Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH

GEOMETRI BANGUN DATAR


Dosen Pengampu Mata Kuliah Konsep Dasar dan Kajian Matematika: Kurratul Aini M, Pd

Disusun Oleh :

Inayatur Rohmah (22862061A002929)

Khodijatul Kubro (22862061A00)

Mohammad Rizky Maulidi (22862061A00)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

STKIP PGRI SUMENEP

2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan HidayahNYA sehingga kami bisa menyelesaikan makalah dengan
judul "Geometri Bangun Datar."
Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca makalah ini agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.

Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
pengetahuan untuk pembaca.

Sumenep, 20 Mei 2023

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Geometri merupakan cabang matematika yang diajarkan pada setiap jenjang


pendidikan, baik pada jenjang pendidikan sekolah dasar hingga di perguruan tinggi.
Geometri merupakan bagian matematika yang sangat dekat dengan semua siswa karena
hampir semua objek visual yang ada di sekitar siswa merupakan objek geometri. Usiskin
(1982) memberikan alasan mengapa geometri perlu diajarkan yaitu pertama, geometri
satu-satunya bidang matematika yang dapat mengaitkan matematika dengan bentuk fisik
dunia nyata. Kedua, geometri satu-satunya yang dapat memungkinkan ide-ide
matematika yang dapat divisualisasikan. Dan yang ketiga, geometri dapat memberikan
contoh yang tidak tunggal tentang system matematika. Konsep-konsep geometri banyak
dilakukan dalam berbagai bidang pekerjaan, seperti dalam pekerjaan konstruksi
bangunan, furniture, bahkan juga dalam bidang seni.

Sesuai dengan pengajaran matematika, tujuan pengajaran geometri di setiap jenjang


pendidikan dasar mengacu pada penataan nalar dan pembentukan sikap, juga pada
penerapan dan keterampilan geometri. Dengan kata lain, tujuan pengajaran geometri
adalah menumbuhkembangkan lima kemampuan dasar siswa, yaitu: visual, verbal,
menggambar, berlogika dan penerapan. Pengenalan geometri di sekolah dasar (SD)
mempunyai tujuan dasar untuk memberikan suatu kesempatan kepada murid untuk
menganalisis lebih jauh dunia tempat hidupnya, serta memberikan sejak dini landasan
berupa konsep-konsep dasar dan peristilahan yang diperlukan untuk studi lebih lanjut.
Pemahaman konsep dasar sangat menentukan keberhasilan belajar selanjutnya.

B. Rumusan Masalah
1. Definisi bangun datar?
2. Macam-macam bangun datar dan operasi geometri bangun datar?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi bangun datar.
2. Untuk mengetahui macam-macam bangun datar.
3. Untuk mengetahui operasi geometri bangun datar.
BAB II

PEMBAHASAN
A. Definisi Geometri Bangun Datar

Bangun datar adalah sebuah objek benda dua dimensi yang dibatasi oleh garis-garis
lurus atau garis lengkung. Karena bangun datar merupakan bangunan dua dimensi, maka
hanya akan mempunyai ukuran panjang dan lebar. Oleh sebab itu maka bangun datar
hanya memiliki ukuran luas dan keliling (Wahyuni, 2018). Bangun datar adalah sebuah
bidang datar yang tersusun atas titik atau garis-garis yang menyatu membentuk bangun
dua dimensi yang memiliki luas dan keliling. Bangun datar merupakan sebuah bidang
aksioma di bidang ilmu matematika khususnya geometri analitik. (Advernesia, 2012).

Bangun datar dapat didefinisikan sebagai bangun yang rata yang mempunyai dua
dimensi yaitu panjang dan lebar, tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal (Julius
Hambali, Sukandar dan Mohammad Rahmad, 1996). Berdasarkan pengertian tersebut
dapat disimpulkan bahwa bangun datar merupakan objek benda dua dimensi yang
dibatasi oleh garis-garis lurus atau garis lengkung. Serta mempunyai ukuran panjang dan
lebar, keliling dan luas.

B. Macam-macam Bangun Datar dan Operasi Geometri Bangun Datar


1. Persegi panjang

Persegi panjang adalah suatu segiempat yang empat sudutnya siku-siku dan panjang
sisi - sisi yang berhadapan sama (Rizky Wahyu Yunian Putra, 2019).

