Disusun Oleh :
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan HidayahNYA sehingga kami bisa menyelesaikan makalah dengan
judul "Geometri Bangun Datar."
Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca makalah ini agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
pengetahuan untuk pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Definisi bangun datar?
2. Macam-macam bangun datar dan operasi geometri bangun datar?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi bangun datar.
2. Untuk mengetahui macam-macam bangun datar.
3. Untuk mengetahui operasi geometri bangun datar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Geometri Bangun Datar
Bangun datar adalah sebuah objek benda dua dimensi yang dibatasi oleh garis-garis
lurus atau garis lengkung. Karena bangun datar merupakan bangunan dua dimensi, maka
hanya akan mempunyai ukuran panjang dan lebar. Oleh sebab itu maka bangun datar
hanya memiliki ukuran luas dan keliling (Wahyuni, 2018). Bangun datar adalah sebuah
bidang datar yang tersusun atas titik atau garis-garis yang menyatu membentuk bangun
dua dimensi yang memiliki luas dan keliling. Bangun datar merupakan sebuah bidang
aksioma di bidang ilmu matematika khususnya geometri analitik. (Advernesia, 2012).
Bangun datar dapat didefinisikan sebagai bangun yang rata yang mempunyai dua
dimensi yaitu panjang dan lebar, tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal (Julius
Hambali, Sukandar dan Mohammad Rahmad, 1996). Berdasarkan pengertian tersebut
dapat disimpulkan bahwa bangun datar merupakan objek benda dua dimensi yang
dibatasi oleh garis-garis lurus atau garis lengkung. Serta mempunyai ukuran panjang dan
lebar, keliling dan luas.
Persegi panjang adalah suatu segiempat yang empat sudutnya siku-siku dan panjang
sisi - sisi yang berhadapan sama (Rizky Wahyu Yunian Putra, 2019).
Persegi panjang adalah bangun datar yang mempunyai dua dimensi yang
dibentuk dua pasang rusuk yang masing-masing rusuknya sama panjang dan sejajar
dengan pasangan nya dan mempunyai empat buah sudut berbentuk sudut siku-siku.
(Widyanti, 2020).
Persegi panjang merupakan bangun datar persegi empat yang memiliki dua
pasang sisi sejajar dan memiliki empat sudut siku-siku. (Nuharini Dewi, Wahyuni
Tri, 2008).
Adapun ciri-ciri dan sifat bangun datar persegi panjang antara lain sebagai berikut;
1) Memiliki empat sisi (dimana kedua sisi tersebut saling berhadapan dan sama
panjang dan sejajar).
2) Memiiki empat sudut siku-siku yang sama besar, yaitu 90° (derajat).
3) Memiliki dua diagonal (garis melintang) yang berpotongan menjadi dua bagian
yang sama panjang.
4) Memiliki dua sumbu simetri lipat.
5) Memiliki dua sumbu simetri putar.
6) Memiliki sisi-sisi persegi panjang yang saling tegak lurus.
d L
P adalah panjang. L adalah lebar. D adalah garis yang melintang di tengah gambar
persegi panjang yang merupakan diagonal.
Ket :
P = panjang
L = Lebar
K=P+L+P+L
= 2P + 2L
= 2 (P + L)
Jadi keliling, 2 x (P+L) atau 2xP + 2xL atau jumlah semua sisi.
Luas persegi panjang ABCD = (6x4) satuan luas = 24 satuan luas. Secara
umum jika panjang persegi panjang dinyatakan dengan p, dan lebar adalah L.
Maka luas persegi panjang dinyatakan dengan persamaan berikut: Luas = P x L
c) Contoh Soal
5 cm
10 cm
Diketahui: P = 10 cm
L = 5 cm
Dijawab =
L=PxL
= 10 x 5 = 50 cm^2
K = 2(P) + 2(L)
= 2(10) + 2(5)
= 20 + 10 = 30 cm^2
2. Persegi
D C
A B
Persegi adalah suatu segi empat dengan semua sisi yang sama panjang dan
semua sudut-sudutnya smaa besar dan siku-siku (90°). Dari pengertian itu diperoleh
bahwa setiap sudutnya dibagi dua sama besar oleh diagonalnya dan diagonalnya
berpotongan tegak lurus (Rizky Wahyu Yuniani Putra, 2019). Persegi adalah
bangunan segi empat yang memiliki empat sisi sama panjang dan empat sudut siku-
siku. (Sundari Putri, 2021).
a) Keliling Persegi
S s R
s s
P s Q
= PQ= QR = RS = PS
=s+s+s+s
= 4s
b) Luas Persegi
Diketahui = AB = BC = s
c) Contoh Soal
5 cm
5 cm 5 cm
5 cm
Sebuah persegi memiliki ukuran sisi 5 cm. Hitunglah luas dan keliling persegi
tersebut!
Diketahui = s = 5 cm
Penyelesaiannya :
K=4xs
=4x5
= 20 cm^2
L=sxs
=5x5
= 25 cm^2
3. Segitiga
Segitiga adalah bangun datar geometri yang mempunyai tiga sisi yang berupa
garis lurus dengan tiga sudut. Segitiga memiliki berupa macam bentuk, yaitu
segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga siku-siku, segitu sembarangan, segitu
lancip dan segitiga tumpul.
Adapun ciri-ciri dan sifat bangun datar segitiga, antara lain sebagai berikut.
∆ Segitiga Siku-siku
∆ Segitiga Sembarangan
a) Keliling Segitiga
D C
A B
c) Contoh Soal
Sebuah segitiga memiliki ukuran sisi alas 10 cm dan tinggi 7 cm. Jika ukuran sisi-
sisi miringnya adalah 8 cm dan 9 cm. Hitunglah berapa luas luas dan keliling
segitiga tersebut!
9 cm 8 cm
7 cm
10 cm
Penyelesaian:
Luas = 1/2 x a x t
= 1/2 x 10 x 7
= 1/2 x 70
= 35 cm ^2
K=sxsxs
= 8 + 9 + 10
= 27 cm
4. Trapesium
3) Memiliki empat sudut (dua jumlah sudut saling berdekatan dengan besar 180°
(derajat).
Ket : DE = tinggi
D C
A E B
a) Keliling Trapesium
Gambar dibawah menunjukkan trapesium ABCD dengan sisi-sisi : AB, BC, DC,
dan AD
D a C
b d
A c B
= AB + BC + CD + AD
=c+d+a+b
= a + b + c + d ( sisi + sisi + sisi + sisi )
b) Luas Trapesium
Segi empat ABCD adalah trapesium. Kemudian dibuat persegi panjang ABGH.
= Luas persegi panjang ABGH - 1/2 luas persegi panjang AEDH - 1/2
c) Contoh Soal
10 cm
12 cm 10 cm
Perhatikan gambar trapesium di atas. Hitunglah berapa luas dan keliling
trapesium tersebut!
Diketahui : a = 10 cm , b = 12 cm, t = 10 cm
Penyelesaian :
L = 1/2 x (a + b) x t
= 1/2 x (10 +12) x 10
= 1/2 x 22 x 10
= 1/2 x 220
= 120 cm^2
K=s+s+s+s
= 10 + 10 + 11 + 12
= 43 cm^2
Jadi keliling trapesium adalah 43 cm^2
5. Jajar Genjang
Jajar genjang adalah segi empat yang sisinya sepasang-sepasang sejajar atau
segi empat yang memiliki tepat dua pasang sisi yang sejajar. ( Rizky wahyu Yunian
Putra, 2019).
1) Memiliki dua sisi yang berhadapan yang setiap pasangannya sejajar dan sama
panjang.
2) Sudut-sudut yang sama besar.
3) Diagonal-diagonalnya berpotongan saling membagi dua sama panjang.
a) Keliling Jajar Genjang
D a C
b b
A a B
Pada jajar genjang ABCD, panjang sisi AB = CD = a ( pasangan sisi pertama) dan
panjang AD = BC =b ( pasangan sisi kedua ). Jadi, Keliling jajar genjang ABCD
adalah sebagai berikut,
= AB + BC + CD + AD
=a+b+a+b
= 2(a + b)
D E C
A F B
Kemudian dibuat garis CF dan DE. Segitiga ADE dan segitiga BCE kongruen.
Luas jajar genjang ABCD = Luas persegi panjang CDEF = P x L = a x t
c) Contoh Soal
5 cm 4 cm
8 cm
Penyelesaian:
Luas ABCD = a x t
= 8 x 4 = 32 cm^2
Keliling ABCD = 2 (a + b )
=2(8+5)
= 2 x 13 = 26 cm^2
6. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah segi empat yang semua sisinya sama panjang. Dapat juga
dikatakan bahwa : jika sebuah segi empat kedua diagonalnya saling tegak lurus dan
saling membagi dua sama panjang, maka segi empat tersebut adalah belah ketupat.
Belah ketupat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
A C
K = 4s
A C
Luas belah ketupat ABCD = 1/2 x Luas persegi panjang PQRS = 1/2 x PQ x RS
PQ = AC dan QR = BD
L = 1/2 x d1 x d2
c) Contoh Soal
Hitunglah luasnya!
A C
Penyelesaian:
L = 1/2 x d1 x d2
= 1/2 x 30 x 40
= 15 x 40 = 600 cm^2
7. Layang - Layang
a) Keliling Layang-layang
K. = 2 (BC + AB)
= 1/2 x LM x KL
= 1/2 x d1 x d2
Diketahui : d1 = 40 cm , dan d2 = 30 cm
Penyelesaian :
L = 1/2 x d1 x d2
= 1/2 x 40 x 30
= 20 x 30
= 600 cm^2
Penyelesaian:
Keliling = AB + BC + CD + AD
= 2 (25 + 15)
= 2 (40) = 80 cm^2
8. Lingkaran
a) Keliling Lingkaran
K=2×π×r
K: keliling lingkaran
Π : Phi (22/7 / 3,14)
R : jari-jari
b) Luas Lingkaran
c) Contoh Soal
Keliling Lingkaran:
Penyelesaian:
K= 2 × π × r
= 2 × 22/7 × 7
= 2 × 22
= 44 cm
Luas lingkaran:
Penyelesaian:
L= π × r × r
= 22/7 × 14 × 14
= 616 cm2
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pengertian bangun datar yaitu sebuah objek benda dua dimensi yang dibatasi oleh garis-garis
lurus atau garis lengkung.
Macam-macam dan sifat bangun datar yaitu:
1).Persegi panjang
Sifat dari persegi panjang yaitu mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut mempunyai 2 sisi yang
sejajar.
Rumus: luas dan keliling
Luas = panjang x lebar
Keliling = P + L + P + L
2).Persegi
Sifat dari persegi yaitu mempunyai 4 sisi dan 4 titik sudut, keempat sisinya sama panjang.
Rumus: luas dan keliling
L=s×s
Keliling = 4 x sisi
3).Segitiga
Luas = ½ × a × t
Keliling = AB + AC + BC
4).Trapesium
Luas = ½ (a + b) t
Keliling = AB + BC + CD + AD
=c+d+a+b
Sifat dari jajarganjang yaitu mempunyai 4 sisi dan 4 tik sudut. Keempat sudutnya tidak siku-
siku, dan mempunyai 2 pasang sisi yang sejajar.
Rumus: luas dan keliling
Luas = a x t
Keliling = 2(a + b)
6).Belah ketupat
Sifat dari belah ketupat yaitu mempunyai 4 sisi dan 4 titik sodat, keempat sisinya sama
panjang, dan sudut-sudutnya tidak siku-siku.
Luas = ½ x d1 x d2
Keliling = 4 × sisi
7).Layang-layang
Sifat dari layang-layang yaitu sepasang-sepasang sisi yang berdekatan sama panjang.
Diaagonal-diagonalnya berpotongan tegak lurus dan salah satu membagi dua sama panjang.
Sepasang sudut yang berhadapan sama besar.
Rumus: luas dan keliling
Luas = ½ x d1 x d2
Keliling = 2 ( sisi panjang + sisi pendek )
8).Lingkaran
Nuhurini Dewi. Wahyuni Tri. (2008) Matematika Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Rizki Wahyu Yunian Putra, RN, (2019), DIGITAL MATEMATIKA BANGUN DATAR.
Lampung UIN Raden Intan Lampung
Shopia M Adhah. (20121, mei 1). Lingkaran-pengertian, unsur-unsur, Rumus luas Retrieved
from Akupintar.id: https://akupintar.id
Sundari,pitri. (2021, apri 9). Apa Itu Persegi. Retrieved from Dosenmatematika.co.id:
https://www.dosenmatematika.co.id/apa-tu-persegi/
Tasari, I. (2011), MATEMATIKA Jilid 1 Untuk SMP/MTs Kelas VII, Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.