Anda di halaman 1dari 26

PENANAMAN NILAI-NILAI

INTEGRITAS DAN ANTIKORUPSI


DI PERGURUAN TINGGI

Oleh:
Dr. Nurul Ghufron, S.H., M.H.
Wakil Ketua
Komisi Pemberantasan Korupsi

Disampaikan pada
Stadium General
STAN – Politeknik Keuangan Negara
23 September 2022
SIAPA SAYA ???

MAHASISWA STAN ?

BAGAIMANA SAYA ???


Krisis Karakter
Masyarakat
• Budaya Instan
• Abai Kualitas
• Proses tidak penting

Deviasi Orientasi Pendidikan


Lembaga Pendidikan • Profil Sukses = Gaji Besar
• Orientasi Bisnis
• Abai Falsafah Pendidikan
• Orientasi = Pasar Kerja
• IKU Alumni Bekerja • Indikator = Eksistensi Diri
• Cara = Nir-integritas
Pemerintah
• Kurikulum: Kompetensi & Skill
• BAN PT: capaian alumni : Gaji
Alumni, kecepakatan bekerja
• Link And Match pada pasar kerja
Integritas Hilang dari Pendidikan?

Rekrutmen
Rekrutmen Tata
Pengabdian Dunia
Mahasiswa Kelola
Kerja

Jangan pernah bermimpi memanen apa yang tidak kita tanam

Kelulusan
Proses Evaluasi
Penelitian Tugas
Pendidikan Akreditasi
Akhir
REORIENTASI PENDIDIKAN
Untuk Bermanfaat pada
Sekolah/ Tempat
Memberi/Mela (orang lain,
Lembaga Madrasah/Kam Mengem-
yani Keman- masyarakat,
Pendidikan pus/ Pondok bangkan negara, & seluruh
faatan pada
Pesantren Kapasitas Diri alam raya).
Alam*

ORIENTASI Pasar Alam (orang lain, keluarga, negara, alam raya)

INDIKATOR Eksistensi diri Kemampuan memberi bukan


menyerap
PREDIKAT Pekerjaan Pelayanan masyarakat

PROFIL SUKSES Gaji Jumlah dan kualitas layanan


6

Buya Hamka

MASA MASA MASA KEMBALI


BERGANTUNG BERMANFAAT

NILAI KELUHURAN MANUSIA PADA KEMANFAATANNYA,


BUKAN PADA KEPEMILIKANNYA, KEPEMILIKAN (HARTA,
JABATAN, WEWENANG) HANYALAH MODAL UNTUK
MENINGKATKAN MANFAAT

• Kalau hidup sekedar untuk hidup, babi di Hutan juga Hidup


• Kalau Kerja hanya sekedar bekerja, Kera Juga Bekerja
Fenomena: Pucuk Gunung Es

PRILAKU

NILAI

KE
YA
QIN
AN
X
STRATEGI PERUBAHAN ANTIKORUPSI

HASIL
SISTEM TATAKELOLA

PROSES

INTEGRITAS

IDENTITAS
UNSUR Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan

KORUPSI
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang
dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara

TINDAK PIDANA KORUPSI Merugikan Keuangan Negara


Sebuah perbuatan Kriminal ,
: UU No.31 Tahun 1999 Psl 2 & 3 Melibatkan sejumlah pemberian
1 kepada seseorang, Penerima
Jo UU No 20 Tahun 2001 Suap pemberian mengubah perilakunya,
Bertentangan dengan tugas dan
Konflik Kepentingan 2 tanggung jawab
7
Pasal 12 i
Psl 6,7,11,12,13 12e

GRATIFIKASI Psl 12b


KORUPSI 3

Perbuatan Curang
6 Pemberian dalam arti luas, yakni meliputi
pemberian uang, barang, rabat
Ps 7 ayat (1) a,b,C,d (discount), komisi, pinjaman tanpa
bunga, tiket perjalanan, fasilitas
Ps 7 (2) 4 penginapan, perjalanan wisata,
Ps 12.b
5 pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas
lainnya. Gratifikasi tersebut baik yang
Pemerasan Penggelapan diterima di dalam negeri maupun di luar
dalam Jabatan negeri dan yang dilakukan dengan
Pasal 12 e,f, g menggunakan sarana elektronik atau
Pasal 8, 9, 10 a,b,c tanpa sarana elektronik.
KEMISKINAN

DAMPAK KORUPSI
Menurut United Nation Convention Against Corruption (UNCAC) / UU no. 7 Tahun 2006

KERUSAKAN
Merusak pasar, harga, & Meruntuhkan Menurunkan kualitas ALAM
persaingan usaha yang hukum hidup / pembangunan
sehat berkelanjutan

Merusak proses Pelanggaran hak Menyebabkan


demokrasi asasi manusia kejahatan lain
berkembang
TUJUAN NASIONAL

“ (PEMBUKAAN UUD 1945)


1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia;
2) Memajukan kesejahteraan umum;
3) Mencerdaskan kehidupan bangsa;
4) Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial

KORUPSI MENGHAMBAT PENCAPAIANNYA


Berbagai upaya telah dilakukan untuk membasmi korupsi di Indonesia sejak era awal pembentukan
Republik, namun hingga 23 tahun pascareformasi, persoalan korupsi masih belum terselesaikan
Ekspektasi VS Realita
Jaksa
Berdasarkan Jenis Perkara
Pengacara

11 Hakim
2
6 44 Pengadaan Barang/
50 Jasa/KN Gubernur
284 Kepala Lembaga/Kementerian
Perizinan

Penyuapan Walikota/Bupati dan Wakil

2 Lain-lain
Pungutan/Pemerasan
5
Eselon I, II, III dan IV
Penyalahgunaan
Anggaran
Anggota DPR dan DPRD
TPPU
Swasta
791 Merintangi Proses KPK 0 50 100 150 200 250 300 350
Berdasarkan Profesi / Jabatan (10 terbanyak)

Sumber: https://www.kpk.go.id/id/statistik/penindakan/tpk-berdasarkan-jenis-perkara
Fenomena KORUPSI: Lintas Usia, Parpol, dan Daerah

2004 - 2021
155 Kepala Daerah Terjerat Kasus Korupsi
(Data yang ditangani KPK per Juni 2021)

Bupati/Walikota dan 22
Wakilnya
135

Gubernur

Hampir tidak tersisa daerah yang bebas korupsi, hampir tidak ada parpol yang bebas korupsi,
PENCEGAHAN KORUPSI & PENDIDIKAN ANTIKORUPSI

Target: Target: INDIVIDU


SISTEM
SOSIALISASI &
KAMPANYE
PELAPORAN ANTIKORUPSI
GRATIFIKASI

JEJARING PENDIDIKAN
MONITORING ANTIKORUPSI
SISTEM PERAN SERTA
MASYARAKAT
ANTIKORUPSI DIKLAT
PELAPORAN BADAN USAHA ANTIKORUPSI
LHKPN (PAK & API)
“Tentu saja keahlian adalah
perlu, tetapi keahlian saja
tanpa dilandaskan pada jiwa
yang besar tidak akan dapat
mungkin akan mencapai
tujuannya, inilah perlunya,
sekali lagi mutlak perlunya,
nation
1.Percepatancharacter building”
Program Indonesia Pintar

Bung Karno
2.Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan
Keterampilan
3.Gerakan Literasi Nasional
4.Neraca Pendidikan Daerah
5. Penguatan Pendidikan Karakter
Harapan Besar pada Pendidikan Tinggi
Pasal 1 ayat 1 UU 20/2003 tentang Pasal 5 UU 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi
Sisdiknas
Pendidikan Tinggi bertujuan:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana a. berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten,
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki dan berbudaya untuk kepentingan bangsa;
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian b. dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan/atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, peningkatan daya saing bangsa;
masyarakat, bangsa dan negara. c. dihasilkannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Penelitian
yang memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora agar
bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan
kesejahteraan umat manusia; dan
Orientasi tidak hanya kecerdasan kognitif d. terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan
personal, melainkan juga aspek kemanfaatan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan
bagi masyarakat, dan tidak merugikan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
kepentingan umum
REORIENTASI ILMU

