Anda di halaman 1dari 24

DERET

1. Barisan
Barisan adalah himpunan besaran U1, U2, U3, ........, yang disusun dalam
urutan tertentu dan masing-masing sukunya dibentuk menurut suatu
pola tertentu pula, yaitu Un = f(n).
Contoh:
1, 3, 5, 7, ...suku berikutnya haruslah 9 atau: Un = 2n -1
3, 6, 12, 24...suku berikutnya haruslah 48 atau: Un = 3.2n-1
4, 9, 16, 25...suku berikutnya haruslah 36 atau: Un = (n + 1)2
12, 22, 32, 42...suku berikutnya haruslah 52 atau: Un = n2
1, -5, 37, 6...suku berikutnya tidak dapat diketahui langsung, karena
polanya tidak begitu jelas.
Barisan terhingga adalah barisan yang banyak sukunya berhingga.
Barisan tak terhingga yang banyak sukunya tak ada akhirnya.
Contoh:
Semua bilangan cacah, yaitu 0, 1, 2, .......dan
terhingga).
Nomor halaman sebuah buku (berhingga)
Nomor telepon dalam buku telepon (berhingga)

seterunsya

(tak

2. Deret
Deret adalah penjumlahan dari suku-suku barisan
Barisan: 1, 3, 5, 7, ..........
Deret: 1 + 3 + 5 + ...........
Untuk menyatakan penjumlahan suku-suku suatu barisan
dapat digunakan lambang (baca sigma), jadi: U 1 + U2 +
U3 + .........+U
n
n

SDi
USnn = jumlah n suku pertama, Un = suku ke n
n mana:
n 1

n 5

Contoh:
n 1

1 4 7 10 13 35

Deret terbentuk dari:


Deret Aritmatik (Deret Hitung = DH)
Deret Geometri (Deret Ukur = DU)

3. Barisan dan Deret Aritmatik


Sebuah barisan U1, U2, U3, ........., Un disebut barisan aritmatik
jika untuk setiap b = Un Un 1 (beda), b adalah suatu konstan
yang tidak bergantung pada n.
Jika suku pertama dari barisan itu adalah a dan bedanya b , maka
barisan itu dapat disusun:

U1 ,
U 2,
U3,......................Un
a
a+b
+ (n 1) b

a + 2b

Jadi suku ke n adalah: Un = a + (n - 1) b, di mana: a = suku


pertama, b = beda
Contoh:
Misalkan barisan 1, 3, 5, ........Un
Tentukan barisan hingga suku ke 5
a = 1, n = 5, b = 2 Un = a + (n 1) b, U4 = 1 + 3. 2 = 7 dan U5
= 1 + 4.2 = 9
Jadi barisannya adalah: 1, 3, 5, 7, 9

Jika U1, U2, U3, ........., Un, merupakan barisan aritmatika


Maka U1 +
U2 + U3 + .........+ Un dinamakan deret
aritmatika.
Bentuk umum Deret Hitung: a + (a+b) + (a + 2b) + (a + 3b)
+ ..............
Di mana a = suku pertama dan b = beda, jadi suku ke n
atau Un = a + (n 1) b
n
n

S n {2a (n 1)b} atau S n {a U n }


Bila jumlah n
2 suku yang pertama dari2 deret aritmatika ini
dilambangkan dengan Sn, maka:

2n n 2 n
n
n(n 1)
S n 2 n 1

Untuk deret: 1 + 2 + 3 + 4 2
+ 5 + .........+
n,2di mana
a 2= 1

dan b = 1, maka:

n(n 1)
Jadi S n
2
1

Contoh:
1. Suatu DH: 10 + 6 + 2 2 6 ..............

.
n
b). S n {2a (n 1)b}
2
20
S 20 {2 10 (20 1) 4} 10(20 76) 560
2
n
20
Atau S n {a U n } S 20 {10 (66)} 560
2
2
2.

Dari suatu DH, U7 = 22, U12 = 37


Tentukan DH nya
Jawab: U7 = 22 = a + (7 - 1).b 22 = a + 6 b
U12 = 37 = a + (12 1).b 37 = a + 11b
Diperoleh a = 4 dan b = 3
Jadi DHnya adalah: 4 + 7 + 10 + 13 + 16 +
..........dst

Mean aritmatik (suku tengah atau antara) = Ut

PQ

X
(merupakan hasil rata rata )
Jika suatu DH: P + X U
+t Q
2
4 10
Atau DH: 4 + ....... +U10
7
t
2
Jadi DHnya: 4 + 7 + 10

Jika banyak suku suatu barisan adalah ganjil (2n + 1), maka
suku tengahnya dirumuskan:
1
U t U2n(a+ 1=UU2nn 1ganjil
)
terakhir

Dan jika diantara dua suku suatu


disisipkan k buah suku baru, maka:b
b'
besar beda baru (b) dirumuskan:

barisan

aritmatika

k 1

banyaknya suku baru dirumuskan: n = n + (n- 1) k

n'
jumlah n suku ganjil (2n + 1) dirumuskan:
S (a Un' ) U a (n'1)b'
n'

n'

Contoh:
1. Suatu barisan: 1, 3, Ut, 7, 9
Maka:

1
1
U t (a U 2 n 1 ) (1 9) 5
2
2

Kalau barisannya 3, Ut, 7

1
1
U t (a U 2 n 1 ) (3 7) 5
2 akan disisipkan
2 3 suku diantaranya
2. Suatu deret 8+18,
Maka:

Tentukan: deret barunya, banyak suku barunya, jumlah suku-suku


barunya

b
10
b'

2,5
k 1 3 1

Jawab: b = 18 8 = 10

Jadi: a). DH nya: 8 + 10, 5 + 13 + 15,5 + 18


Atau dengan cara:
Deret 8 + A + B + C + 18 a = 8, U5 = 18 = a + 4b b = 2,
5
Jadi DH nya: 8 + 10, 5 + 13 + 15,5 + 18 atau: A = 10,5 B = 13
dan C = 15,5

b). n = n + (n 1)k = 2 + (2 -1).3 = 5


n'
c). jumlah n suku-suku:
S n ' (a Un' ) U n ' a (n'1)b' 8 (5 1).2,5 18

2
5
S n ' (8 18) 65
2

4. Barisan dan Deret Geometri


Sebuah barisan U1, U2, U3, ........., Un disebut barisan geometri jika untuk
setiap

Un
,r dengan r suatu konstanta yang tidak bergantung pada n.
U n 1

Jika suku pertama dan rasio dari barisan itu adalah a dan r, maka sukusuku dari barisan geometri itu dapat disusun:

U1 ,
U3,.................Un
a
arn 1
adalah: Un = arn-1

ar

U 2,

ar2
Jadi suku ke n

Jika banyak suku suatu barisan adalah ganjil (2n + 1), maka
suku tengahnya

aU
t
2 n 1
dirumuskan:
akhir

U2n+1 = suku ganjil

X Q
r X 2 P.Q X PQ
P X

Atau jika DU: P + X + Q, maka :


Jika U1, U2, U3, ........., Un, merupakan barisan geometri, maka
U1 + U2 + U3 + .........+
n
Un dinamakan deret geometri. Bila jumlah
n suku yang
a
(
1

r
)
pertama dari deret geometri
Sn
untuk r 1
ini dilambangkan dengan Sn, maka: 1 r

a (r n 1)
Sn
r 1

untuk r 1

Contoh:
1). Barisan: 2, 6, .....................U5 a = 2, r = 3, dan n = 5
Maka: Un = arn-1 U5 = 2.34 = 162
2). Tentukan jumlah 8 suku pertama untuk deret: 8 + 4 + 2 + 1
+ + ...............dst
Jawab: a = 8, r = 2/4 = < 1, dan n = 8

a (1 r n ) 8(1 12 8 ) 255
Sn

15,94
1
1 r
1 2
16
3). Jika suku ke 5 suatu DU = 162, dan suku ke 8 = 4374
Tentukan: Bentuk deret tersebut, U10 dan S10
Jawab: suku ke 5: ar4 = 162, Suku ke 8: ar7 = 4374

ar 7 4374
a). 4
r 3 27 r 3 27 3
162
ar
ar 4 162 a

162
2
4
3

Jadi deretnya adalah: 2 + 6 + 18 + 54 + ........


dst

b). U10 = ar9 = 2 . 39 = 39366


c). r = 3 r > 1, maka:

a (r n 1)
2(310 1)
Sn
S10
59048
r 1
3 1
Mean geometri
Jika banyak suku suatu barisan adalah ganjil (2n + 1), maka suku
tengahnya dirumuskan:
U2n+1 = suku ganjil
t
2 n 1
akhir
X Q

U aU

X 2 P.Q X PQ

Atau jika DU: P + X + Q, maka


Jika diantara dua suku suatu barisan geometri disisipkan k buah
suku baru, maka:
k 1
besarnya rasio baru (r) dirumuskan:

r'

a (1 r 'n ' )
Sn '
untuk r ' 1
n = n + (n 1)k
1 r'
n'
a
(
r
'
1)
Un = arn-1
Sn '
untuk r ' 1
r '1

Contoh:
1). Jika barisan: 2, Ut, 18 a =2 dan n = 3

U t aU 2 n 1 2.18 6
Ut
Atau dengan cara:

18
2
r

U t 36, jadi U t 6
2
Ut

2). Jika 2 buah mean geometrik disisipkan di antara 15 dan


405, tentukanlah:
a). mean geometri yang terbentuk, b). banyak suku
barunya
c). suku terakhir (Un)
dan
d). jumlah
sukuk 1
2semua
1
sukunya
Jawab:
a). Deret 15, 405 k = 2, r = 405/15 = 27

r'

27 3

ar 405
6075
2 3
3
dengan
a r cara
15lain:
.405 15,
6075
a, ar,
27
Atau
A,
B,r 405
ar2r,
ar33
2
15 15arr2, 405
225
15, 15r,

b). n = n + (n 1) k = 2 + (2 - 1 ).2 = 4
c). Un = arn-1 = 15. 34-1 = 405a ( r ' n ' 1)

Sn '
d). jumlah semua suku-sukunya

r '1

15(3 4 1)

600
3 1

5. Deret Pangkat Bilangan Asli


a. Deret: 1 + 2 + 3 + 4 +........ + n dan seterusnya =
adalah termasuk deret aritmatika dengan a = 1 dan b =
1, jumlah n buah suku yang pertama adalah:
n

n 1 2 3 4 5 ..........n
1

n
2n n 2 n n(n 1)
1 n 2 2a (n 1).b 2 2
n

n(n 1)
n
2
1
n

b. Untuk deret: 12 + 22 + 32 + 42 +........ + n2, jumlah n buah


suku pertama kuadrat
n

Sn

bilangan asli
n

berpangkat dua:1
2

Di mana:

2
n

n( n 1)(2n 1)
6

c. Untuk deret: 13 + 23 + n33 +3 43 +........ + n3, jumlah n buah


suku pertama bilangan

sn n

asli berpangkat tiga :

n( n 1)
n

Di mana: 1
n

Atau:

n
1

Contoh:
5

1). Tentukanla h jumlah deret : n(3 2n)


n 1

Jawab:
5

n 1

S 5 n(3 2n) (3n 2n 2 ) 3n 2n 2 3 n 2 n 2


5(5 1)
5(5 1)(2.5 1)
3.
2
45 110 155
2
6
4

2). Tentukanla h jumlah deret : (2n n 3 )


Jawab:

n 1

n 1

n 1

S 4 ( 2 n n ) 2 n n 3
3

n 1

2.

4(4 1) 4(4 1)

2
2

20 100 120

6. Deret Tak Terhingga


Deret
terhingga adalah deret yang banyak sukunya
berhingga, sedangkan deret tak terhingga adalah deret
yang banyak sukunya tak ada akhirnya.

1 1 1
1
1 ............ a 1 r 1
Misal: suatu deret tak terhingga
2 4 8
2

a (1 r ) 1(1
Sn

1 r
1
n

Maka:

1n
2
1
2

1
2(1 n )
2 1
n

2 pula,
jika n sangat besar, maka 2n akan sangat besar
1 sangat kecil
sehingga
akan
n
Sesungguhnya, jika n2 ,
0
Jumlah semua suku deret tak terhingga adalah: S = harga
limit (batas) Sn
sehingga : S Lim ( S n ) 2(1 0) 2
n
jika n

(merupakan sebuah h arg a tertentu )

Misalnya: Deret tak terhingga: 1 +3 + 5 + 7 +............ a = 1, b = 2

n
n
n
Di mana : S n 2a (n 1)b 2 (n 1).2 2 2n 2
2
2
2
Sn n2

Dalam hal ini, jika n besar, maka Sn akan besar pula.


Sesungguhnya jika n , maka Sn
ini bukan suatu harga numerik yang tertentu dan gunanya tidak
banyak
Hal semacam ini selalu terjadi pada deret hitung, di mana hasilnya
(S) memperoleh harga + atau -
Kita cobakan pada deret ukur di bawah ini:
20 + 4 + 0,8 + 0,16 + 0,032 + .............. a = 2 dan r = 0,8/4 = 0,2
<1
a (1 r n )

Maka : S
S

r 1, maka r n 0

1 r
a (1 0)
a
20

25
1 r
1 r 1 0,2

S = 25, merupakan sebuah harga tertentu

Jadi:
Kita tidak dapat menghitung jumlah tak terhingga suku
deret hitung, karena hasilnya selalu tak terhingga.
Adakalanya kita dapat menghitung jumlah tak terhingga
suku deret ukur, karena hasilnya dapat merupakan suatu
harga tertentu.
Bila jumlah n suku (S) suatu deret menuju ke sebuah
harga tertentu jika n , disebut deret konvergen
1 1 n suku
1
(mengumpul), dan bila1 jumlah
(S) suatu deret 1
1). Jika DU : 1 ............. a 1, r tidak
1
menuju ke sebuah harga
3 9tertentu
27 81 njika n , disebut deret
3

1
divergen.
1
1 1

Contoh

1 n
3
3 3 (1 1 )
S

n
1
2
2
3
1
3
3
1
a (1 0)
a
Untuk n , maka n 0 S

3
1 r
1 r
3
3
1
1
3
Jadi : S Lim (1 0) atau S

n 2
1
2
2
2
1
3
3

a (1 r n )


1 r

2). Jika suatu deret: 1 + 3 + 9 + 27 + 81 + ............. a = 1,


r = 3.
n
n
n

a ( r 1) 1(3 1) 3 1
S

r 1
3 1
2
Untuk n , maka 3 n
3 1
Lim (
)
n
2
n

Jadi : S

S = , bukan merupakan sebuah harga numerik tertentu


jadi deret tersebut adalah deret divergen

a rn
S
jika | r | 1 r 0
1 r

Kesimpulan:
Pada DU, deret konvergen:

r n 1
S
jika | r | 1 r
r 1
dan deret divergen:

Pada DH, deret selalu

n
S 2a (n 1)b
2
divergen:

tidak dapat

Soal Latihan/TUGAS
1. Tentukan rumus suku ke n (U n) dari barisan berikut, dan
jumlah deret yang bersesuaian (S n)
a). 10, 13, 16, 19, .............. c). 6, 12, 24, 49, .................
b). -9, -7, -5, -3, ................. d). 32, 16, 8, 4,...................
2. Manakah yang merupakan barisan deret aritmatik atau
deret geometri dari barisan-barisan berikut:
a). 16, 12, 9, ..................
f). , 1/3, , .......................
b). 1/3, 1, 5/3, 7/3, ....... g). , 1/3, 2/9, ....................
c). -1, 3, -9,.....................
i). 9, 12, 16, .........................
d). 2h, 1/h, 1/2h3, ...........
j). 4, -1, -6, -11, ....................
e). 1, 4, 9, ......................
k). 7, (9 + 3p), (11 + 6p),.......
3. Jika Anda dapat menyelesaikan soal pada jam pertama 1
soal, jam kedua 2 soal, jam ketiga 3 soal, jam keempat 4
soal, dan seterusnya.
Berapa soal yang dapat diselesaikan pada akhir
jam
keenam, dan berikan bentuk deretnya

4. Berapa banyak nya suku dari deret 24 + 22 + 20 + ...


Yang diperlukan untuk memberikan jumlah 150 ? Tuliskan
suku-sukunya.
5. Sebuah balok kecil dapat mengelinding mulai dari suatu
tempat yang tenang pada sebuah bidang miring dan
melintasi 3 inci selama detik pertama, 5 inci selama detik
kedua , 7 inci selama detik ketiga, dan seterusnya.
Dalam berapa lama balok menempuh 120 inci dari
tempat yang tenang tsb?
6. Sisipkan sejumlah suku-suku tengah antara 1 dan 36,
sehingga jumlah deret aritmatik menjadi 148, dan
tuliskan deretnya.
7

a). 3n 2

7. Sisipkan 2 suku
tengah
n 1
Tuliskanlah deretnya.
6

b). n

8. Berapakah:

n 1

deret geometri antara 686 dan 2


5

c). n 2 3
n 1
5

d ). n n 2 3n 1
n 1

9. Tentukan konvergen
terhingga berikut:

atau

divergen

kah

deret

tak

a). 1 + + + 1/8 + .....................U


b). 1 + 3 + 5 + 7 + ......................... U
c). 2 + 4 + 8 + 16 + ......................... U
10. Carilah jumlah deret tak terhingga dari deret sebagai
berikut:
a). 2 + 1 + + + ............................. U
b). 16 + 12 + 9 + ................................. U
c). 20 + 4 + 0,8 + 0,16 + 0,032 +............ U

Anda mungkin juga menyukai