasakan dzikrullah
Tawakkul, Sabar, 2.5 Mempraktekkan tabattul (sikap
Hijrah total) di jalan Allah
2.6 Mempraktekkan sikap tawakkal
kepada Allah
2.7 Mempraktekkan hidup sabar
2.8 Menjelaskan makna dan tujuan
hijrah
2.9 Menjauhi kemaksiatan dan
pelakunya
6. Santri berbudaya 3.1 Menjelaskan makna budaya Islami
Islami dan menjauhi dan budaya jahiliyah
budaya jahiliyah 3.2 Mengklasifikasikan budaya Islami
dengan budaya jahiliyah yang ada di
tengah-tengah masyarakat
3.3 Menerapkan budaya islami dan
menjauhi budaya jahiliyah

4. DA’I ILALLAH

Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Santri aktif berdakwah 1. Santri aktif berdakwah 1.1. Menjelaskan makna dan tujuan
sesuai dengan kode etik dakwah
qur’ani 1.2. Mengenali sasaran
dakwah/mad’u
1.3. Menjelaskan metode dan sarana
dakwah
1.4. Aktif berdakwah di tengah-
tengah masyarakat
2. Santri aktif ber-amar 2.1. Menjelaskan makna dan tujuan
ma'ruf dan nahi munkar amar makruf
2.2. Menjelaskan makna dan tujuan
nahi munkar
2.3. Menjelaskan etika beramar
makruf nahi munkar
2.4. Menjelaskan tingkatan-tingkatan
amar makruf nahi munkar
2.5. Melaksanakan amar makruf nahi
munkar
3. Santri memiliki 3.1. Mewujudkan nilai nilai
karakteristik seorang keteladanan dalam diri, sebelum
da’i berdakwah kepada orang lain
3.2. Melaksanakan dakwah yang
berorientasi pada pengagungan
Allah
3.3. Menjaga kesucian diri dan
keluarga secara lahir dan batin
3.4. Menjauhi dosa-dosa besar
maupun kecil.
3.5. Melaksanakan dakwah tanpa
pamrih
3.6. Melaksanakan dakwah dengan
sabar

5. MULTAZIMUN BIL JAMA’AH

Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator


Santri memiliki 1. Santri memiliki 1.1 Menjelaskan maksud “Islam
komitmen untuk kesadaran untuk kaffah”
berislam secara kaffah menegakkan Islam 1.2 Menjelaskan unsur-unsur Islam
dan berjuang melalui secara kaffah kaffah
jamaah Hidayatullah 1.3 Mendiskripsikan contoh Islam
kaffah dalam kehidupan sehari-
hari
1.4 Mempraktekkan Islam kaffah
dalam kehidupan sehari-hari
2. Santri memahami 2.1 Menjelaskan makna dan hukum
konsep al-jama’ah al jama’ah
2.2 Menjelaskan tentang pentingnya
hidup berjama’ah
2.3 Menjelaskan tentang pilar-pilar
jama’ah
3. Santri memiliki 3.1 Menjelaskan kedudukan, fungsi
komitmen hidup dan kriteria seorang imam dalam
berjama’ah dalam Islam
sebuah kepemimpinan 3.2 Menjelaskan hak dan kewajiban
ma’mum dalam berjamaah
3.3 Menjelaskan contoh
kepemimpinan dalam sejarah
Islam
3.4 Mempraktekkan hidup
berjama’ah dalam sebuah
kepemimpinan
4. Santri mempersiapkan 4.1 Menjelaskan pentingnya berjihad
diri untuk berjihad fi sabilillah dalam Islam
fisabilillah 4.2 Menjelaskan ma’na dan macam
jihad fi sabililah
4.3 Menjiwai seluruh “aktifitas”
hidupnya dalam bingkai jihad fi
sabilillah
4.4 Melakukan I’dad fi sabilillah
5. Santri memahami 5.1 Menjelaskan sejarah, visi dan misi
hidayatullah sebagai hidayatullah.
jama’ah minal muslimin 5.2 Menjelaskan hidayatullah sebagai
jamaah minal muslimin
5.3 Memiliki kebanggaan terhadap
Hidayatullah.
5.4 Menjelaskan contoh-contoh
jamaah min jamaatil muslimin
yang lain
5.5 Menjelaskan sikap Hidayatullah
terhadap jama’ah-jama’ah yang
lain
6. Santri siap menjadi 6.1 Menjelaskan kedudukan, hak dan
kader atau anggota kewajiban kader atau anggota
jama’ah Hidayatullah Hidayatullah.
6.2 Menentukan sikap atau pilihan
untuk menjadi kader atau
anggota Hidayatullah.
6.3 Menjalankan konsekuensi sebagai
kader atau anggota Hidayatullah.
6.4 Memiliki kesiapan untuk
memajukan Islam lewat
Hidayatullah.
7. Santri memiliki loyalitas 7.1 Menjelaskan makna loyalitas
kepada kepemimpinan kepada kepemimpinan dalam
dalam jama’ah jama’ah Hidayatullah
Hidayatullah 7.2 Mempraktekkan makna loyalitas
kepada kepemimpinan dalam
jama’ah Hidayatullah
KURIKULUM PANDU HIDAYATULLAH
MATERI JASADIYAH

