Anda di halaman 1dari 21

OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG ANAK

PADA MASA PANDEMI

Disampaikan oleh :
Ns. Wenny Lazdia , S.Kep, MAN
New Normal
Perubahan Perilaku untuk tetap menjalankan
aktivitas normal namun dengan ditambah
menerapkan protocol Kesehatan guna
mencegah terjadinya penularan Covid-19
Pendahuluan
Pada Anak yang di karantina, tingkat

Pandemic Covid-19 memiliki dampak 03 stress empat kali lebih tinggi dibandingkan
tanpa karantina ( Utami, K.N & Aridno,

01
mendalam tidak hanya pada Kesehatan RA, 2020)
dan situasi ekonomi, tetapi juga pada
Penutupan sekolah juga mengakibatkan
kesejahteraan psikososial masyarakat
mereka merasa bingung frustasi, cemas,

04
diseluruh negara Indonesia ( UNICEF,
serta meningkatkan paparan penggunaan
2020)
media social dan platform digital
Dampak psikososial berbeda-beda diantara khususnya pada kalangan remaja yang
kelompok usia, kelompok yang menghadapi beberapa Iinformasi diantaranya tidak

02 tantangan lebih besar untuk memahami,


menyerap informasi, dan menangani perubahan
akibat COVID-19 adalah Anak-anak
benar dan tidak dapat menimbulkan stress
dan kecemasan lanjut (Unicef, 2020)
Sekitar 99 % anak-anak di dunia hidup dengan
pembatasan penggerakkan karena COVID -19;

05 60 % tinggal di negara-negara dengan


pembatasan penuh atau sebagaian dan 1.5
miliar anak tidak bersekolah (Fore, H.H., &
Hijazi, Z,. 2020)

Anak-anak mengalami stress dan frustasi

06 karena lamanya isolasi, takut terkena infeksi,


bosan, kurang kontak dengan teman, kurangnya
ruang bermain di rumah serta masalah ekonomi
keluarga
LATAR BELAKANG

Hasil Survey di Wuhan, China.


2020. bahwa 1700 anak, 01 Anak-anak mengatakan bahwa mereka khawatir
akan diisolasi dari keluarga dan teman-teman
orang tua, guru,dan pengasuh dan meninggal karena virus
di 104 negara mengenai
bagaimana pandemic covid-19 Orang tua mengatakan bahwa mereka bingung
mempengaruhi Kesehatan
mental dan kesejahteraan
02 tentang cara mengatasi ketakutan anak-anak
mereka atau bagaimana menjelaskan Tindakan
psikososial didapatkan data  pembatasan pergerakan, seperti menjaga jarak/
social meningkatkan kecemasan dan frustasi
orang tua

Fore, H.H & Hijazi, Z, 2020


MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL PADA ANAK
Perjalanan Pandemi COVID-19 di Indonesia

2 Maret 16 Maret
2 Juni
PSBB dibuka
Presiden Penutupan Kembali pada
Mengumumkan Sekolah beberapa wilayah
Kasus 1 dan 2 di Indonesia

14 Maret 10 April JUNI


PSBB di New Normal/
DKI Jakarta;
beberapa tatanan
penutupan wilayah kehidupan baru
tempat wisata termasuk
Sumatra Barat
Perbandingan tingkat kematian Anak akibat Covid-19

Perbandingan Tingkat kematian Anak Akibat


Update 15 Juni 2020, kasus Covid 19 pada anak Covid-19
<17 Tahun
Indonesia : 2.10 %
 Positif 7.9 % ( 3.069) dari Total 40.400 Kasus Amerika 0.10 %
 Dirawat 8.8 % (1976) dari Total 22.466 kasus Brazil : 1,10 %
 Sembuh 7.3 % ( 1145) dari total 15.703 kasus
sembuh Update 14 Juni 2020, Thejakartapos.com
 Meninggal 1.3 (29 orang ) % dari total 2231
kasus kematian Notes : di Indoenesia masih banyak penyakit-
penyakit Comorbiditas ex:
Data : covid19.go.id Stunting, wasting, TB
Efek Masa Pandemi pada Anak-Anak

STUDY FROM HOME


Semua kegiatan pembelajaran anak di lakukan semua dari
rumah

Aktifitas di Luar AKTIVITAS


SFH Rumah Terbatas Anak lebih banyak bermain dalam Rumah, biasanya orang tua
tidak kumpul dengan kelurga setiap hari

ORANG TUA
Kebersamaan keluarga, Orang tua juga WFH sehingganya anak
dan orang tua bisa berkumpul Bersama dirumah menciptakan
suasana kedekatan antara anak dan orang tua

KEBIASAAN BARU
Kebersamaan Kemana anak pake masker, cuci tangan pakai sabun,
Kebiasaan Baru menggunakan hand sanitizer, dll
Bersama Keluarga
Pertumbuhan dan Perkembangan

Peristiwa Tumbuh dan Kembang anak meliputi seluruh proses


kejadian pembuahan sampai dewasa

PERTUMBUHAN Perkembangan
• Merupakan perubahan
 Merupakan perubahan bentuk atau fungsi
dalam besar, pematangan organ atau
jumlah,ukuran,atau dimensi individu, termasuk
tingkat sel, organ maupun perubahan aspek social
individu atau emosional akibat
 Pertambahan fisik pengaruh lingkungan.
 Perubahan dalam ukuran • Bersifat Kualitatif
 Bersifat kuantitatif (dapat (tidak dapat diamati
diukur) secar langsung)
• Psikis, mental, social
Klasifikasi Tumbuh
Kembang anak
Tumbuh kembang Fisik

