Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI


BELAJAR SISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI SMP PGRI KARANGTENGAH CIANJUR
TAHUN 2020

Disusun Oleh:
ANISA PUTRI ANDINI
09170000092

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA
2020
HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI
BELAJAR SISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI SMP PGRI KARANGTENGAH CIANJUR
TAHUN 2020

Anisa Putri Andini1, Irawan Danismaya2, Asep Solihat3


1,2,3
Departemen Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Email: anisaputriandini4@gmail.com1 , irawandanismaya@ummi.ac.id2 , assolzain@gmail.com3

Abstrak Abstract
Pendahuluan: Motivasi belajar adalah adanya Introduction: Motivation to learn is a change in
perubahan energi dalam diri siswa yang ditandai energy in students which is characterized by feelings
dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk and reactions to achieve a goal. The role of parents
mencapai suatu tujuan. Peran orang tua di rumah at home greatly affects the learning process of
sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran students during distance learning during the Covid-
siswa selama pembelajaran jarak jauh pada masa 19 pandemic.
pandemi Covid-19 ini. Purpose: The purpose of this study was to determine
Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk the relationship between parental support and
mengetahui adanya hubungan antara dukungan student motivation during the Covid-19 pandemic at
orang tua dengan motivasi belajar siswa pada masa SMP PGRI Karangtengah Cianjur.
pandemi Covid-19 di SMP PGRI Karangtengah Methods: This type of research is quantitative with
Cianjur. a correlative research design using design cross
Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan sectional, using a proportional random sampling
desain penelitian korelatif menggunakan rancangan technique to 100 respondents.
cross sectional, dengan menggunakan teknik Results: The results of the study were respondents
proportional random sampling kepada 100 who had high parental support with a high level of
responden. learning motivation (65.2%), and with low learning
Hasil: Hasil penelitian yaitu responden yang motivation (34.8%). Meanwhile, respondents who
memiliki dukungan orang tua tinggi dengan tingkat have low parental support with a high level of
motivasi belajar tinggi yaitu (65,2%), dan dengan motivation to learn (22,2%), and with low
motivasi belajar rendah yaitu (34,8%). Sedangkan motivation (77,8%) with a value of p = 0.000 (p<
responden yang memiliki dukungan orang tua 0,05).
rendah dengan tingkat motivasi belajar tinggi yaitu Conclusion: The results showed a positive
(22,2%), dan dengan motivasi rendah yaitu (77,8%) relationship between parental support and student
dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). motivation in SMP PGRI Karangtengah Cianjur.
Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan adanya Suggestions for parents are expected to spend their
hubungan positif antara dukungan orang tua dengan time and pay more attention to children's learning,
motivasi belajar siswa di SMP PGRI Karangtengah so that children will have enthusiasm for learning,
Cianjur. Saran untuk orang tua diharapkan dapat such as providing facilities that are really needed by
meluangkan waktunya dan memberikan perhatian children.
lebih terhadap pembelajaran anak, sehingga anak Keywords: parental support, motivation to learn.
akan memiliki semangat dalam belajar, seperti
memberikan fasilitas yang memang dibutuhkan oleh
anak.
Kata Kunci: dukungan orang tua, motivasi belajar

Pendahuluan Covid-19 merupakan penyakit yang


disebabkan oleh corona virus tipe SARS Cov 2.
Pendidikan merupakan suatu proses
Gejala umum dari COVID-19 yaitu berupa
perubahan sikap dan tingkah laku sekelompok
demam ≥ 38˚C, batuk kering, dan sesak napas.
orang atau seseorang dalam sutau proses
Adapun cara penularan utama penyakit ini
pendewasaan dengan melalui upaya pengajaran
adalah melalui tetesan kecil (droplet) yang
dan pelatihan (1). Pendidikan merupakan sebuah
dikeluarkan pada saat seseorang batuk atau
usaha yang dilakukan individu secara sadar dan
bersin. Pada 11 Maret 2020, WHO telah
terencana untuk dapat mendorong pembelajaran
mengumumkan Covid-19 sebagai pandemi
jarak jauh di rumah. Pembelajaran jarak jauh
dunia karena penyebaran dan peningkatan
merupakan salah satu dampak dari kebijakan
jumlah kasusnya yang sangat pesat. WHO pun
pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-
memberikan himbauan agar semua negara
19 dengan melakukan social distancing atau
meningkatkan upaya pencegahan dan
menjaga jarak.
1
2

penatalaksanaan Covid-19, termasuk di diragukan lagi dalam belajar, banyak anak


Indonesia (2). dengan kemampuan yang rendah karena
disebabkan tidak adanya motivasi dalam
Berlandaskan Edaran No. 4 Tahun
belajar. Fungsi motivasi yang seharusnya
2020 tentang Penerapan Kebijakan Pendidikan
sebagai pendorong, penggerak, dan pengaruh
dalam masa darurat penyebaran virus, Menteri
perbuatan belajar tidak diperankan dengan baik.
Pendidikan serta Kebudayaan mengimbau
kepada seluruh lembaga pendidikan tidak Oleh karena itu motivasi belajar adalah
melaksanakan proses belajar mengajar secara tanggung jawab seluruh unsur sekolah, tetapi
langsung ataupun tatap muka, melainkan penunjang yang utama adalah orang tua. Orang
dilakukan secara tidak lansgung ataupun jarak tua di rumah harus memperhatikan anaknya
jauh. Dengan terdapatnya himbauan tersebut dalam belajar, karena hal tersebut akan
membuat seluruh lembaga pendidikan mempengaruhi motivasi belajar anak di sekolah
mengubah prosedur pendidikan menjadi maupun di rumah. Jika anak tidak memiliki
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) (3). motivasi maka anak akan semakin sulit dalam
menerima proses pembelajaran di sekolah
Pada tanggal 17 April 2020,
maupun di rumah. Peran orang tua adalah suatu
diperkirakan 91,3% ataupun kurang lebih 1,5
komponen penting dalam pendidikan anak, hal
milliar di seluruh dunia tidak bisa bersekolah,
ini menuntut adanya kontak secara langsung
sebab timbulnya pandemi Covid-19 (4). Dalam
yang dapat diwujudkan dalam bentuk dukungan
jumlah tersebut terhitung di dalamnya kurang
orang tua pada anaknya.
lebih 3% dari jumlah populasi siswa yang
terdampak secara global (5). Dalam belajar, orang tua mempunyai
peran yang cukup penting terhadap
Belajar merupakan suatu usaha untuk
keberhasilan belajar anak. Orang tua adalah
memperoleh ilmu pengetahuan. Belajar pun
orang yang pertama dan utama yang
merupakan suatu elemen penting dalam
bertanggung jawab terhadap kelangsungan
mendukung perkembangan intelektual anak,
hidup dan pendidikan anaknya (9).
maka dari itu membangun budaya belajar pada
diri anak baik di rumah maupun di sekolah Dari hasil studi pendahuluan sebagian
sangat diperlukan. Salah satu faktor yang dapat siswa datang terlambat ketika waktu