A. PROFIL KEMAMPUAN LULUSAN


I. MATERI LATIHAN FISIK
1. Materi Dasar Jaysul Qur’an
Peraturan Baris Berbaris (PBB), Latihan Baris Berbaris (LBB), Lari Komando
2. Materi Skill Dasar Jaysul Qur’an
Merayap, Rolling, Jalan Jongkok, Jalan Kucing, Jalan Gagak, Lompat Harimau,
Meroda, Kepekaan Indera
3. Materi Skill Lanjutan
Beladiri, Berenang, Memanah, Berkuda, Mountenering, Parkour
4. Materi Skill Khusus (Pilihan Personal)
Weapon skill, IT aplication, Engineering skill, Maintenance, dll
5. Survival Skill
Berkemah, Jalan Jauh, Lari Jauh, Jelajah Medan, Mendaki, Jurit Malam, Jaga
Malam (Ribath), Lomba Multiskill, Perang Panah (archery tag), Perang Lumpur
6. Penempaan Ketahanan Fisik dan Ketangkasan
Push up, Sit up, Pull up, Squad Jump, Back up, Amal Jama’i
II. MATERI LATIHAN NON-FISIK
1. Tali Temali
2. Sandi Dasar
Morse dan Symaphore
3. Navigasi Darat dan Topografi Medan
Kompas, arah mata angin, rasi bintang, mapping
4. MFR (Medical First Responder) / P3K
5. Kepemimpinan dan Manajemen Regu
6. Analisa dan strategi
7. Tarbiyah Jihadiyah dan Nasyid Jihadi
8. Manajemen Bencana dan Dasar SAR
9. Kepekaan Sosial, Silaturrahim dan Bakti Masyarakat
B. RUMUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
1. Kader memiliki kecakapan dalam memimpin barisan dan managamen baris
berbaris.
2. Kader memiliki kecakapan dalam membaca dan memahami berbagai sandi
sebagai sarana untuk menyampaikan pesan
3. Kader memiliki keterampilan dalam berbagai macam simpul tali temali serta
aplikasi simpul tersebut di lapangan
4. Kader mampu mengaplikasikan teori-teori navigasi darat di lapangan
5. Kader mampu mengaplikasikan teori MFR untuk pertolongan dasar pada korban
6. Kader dapat mengetahui standar manajemen operasi bencana sebagai
mekanisme kerja pada situasi bencana
7. Kader memiliki kepekaan sosial dan mampu memahami karakter masyarakat
8. Kader mampu berkomunikasi dengan baik di masyarakat dan tetap menjaga
syariat Islam
C. PENJABARAN SKL
1. Kader memiliki kecakapan dalam memimpin barisan dan managamen baris
berbaris, meliputi :
- Memahami konsep baris berbaris dalam khazanah Islam dan kemiliteran
- Memahami konsep hormat dan salam
- Memiliki sikap yang tegas, siap memimpin dan dipimpin

2. Kader memiliki kecakapan dalam membaca dan memahami berbagai sandi


dalam penyampaian pesan, yaitu :
- Memahami konsep sandi
- Memahami pemanfaatannya dalam situasi dan kondisi secara tepat
- Memiliki kecakapan dalam membaca dan menyampaikan pesan melalui
sandi

3. Kader memiliki keterampilan dalam berbagai macam simpul tali temali serta
aplikasi simpul tersebut di lapangan, meliputi :
- Memahami konsep setiap simpul
- Memahami konsep pemanfaatan dari setiap simpul
- Memiliki keterampilan pengunaan simpul dalam setiap kegiatan yang
menggunakan tali temali.

4. Kader mampu memahami dan mengaplikasikan teori-teori navigasi darat di


lapangan atau alam terbuka, meliputi :
- Memahami filosofi dan konsep navigasi secara umum
- Memahami teori navigasi darat
- Memiliki kecakapan dalam mengaplikasikan teori navigasi darat
- Memiliki kecakapan survival
5. Kader mampu mengaplikasikan konsep dan teori MFR untuk pertolongan hidup
dasar, meliputi :
- Memahami filosofi dan konsep MFR
- Mengetahui macam-macam MFR untuk setiap tindakan
- Memahami tindakan yang harus dilakukan pada setiap kasus

6. Kader dapat mengetahui standar managamen operasi bencana sebagai


mekanisme kerja pada situasi bencana, meliputi :
- Memahami organisasi operasi SAR
- Memahami teori dan metode pencarian
- Memahami pelaksanaan managamen operasi bencana
- Memahami pengoperasian radio
- Memiliki kecakapan survival

7. Kader memiliki kepekaan sosial dan mampu memahami karakter masyarakat


sekitar, meliputi :
- Memahami filosofi masyarakat di Indonesia
- Memahami norma yang berlaku di masyarakat
- Mampu menyusun problem solving di masyarakat

8. Kader mampu berkomunikasi dengan baik dengan tetap menjaga syariat Islam
dalam setiap keadaan, meliputi :
- Memahami konsep komunikasi dalam Islam
- Memahami komunikasi masyarakat Indonesia
- Mampu menyampaikan gagasan dengan baik

D. SILABUS

1. TERAMPIL DALAM BARIS BERBARIS

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator


Kader memiliki 4. Memahami konsep 4.1. Menjelaskan pengertian Baris
kecakapan dalam baris berbaris dalam berbaris
memimpin barisan dan khazanah Islam 4.2. Menjelaskan kedudukan Baris
managamen baris berbaris dalam khazanah Islam
berbaris. dan kemiliteran
4.3. Menjelaskan macam dan
kegunaan Baris berbaris
4.4. Menjelaskan sumber-sumber
Baris berbaris
4.5. Menjelaskan peraturan Baris
berbaris
4.6. Menjelaskan cara memberikan
aba-aba dalam Baris berbaris
4.7. Menjelaskan beberapa variasi
dalam baris berbaris
4.8. Menjelaskan adab-adab dalam
Baris berbaris
4.9. Mempraktekkan Baris berbaris
5. Memahami konsep 5.1. Menjelaskan makna hormat dan
hormat dan salam salam
5.2. Menjelaskan kedudukan hormat
dalam Islam
5.3. Menjelaskan objek yang harus
dihormati
5.4. Menjelaskan adab-adab salam
5.5. Menjelaskan cara memberikan
hormat dalam Islam
5.6. Menjelaskan penyimpangan-
penyimpangan dalam hormat
secara aqidah
5.7. Memperaktekkan hormat dan
salam
6. Memiliki sikap yang 6.1. Menjelaskan pengertian
tegas, siap memimpin pemimpin dan kepemimpinan
dan dipimpin 6.2. Menjelaskan konsep
kepemimpinan
6.3. Menjelaskan penting
kepemimpinan bagi seorang
muslim.
6.4. Menjelaskan teori-teori
kepemimpinan
6.5. Menerapkan kepemimpin dalam
kelompok

2. MAMPU MENYAMPAIKAN BERITA MELALUI SANDI

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Kader memiliki 6. Memahami konsep 6.1. Menjelaskan pengertian sandi


kecakapan dalam sandi 6.2. Menjelaskan filosofi sandi
membaca dan sebagai sarana telekomunikasi
memahami berbagai penting.
sandi dalam
penyampaian pesan
7. Memahami 7.1. Menjelaskan manfaat sandi
pemanfaatannya dalam sebuah operasi
dalam situasi dan 7.2. Menjelaskan situasi dan kondisi
kondisi secara tepat untuk digunakannya sandi.
7.3. Mengidentifikasi macam-
macam sandi dengan berbagai
media

8. Memiliki kecakapan 8.1. Menjelaskan perbedaan sandi


dalam membaca dan dan isyarat
menyampaikan pesan 8.2. Mengidentifikasi isyarat yang
melalui sandi biasa pakai
8.3. Memperaktekkan pengunaan
sandi dengan berbagai media
dalam menyampaikan pesan

3. TERAMPIL DALAM TALI TEMALI

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Kader memiliki - Memahami konsep 1.5 Menjelaskan tali, simpul dan ikatan
keterampilan dalam setiap simpul 1.6 Menjelaskan tali dan perawatannya
berbagai macam simpul 1.7 Menjelaskan macam-macam simpul
tali temali serta aplikasi
simpul tersebut di
lapangan
- Memahami konsep 2.10 Menjelaskan nama dan tujuan
pemanfaatan dari setiap simpul
setiap simpul 2.11 Mengunakan simpul pada ikatan
2.12 Mengaplikasikan simpul dan
ikatan

- Memiliki keterampilan 3.4 Identifikasi kegiatan untuk


pengunaan simpul menentukan sebuah sistem
dalam setiap 3.5 Mengidentifikasi kebutuhan alat dan
kegiatan yang tali serta merancang sistem yang
menggunakan tali tepat
temali 3.6 Menerapkan salah satu sistem
dalam kegiatan penyelamatan
9. MAMPU MENGUNAKAN NAVIGASI DARAT

Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Kader mampu 4. Memahami filosofi dan 4.1. Menjelaskan definisi navigasi


memahami dan konsep navigasi secara 4.2. Menjelaskan macam-macam
mengaplikasikan teori- umum navigasi
teori navigasi darat di 4.3. Menjelaskan metode dan sarana
lapangan atau alam navigasi
terbuka 4.4. Menyebutkan manfaat navigasi
5. Memahami teori 5.1. Menjelaskan makna dan tujuan
navigasi darat navigasi darat
5.2. Menjelaskan alat-alat navigasi
darat serta kegunaannya
5.3. Menjelaskan peta dan kompas
serta pengunaannya

6. Memiliki kecakapan 3.1. Membaca peta topografi


dalam mengaplikasikan 3.2. Menentukan koordinat pada peta
teori navigasi darat 3.3 Menentukan arah dengan
mengunakan kompas bidik
3.4. Mempraktekkan navigasi darat
dalam sebuah simulasi

10. MAMPU MENGAPLIKASIKAN MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR/P3K)

Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator


Kader mampu 1. Memahami filosofi dan 7.3 Menjelaskan pengertian MFR
mengaplikasikan konsep konsep MFR 7.4 Menjelaskan tujuan MFR
dan teori MFR untuk 7.5 Menjelaskan prinsip-prinsip MFR
pertolongan hidup dasar
2. Mengetahui macam- 2.1 Menjelaskan macam-macam MFR
macam MFR untuk pada setiap kasus
setiap tindakan 2.2 Menjelaskan tentang pentingnya
tindakan yang tepat dalam
sebuah penyelamatan
2.3 Menjelaskan alat-alat bantuan
hidup dasar
3 Memahami tindakan 3.1 Menjelaskan mekanisme
yang harus dilakukan penyelamatan
pada setiap kasus 3.2 Menjelaskan pihak-pihak yang
harus terlibat dalam
penyelamatan
3.3 Menjelaskan contoh bantuan
hidup dasar
3.4 Mempraktekkan Tindakan MFR
dalam sebuah kasus

11. MENGETAHUI MANAGAMEN OPERASI BENCANA


Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
Kader dapat mengetahui 1. Memahami organisasi 1.1. Menjelaskan konsep operasi SAR
standar managamen operasi SAR 1.2. Menjelaskan standar operasi
operasi bencana sebagai versi Hidayatullah
mekanisme kerja pada 1.3. Menjelaskan organisasi operasi
situasi bencana
2. Memahami teori dan 2.1. Menjelaskan teori pencarian
metode pencarian 2.2. Menjelaskan metode pencarian
2.3. Menjelaskan area pencarian
3. Memahami pelaksanaan 3.1. Mempraktekkan operasi SAR
managamen operasi 3.2. Mengaplikasikan teori dan
bencana metode pencarian
3.3. Membuat laporan operasi
4. Memahami 4.1 Menjelaskan pengertian bagian-
pengoprasian radio bagian radio
4.2 Menjelaskan perawatan dan
pengunaan radio
4.3 Menyebutkan spelling abjad
dalam berkomunikasi

5. Memiliki kecakapan 5.1 Menjelaskan pengertian survival


survival 5.2 Menjelaskan faktor-faktor
penyebab survival
5.3 Melakukan teknik survival
5.4 Merancang shelter sederhana
5.5 Menjelaskan konsep berfikir
dalam survival

12. MEMILIKI KEPEKAAN SOSIAL


Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
Kader memiliki kepekaan 1. Memahami filosofi 1.1. Menjelaskan pengertian
sosial dan mampu masyarakat di Indonesia masyarakat
memahami karakter 1.2. Menjelaskan struktur
masyarakat sekitar masyarakat
1.3. Menjelaskan konsep masyarakat
madani
2. Memahami norma yang 2.1. Menjelaskan adat istiadat yang
berlaku di masyarakat terjadi di masyarakat
2.2. Mengidentifikasi langkah-
langkah terjadinya kebijakan di
masyarakat
2.3. Melakukan pendekatan kultural
dan agama di masyarakat
3. Mampu menyusun 3.1. Mengidentifikasi permasalahan
problem solving di yang sering terjadi di masyarakat
masyarakat 3.2. Menyusun rencana kegiatan di
masyarakat
3.3. Melakukan aksi sosial di
masyarakat

13. MAMPU BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK DI MASYARAKAT


Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
Kader mampu 1. Memahami konsep 1.1. Menjelaskan teori komunikasi
berkomunikasi dengan komunikasi dalam Islam dalam Islam
baik dengan tetap 1.2. Menjelaskan adab-adab
menjaga syariat Islam berkomunikasi
dalam setiap keadaan 1.3. Menjelaskan konsep pergaulan
dan adab-adabnya

2. Memahami komunikasi 2.1. Mengidentifikasi komunikasi


masyarakat Indonesia masyarakat Perkotaan
2.2. Mengidentifikasi komunikasi
masyarakat pedesaan
2.3. Mengidentifikasi komunikasi dan
pergaulan antar-individu
2.4. Mengidentifikasi permasalahan
yang sering terjadi dalam
berkomunikasi dan pergaulan
3. Mampu menyampaikan 6.1. Menjelaskan teori komunikasi
gagasan dengan baik yang efektif
6.2. Menyusun langkah-langkah
yang akan dikomunikasikan
6.3. Memperaktekkan komunikasi
yang baik dalam sebuah acara
publik
Referensi :
1. Al-Qur’an
2. Wala wal Bara’, Syaikh al-khattan
3. Wala’ wal Bara’ , Syaikh Sholih bin Fauzan al-Fauzan
4. Sirah Nabawiyah, Dr. Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthy
5. Sirah Sahabat, Syaikh Muhammad Yusuf Al-Kandahlawy
6. Manhaj Haraki, Syaikh Munir Muhammad al-Ghadban
7. Materi Pelatihan dasar SAR, SAR Hidayatullah Pusat
8. Materi pelatihan dasar SAR, BASARNAS
9. Buku Panduan Materi Pramuka Siaga, Mukson, Semarang
10. Buku Panduan Materi Pramuka Penggalang, Mukson, Semarang
11. Buku Panduan Materi Pramuka Penegak Pandega, Mukson, Semarang
12. Structure and process of Organitations (A System approach), Arlyn J. Melcher
13. Komunikasi Kelompok, Alvin A. Goldberg, Carl E.Larson
14. Sistem Pemerintahan Islam, Taqiyuddin an Nabhani
15. Kuliah Komunikasi, DR. H. Sam Abede Pareno, MM
16. Communication Models, Denis McQuail, Sven Windahl
17. Komunikasi dalam teori dan praktek 2, Dr. Phil. Astrid S.Susanto
SILABUS MATERI TSAQOFIYAH
PERKADERAN PANDU HIDAYATULLAH PESANTREN HIDAYATULLAH

SATUAN PENDIDIKAN : SMP/MTs DAN SMA/MA


BIDANG STUDI : SNW (Sistematika Nuzulnya wahyu )
ALOKASI WAKTU : 3 TAHUN / 6 SEMESTER
JUMLAH PERTEMUAN : 76 kali tatap muka pembelajaran
: 19 kali tatap muka evaluasi dan murojaah

Standar Kompetensi Dasar Jml Indikator Alokasi


Kompetensi Waktu
@ 2x45’
I 1 11 6
2 11 6
3 4 4
II 1 4 3
2 5 3
3 5 4
III 1 4 3
2 9 5
3 3 3
IV 1 4 3
2 5 3
3 6 6
V 1 4 4
2 3 2
3 4 5
4 4 4
5 5 6
6 4 4
7 2 2
Jumlah 19 97 76

4. SHOHIHUL AQIDAH

Standar Kompetensi Dasar Indikator Alokasi


Kompetensi Waktu
Santri memiliki 7. Memahami 7.1. Menjelaskan pengertian ilmu 6 pertemuan
pemahaman konsep ilmu 7.2. Menjelaskan kedudukan ilmu (@ 2x45 menit)
aqidah yang benar menurut Islam 7.3. Menyebutkan kategori ilmu
dan kokoh 7.4. Menyebutkan sumber-sumber 1 x evaluasi
sebagaimana ilmu (@ 2x45 menit)
manhaj salafus 7.5. Menjelaskan jalur-jalur
shalih memperoleh ilmu
7.6. Menjelaskan keutamaan
menuntut ilmu
7.7. Menjelaskan bekal bagi
penuntut ilmu
7.8. Menjelaskan adab-adab
menuntut ilmu
7.9. Mempraktekkan adab-adab
menuntut ilmu
7.10. Menjelaskan penghalang-
penghalang dalam mencari
ilmu
7.11. Menjelaskan kewajiban orang
yang berilmu

8. Memahami 8.1. Menjelaskan pengertian 6 pertemuan


aqidah sesuai aqidah ( @ 2x45 menit)
manhaj 8.2. Menjelaskan kedudukan
salafush shalih aqidah dalam Islam 1 x evaluasi
8.3. Menjelaskan sumber aqidah (@ 2x45 menit)
8.4. Menjelaskan cara memahami
aqidah menurut salafusholih
8.5. Menjelaskan penyimpangan-
penyimpangan dalam
memahami aqidah
8.6. Menjelaskan hakikat
ma’rifatullah, meliputi
rububiyyah, uluhiyyah maupun
asma’ dan shifat-Nya dari
surah al-alaq dan surah-surah
lainnya
8.7. Menjelaskan hakikat ma’rifatul
insan
8.8. Menjelaskan hakikat ma’rifatul
alam
8.9. Menjelaskan hakikat ma’rifatur
Rasul
8.10. Menjelaskan kedudukan,
fungsi dan konsekuensi
syahadatain.
8.11. Menjelaskan pembatal-
pembatal syahadatain.

9. Memiliki sikap 9.1. Menjelaskan pengertian wala’ 4 pertemuan


wala’ dan bara’ dan bara’ ( @ 2x45 menit)
9.2. Menjelaskan konsep wala’ dan
bara’ dalam surah al-Alaq dan 1 x evaluasi
surah-surah lainnya. (@ 2x45 menit)
9.3. Menjelaskan nilai penting wala’
dan bara’ bagi seorang muslim.
9.4. Menerapkan sikap wala’ dan
bara’ dalam kenyataan hidup
sehari-hari.

5. MUTAKHALLIQUN BIL QURAN

Standar Kompetensi Dasar Indikator Alokasi


Kompetensi Waktu
Santri memiliki cara 14. Memahami 14.1. Menjelaskan pengertian haq 3 pertemuan
pandang dan konsep haq dan dan batil. ( @ 2x45 menit)
perilaku Qur ani Batil 14.2. Mengklasifikasikan konsep
haq dan batil dalam surah al- 1 x evaluasi
Qalam dan surah-surah (@ 2x45 menit)
lainnya.
14.3. Mengidentifikasi orang yang
berpegang teguh pada haq
dan orang yang berpegang
teguh pada batil.
14.4. Mengamalkan konsep haq
dan batil dalam kehidupan
sehari-hari.
15. Memiliki 15.1. Menjelaskan konsep visi 3 pertemuan
visi hidup qurani hidup qurani dalam surah al- ( @ 2x45 menit)
Qalam
15.2. Mampu menjelaskan 1 x evaluasi
perbedaan visi hidup qurani (@ 2x45 menit)
dan visi lainnya.
15.3. Menjelaskan nilai penting visi
hidup qurani bagi seorang
muslim
15.4. Menjelaskan akibat dari
menjalani hidup tanpa visi
qurani
15.5. Mengamalkan visi hidup
qurani

16. Menjadikan 16.1. Menjelaskan pengertian 4 pertemuan


Rasulullah Rasulullah sebagai uswatun ( @ 2x45 menit)
sebagai uswatun hasanah
hasanah 16.2. Menjelaskan aspek-aspek 1 x evaluasi
keteladanan pada diri (@ 2x45 menit)
Rasulullah
16.3. Menjelaskan keutamaan
menjadikan Rasulullah
sebagai uswatun hasanah
16.4. Menggambarkan akibat-
akibat dari menjalani hidup
tanpa ber-uswah pada
Rasulullah
16.5. Memperaktikkan akhlak
Rasulullah dalam hidup

6. MUJIDDUN FIL’IBADAH

Standar Kompetensi Kompetensi Indikator Alokasi


Dasar Waktu
Santri menjalankan 7. Santri 1.8 Menjelaskan makna dan tujuan 3 pertemuan
ibadah kepada Allah senantiasa ibadah dalam Islam ( @ 2x45 menit)
dengan tekun beribadah 1.9 Menjelaskan macam-macam
kepada Allah, ibadah yang wajib dan sunnah 1 x evaluasi
yang wajib 1.10 Menjelaskan syarat-syarat (@ 2x45 menit)
maupun diterimanya ibadah
sunnah 1.11 Menjalankan ibadah wajib
dan sunnah dalam kehidupan
sehari-hari
8. Santri 2.13 Menjelaskan makna dan 5 pertemuan
senantiasa tujuan bertaqarrub kepada Allah ( @ 2x45 menit)
bertaqorrub 2.14 Menjalankan qiyamullail
kepada Allah 2.15 Membiasakan tartil Al- 1 x evaluasi
dengan Qur’an (@ 2x45 menit)
Qiyamul lail, 2.16 Membiasakan dzikrullah
Tartil Qur'an, 2.17 Mempraktekkan tabattul
Dzikrullah, (sikap total) di jalan Allah
Tabattul, 2.18 Mempraktekkan sikap
Tawakkul, tawakkal kepada Allah
Sabar, Hijrah
2.19 Mempraktekkan hidup sabar
2.20 Menjelaskan makna dan
tujuan hijrah
2.21 Menjauhi kemaksiatan dan
pelakunya
9. Santri 3.7 Menjelaskan makna budaya 3 pertemuan
berbudaya Islami dan budaya jahiliyah ( @ 2x45 menit)
Islami dan 3.8 Mengklasifikasikan budaya Islami
menjauhi dengan budaya jahiliyah yang 1 x evaluasi
budaya ada di tengah-tengah (@ 2x45 menit)
jahiliyah masyarakat
3.9 Menerapkan budaya islami dan
Menjauhi budaya jahiliyah

