Disampaikan oleh :
Ns. Wenny Lazdia , S.Kep, MAN
New Normal
Perubahan Perilaku untuk tetap menjalankan
aktivitas normal namun dengan ditambah
menerapkan protocol Kesehatan guna
mencegah terjadinya penularan Covid-19
Pendahuluan
Pada Anak yang di karantina, tingkat
Pandemic Covid-19 memiliki dampak 03 stress empat kali lebih tinggi dibandingkan
tanpa karantina ( Utami, K.N & Aridno,
01
mendalam tidak hanya pada Kesehatan RA, 2020)
dan situasi ekonomi, tetapi juga pada
Penutupan sekolah juga mengakibatkan
kesejahteraan psikososial masyarakat
mereka merasa bingung frustasi, cemas,
04
diseluruh negara Indonesia ( UNICEF,
serta meningkatkan paparan penggunaan
2020)
media social dan platform digital
Dampak psikososial berbeda-beda diantara khususnya pada kalangan remaja yang
kelompok usia, kelompok yang menghadapi beberapa Iinformasi diantaranya tidak
2 Maret 16 Maret
2 Juni
PSBB dibuka
Presiden Penutupan Kembali pada
Mengumumkan Sekolah beberapa wilayah
Kasus 1 dan 2 di Indonesia
ORANG TUA
Kebersamaan keluarga, Orang tua juga WFH sehingganya anak
dan orang tua bisa berkumpul Bersama dirumah menciptakan
suasana kedekatan antara anak dan orang tua
KEBIASAAN BARU
Kebersamaan Kemana anak pake masker, cuci tangan pakai sabun,
Kebiasaan Baru menggunakan hand sanitizer, dll
Bersama Keluarga
Pertumbuhan dan Perkembangan
PERTUMBUHAN Perkembangan
• Merupakan perubahan
Merupakan perubahan bentuk atau fungsi
dalam besar, pematangan organ atau
jumlah,ukuran,atau dimensi individu, termasuk
tingkat sel, organ maupun perubahan aspek social
individu atau emosional akibat
Pertambahan fisik pengaruh lingkungan.
Perubahan dalam ukuran • Bersifat Kualitatif
Bersifat kuantitatif (dapat (tidak dapat diamati
diukur) secar langsung)
• Psikis, mental, social
Klasifikasi Tumbuh
Kembang anak
Tumbuh kembang Fisik
(keliat, 2011)
• Kesulitan tidur dan makan
• Sering mengalami mimpi buruk
• Agresif atau menarik diri
Beberapa tanda
• Keluhan nyeri perut dan sakit
anak mengalami kepala tanpa alas an fisik
masalah serius • Takut/ ketakutan ditinggal sendiri
karena pandemic • Munculnya manifestasi takut yang
baru misalnya takut kegelapan
( UNICEF, 2020,
• Kurang minat bermain meskipun
leli 2020) menyenangkan, depresi
• Sedih atau menangis lebih dari
biasanya, tanpa alasan yang jelas
Dukungan emosional bagi anak dan orang tua
B
2. Respon emosi yang muncul 2. Jelaskan pada anak tidak
adalah benar , orang tua/ ada stigmanisasi penyakit
pengasuh perlu memahami tertentu
dan empati 3. Hindari menonton,
C
membaca, mendengarkan
3. Bantu anak mencari cara atau berdiskusi terlalu
positif untuk mengatasi banyak tentang covid-19
perasaan yang mengacu
seperti; marah, sedih, dll
saat beraktifitas D
4. Jaga rutinitas, jadwal harian
yang positif
Ciptakan suasanan belajar yang menyenangkan
01 02 03 04
Ubah Lingkungan Material dan me- Bergerak bebas dan
Kejutan dan hal
belajar dia belajar sesuai baru bermain Bersama
Kelola stress
Tenang dan
Bijak terhadap
perilaku buruk
Luangkan Waktu untuk dapat ngobrol dan
Rutinitas baru
1 terbuka dengan anak
Luangkan Waktu
Situasi positif
2 Luruskan Kembali gunakan konsekwensi
Mengapa perlu
Tindakan pencegahan
Cuci tangan
Penggunaan masker
Menjaga Jarak
Aktifitas Diluar Rumah
hanya jika dibutuhkan
Tingkatkan Imunitas
Thank You….
Semoga bermanfaat