Disusun Oleh:
ANISA PUTRI ANDINI
09170000092
Abstrak Abstract
Pendahuluan: Motivasi belajar adalah adanya Introduction: Motivation to learn is a change in
perubahan energi dalam diri siswa yang ditandai energy in students which is characterized by feelings
dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk and reactions to achieve a goal. The role of parents
mencapai suatu tujuan. Peran orang tua di rumah at home greatly affects the learning process of
sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran students during distance learning during the Covid-
siswa selama pembelajaran jarak jauh pada masa 19 pandemic.
pandemi Covid-19 ini. Purpose: The purpose of this study was to determine
Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk the relationship between parental support and
mengetahui adanya hubungan antara dukungan student motivation during the Covid-19 pandemic at
orang tua dengan motivasi belajar siswa pada masa SMP PGRI Karangtengah Cianjur.
pandemi Covid-19 di SMP PGRI Karangtengah Methods: This type of research is quantitative with
Cianjur. a correlative research design using design cross
Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan sectional, using a proportional random sampling
desain penelitian korelatif menggunakan rancangan technique to 100 respondents.
cross sectional, dengan menggunakan teknik Results: The results of the study were respondents
proportional random sampling kepada 100 who had high parental support with a high level of
responden. learning motivation (65.2%), and with low learning
Hasil: Hasil penelitian yaitu responden yang motivation (34.8%). Meanwhile, respondents who
memiliki dukungan orang tua tinggi dengan tingkat have low parental support with a high level of
motivasi belajar tinggi yaitu (65,2%), dan dengan motivation to learn (22,2%), and with low
motivasi belajar rendah yaitu (34,8%). Sedangkan motivation (77,8%) with a value of p = 0.000 (p<
responden yang memiliki dukungan orang tua 0,05).
rendah dengan tingkat motivasi belajar tinggi yaitu Conclusion: The results showed a positive
(22,2%), dan dengan motivasi rendah yaitu (77,8%) relationship between parental support and student
dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). motivation in SMP PGRI Karangtengah Cianjur.
Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan adanya Suggestions for parents are expected to spend their
hubungan positif antara dukungan orang tua dengan time and pay more attention to children's learning,
motivasi belajar siswa di SMP PGRI Karangtengah so that children will have enthusiasm for learning,
Cianjur. Saran untuk orang tua diharapkan dapat such as providing facilities that are really needed by
meluangkan waktunya dan memberikan perhatian children.
lebih terhadap pembelajaran anak, sehingga anak Keywords: parental support, motivation to learn.
akan memiliki semangat dalam belajar, seperti
memberikan fasilitas yang memang dibutuhkan oleh
anak.
Kata Kunci: dukungan orang tua, motivasi belajar
informasi atau nasehat verbal dan non-verbal, tua siswa yang menempuh jenjang pendidikan
memberikan bantuan nyata, atau memberikan sampai SMP hingga SMA.
tindakan yang mempunyai manfaat emosional
Tantangan utama bagi keluarga dengan
bagi anak(11).
anak remaja meliputi perubahan perkembangan
Bentuk-bentuk dukungan orang tua yang dialami oleh remaja dalam batasan
yaitu dapat berupa memberikan perhatian, perubahan kognitif, pembentukan identitas dan
cinta, kepercayaan, nasehat, kesediaan, untuk pembentukan biologis, serta konflik-konflik
mendengarkan, dan memberikan sarana bagi dan krisis yang didasarkan perkembangan(14).
belajar anak di rumah maupun di sekolah (4).
Masa remaja awal (13-17 tahun) atau
Aspek dukungan orang tua dapat anak usia SMP, anak akan mengalami
berupa dukungan secara fisik yang antara lain perubahan fisik yang sangat cepat dan mencapai
seperti memberikan bantuan keuangan secara puncaknya, terjadi juga ketidakseimbangan
langsung, membelikan kebutuhan sekolah, emosi dan masa mencari identitas diri.
membantu atau menemani siswa dalam Terhadap hal tersebut, peran orang tua menjadi
mengerjakan tugas, memberikan informasi sangat penting terutama sebagai agent of
berupa saran, pengarahan, dan membantu control bagi perilaku mereka(15).
memecahkan masalah yang dihadapi siswa.
Dalam hal ini, perawat dalam
Selain dukungan secara fisik ada pula dukungan
membantu meningkatkan motivasi belajar
secara psikis, yang antara lain seperti
siswa taitu dapat menjadi konselor serta
memberikan dukungan emosional dengan
edukator bagi siswa. Perawat dapat
memberikan perhatian kepada siswa, dan
memberikan masukan dan arahan guna
memberikan hadiah atau penghargaan(12).
pemberian penjelasan bahwa motivasi belajar
Peran serta orang tua siswa dalam sangat penting dan berdampak pada
sistem pembelajaran jarak jauh di rumah kelangsungan pembelajaran. Perawat khusunya
memang tidak bisa dipungkiri, jika tenaga ditatanan sekolah harus berperan lebih aktif,
medis sebagai garda terdepan dalam seperti halnya melakukan intervensi dengan
mengangani Covid-19, maka orang tua yaitu cara pemberian pendidikan kesehatan mengenai
ayah dan ibu merupakan garda terdepan dalam pentingnya dukungan secara fisik dan
mengawal anak-anaknya untuk tetap psikologis dari orang tua dalam meningkatkan
melaksanakan tugas nya sebagai siswa yaitu motivasi belajar. Selain itu perawat pun dapat
belajar di rumah masing-masing. Orang tua melakukan pemberian pelayanan secara
memiliki tanggung penting dalam proses menyeluruh (Holistic) yang meliputi
pertumbuhan dan perkembangan anaknya(13). biopsikososiospiritual pada siswa khusunya
usia sekolah menengah pertama.
Terkait dengan hal itu dukungan orang
tua siswa di SMP PGRI Karangtengah Cianjur Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
masih rendah. Hal ini dapat diketahui dari hasil tentang hubungan antara dukungan orang tua
wawancara dengan salah satu wali kelas yang dengan motivasi belajar siswa pada masa
mengatakan bahwa ketika orang tua diminta pandemi Covid-19 di SMP PGRI Karangtengah
datang untuk menghadiri rapat ataupun Cianjur Tahun 2020.
pembagian raport yang harus di ambil oleh
Metode
orang tua, masih banyak orang tua yang tidak
hadir, hanya bebrapa saja yang hadir. Hal ini Penelitian ini menggunakan metode
didukung dengan wawancara peneliti dengan deskriptif korelatif dengan rancangan cross
beberapa siswa yang mengatakan bahwa orang sectional. Penelitian ini dilaksnakan di SMP
tuanya jarang menghadiri rapat atau mengambil PGRI Karangtengah Cianjur. Populasi
raport di sekolah karena orang tuanya tidak penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII,
dapat meninggalkan pekerjaannya, di rumah VIII, dan IX SMP PGRI Karangtengah Cianjur
pun kadang orang tua tidak membahas perihal sejumlah 133 siswa. Sampel yang diambil
sekolah. Menurut penuturan salah satu wali dalam penelitian ini yaitu 100 siswa dengan
kelas, orang tua siswa di SMP PGRI teknik pengambilan sampel yaitu Stratified
Karangtengah Cianjur mayoritas bekerja Random Sampling. Instrument yang digunakan
sebagai buruh dan pendidikan orang tua pun ada dalam penelitian ini adalah kuesioner. Dalam
yang hinga sekolah dasar, tetapi ada pula orang penelitian ini menggunakan analisa univariat
dan analisa bivariat menggunakan uji chi-
square. Penelitian ini telah lulus uji etik di
4
Berikut hasil penelitian mengenai Distribusi Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi
belajar pada responden:
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Siswa/i SMP
PGRI Karangtengah (n=100)
n % n % n %
Gambaran Motivasi Belajar Pada Siswa/i Dukungan orang tua adalah persepsi
SMP PGRI Karangtengah Cianjur seseorang bahwa dirinya menjadi bagian dari
jaringan sosial yang didalamnya tiap
Berdasarkan hasil dari tabel 5.5
anggotanya saling mendukung (10). Peran serta
mengenai motivasi belajar dari 100 orang
orang tua siswa dalam sistem pembelajaran
responden, sebanyak 42 orang responden
jarak jauh di rumah memang tidak bisa
dengan presentase (42%) memiliki motivasi
dipungkiri, jika tenaga medis sebagai garda
belajar tinggi, dan sebanyak 58 orang responden
terdepan dalam menangani Covid-19, maka
dengan presentase (58%) memiliki motivasi
orang tua yaitu ayah dan ibu merupakan garda
belajar yang rendah.
terdepan dalam mengawal anak-anaknya untuk
Motivasi belajar ialah dorongan tetap melaksanakan tugas nya sebagai siswa
internal dan eksternal pada siswa yang sedang yaitu belajar di rumah masing-masing. Orang
belajar dan untuk mengadakan perubahan tua memiliki tanggung jawab penting dalam
tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa proses pertumbuhan dan perkembangan
indikator atau unsur yang mendukung (6). anaknya (13).
Kekurangan atau tidak adanya motivasi, baik itu
Dukungan Orang Tua merupakan
motivasi yang bersifat internal atau eksternal,
faktor utama timbulnya motivasi belajar bagi
akan menyebabkan kurang nya rasa semangat
anak. Selain dari faktor orang tua yang dapat
siswa dalam melakukan proses pembelajaran,
menumbuhkan motivasi belajar anak terdapat
materi-materi pelajaran baik di sekolah maupun
juga faktor lain yang dapat menumbuhkan
di rumah (6).
motivasi belajar yaitu faktor dalam diri anak itu
Hal ini sependapat dengan penelitian sendiri (6).
Hayati A.S (2020) bahwa motivasi merupakan
Dalam hal ini dukungan orang tua
proses psikologi dengan adanya refleksi
sangat dibutuhkan untuk meningkatkan
kekuatan interaksi antara kognisi, pengalaman
motivasi belajar siswa dalam menggunakan
dan kebutuhan, sehingga kuatnya motivasi
metode pembelajaran jarak jauh dalam masa
belajar yang muncul dalam diri siswa akan
pandemi Covid-19 seperti ini. Hal ini
mendorong semangat belajar. Siswa yang
sependapat dengan pernyataan Hayati A.S
memiliki motivasi belajar yang tinggi akan
(2020) bahwa diharapkan dengan adanya
memiliki banyak energi positif dan konsentrasi
dukungan orang tua yang kuat mampu
belajar yang baik. Diharapkan dengan adanya
menambah motivasi belajar siswa dalam
dukungan dari orang tua mampu menambah
mengikuti pembelajaran jarak jauh di tengah
motivasi belajar siswa dalam mengikuti
wabah pandemi Covid-19. Oleh karena itu
pembelajaran jarak jauh ditengah wabah
dibutuhkan peran orang tua sebagai pengganti
pandemi Covid-19 ini.
guru di rumah dalam membantu dan
Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan membimbing anaknya selama proses
Motivasi Belajar Siswa/i di SMP PGRI pembelajaran jarak jauh.
Karangtengah Cianjur
Peran perawat dalam membantu
Berdsarkan hasil analisa menunjukkan bahwa meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu
sebagian besar responden yang memiliki dapat menjadi konselor serta edukator bagi
dukungan orang tua tinggi dengan motivasi siswa. Perawat dapat memberikan masukan dan
belajar tinggi yaitu 30 responden (65,2%), arahan guna pemberian penjelasahan bahwa
sedangkan dukungan orang tua tinggi dengan motivasi belajar sangat penting dan berdampak
motivasi belajar rendah yaitu 16 responden pada kelangsungan pembelajaran. Perawat
(34,8%). Untuk dukungan orang tua rendah khususnya ditatanan sekolah harus berperan
dengan motivasi belajar tinggi yaitu 12 lebih aktif, seperti halnya melakukan intervensi
responden (22,2%), sedangkan dukungan orang dengan cara pemberian pendidikan kesehatan
tua rendah dengan motivasi belajar rendah yaitu mengenai pentingnya dukungan fisik dan
42 responden (77,8%). Hasil uji statistik psikologis yang orang tua berikan kepada anak
menununjukkan P = 0,000 (< 0,05) yang dapat pada saat pembelajaran jarak jauh di masa
disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pandemi Covid-19 seperti ini. Selain itu
dukungan orang tua dengan motivasi belajar perawat pun dapat melakukan pemberian
siswa pada masa pandemi covid-19. pelayanan secara menyeluruh (Holistic) yang
meliputi biopsikososiospiritual pada siswa
khusunya usia sekolah menengah pertama.
7
Kesimpulan pembelajaran-jarak-jauhdi-indonesia-di-
masa-covid-19
Dari hasil penelitian ini, berdasarkan 6. Tan, dkk. (2013). Hubungan Antara
gambaran dukungan orang tua siswa di SMP Dukungan Orang Tua Dengan motivasi
PGRI Karangtengah dari 100 orang responden Belajar Pada Anak Usia Sekolah Kelas VI
yang memiliki dukungan orang tua tinggi yaitu Dan V Di SD Negeri Kawangkoan
sebanyak 46 orang responden dengan frekuensi Kalawat. Jurnal Keperawatan 1, (1)
(46%), sedangkan yang memiliki dukungan 7. Rahmi, E.V. (2011). Pengaruh Dukungan
orang tua rendah yaitu sebanyak 54 orang Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap
responden dengan frekuensi (56%). Prestasi Belajar Musik Pada Remaja.
Skripsi Psikologi UIN Syarif Hidyatullah,
Untuk kesimpulan gambaran motivasi Jakarta
belajar siswa di SMP PGRI Karangtengah 8. Jannah. N, dkk. (2015). Hubungan
cianjur dari 100 orang responden yang memiliki Kecanduan Game dengan Motivasi Belajar
motivasi belajar tinggi yaitu 42 orang Siswa dan Implikasinya Terhadap
responden dengan frekuensi (42%), dan yang Bimbingan dan Konseling. Jurnal
Konselor.4,1
memiliki motivasi belajar rendah yaitu 58 orang 9. Hidayah, F.N. (2012). Hubungan Antara
siswa dengan frekuensi (58%). Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi
Sedangkan hasil uji statitistik Belajar Siswa Di SD Negeri Bumi I
menunjukkan bahwa adanya hubungan antara Laweyan Surakarta. Jurnal Psikologi.1
10. Murdoko, E.W.H. (2017). Parenting with
Dukungan Orang Tua dengan Motivasi Belajar
Leadership. Jakarta: PT Elex Media
Siswa Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMP Komputindo
PGRI Karangtengah Cianjur Tahun 2020 (p 11. Dhitaningrum, M. (2013). Hubungan
value = < 0,05). Saran bagi pihak yang terkait Antara Persepsi Mengenai Dukungan
yaitu pihak sekolah, orang tua, dan siswa itu Sosial Orang Tua Dengan Motivasi Belajar
sendiri adalah dapat bekerja sama dalam Siswa SMA Negeri 1 Gondang Kabupaten
meningkatkan motivasi belajar bagi siswa di Tulungagung. Jurnal Pendidikan
dalam masa Pembelajaran Jarak Jauh ini. 12. Hutasuhut, A.R.I. (2017). Hubungan
Antara Dukungan Orang Tua Dengan
Daftar Pustaka Motivasi Belajar Siswa SMP Swasta Al-
1. Mahdalena. (2012). Hubungan Lingkungan Maksum Desa Cinta Rakyat. Skripsi
Belajar Dengan Motivasi Belajar Sarjana Psikologi UMA, Medan.
Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di 13. Hayati, A.S. (2020). Peran Orang Tua
Sekolah Menengah Atas Negeri I Batu Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar
Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar Anak Dengan Sistem Daring Pada Masa
Kabupaten Kampar. Skripsi Sarjana Pandemi di Desa Depokrejo Kebumen.
Keguruan, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Jurnal Tarbiyah Syari’ah, 27, (2)
Pekanbaru 14. Octavia, S.A. (2020). Motivasi Belajar
2. Kemenkes. (2020). FAQ coronavirus dalam Perkembangan Remaja.
disease COVID-19 Kementrian Kesehatan Yogyakarta: CV Budi Utama
2020. Diambil pada 26 November 2020 15. Wardani, M.S. (2013). Asuhan
dari Keperawatan Keluarga Bapak R Dengan
https://www.kemkes.go.id/articel/view/200 Anak Remaja Dengan Masalah
30400008/FAQ-Coronavirus.html Ketidakefektifan Koping: Komunikasi
3. Kemendikbud. (2020). Surat Edaran Inefektif Di RW 02 Kelurahan Cisalak
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Pasar Kecamatan Cimanggis – Depok.
Covid-19 pada Satuan Pendidikan. Diambil Skripsi Profesi Ners Universitas Indonesia,
pada 10 September 2020 dari Depok
https://lldikti1.risetdikti.go.id/berkas/seme
ndikbud032020pencegahancorona.pdf
4. UNESCO. 2020. Covid-19 Education
Disruption and Response. Diambil pada 19
Agustus 2020 dari
https://en.unesco.org/covid19/educationres
ponse
5. Badan Pusat Statistik. (2020). Potret
Pendidikan Indonesia Statistik Pendidikan
2019. Diambil pada 19 Agustus 2020 dari
https://www.google.com/amp/s/www.cipsi
ndonesia.org/amp/mengkaji-hambatan-