17. DA’I ILALLAH

Standar Kompetensi Kompetensi Indikator Alokasi


Dasar Waktu
Santri aktif 7. Santri aktif 7.1. Menjelaskan makna dan 3 pertemuan
berdakwah sesuai berdakwah tujuan dakwah ( @ 2x45 menit)
dengan kode etik 7.2. Mengenali sasaran dakwah/
qur’ani mad’u 1 x evaluasi
7.3. Menjelaskan metode dan (@ 2x45 menit)
sarana dakwah
7.4. Aktif berdakwah di tengah-
tengah masyarakat
8. Santri aktif 8.1. Menjelaskan makna dan 3 pertemuan
ber-amar tujuan amar makruf ( @ 2x45 menit)
ma'ruf dan 8.2. Menjelaskan makna dan
nahi munkar tujuan nahi munkar 1 x evaluasi
8.3. Menjelaskan etika beramar (@ 2x45 menit)
makruf nahi munkar
8.4. Menjelaskan tingkatan-
tingkatan amar makruf nahi
munkar
8.5. Melaksanakan amar makruf
nahi munkar
9. Santri 3.1. Mewujudkan nilai-nilai 6 pertemuan
memiliki keteladanan dalam diri, ( @ 2x45 menit)
karakteristik sebelum berdakwah kepada
seorang da’i orang lain 1 x evaluasi
3.2. Melaksanakan dakwah yang (@ 2x45 menit)
berorientasi pada
pengagungan Allah
3.3. Menjaga kesucian diri dan
keluarga secara lahir dan batin
3.4. Menjauhi dosa-dosa besar
maupun kecil.
3.5. Melaksanakan dakwah tanpa
pamrih
3.6. Melaksanakan dakwah dengan
sabar

18. MULTAZIMUN BIL JAMA’AH


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi
Waktu
Santri memiliki 8. Santri memiliki 8.1 Menjelaskan maksud 4 pertemuan
komitmen untuk kesadaran untuk “Islam kaffah” ( @ 2x45 menit)
berislam secara menegakkan Islam 8.2 Menjelaskan unsur-unsur
kaffah dan berjuang secara kaffah Islam kaffah 1 x evaluasi
melalui jamaah 8.3 Mendiskripsikan contoh (@ 2x45 menit)
Hidayatullah Islam kaffah dalam
kehidupan sehari-hari
8.4 Mempraktekkan Islam
kaffah dalam kehidupan
sehari-hari
9. Santri memahami 9.1 Menjelaskan makna dan 2 pertemuan
konsep al-jama’ah hukum al jama’ah ( @ 2x45 menit)
9.2 Menjelaskan tentang
pentingnya hidup 1 x evaluasi
berjama’ah (@ 2x45 menit)
9.3 Menjelaskan tentang
pilar-pilar jama’ah
10. Santri memiliki 10.1 Menjelaskan 5 pertemuan
komitmen hidup kedudukan, fungsi dan ( @ 2x45 menit)
berjama’ah dalam kriteria seorang imam
sebuah dalam Islam 1 x evaluasi
kepemimpinan 10.2 Menjelaskan hak dan (@ 2x45 menit)
kewajiban ma’mum dalam
berjamaah
10.3 Menjelaskan contoh
kepemimpinan dalam
sejarah Islam
10.4 Mempraktekkan
hidup berjama’ah dalam
sebuah kepemimpinan
11. Santri 11.1 Menjelaskan 4 pertemuan
mempersiapkan diri pentingnya berjihad fi ( @ 2x45 menit)
untuk berjihad sabilillah dalam Islam
fisabilillah 11.2 Menjelaskan ma’na 1 x evaluasi
dan macam jihad fi (@ 2x45 menit)
sabililah
11.3 Menjiwai seluruh
“aktifitas” hidupnya
dalam bingkai jihad fi
sabilillah
11.4 Melakukan I’dad fi
sabilillah
12. Santri memahami 12.1 Menjelaskan sejarah, 6 pertemuan
hidayatullah sebagai visi dan misi hidayatullah. ( @ 2x45 menit)
jama’ah minal 12.2 Menjelaskan
muslimin hidayatullah sebagai 1 x evaluasi
jamaah minal muslimin (@ 2x45 menit)
12.3 Memiliki kebanggaan
terhadap hidayatullah.
12.4 Menjelaskan contoh-
contoh jamaah min
jamaatil muslimin yang
lain
12.5 Menjelaskan sikap
Hidayatullah terhadap
jama’ah-jama’ah yang lain
13. Santri siap menjadi 13.1 Menjelaskan 4 pertemuan
kader atau anggota kedudukan, hak dan ( @ 2x45 menit)
jama’ah kewajiban kader atau
Hidayatullah anggota Hidayatullah. 1 x evaluasi
13.2 Menentukan sikap (@ 2x45 menit)
atau pilihan untuk
menjadi kader atau
anggota Hidayatullah.
13.3 Menjalankan
konsekuensi sebagai
kader atau anggota
Hidayatullah.
13.4 Memiliki kesiapan
untuk memajukan Islam
lewat Hidayatullah.
14. Santri memiliki 14.1 Menjelaskan makna 2 pertemuan
loyalitas kepada loyalitas kepada ( @ 2x45 menit)
kepemimpinan kepemimpinan dalam
dalam jama’ah jama’ah Hidayatullah 1 x evaluasi
Hidayatullah 14.2 Mempraktekkan (@ 2x45 menit)
makna loyalitas kepada
kepemimpinan dalam
jama’ah Hidayatullah
ALOKASI WAKTU
PANDU HIDAYATULLAH MATERI JASADIYAH

SATUAN PENDIDIKAN : SMP/MTs DAN SMA/MA


BIDANG STUDI : JASADIYAH
ALOKASI WAKTU : 3 TAHUN / 6 SEMESTER
JUMLAH PERTEMUAN : 76 kali tatap muka pembelajaran
: 19 kali tatap muka evaluasi dan murojaah

Alokasi
Standar Kompetensi
Jml Indikator Waktu
Kompetensi Dasar
@ 2x45’
I 1 9 6
2 7 5
3 5 5
II 1 2 2
2 3 2
3 3 3
III 1 3 2
2 3 2
3 3 3
IV 1 4 3
2 3 2
3 4 4
V 1 3 2
2 3 2
3 4 4
VI 1 3 2
2 3 2
3 3 2
4 3 3
5 5 5
VII 1 3 2
2 3 2
3 3 3
VIII 1 3 2
2 4 3
3 3 3
Jumlah 26 95 76
1. TERAMPIL DALAM BARIS BERBARIS

Standar Kompetensi Dasar Indikator Alokasi


Kompetensi Waktu
Kader 1. Memahami 1.1 Menjelaskan pengertian 6 pertemuan
memiliki konsep baris baris-berbaris ( @ 2x45 menit)
kecakapan berbaris dalam 1.2 Menjelaskan kedudukan
dalam khazanah baris-berbaris dalam
memimpin Islam khazanah Islam dan
barisan dan kemiliteran
manajemen 1.3 Menjelaskan macam
baris- dan kegunaan baris-
berbaris. berbaris
1.4 Menjelaskan sumber-
sumber baris-berbaris
1.5 Menjelaskan peraturan
baris-berbaris
1.6 Menjelaskan cara
memberikan aba-aba
dalam baris-berbaris
1.7 Menjelaskan beberapa
variasi dalam baris-
berbaris
1.8 Menjelaskan adab-adab
dalam baris-berbaris
1.9 Mempraktekkan baris-
berbaris
2 Memahami 2.1 Menjelaskan makna 5. pertemuan
konsep hormat hormat dan salam ( @ 2x45 menit)
dan salam 2.2 Menjelaskan
kedudukan hormat
dalam Islam
2.3 Menjelaskan objek yang
harus dihormati
2.4 Menjelaskan adab-adab
salam
2.5 Menjelaskan cara
memberikan hormat
dalam Islam
2.6 Menjelaskan
penyimpangan-
penyimpangan dalam
hormat secara aqidah
2.7 Memperaktekkan
hormat dan salam
3 Memiliki sikap 3.1 Menjelaskan 5 pertemuan
yang tegas, siap pengertian ( @ 2x45 menit)
memimpin dan pemimpin dan
dipimpin kepemimpinan
3.2 Menjelaskan
konsep
kepemimpinan
3.3 Menjelaskan
penting
kepemimpinan bagi
seorang muslim.
3.4 Menjelaskan teori-
teori
kepemimpinan
3.5 Menerapkan
kepemimpin dalam
Kelompok

2. MAMPU MENYAMPAIKAN BERITA MELALUI SANDI

Standar Kompetensi Dasar Indikator Alokasi


Kompetensi Waktu
Kader 1. Memahami 1.1 Menjelaskan pengertian 2 pertemuan
memiliki konsep sandi sandi ( @ 2x45 menit)
kecakapan 1.2 Menjelaskan filosofi
dalam sandi sebagai sarana
membaca dan telekomunikasi penting.
memahami
berbagai
sandi dalam
penyampaian
pesan
2. Memahami 2.1 Menjelaskan manfaat 2 pertemuan
pemanfaatann sandi dalam sebuah ( @ 2x45 menit)
ya dalam operasi
situasi dan 2.2 Menjelaskan situasi dan
kondisi secara kondisi untuk
tepat digunakannya sandi.
2.3 Mengidentifikasi
macam-macam sandi
dengan berbagai media

3 Memiliki 3.1 Menjelaskan perbedaan 3 pertemuan


kecakapan sandi dan isyarat ( @ 2x45 menit)
dalam 3.2 Mengidentifikasi isyarat
membaca dan yang biasa pakai
menyampaikan 3.3 Memperaktekkan
pesan melalui penggunaan sandi
sandi dengan berbagai media
dalam menyampaikan
pesan

3. TERAMPIL DALAM TALI TEMALI

Standar Kompetensi Indikator Alokasi


Kompete Dasar Waktu
nsi

Kader 1. Memahami 1.1 Menjelaskan tali, simpul 2 pertemuan


memiliki konsep dan ikatan ( @ 2x45 menit)
keterampilan setiap simpul 1.2 Menjelaskan tali dan
dalam perawatannya
berbagai 1.3 Menjelaskan macam-
macam simpul macam simpul
tali-temali
serta aplikasi
simpul
tersebut di
lapangan
2. Memahami 2.1 Menjelaskan nama dan 2 pertemuan
konsep tujuan setiap simpul ( @ 2x45 menit)
pemanfaatan 2.2 Mengunakan simpul
dari setiap pada ikatan
simpul 2.3 Mengaplikasikan simpul
dan ikatan

3. Memiliki 3.1 Identifikasi kegiatan 3 pertemuan


keterampilan untuk menentukan ( @ 2x45 menit)
penggunaan sebuah sistem
simpul 3.2 Mengidentifikasi
dalam setiap kebutuhan alat dan tali
kegiatan serta merancang sistem
yang yang tepat
menggunaka 3.3 Menerapkan salah satu
n tali temali sistem dalam kegiatan
penyelamatan

4. MAMPU MENGGUNAKAN NAVIGASI DARAT

Standart Kompetensi Indikator Alokasi


Kompetensi Dasar Waktu

Kader mampu 1. Memahami 1.1 Menjelaskan definisi 3 pertemuan


memahami filosofi dan navigasi ( @ 2x45 menit)
dan konsep 1.2 Menjelaskan macam-
mengaplikasik navigasi macam navigasi
an teori-teori secara 1.3 Menjelaskan metode
navigasi darat umum dan sarana navigasi
di lapangan 1.4 Menyebutkan manfaat
atau alam navigasi
terbuka
2. Memahami 2.1 Menjelaskan makna 2 pertemuan
teori dan tujuan navigasi ( @ 2x45 menit)
navigasi darat
darat 2.2 Menjelaskan alat-alat
navigasi darat serta
kegunaannya
2.3 Menjelaskan peta dan
kompas serta
penggunaannya

3. Memiliki 3.1. Membaca peta 4 pertemuan


kecakapan topografi ( @ 2x45 menit)
dalam 3.2. Menentukan koordinat
mengaplikasi pada peta
kan teori 3.3 Menentukan arah
navigasi dengan menggunakan
darat kompas bidik
3.4. Mempraktekkan
navigasi darat dalam
sebuah simulasi

