STANDAR KOMPETENSI
SK/KD/INDIKATOR Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan
hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi
serta implikasinya pada salingtemas.
MATERI
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan
KUIS proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada
sistem gerak pada manusia
LINK INDIKATOR
Mengidentifikasi struktur dan fungsi tulang dan otot
dalam sistem gerak
Lakuna
Periosteum
Trabekula
Pembuluh darah
Periosteum
Tulang kompak
Tulang spons
Tulang kompak
Struktur tulang
Jenis Tulang
Berdasarkan Jenisnya
1. Tulang Rawan (kartilago)
Berdasarkan tipenya dibedakan :
1). Tl Rawan Hialin
2). Tl Rawan Fibrosa
3). Tl Rawan Elastis
2. Tulang Sejati
Berdasarkan matriksnya dibedakan :
1). Tl kompak
contoh pada tl pipa
2). Tl Spons
contoh pada tl piph dan tl pendek
Metafise
Diafise
Tulang pendek
Epifise
Endosteum 3
Epipise Proksimal 1 1
Garis 2 Tulang Kompak
Epipise
2
Sumsum 4 Sumsum Kuning
Merah
3
Tulang Periosteum
Spon 1
Tulang Kompak
Diapisis 2 2
4
Arteri
Tulang
Spon
3
5 Medula 1
Cavity Periosteum
Garis
Epipise
6
Episise Distal 3
@ Persendian Tulang/Artikulasi
1.Ligamen : Jaringan ikat(menghubungkan
antartulang yg membentuk persendian)
2.Kapsul sendi: Lapisan serat yg
membungkus persendian
3.Tulang rawan hialin : perlindungan
terhadap benturan yg mendadak, keras dan
sangat kuat.
4.Cairan sinovial : pelumas yg mengisi
rongga sendi untuk mengurangi gesekan
antartulang dalam melakukan gerakan.
Periosteum
Saluran Havers
Membran sinovial
Bagian-bagian persendian
Jenis persendian berdasarkan cara geraknya.
a. Diartrosis (Gerakannya bebas)
1. Sendi Engsel ( memungkinkan gerakan satu arah), berporos satu,
gerakan searah
contoh : pada lutut, siku, ruas antar jari, dan mata kaki
2. Sendi Pelana (memungkinkan gerakan dua arah), berporos dua, gerakan
seperti orang naik kuda
contoh : antara telapak tangan ( carpal) dg pergelangan tangan
( metacarpal), pada ibu jari
3. Sendi peluru (gerakan ke segala arah), berporos tiga
contoh : tulang lengan atas dengan tulang belikat dan tulang paha
dengan tulang pinggul
4. Sendi putar (gerakan memutar/rotasi)
contoh : antara tulang kepala dan tulang atlas, tulang hasta dan tulang
pengumpil
5. Sendi gulung (avoid), berporos dua, bergerak ke samping dan maju
mundur tetapi tidak mengitari poros.
contoh : antara telapak tangan dan tulang pengumpil
6. Sendi kaku/sendi luncur, tidak berporos, kedua ujung tulang agak rata,
dan menghasilkan gerakan geser.
contoh : sendi pada tulang-tulang telapak tangan dan telapak kaki,
antar tulang selangka , dan tulang belikat
b. Amfiartrosis: geraknya relatif terbatas
1)Sindesmosis :sendi di hub oleh jaringan ikat serabut dan
ligament
Contoh : sendi antara tulang betis dan tulang kering
2) Simfisis : sendi dihub oleh kartilago
Ex. Sendi antara tulang rusuk dengan tulang belakang
c. Sinartrosis : Tidak mungkin terjadi pergerakan
Dibedakan :
1). Sinartrosis Sinkondrosis (dihub tl rawan)
contoh : tl rusuk dan tl dada
2). Sinartrosis Sinfibrosisis (dihub serabut jar ikat)
contoh : hub antar tl tengkorak (=sutura)
Contoh sendi
STRUKTUR DAN FUNGSI OTOT
FUNGSI OTOT
MACAM OTOT
STRUKTUR OTOT
KONTRAKSI OTOT
ANIMASI KONTRAKSI OTOT
Kembali
STRUKTUR DAN FUNGSI OTOT
MACAM
MACAMOTOT
OTOT
OTOT POLOS OTOT RANGKA OTOT JANTUNG
STRUKTUR OTOT
Tendon
Selaput otot
Epimisium
Fasikulus
Endomisium
Sarkolema
Sarkoplasma
Mio
fibril
Perimisium
Serabut Otot
Nukleus
Kembali
Tropomiosin
Monomer aktin
Filamen aktin
Troponin
Filamen miosin
Tendon
Otot rangka
Serabut otot rangka
Ventrikel Nukleus
Sarkolema
Pita I
Garis Z
Satu sarkomer
Zona H
Pita A
Garis Z Garis Z
Struktur otot rangka Pita A
Zona H
Mekanisme gerak otot
• Secara makroskopis otot lurik tersusun dari miofibril
dengan garis –garis gelap dan terang. Setiap miofibril
tersusun dari sarkomer yang dibatasi dua garis Z.
• Sarkomer adalah unit otot yang dibatasi oleh garis gelap
dan terang . Sarkomer mengandung filamen protein tebal
(miosin) dan tipis (aktin) yang saling bertumpang tindih.
• Pita A adalah daerah gelap yang mengandung aktin dan
miosin
• Zona H adalah bagian pita A yang hanya mengandung
miosin di bagian tengah.
• Pita I adalah daerah ujung sarkomer yang terdapat
daerah terang dan hanya mengandung aktin.
• Ketika otot berkontraksi, aktin dan miosin bertautan dan
saling menggelincir. Akibatnya zona H dan pita I
memendek sehingga sarkomer juga memendek.
STRUKTUR DAN FUNGSI OTOT
KONTRAKSI OTOT
Otot Berektensi
1. Zona H memanjang
2. Zona I memanjang Lanjut
3. Band A melebar
Miosin aktin
Otot Relaksasi
1. Zona H normal
Lanjut
aktin 2. Zona I normal
Miosin 3. Band A normal
Otot Berkontraksi
1. Zona H menyempit
2. Zona I memendek
aktin
3. Band A memendek
Miosin
Kembali
Tropomiosin
Aktin Sisi ikatan Ca2+ Troponin
Ca2+
Ca2+
Ca2+ Ca2+
Tulang Tulang
tengkorak dada
Tulang Tulang anggota Tulang anggota
Tulang
rusuk gerak atas gerak bawah
belakang
Tulang
Tulang pipa Tulang pendek Tulang pipih Tulang rawan Tulang sejati
Tulang Penyusun Rangka tubuh manusia
1) . TULANG TENGKORAK :
Tulang baji
Rahang bawah
Tulang pelipis
Tulang pipi
3) . TULANG BADAN
Taju pedang
Tulang
kelangkang Tulang rusuk palsu
12 ruas
tulang
punggung
Tulang ekor
Tulang
kelangkang
dan tulang
ekor
Tulang belakang manusia
2.Tulang Dada (sternum)
Tulang Hulu (manubrium sterni) 1
Tulang Badan (corpus sterni/gladiolus) 1
Tulang Taju Pedang (prosesus xypoideus) 1
3.Tulang Rusuk (costae)
Tulang Rusuk Sejati (c. vera) 7
Tulang Rusuk Palsu (c. spuria) 3
Tulang Rusuk Melayang (c. Fluktuantes) 2
4.Tulang Bahu
Tulang Belikat (scapula) 2
Tulang Selangka (kalvikula) 2
Tulang selangka
Tulang selangka
Tulang belikat
Tulang belikat
Asetabulum
Tulang duduk
Tulang
kemaluan
B. RANGKA APENDIKULAR (ANGGOTA GERAK)
Tulang pengumpil
Tulang hasta Tulang betis
Membran sinovial
Saluran Havers
Ligamen
Tulang rawan hialin
Bagian-bagian persendian
Sendi peluru
Sendi putar
Sendi pelana
Sendi engsel
Sendi luncur
Persendian sinartrosis
Persendian diartrosis
Otot trisep
berkontraksi
Otot bisep
berkontraksi
Otot trisep Otot bisep
berelaksasi berelaksasi
Trisep
Bisep
Empal/ventrikel
Osteoporosis
FRACTURE
Gangguan pada rangka
Fraktura Rakhitis
Athropi
Rakhitis
sprained
Arthritic
Gerak pada Hewan
Septa
Otot sirkuler
Otot longitudinal
Cacing tanah memiliki rangka hidrostatik yang memungkinkan terjadinya gerakan peristalsis.