KESENANGAN ALLAH

KEKAYAAN KEMANFAATAN

PEKERJAAN KEBENARAN
Konsep kompetensi
Olah Cipta / Pikir
Pengetahuan
Olah Rasa Akhlaq
Keyakinan
Olah Karsa
Tindakan

Pengetahuan Keterampilan

Kemulyaan Manusia : laksanan angka 1 yang


dibangun oleh akhlaq, dan angka 0 untuk
tambahan kebaikan lainnya, menjadi 10 jika
akhlaqnya dan pengetahuannya baik, jadi
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC 100, 1000 bahkan 1.000.000 dengan
bertambahnya kebaikannya, namun jika
tidak berakhlaq maka nilainya menjadi 0
4 Faktor yang mempengaruhi Akhlaq

Manusi
Dunia
a

Nafsu Setan

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY

Ibnu Maskawaih, mengatakan bahwa akhlak adalah suatu keadaan bagi jiwa yang mendorong untuk
melakukan tindakan-tindakan dari keadaan itu
Mengemballikan Integritas? • Keluarga
• Sekolah/
Tata Nilai
kampus/pondok
• masyarakat

Elemen • Professional
Tata
Pembangunan Kelola • Transparan,
Integritas • Akuntable

• Sistem
Pengganjian
Tata • Tunjangan/bonus
Sejahtera
• Kebersamaan &
Keadilan
PENDIDIKAN ANTIKORUPSI OLEH KPK
Integrasi/Mandiri/Sisipan di Pembangunan Integritas Penguatan Kapasitas & Kolaborasi
Kurikulum Pembelajaran Ekosistem Pendidikan dengan Jejaring Pendidikan
Pendidikan Tinggi / Masyarakat Umum
Sekolah Kedinasan (Private Sector, APH, K/L/O/P,
Pendidikan Dasar Community Development, Sektor
/ Menengah Politik, dll)
Pendidikan Anak Usia
Dini / Berbasis
Keluarga
MENGEMBALIKAN PENDIDIKAN TAMAN KARAKTER
Pendidikan:
a. Penerimaan mahasiswa
b. Proses perkuliahan
c. Kegiatan kemahasiswaan
d. Layanan administrasi
e. Kelulusan

Indikator
Penelitian dan pengabdian
masyarakat:
a. Pengajuan kegiatan
b. Proses kegiatan
c. Pelaporan
Penelitian dan
Pengabdian
Manajerial dan Ekosistem:
a. Visi & Misi
b. Manajemen SDM
c. Pengadaan barang dan jasa
Pembangunan Integritas d. Akreditasi/perizinan
Ekosistem PT
e. Pemilihan Pimpinan
TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
ANTIKORUPSI
PENGABDIAN MASYARAKAT
KKN Tematik Anti Korupsi / layanan publik

PENDIDIKAN PENELITIAN
• Skripsi Anti Korupsi
• Pusat Pengajaran
PUSAT GERAKAN AKADEMIS Riset/Kajian
Antikorupsi (Insersi • Pembentukan pusat kajian
Pendidikan Antikorupsi, PEMBERANTASAN KORUPSI Anti Korupsi
Pelatihan, Kaderisasi) • Perbaikan sistem / tata
• Pool Of Expert kelola kampus
• Materi kreatif Antikorupsi • Pusat Inovasi Antikorupsi
untuk masyarakat (Karya Tulis, Artikel, FGD)

MONITORING & PEMANFAATAN TEKNOLOGI


Pemantauan Pejabat, Anggaran, Pelayanan Public, Audit
Social, Berbagi Informasi Di Medsos, Pengaduan Masyarakat
JIHAD MASA KINI
MELAWAN KORUPSI
“Membiarkan terjadinya korupsi besar-
besaran dengan menyibukkan diri pada
ritus-ritus hanya akan membiarkan
berlangsungnya proses pemiskinan bangsa
yang semakin melaju.”

K.H. Abdurrahman Wahid


(Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela, hlm. 87)

Anda mungkin juga menyukai