Anda di halaman 1dari 31

Upaya Pencegahan dan

Penanganan Stunting

Disampaikan Dalam Kegiatan Pertemuan TP PKK


Karawang, 28 September 2021
2

Gambaran
Stunting

Anak usia sekolah di Tasikmalaya…..satu kelas…relatif umur sama,


Tinggi badan berbeda
3

Gambaran
Stunting

Anak usia sekolah di Tasikmalaya…..satu kelas…relatif umur sama,


Tinggi badan berbeda
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak


balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga
anak lebih pendek untuk usianya. (kekurangan gizi
terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa
awal kehidupan setelah lahir, tetapi baru nampak
setelah anak berusia 2 tahun)

Stunting dapat dicegah dengan memastikan


kesehatan yang baik dan gizi yang cukup pada 1000
Hari Pertama Kehidupan
STUNTING TERLAMBAT DIKENALI 105 cm 125 cm 100 cm
(BARU DAPAT DILIHAT SETELAH 2 TH)

Usia 2 tahun
2 bulan Usia 4 tahun
4 bulan

7 thn 7 thn 4 thn

Stunting:
• Dilihat berdasarkan Panjang Badan per Umur
(PB/U) atau Tinggi Badan per Umur (TB/U).
• Nilai Z-score <-2,0 2
Trend Perkembangan Masalah Gizi
Kabupaten karawang
2018 2019 2020

Stunting 12.3 2.8 2.7

Wasting 3.5 2.5 2.2

Overweight 1.5 8.4 2.1

Bumil
Anemia 9.99 17.66 19.05

Sumber : laporan Bulanan Gizi 2020


PETA SEBARAN DESA LOKUS STUNTING
TAHUN 2021 Kec Cilebar
1. Ciptamargi
Kec Pakisjaya
2. Kosambi Batu
1. Tanjung Bungin
3. Pusaka Jaya Selatan
Kec Jayakerta
4. Pusaka Jaya Utara
2. Makmurjaya
5. Rawasari
Kec Kutawaluya
6. Cikande
3. Mulyajaya
7. Tanjungsari
4. Sindangkarya
Kec Tempuran
5. Kutagandok
8. Tempuran
6. Kutaraja
9. Lemah Duhur
7. Kutakarya
Kec Pedes
8. Dongkal
9. Sungai Buntu

Kec Cilamaya Kulon


Kec Tirtamulya 1. Pasirjaya
1. Tirtasari 2. Pasirukem
2. Kamurang Kec Cilamaya Wetan
3. Cipondoh 3. Sukakerta
4. Bojongsari Kec Lemahabang
5. Kertawaluya 4. Pulomulya
6. Parakan Kec Telagasari
Kec Ciampel 1. Cilewo
7. Parungmulya Kec Banyusari
8. Mulyasejati 5. Jayamukti
9. Kutanegara 6. Cicinde Selatan
Kec Jatisari
7. Mekarsari
8. Barugbug
PETA SEBARAN DESA LOKUS STUNTING
TAHUN 2022
Kec Jayakerta
1. Kemiri
Kec Kutawaluya
2. Kutagandok
3. Kutaraja Kec Lemahabang
4. Kutakarya 1. Pulomulya
Kec Rengasdengklok Kec Telagasari
5. Karyasari 2. Cilewo
6. Kalangsuria Kec Jatisari
Kec Karawang Barat 3. Sukamekar
7. Tanjungpura Kec Purwasari
8. Karangpawaitan 4. Cengkong
Kec Kotabaru
5. Pangulah Baru
6. Pangulah Selatan
Kec Klari Kec Cikampek
1. Gintungkerta 1. Dawuan Barat
2. Anggadita
Kec Ciampel
3. Parungmulya
4. Mulyasati
5. Kutanegara
6. Mulyasari
Kec Pangkalan
1. Tamansari
1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) yang Optimal
Gizi tepat + Pencegahan Penyakit = Tumbuh Kembang Optimal = Mencegah Stunting
2/15/2018
FKM - UI
Jendela Kritis Perkembangan Janin

Perkembangan penting sebagian


Perkembangan penting
8 minggu pertama sejak pembuahan terjadi organ berlanjut sampai kira-kira
pembentukan semua cikal bakal organ tubuh
sebagian organ berlanjut 2 tahun pertama kehidupan
sampai akhir kehamilan
BERAT OTAK

 KETIKA LAHIR : 350 gr


 1 TAHUN : 1000 gr
 2 TAHUN : 1200 gr

PRIA DEWASA : 1400 gr


WANITA DEWASA : 1250 gr
 Tinggi badan menurut usianya di bawah minus 2
standar deviasi dari median Standar Pertumbuhan
Anak WHO.
 Pertumbuhan giginya terlambat
 Proporsi tubuhnya normal namun anak terlihat
lebih muda daripada anak seusianya.
 Berat badannya rendah, tapi punya pipi yang
chubby karena persebaran lemak yang tidak
Ciri-ciri merata
Stunting pada  Pertumbuhan tulang terlambat
Baduta  Performa cenderung buruk pada tes perhatian dan
memori belajar
Stunting BUKAN faktor
keturunan
Penelitian Dubois et.al (2012) menunjukkan
bahwa faktor keturunan hanya sedikit (4-7%
Penyebab pada wanita) mempengaruhi tinggi badan
Stunting seseorang saat lahir. Sebaliknya, pengaruh
faktor lingkungan pada saat lahir ternyata
sangat besar (74-87% pada wanita).
Two young women:16-17 yrs
Pernikahan usia muda, datang ke 1st Visit to health
Pelayanan kesehatan pertama kali Facility:5-6month
waktu usia kehamilan sudah masuk gestation age K4??
ke trimester 2

atmarita@gmail.com
Ibu muda usia 37 tahun, dengan cucunya dari anak pertama
yang juga menikah pada usia muda

atmarita@gmail.com
Ibu gemuk-anak kurang gizi

atmarita@gmail.com
ANAK BALITA KURUS

IBU GEMUK

atmarita@gmail.com
KAWIN MUDA…….

USIA PRODUKTIF LEBIH LAMA………

BANYAK ANAK…..

DAN ……

MISKIN

atmarita@gmail.com
Kerangka Penanganan Stunting

Intervensi yang ditujukan kepada anak dalam 1.000 Hari


Pertama Kehidupan (HPK). Kegiatan ini umumnya

1
Intervensi Gizi Spesifik
dilakukan oleh sektor kesehatan. Intervensi spesifik
(berkontribusi 30%)
bersifat jangka pendek, hasilnya dapat dicatat dalam waktu
relatif pendek.

Intervensi Gizi Intervensi yang ditujukan melalui berbagai kegiatan

2 Sensitif
(berkontribusi 70 %)
pembangunan diluar sektor kesehatan. Sasarannya adalah
masyarakat umum, tidak khusus untuk 1.000 HPK.
Kegiatan Spesifik dan Sensitif Lintas K/L 101

Suplementasi gizi; Promosi ASI, MP-ASI, fortifikasi;


PAUD dengan muatan kesehatan & gizi; Pendidikan kesehatan
Pendidikan gizi; Promosi & kampanye gizi seimbang;
Kecacingan; Tata Laksana Gizi; JKN reproduksi dan gizi, Kelas Parenting

Ketahanan pangan; Pemanfaatan


Penyediaan sarana air
pekarangan rumah tangga (KRPL)
bersih dan sanitasi

Pembinaan iodisasi garam; Pengawasan Bantuan Pangan Non-Tunai (sumber protein) ; PKH; dan
fortifikasi garam, Fortifikasi Umum pemanfaatan fasilitator untuk pendidikan gizi

Keamanan dan Standardisasi pangan;


Monitoring makanan terfortifikasi, Labeling Pendidikan kesehatan reproduksi remaja; Bina
dan Iklan Keluarga Balita (BKB), Parenting

Kursus calon pengantin;


Pendidikan kesehatan & gizi
untuk madrasah & pondok NIK; Akta kelahiran; Fasilitasi program &
pesantren; Mendorong peran kegiatan gizi dalam APBD
pemuka agama

Dana Insentif Daerah Penganggaran Dana Desa untuk kegiatan


desa

Catatan: Tidak ada penambahan anggaran untuk intervensi terintegrasi, anggaran yang digunakan bersumber dari alokasi APBN dan pendanaan dari mitra
pembangunan (apabila dibutuhkan)
Intervensi Gizi Spesifik
Intervensi
Kelompok Sasaran Intervensi Prioritas Intervensi Penting
Sesuai Kondisi
Intervensi gizi spesifik – Sasaran prioritas
• Pemberian PMT bagi ibu hamil • Perlindungan
• Suplementasi tablet tambah darah • Suplementasi kalsium dari malaria
Ibu hamil (TTD) • Pemeriksaan kehamilan • Pencegahan
• Kelas ibu hamil HIV
• Promosi dan konseling
 Menyusui (IMD dan ASI • Suplementasi kapsul
Eksklusif) vitamin A
Ibu menyusui dan  Pemberian makan bayi dan • Imunisasi • Pencegahan
anak anak (PMBA) • Suplementasi zinc untuk kecacingan
• Tata laksana gizi buruk pengobatan diare
0-23 bulan • Pemberian PMT pemulihan bagi • Manajemen terpadu balita
anak gizi kurang sakit (MTBS)
• Pemantauan pertumbuhan
Intervensi Gizi Spesifik

Intervensi
Kelompok Sasaran Intervensi Prioritas Intervensi Penting
Sesuai Kondisi

Intervensi gizi spesifik – Sasaran Penting

Remaja dan wanita • Suplementasi tablet


•  
usia subur tambah darah
Intervensi Gizi Sensitif
Jenis Intervensi Program/Kegiatan Intervensi

Peningkatan penyediaan air • Akses air minum yang aman


minum dan sanitasi • Akses sanitasi yang layak

• Akses pelayanan Keluarga Berencana (KB)


Peningkatan akses dan • Akses Jaminan Kesehatan (JKN)
kualitas pelayanan gizi • Akses bantuan uang tunai untuk keluarga kurang mampu
dan kesehatan (PKH, BPNT, Raskin/Rastra)
• Akses pangan (KRPL)
10 Cara Cegah
Stunting
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai