Anda di halaman 1dari 25

Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Case Study Klien “S” Dengan Metode Dan Pedoman Pekerja


Social Di Yayasan Bina Anak Pertiwi

Nama: Rega Saputra (XI KS 2)


NIS: 8510 / Presensi: 22
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Kontak dan Kontrak

Senin, 14 Maret 2022


Dengan klein “S” Dengan Ibu klien “S” Dengan Ayah Kilien “SU”
Kontak dan
konrak

Bio data
klien
Jum’at, 17 Maret 2022

Dengan Wali Kelas “R” Dengan Guru Agama “ZU” Dengan Teman YBAP “RZ”
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Bio data singkat klien “S”


Nama Alamat
Klien meminta Namanya untuk Gg. Astawana, Balekambang, Kec. Kra-
disamarkan, maka praktikan mat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah
hanya menyebut inisaial “S” Khusus Ibukota Jakarta
Kontak dan
konrak Tempat Tanggal Lahir Ciri fisik
Cirebon, 16 September Laki-laki, Tb 160cm, Bb 47Kg anggota
2006 tubuh tanpa cacat, kulit sawo matang,
Bio data mata cukup besar, senyum lebar, rahang
klien tegas.

Silsilah Keluarga
Cita-cita dan hobi
Anak ke 2 dari 2 bersaudara,
dari Bapak “SU “dan Ibu “R” Hobi bermain bola, bercita-cita
menjadi pemain sepak bola

Keluarga lain
Ibu “E” sebagai ibu sambung
klien, dan saudara laki-laki tiri
klien “B”
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

IDENTIFIKASI MASALAH

Identifikasi
Masalah Pendidikan Psikologis Sosiologis

Klien “S” berhenti Klien mulai Lingkungan


sekolah formal berprilaku sangat bermain klien yang
sejak ia menduduki tertutup dengan rata-rata anak
bangku sekolah keluarga semenjak putus sekolah
dasar kelas 5 SD, bapak cerai dan menjadi factor
klien kekurangan menikah kembali. mempengaruhi
motivasi untuk klien untuk tidak
sekolah. melanjutkan
sekolah
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

BEFORE WE STARTED

• Menurut Badan Pusat Statistik persentase anak


putus sekolah di jenjang SMA pada tahun 2022
berada di angka 22,31%
Educated child Uneducated child
25
un Fact!
20
22% 15
10
5
78%
SD0 (0.85%) SMP (7.29%)
Series1 SMA (22.7%)

• Do you guys know what “Organisation of


Economic Cooperation and Develepment” (OECD)
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Perjalanan Pendidikan Klien

Komplikasi Resolusi
Klien mengalami depresi yang cukup Klien yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola
Rencana parah karena kedua orangtuanya baru menyadari pentingnya sekolah karena salahsatu
Intervensi bercerai dan ayahnya menikah lagi syaratnya adalah memiliki ijazah, karena itu klien
dengan seorang perempuan “E”, klien termotivasi untuk sekolah. Namun klien malu untuk
kabur pulang kampung mengulang SD kelas 5, akhirnya klien sekolah di YBAP.
Pelaksanaan
Intervensi 2018 2018 (akhir) 2019 2019 (akhir)

Klien masih merupakan pelajar aktif Atas kejadian tersebut klien berhenti sekolah dan
sekolah dasar kelas 5 SD. Di kegiatannya hanya main dengan temannya yang rata-rata
kampungnya (Cirebon) juga anak putus sekolah, klien terpengarung dengan
temannya dan memutuskan untuk berhenti sekolah

Orientasi Klimaks
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Permasalahan Pendidikan

Klien berhenti sekolah formal sejak kelas 5 SD


Rencana
Intervensi
Setiap hari klien tadarus namun tidak dicatat halamannya
Pelaksanaan
Intervensi
Nilai ujian klien sering tidak memenuhi standar KKM

Motivasi klien untuk belajar hanya sekedar untuk


mendapat ijazah, sehingga sering tidak serius belajar
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Rencana Intervensi

Edukator
• Mengajarkan klien di kelas paket pelajaran
Rencana
Intervensi dasar
Motivator
Pelaksanaan • Mengajar klien secara daring
Pendidikan
Intervensi • Hafalan surat pendek yang dilakukan seminggu
Fasilitator
sekali setiap hari kamis.

• Pelaksanaan ulangan harian


Liason
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

• Mendukung pelaksanaan kegiatan anaknya di Rencana Intervensi


Yayasan
• Melakukan pengawasan terhadap klien dalam hal Edukator
pendidikan
Rencana
Intervensi • Melakukan pengawasan terhadap klien tentang
Motivator
pergaulannya
Pelaksanaan Pendidikan
Intervensi
• Memberikan motivasi kepada klien untuk bersekolah Fasilitator
dengan tujuan menuntut ilmu bukan hanya mengharap
ijazah.
Liason
• Memotivasi klien untuk belajar dengan sungguh
sungguh agar suatu saat ilmunya dapat bermanfaat
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Rencana Intervensi

• Menyediakan kertas lembar catatan Edukator

Rencana tadarus dan hafalan sehingga klien dapa


Intervensi
melanjukan adarusnya secara berurut. Motivator
Pelaksanaan Pendidikan
Intervensi
• Membuat PPT sebagai bahan ajar ketika
sekolah daring Fasilitator

• Membuat soal ujian harian sebagai


evaluasi. Liason
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Rencana Intervensi

Edukator

Rencana
Intervensi
Motivator
Pelaksanaan • Mencatat kehadiran klien. Pendidikan
Intervensi
• Membuat catatan hasil rekap nilai.
Fasilitator

Liason
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Pelaksanaan Intervensi

Rencana
Intervensi
a. Klien mengikuti proses bimbingan belajar dengan cukup baik sehingga
klien memahami materi yang diajarkan (materi kejar paket A)
Pelaksanaan
Intervensi

b. Klien dapat menghafal surat pendek dari Al-Fatihah sampai Ad-Dhuha.

c. Klien mendapatkan nilai yang baik dan cenderung meningkat setiap


minggunya.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Pelaksanaan Intervensi

Rencana
Intervensi
a. Klien tadarus dan hafalan sesuai urutan karena memiki catatan tadarus
Pelaksanaan
Intervensi dan hafalan

b. Klien mengerjakan soal PR dan Ulangan harian untuk matpel agama.

c. Klien belajar secara daring saat kasus covid 19 melonjak.


Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Permasalahan Psikologis

Menurut keterangan Ibu klien, klien Trauma bisa menjadi penyebab anak kehilangan
merupakan anak yang tertutup dan pendiam minat untuk berkomunikasi dengan orang tua asuh.
Rencana
Intervensi Pendiam Trauma?

Pelaksanaan
Intervensi
Depresi Labil

Klien sempat mengalami depresi Labil biasa dialami seorang remaja, Klien yang
akibat orangtuanya berpisah, masih remaja dan masih mencari jati dirinya sering
depresi yang tidak tertangani bisa kali terpengaruh orang lain tanpa pemikiran yang
membuat seseorang bersifat nekat. panjang
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Rencana Intervensi

Motivaor Edukator
Rencana Praktikan memotivasi Praktikan edukasi ibu
Intervensi Klien “S” untuk: Klien “S” untuk:

Pelaksanaan
Intervensi
Mengedukasi Ibu asuh
Mempererat hubungan dan klien bagaimana cara
lebih terbuka dengan memulai percakapan
keluarganya khususnya yang baik Mengedukasi Ibu asuh
dengan ibu sambungnya Menjauhkan pikiran yang klien tentang kata-kata
membuatnya sedih dengan yang sebaiknya
melakukan hal positif misalnya dihindari saat
menjalani hobi atau mengaji. bercakapan khususnya
dengan remaja
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Pelaksanaan Intervensi

Rencana
Intervensi

Pelaksanaan a. Klien mulai bertegur sapa dengan ibu kandungnya.


Intervensi
b. Mulai terjadi komunikasi yang baik antara klien dengan keluarga.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Pelaksanaan Intervensi

Rencana
Intervensi
a. Ibu klien menetahui bagaimana cara berkomunikasi dengan anak
Pelaksanaan khususnya remaja
Intervensi
b. Ibu klien dapat membedakan perkataan yang seharusnya diucakpak dan
yang sebaiknya tidak diucapkan
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

SOSIOLOGIS

Lingkungan Jadi factor klien Lingkungan


main dropouts belajar

Klien dikatakan Diduga salah satu “RZ” adalah satu-


jarang bermain factor klien satunya teman
dengan anak2 dropouts adalah klien di YBAP
dekat rumah, ia terpengaruh yang cukup
memiliki teman-temannya dekat, selebihnya
tongkrongan bola yang juga anak klien menutup diri
yang jauh dari tidak sekolah
rumah
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Rencana Intervensi

Kepada Klien Kepada OrangTua Klien


Rencana
Pekerja social sebagai educator Pekerja social sebagai Informator
Intervensi
• Mengedukasi klien tentang contoh pergaulan yang • Mengingatkan kepada orangtua klien untuk lebih serius
Pelaksanaan baik dan merugikan dalam mengawasi klien “S” saat bermain
Intervensi • Mengedukasi klien tentang memilih pergaulan • Mengetahui dan mengenal dengan siapa dan dimana
yang baik dan meninggalkan pergaulan yang klien bermain
merugikan
• Mengajak klien untuk sesekali jalan-jalan agar klien bisa
• Membuat tugas secara berkelompok saja dapat minat baru, misalnya mengunjungi musium
atau perpustakaan nasional
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Pelaksanaan Intervensi

Rencana
Intervensi
a. Klien mulai aktif berinteraksi dengan teman-temannya yang lain di

Pelaksanaan yayasan
Intervensi
b. Klien lebih jarang bermain bola, waktu bermain klien digantikan dengan
tidur/istirahat, mengerjakan PR dan mengaji
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

EVALUASI
Evaluasi Selama 16 hari praktikan melaksanakan praktik dengan klien “S”,
terdapat beberapa perubahan yang dialami oleh klien "S”,

Terminasi
Ibu klien memberi keterangan kalau Selain itu klien juga lebih sering masuk
sudah mulai terjadi proses sekolah, terbukti selama 2 minggu
oto kegiatan komunikasi yang baik antara dirinya setelah praktikan memotivasi klien,
prakikan dengan klien “S” klien hanya bolos sekolah selama 1
kali dengan alas an sakit

selain itu klien juga lebih giat mengerjakan soal yang diberikan guru,
peningkatan nilai ulangan harian klien “S” juga dirasakan yang
sebelumnya nilai klien dalam mata pelajaran agama islam berkisar 60-70
meningkat menjadi 70-85.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Terminasi
Evaluasi
Sesuai dengan kontrak di awal praktikan meminta izin
untuk mewawancarai semua responden selama 14 hari, dan
melakukan intervensi dengan memberi masukan kepada
Terminasi
semua responden untuk membantu permasalahan klien
maka hari ini, 28 Mei 2022 praktikan melakukan terminasi
oto kegiatan dengan semua pihak yang terlibat tak lupa praktikan
prakikan mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasamanya
selama ini. pembinaan di luar yayasan diserahkan kepada
wali klien. meskipun penelitian terhadap klien “S” telah
berakhir, praktikan tetap melaksanakan tugas praktikan
sebagai assisten guru selama masa Praktik Kerja Lapangan
di Yayasan Bina Anak Pertiwi.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Foto kegiatan praktikan


Evaluasi

Terminasi
Penyerahan KBM Paud KBM TAS B KBM Kejar paket A
Selasa, rabu dan kamis Selasa, kamis dan jum’at Selasa, rabu dan jum’at
Kamis, 20 Januari 2022
oto kegiatan
prakikan

Setiap hari kamis minggu Pemberian sembako dari Setiap hari kamis minggu Setiap hari kamis minggu
pertama donator (PLN) kedua dan ketiga terakhir
Senin, 24 Januari 2022
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Foto kegiatan praktikan


Evaluasi

Terminasi

Kolaborasi dengan SMAN Pemberian makan sehat dari Vaksinasi dosis 1-3 dari
14 untuk bermain bersama donator (nasya catering)
oto kegiatan puskesmas kelurahan
prakikan

KBM secara daring


Dari tanggal 17 Feb- 7 Maret 2022
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Thankyou,
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai