Anda di halaman 1dari 20

KOMPONEN SISTEM

INFORMASI

Pertemuan 5 Eddy Kurniawan, S.Kom


Komponen Sistem Informasi
 Perangkat Keras (Hardware), yang mencakup
piranti-piranti fisik seperti computer dan printer.
 Perangkat Lunak (Software) Atau Program, yaitu
sekumpulan intruksi yang memungkinkan
perangkat keras memroses data.
 Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai
untuk mewujudkan pemrosesan data dan
pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
 Orang, yakni semua pihak yang bertanggung jawab
dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan,
dan penggunaan keluaran sistem informasi.
 Basis data (database) yaitu kumpulan table, hubungan
dan lain-lain yang berkautan dengan penyimpanan
data.
 Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu sistem
penghubung yang memungkinkan sumber (resources)
dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah
pemakai.
Gambar Komponen Sistem Informasi

Perangkat keras

Orang Perangkat Lunak

Kompone
n Sistem
Informasi

Prosedur
Basis Data

Jaringan
Komputer
dan
Komunikasi
Data
Arsitektur Informasi
 Arsitektur Informasi ataupun Infrastruktur Teknologi
Informasi, adalah suatu pemetaan atau rencana
kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu
organisasi
 Tujuan dari arsitektur informasi adalah agar bagian
teknologi informasi memenuhi kebutuhan-kebutuhan
bisnis strategis organisasi. Oleh karena itu, arsitektur
informasi memadukan kebutuhan informasi,
komponen sistem informasi, dan teknologi
pendukung.
Jenis-Jenis Arsitektur Informasi
 Arsitektur Tersentralisasi (terpusat), sudah dikenal
sejak tahun 1990-an, dengan mainframe sebagai
actor utama. Mainframe adalah komputer yang
berukuran relative besar yang ditujukan untuk
menangani data yang berukuran besar, dengan ribuan
terminal untuk mengakses data dengan tanggapan
yang sangat cepat, dan melibatkan jutaan transaksi.
 Implementasi dari arsitektur ini adalah pemrosesan
data yang terpusat.
 Sifat pemrosesan data ini yakni semua pemrosesan
data dilakukan oleh komputer yang ditempatkan di
dalam suatu lokasi, yang ditujukan untuk melayani
semua pemakai dalam organisasi. (kebanyakan
perusahaan yang tidak memiliki cabang
menggunakan model seperti ini)
Arsip
Data

Termin Termin
al al

Mainframe

Termin Termin
al al

Printer
Arsitektur Desentralisasi
 Arsitektur Desentralisasi, merupakan konsep dari
pemrosesan data tersebar (atau terdistribusi).
 Sebagai sistem yang terdiri atas sejumlah komputer
yang tesebar pada berbagai lokasi yang
dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan
masing-masing komputer mampu melakukan
pemrosesan yang serupa secara mandiri, tetapi bisa
saling berinteraksi dalam pertukaran data.
 Sistem terdistribusi membagi sistem pemrosesan
data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang
lebih kecil, yang pada hakikatnya subsistem
masing-masing tetap berlaku sebagai sistem
pemrosesan data yang terpusat.
 Model sederhana sistem pemrosesan terdistribusi
adalah pada sejumlah komputer yang terhubung
dalam jaringan yang menggunakan arsitektur peer-
to-peer.
Contoh arsitektur peer-to-peer yang memungkinkan sumber-sumber daya yang
terhubung pada suatu komputer dapat dipakai oleh komputer lain

MAINFRA
ME

PC Minikomput PC
(CD-ROM Drive) er (Printer)
Arsitektur Client/Server
 Arsitektur Client/Server : pada saat ini, konektivitas
antara berbagai macam komputer sangatlah tinggi.
Beragam komputer dari vendor yang bermacam-
macam saling berinteraksi (istilahnya
interoperabilitas).
 Perkembangan ini akhirnya juga disusul oleh
kemudahan perangkat lunak untuk saling
berinteraksi, sehingga suatu Basis Data pada
prinsipnya dapat diakses oleh perangkat lunak apa
saja.
Contoh Client/Server

Server Printer Basis Data


Jaringan
PC (Client) PC (Client)
Tugas Personil Teknologi
Informasi
 Operator (Operator komputer), mempunyai tugas mengoperasikan
komputer dan peralatan pendukung. Ia bertugas menghidupkan
peralatan-peralatan komputer, memuat pita (tape), meletakkan kertas
pada printer, dsb. Adapun operator yang mempunyai tugas dalam
pemasukan data biasanya disebut sebagai operator entri data.
 Analis Sistem (System Analyst), mempunyai tugas sebagai antarmuka
antara pemakai informasi dengan SI. Ialah yang bertangungjawab
menerjemahkan kebutuhan pemakai menjadi sebuah rancangan basis
data dan aplikasi
 Pemrogram Aplikasi (Application Programmer), mempunyai tugas
membuat suatu aplikasi (program komputer) yang dipakai dalam
sistem informasi. Aplikasi yang dibuat didasarkan spesfikasi yang
dibuat oleh analis sistem.
 Analis Program (Analyst/Programmer) adalah suatu posisi dalam
bagian PDE yang bertugas sebagai pemrogram dan sekaligus analis
sistem. Posisi seperti ini banyak dijumpai di Indonesia. Dengan alasan
bagian komputer masih kecil dan demi penghematan biaya, seorang
analis sekaligus merangkap sebagai programmer.
 Pemrogram Sistem (System Programmer),
mempunyai tugas kusus yaitu membuat program
yang berhubungan dengan operasi internal
komputer dan peripheral. Sebagai contoh, untuk
lingkungan yang menggunakan sistem operasi
UNIX, seorang pemrogram sistem harus tahu cara
membuat skrip dengan shell script atau
menggunakan bahasa C untuk mengontrol
peralatan. Pemrogram sistem kadangkala disebut
“Software engineer” atau “System Engineer”.
 Administrator Basis Data (Database
Administrator/DBA), bertanggungjawab terhadap
struktur data dalam basis data yang digunakan dalam
organisasi. Dalah yang berperan dalam
mendefinisikan standar data.
 Teknisi Komunikasi Data atau Spesialis Komunikasi
Data, bertanggung jawab terhadap masalah
komunikasi data dan jaringan komputer. Dialah yang
berperan membuat dua komputer tetap dapat
bertukar data.
 Teknisi Perawatan Sistem, bertanggung jawab
terhadap kelangsungan operasi perangkat keras.
Jika terjadi kerusakan seperti pada printer atau
monitor. Merekalah yang akan segera melakukan
penggantian atau reparasi. Seringkali, teknisi ini
disebut sebagai “Hardware Engineer”.
 Webmaster, adalah personil yang bertanggung
jawab terhadap isi halaman Web yang dimiliki oleh
organisasi.
 Auditor TI, kadangkala suatu organisasi memiliki
atau menggunakan personil yang disebut auditor
TI. Personil ni mempunyai tanggung jawab
memastikan bahwa sistem informasi yang berbasis
komputer memenuhi asas-asas akuntansi dan audit
sehingga keamanan data dalam sistem terjamin.
Semoga Bermanfaat …

Anda mungkin juga menyukai