PENERANGAN ALAM ( Lanjutan )

Jika pada minggu yang lalu, anda telah mencoba

menghitung faktor langit untuk jendela dengan ukuran
tertentu ( ukurannya sudah diketahui), berikut anda akan
diminta untuk memahami bagaimana merencanakan
ukuran jendela
Diketahui sebuah ruang duduk seperti tergambar. Diminta untuk
merencanakan ukuran jendela dari ruangan tersebut

Ruang duduk ukuran 5 x 6 m

TUS

TUU
6m

TUS

5m
2m
Unuk mendapatkan ukuran jendela yang memenuhi
persyaratan, maka harga faktor langitnya diambilkan
dari tabel berikut (lihat RSNI 03-2396-2001)

Jenis ruangan yg sesuai dengan ruang duduk adalah

ruang tinggal, dengan fl min di TUU = 0,35 d ; dan fl
Min di TUS = 0,16 d
 fl di TUU = 0.35 d; fl di TUS
=0.16 d ; d = 5 m
fl di TUU = 0.35 . 5 = 1.75
fl di TUS = 0.16 . 5 = 0.8

Koreksi dari Kuzen diambil 30 %

Akibatnya harga fl mengalami perubahan
yg dihitung dengan cara berikut

X =1.75 +0.3 X
0.7X = 1.75
X = 1.75/0.7
= 2.5
Jasi fl di TUU = 2.5

fl di TUS = 1.15
Letak TUU simetris ( sama ke kanan dan ke kiri ) jadi fl di TUU =
1.25

Selanjutnya gunakan Tabel Nilai faktor langit (slide berikut)

Cari dalam tabel nilai fl = 1,25; lihat yang bertanda merah. Contoh:
angka 1,25 terdapat antara 1,10 dan 1,27. ( angka ini tidak persis
1,25, maka lakukan interpolasi)
 0,15
1,5 1,1

? 1,25

2 1,27

0,5 0,17

1,5 + (0,15/0,17)x 0,5 = 1,941 dibulatkan jadi 1,9

H/D = 1,9 ; H/2 = 1,9; H = 1,9 x 2 = 3,8

L/D = 0,1 : L/2 = 0,1; L = 2 X 0,1 = 0,2; di tabel diterakan 0,4.
Hal ini karena yg jadi acuan adalah fl=1,25 ( separo dari 2,5 atau
simetris), maka hasilnya harus dikalikan dengan 2
Demikian seterusnya untuk harga fl yang lain ( lihat tabel)
Seperti yang terlihat pada tabel, terdapat 5 (lima) buah
ukuran jendela.
Anda mau ukuran yang mana? Jelaskan alasannya