5. MAMPU MENGAPLIKASIKAN MEDICAL FIRST RESPONDER (MFR/P3K)


Standart Kompetensi Indikator Alokasi
Kompetensi Dasar Waktu
Kader mampu 1. Memahami 1.1 Menjelaskan pengertian 2 pertemuan
mengaplikasik filosofi dan MFR ( @ 2x45 menit)
an konsep dan konsep MFR 1.2 Menjelaskan tujuan MFR
teori MFR 1.3 Menjelaskan prinsip-
untuk prinsip MFR
pertolongan
hidup dasar
2 Mengetahui 2.1 Menjelaskan macam- 2 pertemuan
macam- macam MFR pada setiap ( @ 2x45 menit)
macam MFR kasus
untuk setiap 2.2 Menjelaskan tentang
tindakan pentingnya tindakan yang
tepat dalam sebuah
penyelamatan
2.3 Menjelaskan alat-alat
bantuan hidup dasar
3 Memahami 3.1 Menjelaskan mekanisme 4 pertemuan
tindakan penyelamatan ( @ 2x45 menit)
yang harus 3.2 Menjelaskan pihak-pihak
dilakukan yang harus terlibat dalam
pada setiap penyelamatan
kasus 3.3 Menjelaskan contoh
Bantuan hidup dasar
3.4 Mempraktekkan tindakan
MFR dalam sebuah kasus

6. MENGETAHUI MANAGAMEN OPERASI BENCANA


Standart Kompetensi Indikator Alokasi
Kompetensi Dasar Waktu
Kader dapat 1. Memahami 1.1 Menjelaskan konsep 2 pertemuan
mengetahui organisasi operasi SAR ( @ 2x45 menit)
standar operasi SAR 1.2 Menjelaskan standar
manajemen operasi versi Hidayatullah
operasi 1.3 Menjelaskan organisasi
bencana operasi
sebagai
mekanisme
kerja pada
situasi
bencana
2. Memahami 2.1 Menjelaskan teori 2 pertemuan
teori dan pencarian ( @ 2x45 menit)
metode 2.2 Menjelaskan metode
pencarian
pencarian
2.3 Menjelaskan area
pencarian
3. Memahami 3.1 Mempraktekkan operasi 2 pertemuan
pelaksanaan SAR ( @ 2x45 menit)
manajemen 3.2 Mengaplikasikan teori dan
operasi
metode pencarian
bencana
3.3 Membuat laporan operasi
4. Memahami 4.1 Menjelaskan Pengertian 2 pertemuan
pengoprasia bagian-bagian radio ( @ 2x45 menit)
n radio 4.2 Menjelaskan perawatan
dan penggunaan radio
4.3 Menyebutkan spelling
abjad dalam
berkomunikasi

5. Memiliki 5.1 Menjelaskan pengertian 5 pertemuan


kecakapan survival ( @ 2x45 menit)
survival 5.2 Menjelaskan faktor-
faktor penyebab survival
5.3 Melakukan teknik
survival
5.4 Merancang shelter
sederhana
5.5 Menjelaskan konsep
berfikir dalam survival

7. MEMILIKI KEPEKAAN SOSIAL


Standart Kompetensi Indikator Alokasi
Kompetensi Dasar Waktu
Kader 1. Memahami 1.1 Menjelaskan pengertian 2 pertemuan
memiliki filosofi masyarakat ( @ 2x45 menit)
kepekaan masyarakat 1.2 Menjelaskan struktur
sosial dan di Indonesia masyarakat
mampu 1.3 Menjelaskan konsep
memahami masyarakat madani
karakter
masyarakat
sekitar
2 Memahami 2.1. Menjelaskan adat istiadat 2 pertemuan
norma yang yang terjadi di ( @ 2x45 menit)
berlaku di masyarakat
masyarakat 2.2. Mengidentifikasi langkah-
langkah terjadinya
kebijakan di masyarakat
2.3. Melakukan pendekatan
kultural dan agama di
masyarakat
3 Mampu 3.1 Mengidentifikasi 3 pertemuan
menyusun permasalahan yang ( @ 2x45 menit)
problem sering terjadi di
solving di masyarakat
masyarakat 3.2 Menyusun rencana
kegiatan di masyarakat
3.3 Melakukan aksi sosial di
masyarakat

8. MAMPU BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK DI MASYARAKAT


Standart Kompetensi Indikator Alokasi
Kompetensi Dasar Waktu
Kader mampu 1. Memahami 1.1 Menjelaskan teori 2 pertemuan
berkomunikasi konsep komunikasi dalam ( @ 2x45 menit)
dengan baik komunikasi Islam
dengan tetap dalam Islam 1.2 Menjelaskan adab-
menjaga adab berkomunikasi
syariat Islam 1.3 Menjelaskan konsep
dalam setiap pergaulan dan adab-
keadaan adabnya

2. Memahami 2.1 Mengidentifikasi 3 pertemuan


komunikasi komunikasi ( @ 2x45 menit)
masyarakat masyarakat
Indonesia perkotaan
2.2 Mengidentifikasi
komunikasi
masyarakat
pedesaan
2.3 Mengidentifikasi
komunikasi dan
pergaulan antar
individu
2.4 Mengidentifikasi
permasalahan yang
sering terjadi dalam
berkomunikasi dan
pergaulan
3. Mampu 3.1 Menjelaskan teori 3 pertemuan
menyampaik komunikasi yang ( @ 2x45 menit)
an gagasan efektif
dengan baik 3.2 Menyusun langkah-
langkah yang akan
dikomunikasikan
3.3 Memperaktekkan
komunikasi yang baik
dalam sebuah acara
publik

Anda mungkin juga menyukai