mempengaruhi siswa dalam belajar yaitu pengumpulan tugas dan bahkan ada yang tidak
motivasi, dengan adanya motivasi untuk belajar mengumpulkan tugas ke sekolah. Hal tersebut
siswa akan belajar lebih keras, ulet, tekun dan di dukung dengan hasil wawancara peneliti
memiliki konsentrasi penuh dalam proses dengan salah satu guru di SMP PGRI
belajar(6). Dorongan motivasi belajar Karangtengah Cianjur yang mengatakan bahwa
merupakan suatu hal yang harus dibangkitkan siswa memiliki motivasi belajar yang rendah,
dalam upaya pembelajaran di sekolah maupun hal itu dapat dilihat dari masih banyak siswa
di rumah, sheingga dapat menunjang prestasi yang terlambat dalam mengumpulkan tugas,
belajar yang baik (7). dan beberapa siswa masih sering membolos.
Ciri-ciri motivasi yang ada pada siswa Dukungan orang tua adalah persepsi
yaitu tekun dalam menghadapi tugas, ulet dalam seseorang bahwa dirinya menjadi bagian dari
menghadapi kesulitan, menunjukkan jaringan sosial yang didalamnya tiap
ketretarikan terhadap bermacam-macam anggotanya saling mendukung(10). Dukungan
masalah, lebih senang bekerja secara mandiri, orang tua adalah adanya perhatian yang orang
cepat merasa bosan dengan tugas yang bersifat tua berikan kepada anak. Dukungan orang tua
mekanis, yakin terhadap pendapatnya, tidak pada saat siswa belajar dapat mendukung
akan mudah melepas yang telah diyakininya, munculnya motivasi siswa dalam belajar.
dan senang mencari dan memecahkan soal (8). Dalam hal ini dukungan orang tua merupakan
komponen penting dan utama dengan segala
Motivasi belajar dapat dipengaruhi dari
perhatian yang diberikan kepada anak dalam
diri sendiri atau disebut dengan faktor intrinsik,
rangka proses belajarnya, maupun motivasi
yang didasari oleh adanya kebutuhan untuk
belajar anak itu sendiri. Dukungan orang tua
belajar, dan dari luar diri sendiri atau disebut
memberikan pengaruh dan dampak yang besar
dengan faktor ekstrinsik yaitu motivasi yang
terhadap motivasi belajar, seperti yang
dapat berasal dari luar seperti keluarga
diketahui bahwa pendidikan pertama bagi anak
(terutama orang tua), sebagai lingkungan
yaitu orang tua. Dukungan orang tua terdiri dari
terdekat anak (4). Peranan motivasi tidak
3

informasi atau nasehat verbal dan non-verbal, tua siswa yang menempuh jenjang pendidikan
memberikan bantuan nyata, atau memberikan sampai SMP hingga SMA.
tindakan yang mempunyai manfaat emosional
Tantangan utama bagi keluarga dengan
bagi anak(11).
anak remaja meliputi perubahan perkembangan
Bentuk-bentuk dukungan orang tua yang dialami oleh remaja dalam batasan
yaitu dapat berupa memberikan perhatian, perubahan kognitif, pembentukan identitas dan
cinta, kepercayaan, nasehat, kesediaan, untuk pembentukan biologis, serta konflik-konflik
mendengarkan, dan memberikan sarana bagi dan krisis yang didasarkan perkembangan(14).
belajar anak di rumah maupun di sekolah (4).
Masa remaja awal (13-17 tahun) atau
Aspek dukungan orang tua dapat anak usia SMP, anak akan mengalami
berupa dukungan secara fisik yang antara lain perubahan fisik yang sangat cepat dan mencapai
seperti memberikan bantuan keuangan secara puncaknya, terjadi juga ketidakseimbangan
langsung, membelikan kebutuhan sekolah, emosi dan masa mencari identitas diri.
membantu atau menemani siswa dalam Terhadap hal tersebut, peran orang tua menjadi
mengerjakan tugas, memberikan informasi sangat penting terutama sebagai agent of
berupa saran, pengarahan, dan membantu control bagi perilaku mereka(15).
memecahkan masalah yang dihadapi siswa.
Dalam hal ini, perawat dalam
Selain dukungan secara fisik ada pula dukungan
membantu meningkatkan motivasi belajar
secara psikis, yang antara lain seperti
siswa taitu dapat menjadi konselor serta
memberikan dukungan emosional dengan
edukator bagi siswa. Perawat dapat
memberikan perhatian kepada siswa, dan
memberikan masukan dan arahan guna
memberikan hadiah atau penghargaan(12).
pemberian penjelasan bahwa motivasi belajar
Peran serta orang tua siswa dalam sangat penting dan berdampak pada
sistem pembelajaran jarak jauh di rumah kelangsungan pembelajaran. Perawat khusunya
memang tidak bisa dipungkiri, jika tenaga ditatanan sekolah harus berperan lebih aktif,
medis sebagai garda terdepan dalam seperti halnya melakukan intervensi dengan
mengangani Covid-19, maka orang tua yaitu cara pemberian pendidikan kesehatan mengenai
ayah dan ibu merupakan garda terdepan dalam pentingnya dukungan secara fisik dan
mengawal anak-anaknya untuk tetap psikologis dari orang tua dalam meningkatkan
melaksanakan tugas nya sebagai siswa yaitu motivasi belajar. Selain itu perawat pun dapat
belajar di rumah masing-masing. Orang tua melakukan pemberian pelayanan secara
memiliki tanggung penting dalam proses menyeluruh (Holistic) yang meliputi
pertumbuhan dan perkembangan anaknya(13). biopsikososiospiritual pada siswa khusunya
usia sekolah menengah pertama.
Terkait dengan hal itu dukungan orang
tua siswa di SMP PGRI Karangtengah Cianjur Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
masih rendah. Hal ini dapat diketahui dari hasil tentang hubungan antara dukungan orang tua
wawancara dengan salah satu wali kelas yang dengan motivasi belajar siswa pada masa
mengatakan bahwa ketika orang tua diminta pandemi Covid-19 di SMP PGRI Karangtengah
datang untuk menghadiri rapat ataupun Cianjur Tahun 2020.
pembagian raport yang harus di ambil oleh
Metode
orang tua, masih banyak orang tua yang tidak
hadir, hanya bebrapa saja yang hadir. Hal ini Penelitian ini menggunakan metode
didukung dengan wawancara peneliti dengan deskriptif korelatif dengan rancangan cross
beberapa siswa yang mengatakan bahwa orang sectional. Penelitian ini dilaksnakan di SMP
tuanya jarang menghadiri rapat atau mengambil PGRI Karangtengah Cianjur. Populasi
raport di sekolah karena orang tuanya tidak penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII,
dapat meninggalkan pekerjaannya, di rumah VIII, dan IX SMP PGRI Karangtengah Cianjur
pun kadang orang tua tidak membahas perihal sejumlah 133 siswa. Sampel yang diambil
sekolah. Menurut penuturan salah satu wali dalam penelitian ini yaitu 100 siswa dengan
kelas, orang tua siswa di SMP PGRI teknik pengambilan sampel yaitu Stratified
Karangtengah Cianjur mayoritas bekerja Random Sampling. Instrument yang digunakan
sebagai buruh dan pendidikan orang tua pun ada dalam penelitian ini adalah kuesioner. Dalam
yang hinga sekolah dasar, tetapi ada pula orang penelitian ini menggunakan analisa univariat
dan analisa bivariat menggunakan uji chi-
square. Penelitian ini telah lulus uji etik di
4

Komisi Etik Penelitian Kesehatan dengan surat Kategori Frekuensi Frekuensi


keterangan, nomer: 087/Sket/Ka-
Dept/RE/STIKIM/2021. Kelas 7 30 30%
Hasil
Kelas 8 30 30%
Berikut hasil penelitian mengenai
Frekuensi Usia Responden ada dibawah ini: Kelas 9 40 40%
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Usia Responden
Jumlah 100 100%
Siswa/i SMP PGRI Karangtengah (n=100)
Sumber: Data Primer 2021
Kategori Frekuensi Presentase
Berdasarkan hasil analisa tabel 3
Usia 13 tahun 30 30% menunjukkan banyaknya siswa kelas 7 yaitu
berjumlah 30 (30%) siswa, kelas 8 berjumlah 30
Usia 14 tahun 23 23% (30%) siswa, dan kelas 9 40 (40%) siswa.

Usia 15 tahun 19 19% Berikut hasil penelitian mengenai


Tingkat Dukungan Orang Tua ada dibawah ini:
Usia 16 tahun 28 28% Tabel 4. Distribusi Frekuensi Tingkat
Dukungan Orang Tua Siswa/i SMP PGRI
Jumlah 100 100% Karangtengah (n=100)
Sumber: Data Primer 2021 Kategori Frekuensi Presentase

Berdasarkan hasil analisa tabel 1 Tinggi 46 46%


menunjukkan bahwa dari 100 responden, 30
(30%) responden berusia 13 tahu, 23 (23%) Rendah 54 54%
berusia 14 tahuu, 19 (19%) berusia 15 tahun,
dan 28 (28%) berusia 16 tahun. Jumlah 100 100%

Berikut hasil penelitian mengenai Sumber: Data Primer 2021


Frekuensi Jenis Kelamin pada responden ada
Berdasarkan hasil analisa tabel 4
dibawah ini:
menunjukkan banyak responden yang memiliki
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin dukungan orang tua tinggi sebanyak 46 (46%)
Siswa/i SMP PGRI Karangtengah (n=100) siswa, dan yang memiliki dukungan orang tua
Frekuensi Presentase rendah yaitu sebanyak 54 (54%) siswa.
Kategori
44 44%
Berikut hasil penelitian mengenai
Laki-laki Tingkat Motivasi Belajar ada dibawah ini:
56 56% Tabel 5. Distribusi Frekuensi Tingkat Motivasi
Perempuan
100 100% Belajar Siswa/i SMP PGRI Karangtengah
Jumlah (n=100)
Sumber: Data Primer 2021
Kategori Frekuensi Presentase
Berdasarkan hasil analisa tabel 2
menunjukkan banyaknya responden dengan Tinggi 42 31%
jenis kelamin laki-laki sebanyak 44 (44%) dan
jenis kelamin perempuan sebanyak 56 (56%) Rendah 58 69%
responden.
Berikut hasil penelitian mengenai Jumlah 100 100%
Frekuensi Kelas responden ada di bawah ini: Sumber: Data Primer 2021
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Kelas Siswa/i Berdasarkan hasil analisa tabel 5
SMP PGRI Karangtengah (n=100) menunjukkan banyak responden yang memiliki
motivasi belajar tinggi yaitu 42 (42%) siswa,
sedangkan yang memiliki motivasi belajar
rendah yaitu 58 (58%) siswa.
5

Berikut hasil penelitian mengenai Distribusi Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi
belajar pada responden:
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Siswa/i SMP
PGRI Karangtengah (n=100)

Dukungan Motivasi Belajar Total OR (95% CI) P value


Orang Tua
Tinggi Rendah

n % n % n %

Dukungan orang 30 65,2% 16 34,8% 46 100,0% 6,563 0,000


tua tinggi

Dukungan orang 12 22,2% 42 77,8% 54 100,0%


tua rendah

Total 42 42,0% 58 58,0% 100 100,0%


Sumber: Data Primer 2021
Berdasarkan hasil analisa tabel 6 Peran orang tua merupakan komponen
menunjukkan bahwa sebagian besar responden penting dalam pendidikan anak. Hal ini
yang memiliki dukungan orang tua tinggi menuntut adanya kontak secara langsung yang
dengan motivasi belajar tinggi yaitu 30 dapat diwujudkan dalam bentuk dukungan
responden (65,2%), sedangkan dukungan orang orang tua pada anaknya. Orang tua yang
tua tinggi dengan motivasi belajar rendah yaitu memberikan dukungan pada anaknya dalam
16 responden (34,8%). Untuk dukungan orang belajar akan mampu meningkatkan semangat
tua rendah dengan motivasi belajar tinggi yaitu anak agar dapat belajar lebih giat, belajar
12 responden (22,2%), sedangkan dukungan dengan sungguh-sungguh.
orang tua rendah dengan motivasi belajar
Peran serta orang tua siswa dalam
rendah yaitu 42 responden (77,8%). Hasil uji
sistem pembelajaran jarak jauh di rumah
statistik menununjukkan P = 0,000 (< 0,05)
memang tidak bisa dipungkiri, jika tenaga
yang dapat disimpulkan bahwa terdapat
medis sebagai garda terdepan dalam menangani
hubungan antara dukungan orang tua dengan
Covid-19, maka orang tua yaitu ayah dan ibu
motivasi belajar siswa pada masa pandemi
merupakan garda terdepan dalam mengawal
covid-19.
anak-anaknya untuk tetap melaksanakan tugas
Pembahasan nya sebagai siswa yaitu belajar di rumah
masing-masing. Orang tua memiliki tanggung
Gambaran Dukungan Orang Tua Siswa/i
jawab penting dalam proses pertumbuhan dan
SMP PGRI Karangtengah Cianjur
perkembangan anaknya (13).
Berdasarkan hasil penelitian gambaran
Hasil penelitian ini juga diperkuat oleh
dari dukungan orang tua yang diberikan kepada
teori bahwa orang tua adalah orang yang
siswa menunjukkan bahwa total dari 100
pertama dan utama yang bertanggung jawab
responden, siswa yang mendapat dukungan
terhadap kelangsungan hidup dan pendidikan
orang tua yang tinggi yaitu sebanyak 46 dengan
anaknya. Semakin positif dukungan orang
frekuensi (46%), sedangkan siswa yang
tua,maka semkain tinggi motivasi belajar dan
mendapat dukungan orang tua yang rendah
sebaliknya jika semakin negatif dukungan
yaitu sebanyak 54 responden dengan presentase
orang tua maka semakin rendah pula motivasi
(54%).
belajarnya.
Dukungan orang tua adalah persepsi
seseorang bahwa dirinya menjadi bagian dari
jaringan sosial yang didalamnya tiap
anggotanya saling mendukung (10).
6

Gambaran Motivasi Belajar Pada Siswa/i Dukungan orang tua adalah persepsi
SMP PGRI Karangtengah Cianjur seseorang bahwa dirinya menjadi bagian dari
jaringan sosial yang didalamnya tiap
Berdasarkan hasil dari tabel 5.5
anggotanya saling mendukung (10). Peran serta
mengenai motivasi belajar dari 100 orang
orang tua siswa dalam sistem pembelajaran
responden, sebanyak 42 orang responden
jarak jauh di rumah memang tidak bisa
dengan presentase (42%) memiliki motivasi
dipungkiri, jika tenaga medis sebagai garda
belajar tinggi, dan sebanyak 58 orang responden
terdepan dalam menangani Covid-19, maka
dengan presentase (58%) memiliki motivasi
orang tua yaitu ayah dan ibu merupakan garda
belajar yang rendah.
terdepan dalam mengawal anak-anaknya untuk
Motivasi belajar ialah dorongan tetap melaksanakan tugas nya sebagai siswa
internal dan eksternal pada siswa yang sedang yaitu belajar di rumah masing-masing. Orang
belajar dan untuk mengadakan perubahan tua memiliki tanggung jawab penting dalam
tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa proses pertumbuhan dan perkembangan
indikator atau unsur yang mendukung (6). anaknya (13).
Kekurangan atau tidak adanya motivasi, baik itu
Dukungan Orang Tua merupakan
motivasi yang bersifat internal atau eksternal,
faktor utama timbulnya motivasi belajar bagi
akan menyebabkan kurang nya rasa semangat
anak. Selain dari faktor orang tua yang dapat
siswa dalam melakukan proses pembelajaran,
menumbuhkan motivasi belajar anak terdapat
materi-materi pelajaran baik di sekolah maupun
juga faktor lain yang dapat menumbuhkan
di rumah (6).
motivasi belajar yaitu faktor dalam diri anak itu
Hal ini sependapat dengan penelitian sendiri (6).
Hayati A.S (2020) bahwa motivasi merupakan
Dalam hal ini dukungan orang tua
proses psikologi dengan adanya refleksi
sangat dibutuhkan untuk meningkatkan
kekuatan interaksi antara kognisi, pengalaman
motivasi belajar siswa dalam menggunakan
dan kebutuhan, sehingga kuatnya motivasi
metode pembelajaran jarak jauh dalam masa
belajar yang muncul dalam diri siswa akan
pandemi Covid-19 seperti ini. Hal ini
mendorong semangat belajar. Siswa yang
sependapat dengan pernyataan Hayati A.S
memiliki motivasi belajar yang tinggi akan
(2020) bahwa diharapkan dengan adanya
memiliki banyak energi positif dan konsentrasi
dukungan orang tua yang kuat mampu
belajar yang baik. Diharapkan dengan adanya
menambah motivasi belajar siswa dalam
dukungan dari orang tua mampu menambah
mengikuti pembelajaran jarak jauh di tengah
motivasi belajar siswa dalam mengikuti
wabah pandemi Covid-19. Oleh karena itu
pembelajaran jarak jauh ditengah wabah
dibutuhkan peran orang tua sebagai pengganti
pandemi Covid-19 ini.
guru di rumah dalam membantu dan
Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan membimbing anaknya selama proses
Motivasi Belajar Siswa/i di SMP PGRI pembelajaran jarak jauh.
Karangtengah Cianjur
Peran perawat dalam membantu
Berdsarkan hasil analisa menunjukkan bahwa meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu
sebagian besar responden yang memiliki dapat menjadi konselor serta edukator bagi
dukungan orang tua tinggi dengan motivasi siswa. Perawat dapat memberikan masukan dan
belajar tinggi yaitu 30 responden (65,2%), arahan guna pemberian penjelasahan bahwa
sedangkan dukungan orang tua tinggi dengan motivasi belajar sangat penting dan berdampak
motivasi belajar rendah yaitu 16 responden pada kelangsungan pembelajaran. Perawat
(34,8%). Untuk dukungan orang tua rendah khususnya ditatanan sekolah harus berperan
dengan motivasi belajar tinggi yaitu 12 lebih aktif, seperti halnya melakukan intervensi
responden (22,2%), sedangkan dukungan orang dengan cara pemberian pendidikan kesehatan
tua rendah dengan motivasi belajar rendah yaitu mengenai pentingnya dukungan fisik dan
42 responden (77,8%). Hasil uji statistik psikologis yang orang tua berikan kepada anak
menununjukkan P = 0,000 (< 0,05) yang dapat pada saat pembelajaran jarak jauh di masa
disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pandemi Covid-19 seperti ini. Selain itu
dukungan orang tua dengan motivasi belajar perawat pun dapat melakukan pemberian
siswa pada masa pandemi covid-19. pelayanan secara menyeluruh (Holistic) yang
meliputi biopsikososiospiritual pada siswa
khusunya usia sekolah menengah pertama.
7

Kesimpulan pembelajaran-jarak-jauhdi-indonesia-di-
masa-covid-19
Dari hasil penelitian ini, berdasarkan 6. Tan, dkk. (2013). Hubungan Antara
gambaran dukungan orang tua siswa di SMP Dukungan Orang Tua Dengan motivasi
PGRI Karangtengah dari 100 orang responden Belajar Pada Anak Usia Sekolah Kelas VI
yang memiliki dukungan orang tua tinggi yaitu Dan V Di SD Negeri Kawangkoan
sebanyak 46 orang responden dengan frekuensi Kalawat. Jurnal Keperawatan 1, (1)
(46%), sedangkan yang memiliki dukungan 7. Rahmi, E.V. (2011). Pengaruh Dukungan
orang tua rendah yaitu sebanyak 54 orang Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap
responden dengan frekuensi (56%). Prestasi Belajar Musik Pada Remaja.
Skripsi Psikologi UIN Syarif Hidyatullah,
Untuk kesimpulan gambaran motivasi Jakarta
belajar siswa di SMP PGRI Karangtengah 8. Jannah. N, dkk. (2015). Hubungan
cianjur dari 100 orang responden yang memiliki Kecanduan Game dengan Motivasi Belajar
motivasi belajar tinggi yaitu 42 orang Siswa dan Implikasinya Terhadap
responden dengan frekuensi (42%), dan yang Bimbingan dan Konseling. Jurnal
Konselor.4,1
memiliki motivasi belajar rendah yaitu 58 orang 9. Hidayah, F.N. (2012). Hubungan Antara
siswa dengan frekuensi (58%). Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi
Sedangkan hasil uji statitistik Belajar Siswa Di SD Negeri Bumi I
menunjukkan bahwa adanya hubungan antara Laweyan Surakarta. Jurnal Psikologi.1
10. Murdoko, E.W.H. (2017). Parenting with
Dukungan Orang Tua dengan Motivasi Belajar
Leadership. Jakarta: PT Elex Media
Siswa Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMP Komputindo
PGRI Karangtengah Cianjur Tahun 2020 (p 11. Dhitaningrum, M. (2013). Hubungan
value = < 0,05). Saran bagi pihak yang terkait Antara Persepsi Mengenai Dukungan
yaitu pihak sekolah, orang tua, dan siswa itu Sosial Orang Tua Dengan Motivasi Belajar
sendiri adalah dapat bekerja sama dalam Siswa SMA Negeri 1 Gondang Kabupaten
meningkatkan motivasi belajar bagi siswa di Tulungagung. Jurnal Pendidikan
dalam masa Pembelajaran Jarak Jauh ini. 12. Hutasuhut, A.R.I. (2017). Hubungan
Antara Dukungan Orang Tua Dengan
Daftar Pustaka Motivasi Belajar Siswa SMP Swasta Al-
1. Mahdalena. (2012). Hubungan Lingkungan Maksum Desa Cinta Rakyat. Skripsi
Belajar Dengan Motivasi Belajar Sarjana Psikologi UMA, Medan.
Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di 13. Hayati, A.S. (2020). Peran Orang Tua
Sekolah Menengah Atas Negeri I Batu Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar
Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar Anak Dengan Sistem Daring Pada Masa
Kabupaten Kampar. Skripsi Sarjana Pandemi di Desa Depokrejo Kebumen.
Keguruan, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Jurnal Tarbiyah Syari’ah, 27, (2)
Pekanbaru 14. Octavia, S.A. (2020). Motivasi Belajar
2. Kemenkes. (2020). FAQ coronavirus dalam Perkembangan Remaja.
disease COVID-19 Kementrian Kesehatan Yogyakarta: CV Budi Utama
2020. Diambil pada 26 November 2020 15. Wardani, M.S. (2013). Asuhan
dari Keperawatan Keluarga Bapak R Dengan
https://www.kemkes.go.id/articel/view/200 Anak Remaja Dengan Masalah
30400008/FAQ-Coronavirus.html Ketidakefektifan Koping: Komunikasi
3. Kemendikbud. (2020). Surat Edaran Inefektif Di RW 02 Kelurahan Cisalak
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Pasar Kecamatan Cimanggis – Depok.
Covid-19 pada Satuan Pendidikan. Diambil Skripsi Profesi Ners Universitas Indonesia,
pada 10 September 2020 dari Depok
https://lldikti1.risetdikti.go.id/berkas/seme
ndikbud032020pencegahancorona.pdf
4. UNESCO. 2020. Covid-19 Education
Disruption and Response. Diambil pada 19
Agustus 2020 dari
https://en.unesco.org/covid19/educationres
ponse
5. Badan Pusat Statistik. (2020). Potret
Pendidikan Indonesia Statistik Pendidikan
2019. Diambil pada 19 Agustus 2020 dari
https://www.google.com/amp/s/www.cipsi
ndonesia.org/amp/mengkaji-hambatan-

Anda mungkin juga menyukai