Persegi panjang adalah bangun datar yang mempunyai dua dimensi yang
dibentuk dua pasang rusuk yang masing-masing rusuknya sama panjang dan sejajar
dengan pasangan nya dan mempunyai empat buah sudut berbentuk sudut siku-siku.
(Widyanti, 2020).
Persegi panjang merupakan bangun datar persegi empat yang memiliki dua
pasang sisi sejajar dan memiliki empat sudut siku-siku. (Nuharini Dewi, Wahyuni
Tri, 2008).

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa persegi panjang


merupakan kurva tertutup sederhana yang memiliki dua sisi sejajar dan memiliki
empat sudut siku-siku.

Adapun ciri-ciri dan sifat bangun datar persegi panjang antara lain sebagai berikut;

1) Memiliki empat sisi (dimana kedua sisi tersebut saling berhadapan dan sama
panjang dan sejajar).
2) Memiiki empat sudut siku-siku yang sama besar, yaitu 90° (derajat).
3) Memiliki dua diagonal (garis melintang) yang berpotongan menjadi dua bagian
yang sama panjang.
4) Memiliki dua sumbu simetri lipat.
5) Memiliki dua sumbu simetri putar.
6) Memiliki sisi-sisi persegi panjang yang saling tegak lurus.

d L

P adalah panjang. L adalah lebar. D adalah garis yang melintang di tengah gambar
persegi panjang yang merupakan diagonal.

Ket :

P = panjang

L = Lebar

a) Keliling Persegi Panjang


Keliling persegi panjang adalah jumlah panjang sisi yang membentuk persegi
panjang tersebut. Jika panjang persegi panjang kita sebut dengan p dan lebar
adalah L. Keliling persegi panjang adalah:

K=P+L+P+L
= 2P + 2L
= 2 (P + L)

Jadi keliling, 2 x (P+L) atau 2xP + 2xL atau jumlah semua sisi.

b) Luas Persegi Panjang

Luas persegi panjang ABCD = (6x4) satuan luas = 24 satuan luas. Secara
umum jika panjang persegi panjang dinyatakan dengan p, dan lebar adalah L.
Maka luas persegi panjang dinyatakan dengan persamaan berikut: Luas = P x L

c) Contoh Soal

Sebuah persegi panjang memiliki ukuran panjang 10 cm dan lebar 5 cm.


Hitung berapa luas dan keliling persegi panjang tersebut!

5 cm

10 cm

Diketahui: P = 10 cm

L = 5 cm

Ditanya = Luas (L) dan Keliling (K) ?

Dijawab =

Cara menghitung luas persegi panjang (L)

L=PxL
= 10 x 5 = 50 cm^2

Jadi luas persegi panjang tersebut adalah 50cm^2


Cara menghitung Keliling persegi panjang (K)

K = 2(P) + 2(L)
= 2(10) + 2(5)
= 20 + 10 = 30 cm^2

Jadi keliling persegi panjang tersebut adalah 30 cm^2

2. Persegi

D C

A B

Persegi adalah suatu segi empat dengan semua sisi yang sama panjang dan
semua sudut-sudutnya smaa besar dan siku-siku (90°). Dari pengertian itu diperoleh
bahwa setiap sudutnya dibagi dua sama besar oleh diagonalnya dan diagonalnya
berpotongan tegak lurus (Rizky Wahyu Yuniani Putra, 2019). Persegi adalah
bangunan segi empat yang memiliki empat sisi sama panjang dan empat sudut siku-
siku. (Sundari Putri, 2021).

Adapun ciri-ciri dan sifat bangun persegi adalah sebagai berikut :

1) Memiliki sisi-sisi yang sama panjang.


2) Memiliki dua diagonal yang sama panjang (keduanya saling berpotongan dan
membentuk tegak lurus serta membaginya menjadi dua bagian sama panjang).
3) Memiliki sudut siku-siku yang sama besar yaitu (90°).
4) Memiliki empat sumbu simetri lipat.
5) Memiliki empat titik sudut.
6) Memiliki empat sumbu simetri putar.

a) Keliling Persegi
S s R

s s

P s Q

Gambar di atas menunjukkan persegi PQRS dengan panjang sisi PQ = QR = RS =


PS = s

Keliling persegi PQRS

= PQ= QR = RS = PS
=s+s+s+s
= 4s

b) Luas Persegi

Perhatikan ganbar diatas.

Luas persegi ABCD 9 persegi satuan

Luas persegi ABCD = 3 x 3 persegi satuan = 9 persegi satuan

Luas persegi ABCD = AB x BC

Diketahui = AB = BC = s

Jadi Luas persegi ABCD = s x s = s^2

c) Contoh Soal
5 cm

5 cm 5 cm

5 cm
Sebuah persegi memiliki ukuran sisi 5 cm. Hitunglah luas dan keliling persegi
tersebut!

Diketahui = s = 5 cm

Ditanya = Keliling persegi dan Luas?

Penyelesaiannya :

Cara menjawab keliling persegi (K) :

K=4xs
=4x5
= 20 cm^2

Jadi, keliling persegi tersebut adalah 20 cm^2

Cara menyelesaikan Luas Persegi (L) :

L=sxs
=5x5
= 25 cm^2

Jadi, luas persegi tersebut adalah 25 cm^2

3. Segitiga

Segitiga adalah bangun datar geometri yang mempunyai tiga sisi yang berupa
garis lurus dengan tiga sudut. Segitiga memiliki berupa macam bentuk, yaitu
segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga siku-siku, segitu sembarangan, segitu
lancip dan segitiga tumpul.

Adapun ciri-ciri dan sifat bangun datar segitiga, antara lain sebagai berikut.

∆ Segitiga Sama Sisi


1) Memiliki tiga sudut yang sama besarnya, yakni 60° (derajat).
2) Memiliki tiga sisi yang sama panjang.
3) Memiliki tiga sumbu simetri lipat.
4) Memiliki tiga sumbu simetri putar.

∆ Segitiga Sama Kaki

1) Memiliki satu sumbu simetri lipat.


2) Memiliki dua sisi yang berhadapan sama panjang.
3) Memiliki satu sumbu simetri putar.

∆ Segitiga Siku-siku

1) Memiliki satu sisi miring.


2) Tidak memiliki sumbu simetri lipat.
3) Memiliki sisi yang saling tegak lurus.
4) Tidak memiliki sumbu simetri putar.
5) Salah satu sudutnya, yaitu sudut siku-siku sebesar 90° (derajat)
6) Menggunakan rumus Pytagoras dalam mencari panjang sisi miringnya.

∆ Segitiga Sembarangan

1) Memiliki tiga sisi yang tidak sama panjang.


2) Memiliki tiga sudut yang besarnya berbeda.
3) Tidak memiliki sumbu simetri lipat.
4) Memiliki satu sumbu simetri putar.

a) Keliling Segitiga

Keliling segitiga dicari dengan rumus :

K = s1 + s2 + s3 (sisi 1 + sisi 2 + sisi 3)


b) Luas Segitiga

D C

A B

L= 1/2 x P x L atau 1/2 x a x t

Dalam segitiga P (alas) dan L (tinggi)

c) Contoh Soal

Sebuah segitiga memiliki ukuran sisi alas 10 cm dan tinggi 7 cm. Jika ukuran sisi-
sisi miringnya adalah 8 cm dan 9 cm. Hitunglah berapa luas luas dan keliling
segitiga tersebut!

9 cm 8 cm

7 cm

10 cm

Diketahui : a = 10 cm , t = 7 cm , s. miring = 8 cm dan 9 cm.

Ditanya : Luas dan Keliling segitiga?

Penyelesaian:

√ Menghitung Luas segitiga (L)

Luas = 1/2 x a x t
= 1/2 x 10 x 7
= 1/2 x 70
= 35 cm ^2

Jadi, luas segitiga tersebut adalah 35 cm^2


✓ Menghitung keliling segitiga (K)

K=sxsxs

= 8 + 9 + 10

= 27 cm

Jadi, keliling dari segitiga tersebut adalah 27 cm

4. Trapesium

Trapesium adalah segiempat yang mempunyai tepat sepasang sisi yang


berhadapan sejajar. Trapesium adalah segiempat yang tepat mempunyai sepasang
sisi yang berhadapan sama panjang. Ciri-ciri dan sifat bangun trapesium, antara lain
adalah sebagi berikut:

1) Trapesium memiliki berbagai macam bentuk yaitu, Trapesium sembarangan, siku-


siku dan sama kaki.

2) Memiliki empat sisi (dua sisi yang saling sejajar).

3) Memiliki empat sudut (dua jumlah sudut saling berdekatan dengan besar 180°
(derajat).

Gambar trapesium ABCD dengan garis tengah E

Ket : DE = tinggi

D C

A E B

a) Keliling Trapesium
Gambar dibawah menunjukkan trapesium ABCD dengan sisi-sisi : AB, BC, DC,
dan AD

D a C

b d

A c B

Keliling trapesium ABCD

= AB + BC + CD + AD
=c+d+a+b
= a + b + c + d ( sisi + sisi + sisi + sisi )

b) Luas Trapesium

Segi empat ABCD adalah trapesium. Kemudian dibuat persegi panjang ABGH.

Luas trapesium ABCD

= Luas persegi panjang ABGH - 1/2 luas persegi panjang AEDH - 1/2

Persegi panjang BFCG

= AB x BG - 1/2 (AE x ED) - 1/2 (BF x BG)


= AB x t - 1/2 AE x t - 1/2 BF x t
= 1/2 t ( 2 AB - AE - BF )
= 1/2 t (AB + EF)
= 1/2 t ( a + b )
L = 1/2 (a + b) t

c) Contoh Soal

10 cm

12 cm 10 cm
Perhatikan gambar trapesium di atas. Hitunglah berapa luas dan keliling
trapesium tersebut!

Diketahui : a = 10 cm , b = 12 cm, t = 10 cm

Ditanya : Luas trapesium dan Keliling trapesium?

Penyelesaian :

✓ Cara menghitung luas trapesium

L = 1/2 x (a + b) x t
= 1/2 x (10 +12) x 10
= 1/2 x 22 x 10
= 1/2 x 220
= 120 cm^2

Jadi, luas trapesium tersebut adalah 120 cm^2

✓ Cara menghitung keliling trapesium

K=s+s+s+s
= 10 + 10 + 11 + 12
= 43 cm^2
Jadi keliling trapesium adalah 43 cm^2

5. Jajar Genjang

Jajar genjang adalah segi empat yang sisinya sepasang-sepasang sejajar atau
segi empat yang memiliki tepat dua pasang sisi yang sejajar. ( Rizky wahyu Yunian
Putra, 2019).

Jajar Gerjang memiliki sifat-sifat diantara lain sebagai berikut;

1) Memiliki dua sisi yang berhadapan yang setiap pasangannya sejajar dan sama
panjang.
2) Sudut-sudut yang sama besar.
3) Diagonal-diagonalnya berpotongan saling membagi dua sama panjang.
a) Keliling Jajar Genjang

Perhatikan gambar dibawah berikut!

D a C

b b

A a B

Pada jajar genjang ABCD, panjang sisi AB = CD = a ( pasangan sisi pertama) dan
panjang AD = BC =b ( pasangan sisi kedua ). Jadi, Keliling jajar genjang ABCD
adalah sebagai berikut,

Keliling jajar genjang ABCD

= AB + BC + CD + AD

=a+b+a+b

= 2(a + b)

b) Luas Jajar Genjang

Perhatikan dibawah gambar berikut!

D E C

A F B

Segi empat ABCD merupakan jajar genjang.

Kemudian dibuat garis CF dan DE. Segitiga ADE dan segitiga BCE kongruen.
Luas jajar genjang ABCD = Luas persegi panjang CDEF = P x L = a x t

Jadi luas jajar genjang ABCD = a x t


L=axt

Keterangan : a = sisi alas, t = tinggi

c) Contoh Soal

Hitunglah luas dan keliling jajar genjang dibawah!

5 cm 4 cm

8 cm

Diketahui: a = 8 cm, b = 5 cm, t = 4 cm

Ditanya : Luas dan keliling jajar genjang ?

Penyelesaian:

Luas ABCD = a x t

= 8 x 4 = 32 cm^2

Jadi luas jajar genjang tersebut adalah 32 cm^2

Keliling ABCD = 2 (a + b )

=2(8+5)

= 2 x 13 = 26 cm^2

Jadi keliling jajar genjang tersebut adalah 26 cm^2

6. Belah Ketupat

Belah ketupat adalah segi empat yang semua sisinya sama panjang. Dapat juga
dikatakan bahwa : jika sebuah segi empat kedua diagonalnya saling tegak lurus dan
saling membagi dua sama panjang, maka segi empat tersebut adalah belah ketupat.
Belah ketupat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1) Sisi - sisinya sama panjang.

2) Diagonal-diagonalnya berpotongan tegak lurus membagi dua sama panjang.

3) Diagonal-diagonalnya membagi dua sudut yang membagi dua sama besar.

4) Sudut - sudut yang berhadapan sama besar.

a) Keliling Belah Ketupat


D

A C

Gambar diatas menunjukkan belah ketupat ABCD.

Keliling belah ketupat ABCD = AB + BC + DC + AD = s + s + s + s = 4s

K = 4s

b) Luas Belah Ketupat


D

A C

Segi empat ABCD adalah belah ketupat.


Kemudian dibuat persegi panjang PQRS sehingga memuat belah ketupat
ABCD.

Luas belah ketupat ABCD = 1/2 x Luas persegi panjang PQRS = 1/2 x PQ x RS

PQ = AC dan QR = BD

Jadi, luas belah ketupat ABCD = 1/2 x AC x BD = 1/2 x d1 x d2

L = 1/2 x d1 x d2

Keterangan : d1 = diagonal 1 , dan d2 = diagonal 2

c) Contoh Soal

Hitunglah luasnya!

A C

Penyelesaian:

L = 1/2 x d1 x d2

= 1/2 x 30 x 40

= 15 x 40 = 600 cm^2

Jadi, luas belah ketupat ABCD tersebut adalah 600 cm^2

7. Layang - Layang

Layang-layang adalah segi empat yang diagonal-diagonalnya saling tegak


lurus dan salah satu diagonalnya membagi diagonal lainnya menjadi dua sama
panjang.

Sifat-sifat yang dimiliki layang - layang adalah sebagai berikut;


1) Sepasang - sepasang sisi yang berdekatan sama panjang

2) Diagonal-diagonalnya berpotongan tegak lurus dan salah satu membagi dua


sama panjang.

3) Sepasang sudut yang berhadapan sama besar.

a) Keliling Layang-layang

Untuk mencari keliling layang-layang ABCD kita menjumlahkan semua sisi


pada layang-layang.

Keliling = 2 ( sisi panjang + sisi pendek )

K. = 2 (BC + AB)

b) Luas Layang - Layang

Segi empat ABCD adalah layang-layang. Kemudian dibuat persegi panjang


KLMN sehingga membuat layang-layang ABCD.

Luas layang - layang ABCD

= 1/2 x persegi panjang KLMN

= 1/2 x LM x KL

= 1/2 x d1 x d2

Jadi rumus layang-layang yaitu: L = 1/2 x d1 x d2


c) Contoh Soal

Sebuah Layang-layang ABCD diagonalnya masing-masing adalah 40 cm^2


dan 30 cm^2. Hitunglah luasnya!

Diketahui : d1 = 40 cm , dan d2 = 30 cm

Ditanya. : Luas layang-layang ABCD?

Penyelesaian :

L = 1/2 x d1 x d2

= 1/2 x 40 x 30

= 20 x 30

= 600 cm^2

Jadi luas layang-layang ABCD tersebut adalah 600 cm^2

✓ Layang-layang ABCD memiliki sisi AB = 25 cm dan sisi BC = 15 cm. Hitunglah


Kelilingnya!

Diketahui : Sisi AB = 25 cm (sisi panjang) dan sisi BC = 15 cm (sisi pendek)


Ditanya. : Keliling layang-layang ABCD?

Penyelesaian:

Keliling = AB + BC + CD + AD

Keliling = 2 (AB + BC)

= 2 (25 + 15)

= 2 (40) = 80 cm^2

Jadi keliling layang-layang ABCD tersebut adalah 80cm^2

8. Lingkaran

Lingkaran dapat didefinisikan sebagai himpunan titik-titik yang memiliki jarak


yang sama dari suatu titik tertentu yang selanjutnya disebut pusat dari lingkaran.
Jarak dari pusat ke titik-titik ke lingkaran disebut dengan jari-jari dan apabila
disimbolkan dengan r.

a) Keliling Lingkaran

Rumus keliling lingkaran adalah sebagai berikut:

K=2×π×r
K: keliling lingkaran
Π : Phi (22/7 / 3,14)
R : jari-jari

b) Luas Lingkaran

Rumus luas lingkaran adalah sebagai berikut:


L = xr^2

c) Contoh Soal

Keliling Lingkaran:

Diketahui keliling lingkaran jari-jarinya 7cm. Tentukan keliling lingkaran


tersebut!

Penyelesaian:

K= 2 × π × r

= 2 × 22/7 × 7

= 2 × 22

= 44 cm

Luas lingkaran:

Hitunglah luas lingkaran yang panjang jari-jarinya 14 cm.

Penyelesaian:

L= π × r × r

= 22/7 × 14 × 14

= 616 cm2

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pengertian bangun datar yaitu sebuah objek benda dua dimensi yang dibatasi oleh garis-garis
lurus atau garis lengkung.
Macam-macam dan sifat bangun datar yaitu:
1).Persegi panjang

Sifat dari persegi panjang yaitu mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut mempunyai 2 sisi yang
sejajar.
Rumus: luas dan keliling
Luas = panjang x lebar
Keliling = P + L + P + L

2).Persegi

Sifat dari persegi yaitu mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut, keempat sisinya sama panjang.
Rumus: luas dan keliling
L=s×s
Keliling = 4 x sisi

3).Segitiga

Sifat dari segitiga yaitu mempunyai 3 titik sodat dan 3 sisi.

Rumus: luas dan keliling

Luas = ½ × a × t

Keliling = AB + AC + BC

4).Trapesium

Sifat dari trapesium yaitu mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut.

Mempunyai sepanjang sisi yang sejajar.

Rumus: luas dan keliling

Luas = ½ (a + b) t

Keliling = AB + BC + CD + AD

=c+d+a+b

= a + b + c + d ( sisi + sisi + sisi + sisi )


5).Jajargenjang

Sifat dari jajarganjang yaitu mempunyai 4 sisi dan 4 tik sudut. Keempat sudutnya tidak siku-
siku, dan mempunyai 2 pasang sisi yang sejajar.
Rumus: luas dan keliling
Luas = a x t
Keliling = 2(a + b)

6).Belah ketupat

Sifat dari belah ketupat yaitu mempunyai 4 sisi dan 4 titik sodat, keempat sisinya sama
panjang, dan sudut-sudutnya tidak siku-siku.

Rumus: luas dan keliling

Luas = ½ x d1 x d2

Keliling = 4 × sisi

7).Layang-layang

Sifat dari layang-layang yaitu sepasang-sepasang sisi yang berdekatan sama panjang.
Diaagonal-diagonalnya berpotongan tegak lurus dan salah satu membagi dua sama panjang.
Sepasang sudut yang berhadapan sama besar.
Rumus: luas dan keliling
Luas = ½ x d1 x d2
Keliling = 2 ( sisi panjang + sisi pendek )

8).Lingkaran

Rumus: luas dan keliling


Luas = π × r × r
Keliling = 2 × π × r
DAFTAR PUSTAKA
Adveresia. (2012, mei 16). 8 Rumus Bangun Datar, Pengertian, Jenis dan Contohnya.
Retrieved from advermesia.com https://www.advernesia.com/blog/matematika/bangun-datar

Hambali Julius, S. M. (1996), Belajar Matematika Bangun Datar, stagen.

Julius Hambali, Siskandar, Mohammad Rahmad, (1996), Jakarta

Nuhurini Dewi. Wahyuni Tri. (2008) Matematika Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Rizki Wahyu Yunian Putra, RN, (2019), DIGITAL MATEMATIKA BANGUN DATAR.
Lampung UIN Raden Intan Lampung

Shopia M Adhah. (20121, mei 1). Lingkaran-pengertian, unsur-unsur, Rumus luas Retrieved
from Akupintar.id: https://akupintar.id

Sundari,pitri. (2021, apri 9). Apa Itu Persegi. Retrieved from Dosenmatematika.co.id:
https://www.dosenmatematika.co.id/apa-tu-persegi/

Tasari, I. (2011), MATEMATIKA Jilid 1 Untuk SMP/MTs Kelas VII, Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.

Tasari, J. (2011). MATEMATIKA J 2 SMP/MTs Kelas VII. Jakarta Pusat Perbukuan


Departemen Pendidikan Nasional

Wahyuni, E. (2018), BANGUN DATAR. Jakarta

Widyanti (2020, agustus 28). Sumber Pengertian. Retrieved from Sumberpengertian.ad:


https://www.sumberpengertian.id/pengertian-persegi-panjang

Anda mungkin juga menyukai