Anda di halaman 1dari 19

SOSIALISASI PELAKSANAAN

IMUNISASI ROTAVIRUS
Vaksin Rotavirus yang akan digunakan

• Jenis vaksin yang adalah ORV116E dengan serotipe G9P[11] dan


kemasan multidosis (5 dosis per vial).
• Vaksin RV berisi virus hidup yang dilemahkan untuk memberikan
kekebalan secara aktif pada bayi terhadap penyakit diare yang
disebabkan oleh rotavirus
BEBAN PENYAKIT DIARE
PROPORSI PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI – 11 BULAN) PROPORSI PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
DI INDONESIA TAHUN 2020 DI INDONESIA TAHUN 2020

Sumber: Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Laporan Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, 2021

 9,8% kematian pada bayi (<12 bulan) dan 4,55% kematian pada anak balita (12-59 bulan) di Indonesia disebabkan oleh
Diare.
 Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 menunjukkan prevalensi diare pada balita 9,8% (Balitbangkes, 2021).
 Penelitian Balitbangkes, Kemenkes RI juga menyatakan bahwa 5,5% kematian bayi 29 hari - 11 bulan disebabkan oleh
diare (Sample Registration System (SRS) Tahun 2018.
BEBAN PENYAKIT ROTAVIRUS

• Data dari Indonesian Rotavirus Surveillance Network (IRSN)


(Soenarto et al, 2017): rotavirus sebagai penyebab utama diare cair
akut pada balita diare yang dirawat inap,
• 2001-2008 sebesar 58%,
• 2009-2011 sebesar 52%
• 2012-2016 sebesar 45%.
• Dari data rawat jalan di 3 RS (RSHS, RS Sardjito, RS Mataram) tahun 2006
ditemukan rotavirus 41%
Pengelolaan Vaksin Pada Saat Pelayanan

• Siapkan • vaccine carrier Vaksin yang akan Vaksin yang telah


vaksin sejumlah jangan terpapar dipakai harus dibuka ditulis dan
• Pastikan
sasaran sinar matahari berkualitas baik yaitu tanggal waktu buka
vaksin langsung. • Kondisi VVM dan harus
• Gunakan
berkualitasVaccine
baik • Kondisi vaccine A atau B, ditempatkan pada
Carrier dilengkapi carrier bersih • Belum kadaluarsa, busa dalam vaccine
cool pack sebelum • Label masih utuh, carrier saat
digunakan. • Tidak terendam air. menunggu sasaran
berikutnya
.
Jadwal Pemberian Vaksin RV
Imunisasi RV diberikan sebanyak 3 dosis
Jadwal Pemberian Imunisasi RV :

 Dosis Pertama : Bayi usia 2 bulan


 Dosis Kedua : Bayi usia 3 bulan
 Dosis Ketiga : Bayi usia 4 bulan
 Vaksin RV dosis Pertama dan Kedua diberikan
bersamaan dengan vaksin OPV, DPT-HB-Hib dan PCV
 Vaksin RV dosis Ketiga diberikan bersamaan
dengan vaksin OPV,DPT-HB-Hib dan IPV
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
 TEMPAT PELAKSANAAN  WAKTU PELAKSANAAN

Pelayanan imunisasi RV dilaksanakan di


Posyandu dan fasyankes milik
pemerintah/milik masyarakat/swasta • Jadwal pelayanan imunisasi RV
seperti:
• Puskesmas, Puskesmas dilaksanakan bersamaan dengan
Pembantu; jadwal imunisasi rutin
• Rumah Sakit;
• Klinik, praktik dokter mandiri, • Perlu diatur agar tidak terjadi
praktik mandiri bidan; penumpukan sasaran serta
• Fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
yang memberi pelayanan imunisasi, jadwal yang telah disusun
dan diinformasikan kepada
• Pos pelayanan imunisasi
lainnya masyarakat.
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
 TEMPAT PELAKSANAAN  WAKTU PELAKSANAAN

Pelayanan imunisasi RV dilaksanakan di


Posyandu dan fasyankes milik • Jadwal pelayanan imunisasi
pemerintah/milik masyarakat/swasta
RV dilaksanakan bersamaan
seperti:
dengan jadwal imunisasi rutin
• Puskesmas, Puskesmas
• Perlu diatur agar tidak
Pembantu;
• Rumah Sakit; terjadi penumpukan sasaran
• Klinik, praktik dokter mandiri, serta jadwal yang telah
praktik mandiri bidan; disusun diinformasikan
• Fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
lainnya yang memberi pelayanan
imunisasi, dan
• Pos pelayanan imunisasi
lainnya
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN VAKSIN RV
Vaksin RV diberikan secara ORAL, dengan dosis 0,5 ml (5 tetes)

Lakukan skrining kesehatan, pastikan bayi dalam kondisi sehat dan tidak
memiliki kontra indikasi

Siapkan vaksin RV yang akan digunakan

Bayi diposisikan yang nyaman, digendong dengan posisi bayi setengah


duduk sehingga pada saat diteteskan tidak tersedak dan tidak muntah.

Berikan dahulu imunisasi oral yaitu OPV kemudian RV dan dilanjutkan imunisasi suntik
Penta. PCV/IPV
Vaksin RV yang sudah dibuka hanya dapat digunakan sebelum 6 jam

Catat hasil layanan imunisasi RV dengan menuliskan tanggal pemberian dan no batch
vaksin pada buku register kohort/rekam medis dan buku KIA, dan dicatat secara
elektronik dalam Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK).
CARA MEMPERSIAPKAN VAKSIN
RV
CARA PEMBERIAN IMUNISASI
RV
Pemberian
Imunisasi
Ganda

Pemberian Imunisasi RV dengan imunisasi lain pada saat bersamaan aman


diberikan pada bayi, dengan manfaat imunisasi ganda adalah:
- Menghemat waktu, tenaga, dan efisien
- Meningkatkan cakupan imunisasi
- Melindungi anak dari diare berat yang dapat menyebabkan kematian
Keamanan Imunisasi/Suntikan Ganda
Diberikan pada tempat
yang berbeda
Pemberian dua atau lebih
vaksin dalam kemasan
yang berbeda, dalam waktu
yang bersamaan Diberikan pada tempat
yang sama, diberi jarak
sekitar 2 cm (1 inch)
Manfaat Suntikan Ganda / Multipel

● Melindungi anak
● imunisasi diberikan secepat mungkin untuk melindungi
anak pada saat yang rentan

● Mengurangi jumlah kunjungan :


● pemberian imunisasi secara bersamaan sehingga orang
tua dan anak tidak perlu datang berulang kali

● Meningkatkan efisiensi program imunisasi:


● petugas kesehatan mempunyai waktu lebih banyak untuk
melakukan program kesehatan lainnya
Apakah pada imunisasi/suntikan ganda lebih sakit dari
imunisasi terpisah?

❖Nyeri/merasa tidak nyaman hanya akan dirasakan sebentar

❖Kadangkala bayi/anak tidak memperhatikan pada suntikan


berikutnya yang diberikan

❖Dibandingkan jika harus datang lagi, mungkin masih teringat rasa


sakit pada suntikan yang lalu
Keamanan Vaksin RV diberikan bersamaan dengan vaksin lain

Vaksin RV yang diberikan bersamaan


dengan antigen vaksin lain (multiple
antigen) dinyatakan aman dan tidak
mempengaruhi atau menganggu
respon imun pembentukan kekebalan
tubuh anak terhadap vaksin lainnya
Kontraindikasi Vaksin RV
• Hipersensitifitas terhadap komponen vaksin Severe combined
immunodeficiency disease (SCID)
• Riwayat intususepsi

Perhatian Khusus
Penderita defisiensi imun dan kontak erat dengan penderita defisiensi
imun, pemberian imunisasi dapat dikonsultasikan dengan dokter ahli. Demam,
infeksi saluran pencernaan, maka pemberian imunisasi ditunda
MANAJEMEN
LIMBAH
• Masukkan limbah berupa vial vaksin yang sudah
dipakai atau dibuka dan dirusak label kemasannya dengan
Siapkan kantong plastik cara melepas atau mencoret barcode label/informasi vaksin,
kuning atau plastik lain dan masker, sarung tangan, APD lainnya ke dalam plastik
kuning atau plastik lain dengan label/logo limbah
tempat sampah tertutup medis/infeksius.
• Bila kantong plastik sudah ¾ penuh segera diikat
. dan diganti dengan yang baru

Melapisi tempat sampah dengan Pemusnahan limbah dapat


plastik kuning atau plastik lain dilakukan melalui pihak ke-3 atau
pemusnahan secara mandiri sesuai
dengan label/logo limbah dengan ketentuan yang berlaku
medis/infeksius.
FORMAT PENDATAAN SASARAN PEMBERIAN IMUNISASI ROTAVIRUS
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai