1. Benda Padat
Sifat benda padat
a. bentuk tetap
b. menempati ruang
c. volume tetap
d. mempunyai berat
e. dapat diubah bentuknya
2. Benda Cair
Sifat-sifat benda cair, antara lain:
a. Bentuknya tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya;
b. Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar;
c. Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah;
d. Benda cair menekan ke segala arah;
e. Benda cair meresap melalui celah-celah kecil.
3. Benda Gas
Berbeda dengan benda padat dan cair, benda gas lebih sulit untuk diamati. Kalau kamu meniup balon, apakah yang
kamu masukkan ke dalam balon? Benda yang kamu masukkan ke dalam balon adalah udara. Apakah udara dapat kita
rasakan? Meskipun udara tidak dapat kita lihat, keberadaannya dapat kita rasakan. Hal ini terbukti saat kita berada di
dekat balon yang terbuka. Kita dapat merasakan hembusan udara keluar dari mulut balon. Benda yang tidak dapat
kita lihat, tetapi dapat kita rasakan itu disebut benda gas. Benda gas biasanya tidak berwarna, ada yang berbau, dan
ada yang tidak berbau. Sifat-sifat benda gas, antara lain, bentuknya tidak tetap karena selalu mengisi seluruh ruangan
yang ditempatinya dan menekas ke segala arah. Untuk lebih memahaminya lakukanlah kegiatan berikut!
1. Mencair (Melebur)
Pernahkan kamu minum es sirup atau es teh? Coba perhatikan baik-baik! Mengapa es dalam sirup lamakelamaan
berubah menjadi air? Pernahkah kamu memasak dengan menggunakan mentega? Mengapa mentega berubah menjadi
cair saat berada di penggorengan? Es dan mentega berubah wujud dari padat menjadi cair karena adanya kenaikan
suhu (panas). Peristiwa perubahan zat padat menjadi zat cair dinamakan mencair dinamakan mencair atau melebur.
2. Membeku
Perubahan wujud benda cair menjadi benda padat disebut membeku. Es adalah wujud air dalam bentuk padat. Air
dapat membeku jika mengalami penurunan suhu yang sangat dingin. Puncak gunung yang tinggi selalu diselimuti oleh
salju. Salju tersebut adalah uap air yang membeku. Apakah nama alat rumah tangga yang dapat mengubah air
menjadi es? Dapatkah kamu membuat es?
3. Menguap
Pernahkan kamu merebus air di dalam cerek (ketel)? Jika pernah, bagaimanakah jika air dalam cerek tersebut
dipanaskan terus-menerus? Air dalam cerek (ketel) lama-kelamaan akan habis. Ke manakah uap air panas yang
keluar dari mulut cerek (ketel) itu? Uap air panas yang keluar dari mulut cerek tersebut berada di udara, hanya saja
mata kita tidak mampu untuk melihat titik-titik uap air yang berada di udara. Peristiwa berubahnya zat cair menjadi
gas disebut penguapan. Penguapan terjadi jika ada kenaikan suhu yang besar. Ada empat cara untuk mempercepat
terjadinya penguapan, yaitu memanaskan, memperluas permukaan, meniupkan udara di atas permukaan, dan
mengurangi tekanan di atas permukaan. Prinsip penguapan dapat digunakan sebagai dasar membuat mesin
pendingin, seperti lemari es dan AC.
4. Mengembun
Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi cair. Jadi, mengembun merupakan kebalikan dari
menguap. Pada waktu gas mengembun, gas melepaskan kalor. Pernahkan kamu membuat minuman dingin, seperti es
teh atau es jeruk? Bila kamu amati, bagian luar gelas tempat kamu membuat es teh atau es jeruk menjadi basah.
Mengapa? Karena uap air dalam udara yang menyentuh gelas mengembun. Hal ini disebabkan suhu gelas lebih rendah
daripada suhu uap air di sekitar gelas.
5. Menyublim
Menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya. Untuk membedakannya, kamu bisa
menggunakan istilah melenyap dan mengkristal. Melenyap adalah peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas.
Mengkristal adalah perubahan wujud gas menjadi padat. Contoh melenyap dan mengkristal adalah kapur barus
ataupun kamfer.
C. Sifat Bahan dan Kegunaannya
Perhatikanlah berbagai benda-benda yang ada di lingkunganmu! Benda-benda tersebut dibuat dari bahan yang
disesuaikan dengan kegunaannya. Sifat-sifat benda yang biasanya dipertimbangkan, antara lain, kekuatan menahan
beban, daya serap terhadap air, daya serap terhadap panas dan listrik, kelenturan, berat dan ringan, mudah dan
sukarnya proses pembuatan, sampai keawetan. Berbagai jenis bahan yang biasanya digunakan untuk membuat
benda, antara lain, plastik, kayu, logam, karet, kaca, dan kertas. Berikut contoh penggunaan beberapa bahan
tersebut.