Barisan Dan Deret
Barisan Dan Deret
U1= u5 – (5-1).3
U1= 9 – 4.3 = 9 - 12
a=U1= - 3
U20 = -3 + (20-1).3 = -3 + 19.3
U20 = -3 + 57
U20 = 54
2. Barisandan deret aritmatika
Defenisi Barisan aritmatika:
Jika beda antara suatu suku apa saja dalam suatu
barisan dengan suku sebelumnya adalah suatu
bilangan tetap (b). Maka barisan ini adalah barisan
Aritmatika. Bilangan tetap b disebut sebagai beda
dari barisan .
Secara umum jika: u1, u2, u3, u4, . . . . , un , jikadan
hanya jika : u2-u1=u3-u2=u4-u3=…=un-un-1=b
Contoh : barian bilangan asli : 1,2,3,4,…
Dimana : 2-1=3-2=4-3=5-4=…=1=b
• Defenisi deret aritmatika :
Jika u1, u2, u3, …., un merupakan barisan
aritmatika maka penjumlahan dari u1 + u2 + u3
+ ….. + un disebut deret aritmatika.
nx
2Sn=n.(2a+(n-1)b)
sn n.2a (n 1)b
1
2
sn 2 n.a un
dituliskan1 sebagai berikut :
Contoh 8. Tentukanlah jumlah 15 suku pertama
dari deret aritmatika jika diketahui u1=10
dan u15=94?
• Jawab :
• Diketahui :
• a= u1 = 10
• U15= 94
Ditanya :
S15 = ?
Jb:
sn 12 .n.a u n
S15 12 .15(10 94)
S15 12 .15.104 780
Contoh.9 Tentukanlah jumlah dari deret
berikut : 3+13+23+33+…+U120. ?
• Penyelesaian:
• Diketahui: Deret aritmattika : 3+13+23+33+ +
u120.
• Jb : a = 3, b=13-3=10
sn 12 n.2a (n 1)b
S120 12 .120.( 2.3 (120 1)10)
S120 12 .120.(6 1190) 12 .120.1196
S120 60.1196 71760
Contoh.3
Suku ke-9 dan suku ke-21 dari suatu deret aritmatika berturut-
turut adalah 12 dan 72. tentukanlah Jumlah 5 suku pertama deret
tersebut ?
• Penyelesaian :
• Diketahui: u9=12, u21 =72
• Dit : S5=?
u u9 72 12 60
• Jb: b 5
21
21 9 12 12
u9 u1
b u9 u1 8b a u1 u9 8b
9 1
a 12 8.5 12 40 28
s5 12 .5(2.(28) (5 1)5) 12 .5( 56 20)
12 .5.(36)
S 5 5.( 18) 90
Menentukan Un jika Rumus Sn
diberikan.
• Dari materi sebelumnya telah diketahui
bahwa :
Sn = u1+u2+u3+ …+un-2+un-1 + un
Sn-1 = u1+u2+u3+ …+un-2+un-1
-
Sn – Sn-1 = Un
Jadi rumus suku ke-n dari deret tersebut
adalah : Un = Sn – Sn-1
Contoh 1.
Tentukanlah suku ke-n dan beda dari deret aritmatika yang
jumlah n suku pertamanya dinyatakan dengan Sn=5n2+2n ?
Penyelesaian :
Diketahui : Sn=5n2 + 2n
Dit : Un=? Dan b=?
Jb. Sn = 5n2+2n
Sn-1 =5(n-1)2 +2(n-1) = 5(n2 – 2n + 1) + 2n – 2
Sn-1 = 5n2 – 10n + 5 + 2n – 2 = 5n2 – 8n + 3
Un= Sn – Sn-1 = (5n2 + 2n) – (5n2 – 8n + 3) =10n – 3
Jadi Un = 10n – 3
b= Un – Un-1 = (10n – 3) – (10 (n-1) – 3)
b= 10n – 3 – ( 10n – 10 – 3) = 10
Jadi bedanya adalah b = 10
Menentukan beda dan Suku ke-n
jika sn diberikan dalam fungsi
kuadrat n
• Jika sn dinyatakan dalam fungsi kuadrat n dimana
Sn = f(n) = an2 + bn + c maka Rumus suku ke-n
dan bedanya dapat ditentukan dengan
menggunakan turunannya sebagai berikut :
' 1 "
un s s
n 2 n
"
bs n
Contoh 10.
Tentukanlah suku ke-n dan beda dari deret aritmatika yang
jumlah n suku pertamanya dinyatakan dengan Sn=5n2+2n ?
• Penyelesaian :
• Diketahui : Sn=5n2+2n
• Dit : Un=? Dan b=?
• Jb: Sn = 5n2 + 2n
• Sn’ = 10n + 2
• Sn” = 10
• Jadi' : "
un sn s 10n 2 12 (10) 10n 5
1
2 n
un 10n 3
"
b s 10
n
3. Barisan dan deret Geometri
Defenisi Barisan Geometri:
Jika rasio antara suku apa saja dalam suatu
barisan dengan suku sebelumnya adalah suatu
bilangan tetap (r). Maka barisan ini adalah
barisan Geometri. Bilangan tetap r disebut
sebagai rasio dari barisan .
Secara umum : u1, u2, u3, u4, . . . . , un merupakan
barisan geometri , jika dan hanya jika :
u 2 u3 un
... r
u1 u2 un 1
2 4 8 32
... 2
1 2 4 16
Tugas : Menentukan barisan geometri atau bukan.
Tentukan apakah setiap barisan berikut adalah barisan geometri. Jika ya,
tentukan rasionya.
a. 3, 9, 27, 81, ....
b. 1, 3,4, 7, 11, ....
c. 256, 64, 16, 4, ...
Jawabnya :
a. Rasio antara setiap dua suku yang berdekatan.
9 27 81
3, 3, 3
3 9 27
Merupakan barisan geometri dengan rasio = 3
b. Rasio antara setiap dua suku yang berdekata
3 4 7
3, ,
1 3 4
Bukan barisan geometri karena rasionya tidak sama.
64 1 16 1 4 1
, ,
254 4 64 4 16 4
• r= u n 1
Contoh 11. Suku Ke-n barisan
Geometri.
Tentukanlah suku ke-8 dan suku ke-n dari
barisan berikut : 2, 6, 18, 54, ….
Jawab:
a=2
6
r= 2 3
jadi : Un = a.rn-1=2.3 n-1
U8 = 2.3 8-1 = 2.37 = 2.(2187) = 4374
Contoh 12. Suku Ke-n barisan
Geometri.
• Dari suatu barisan geometri diketahui
U1 2 dan U 6 32 2 .
Tentukanalah rasionya.
Jawab:
Lakukan perbandingan antara suku-suku.
U6 32 2
U1 2
a.r 5
32 Jadi rasionya adalah 2
a
r 5 32
r 2
Contoh 13. Suku Ke-n barisan
Geometri.
• Dari suatu barisan Geometri diketahui
U1=-2, un= -162 dan rasio r = -3. Tentukan
nilai n. 3 81
n
Jawab :
n 1
3
U n U1.r
3
n
243 3 3
n 5
162 2. 3
n 1
n5
162
3
n 1
81 Jadi nilai n adalah 5
2
Contoh 14. Soal aplikasi
Perkembangan bakteri:
Banyak suatu bakteri tertentu menjadi dua
kali lipat setiap jangka waktu 3 hari. Jika
banyak awal bakteri adalah 20, berapa
populasi bakteri pada akhir masa waktu 24
hari.
Jawab :
Selesaikan dengan prinsip barisan.
Banyak bakteri pada posisi awal (u1=20)
1x3 hari berikutnya jlh bakteri menjadi U2= 2x20=40
2x3 hari berikutnya jlh bakteri menjadi U3= 2x40=80
3x3 hari berikutnya jlh bakteri menjadi U4= 2x80=160
.
.
.
8x3 hari berikutnya jlh bakteri menjadi U9=…..?
Jadi jumlah bakteri pada akhir 24 hari sama dengan U9=
….?
a = 20, r = 40/20 = 2
U9=a.r8 = 20.28= 20.(256) = 5120.
Jadi jumlah bakterinya adalah 5.120.
Contoh 15. Soal aplikasi
• Pertumbuhan Penduduk.
Di suatu daerah permukiman baru, banyak
pendudukpada tanggal 1 januari 1998
adalah 20.000 orang.Jika tingkat
pertumbuhannya 10 % pertahun.
Hitunglah banyak penduduk pada tanggal
1 januari 2004.
Jawab :
Selesaikan dengan prinsip barisan.
Banyak Jlh penduduk pada posisi awal (u1=20000)
1 tahun berikutnya jlh penduduk menjadi U 2= 20000 + 0.1(20000)
=1.1(20000)
2 tahun berikutnya jlh penduduk menjadi U 3= 1.1(20000) + 0.1(1.1(20000))
=1.21(20000)=(1.1)2(20000)
3 tahun berikutnya jlh penduduk menjadi U 4= (1.1)2 (20000) + 0.1((1.1)2
(20000)) =(1.1)3 (20000)
.
.
.
6 tahun berikutnya jlh penduduk menjadi U 7= ….
Jadi jumlah penduduk pada 1 januari 2004 sama dengan U 7= ….?
a = 20000, r =1.1(20000)/20000=1.1
U7=a.r6 = 20000.(1.1)6 = 20000.(1.771561) = 35431
Sn
a 1 r n
;r 1
1 r
Dimana :
Sn = jumlah n suku pertama
a = nilai suku pertama
r = Ratio / perbandingan
• Untuk menghindari nilai negarif pada rumus diatas maka sebaiknya :
gunakan rumus :
S n rumus
Dan :
a 1 r n
; r 1, cocok untuk h arg a r 1
1 r
Sn
Jika
a r 1 n
; r diatas
maka rumus 1, cocok untuk hmenjadi
dapat dituliskan arg a r 1
r 1
Sn= C.rn - C
a
c,
r 1
Contoh 16. Jumlah n suku pertama
• Tentukan jumlah delapan suku pertama dari deret : 3 + 6 + 12
+ …?
Jawab :
Dik : a = 3
r = 2 ; r>1
Dit : S8 = …?
Jb.
S8
3 2 8 1 3256 1 3255
2 1 1 1
S 8 765
Jadi jumlah delapan suku pertama dari deret di atas adalah 765
Contoh 17. Jumlah n suku pertama
Jumlah 3 3 3 3 ... adalah 39 13 3 .
Tentukanlah banyak suku dari deret ini.
Jawab:
Dik : a = 3
r =3 ; r > 1
Sn =39 13 3
Dit : n = ...?
Jb:
a r n 1
Sn
r 1
3 3 1
n
39 13 3
3 1
39 13 3 3 1 3 3 1
n
13 3 3 1 3 1 3 3 1
n
n
133 1 3 1 26 3 1
n
n 3
n
27 3 3 3 2
Sn
a 1 rn
1 r
Sn
a 1 r n
a1 0
a
1 r 1 r 1 r
2. Untuk r < -1 dan r > 1
Untuk ,n
n
maka nilai dari r
Dengan memasukkan nilai diatas ke rumus suku ke-n akan
diperoleh :
Sn
a 1 r n
a1 a()
1 r 1 r 1 r
adalah
• Jadi nilai dari
jumlah suku tak hingga untuk r < -1 dan r > 1
2. Untuk r < -1 dan r > 1
Untuk n
rn
Dengan memasukkan nilai diatas ke rumus suku ke-n akan diperoleh :
Sn
a 1 rn
a 1 a ()
1 r 1 r 1 r
Contoh 19. Deret geometri tak
hingga konvergen
• Tentukan jumlah deret tak hingga
1 1
3 1 ...
3 9
• Jawab :
Jb :
Dik : a=3
1
r
3 a 3 3 9 1
S n 4
1 r 1 2 2 2
Dit : S n .... ? 1
3 3
Contoh 20. Soal aplikasi pada
Deret geometri tak hingga
konvergen
• Panjang lintasan Bola Jatuh Bebas.
Sebuah bola dijatuhkan vertikal dari
ketinggian 4 meter dan memantul kembali
dengan ketinggian 3 kali tinggi sebelumnya.
4
Pemantulan ini berlangsung terus menerus
sampai bola berhenti.
Hitunglah :
a.Panjang lintasan bola hingga bola
menyentuh permukaan yang ke-6 kali.
b. Panjang lintasan bola sampai berhenti. h 4
• Jawab : a.
Untuk menyelesaikan kasus diatas coba
kita amati gambar berikut.
h0 = 1 x
h1 = 2x
h0=4m h1 h2 = 3x
h2
h3
dst
h4
• Jadi :
2. Pola bilangan :
Tentukan bilangan berikutnya dari barisan belangan berikut ini :
a. 100, 4, 90, 7, 80, …
b. 5, 7,10, 12, 15, ….
c. 2, 4, 2, 4, 6, 8, 6, 8, 10, 8, ….
d. 9, 5, 1, 2, 10, 6, 2, 3, 11, 7, ….
e. 1, 9, 2, 3, 9, 4, 5, 9, ….
3. Amatilah suku-suku dalam barisan berikut,
Kemudian, tentukan suatu aturan rumus untuk
suku ke-n dari barisan tersebut :
a. 1, 3, 9, 27,…
b. 2, 5, 10, 17, 26, ….
c. 2, 6, 12, 30, ….
4. Tuliskan lima suku pertama dari masing-masing
barisan aritmatika berikut :
a. U1=4, dan b=
3
b. U1=5, dan b = 204