Tumbuh Kembang Intelektual

Tumbuh Kembang Emosional,


perkembangan psikososial, mental pada anak
Perkembangan sosial dan Pentingnya peran orang tua /
emosional pengasuh pada masa covid-
19
 Untuk mempromosikan lingkungan yang
Dipengaruhi kedekatan hubungan dengan orang tua menyenangkan dimana anak-anak dapat tumbuh
atau pengasuh utama, jika kedekatan hubungan dan dan berkembang dengan optimal, aman dan
rasa cinta yang mereka butuhkan tidak terpenuhi sehat
mereka akan menunjukkan perilaku ketakutan  Untuk memfasilitasi situasi menjadi pendengar
yang berlebihan, malu/menarik diri, prilaku yang baik, anak-anak dapat mengekspresikan
eksplosif dan mencari perhatian. pikiran dan perasaan mereka, bebas untuk
mengajukan pertanyaan apapun dan dijawab
dengan jujur, sesuai dengan usia anak
DUKUNGAN
PSIKOSOSIAL PADA
ANAK
PSIKOSOSIAL adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan hubungan antara kondisi social
seseoranga dengan Kesehatan mental atau emosi

Masa kanak-kanak adalah periode kritis karena


masa anak-anak merupakan dasar
perkembangan kepribadian dan kemampuan
ketahanan emosional (resiliensi ) setiap Orang
Sosialisasi, bermain, dan berinteraksi dengan
bebas penting untuk kesejahteraan dan
perkembangan psikososial pada anak-anak
• Setiap perubahan yang terjadi pada
individu baik bersifat psikologis
maupun social yang mempunyai
pengaruh timbal balik
• Berpengaruh terhadap Kesehatan
jiwa dan Kesehatan atau sebaliknya

GANGGUAN Ciri-cirinya ; khatir yang berlebihan,


PSIKOSOSIAL takut mudah tersinggung, sulit
YANG SERING konsentrasi, ragu-ragu, pemarah dan
agresif, reaksi fisik seperti jantung
TERJADI berdebar, otot tegang, sakit kepala, dll

(keliat, 2011)
• Kesulitan tidur dan makan
• Sering mengalami mimpi buruk
• Agresif atau menarik diri
Beberapa tanda
• Keluhan nyeri perut dan sakit
anak mengalami kepala tanpa alas an fisik
masalah serius • Takut/ ketakutan ditinggal sendiri
karena pandemic • Munculnya manifestasi takut yang
baru misalnya takut kegelapan
( UNICEF, 2020,
• Kurang minat bermain meskipun
leli 2020) menyenangkan, depresi
• Sedih atau menangis lebih dari
biasanya, tanpa alasan yang jelas
Dukungan emosional bagi anak dan orang tua

• Orang tua harus mempunyai pemahaman yang cukup bagaimana mereka


memamahami respon anak (Menormalkan respon emosional orang tua dan anak)
• Menghindari child abuse pada anak
• Membantu orang tua memahami respon emosional anak
• Fokus pada perhatian, kasih sayang, kesadaran emosional dan strategi koping
Memahami kebutuhan emosional pada anak

1. Ekpresi tekanan psikologis


(kecemasan, kesedihan)
A 1. Hindari anak-anak
menyaksikan atau menjadi
korban kekerasan

B
2. Respon emosi yang muncul 2. Jelaskan pada anak tidak
adalah benar , orang tua/ ada stigmanisasi penyakit
pengasuh perlu memahami tertentu
dan empati 3. Hindari menonton,

C
membaca, mendengarkan
3. Bantu anak mencari cara atau berdiskusi terlalu
positif untuk mengatasi banyak tentang covid-19
perasaan yang mengacu
seperti; marah, sedih, dll
saat beraktifitas D
4. Jaga rutinitas, jadwal harian
yang positif
Ciptakan suasanan belajar yang menyenangkan

01 02 03 04
Ubah Lingkungan Material dan me- Bergerak bebas dan
Kejutan dan hal
belajar dia belajar sesuai baru bermain Bersama

dengan minat anak


Memberikan kejutan
anak dan hal yang Luapkan perasaan /
Siapkan tempat menarik bagi anak ekspresikan diri
Siapkan media,
belajar khusu
saran dan cara
dirumah
pembelajaran dar-
ing
Membangun komunikasi
Efektif
Komunikasi Efektif tercipta dalam suasana yang
hangat penuh kasih saying dan saling
menghormati antara orang tua dan anak,
sehingga pesan dapat tersampaikan dan
diterima serta dipahami dengan baik
“ Setiap Orang menjadi Guru, Setiap
Rumah Manjadi Sekolah”
-Ki Hajar Dewantara-

Your Picture Here


Berbincang
tentang covid-19

Kelola stress
Tenang dan
Bijak terhadap
perilaku buruk
Luangkan Waktu untuk dapat ngobrol dan

Rutinitas baru
1 terbuka dengan anak
Luangkan Waktu

Situasi positif
2 Luruskan Kembali gunakan konsekwensi

Kontrol diri, bicara tenang, panggil Namanya,


3 sebut perilaku yang kita inginkan. Reward
positif

Susun rencana Bersama anak termasuk


4 mengikuti protocol covid 19

Me time dengarkan perasaan anak, beri waktu


5 anak untuk berefleksi kejadian disekitarnya.
Tindakan pencegahan yang
perlu disampaikan pada anak

Mengapa perlu
Tindakan pencegahan

 Cuci tangan
 Penggunaan masker
 Menjaga Jarak
 Aktifitas Diluar Rumah
hanya jika dibutuhkan
 Tingkatkan Imunitas
Thank You….

Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai