Anda di halaman 1dari 58

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

STANDAR KOMPETENSI
SK/KD/INDIKATOR Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan
hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi
serta implikasinya pada salingtemas.
MATERI
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan
KUIS proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada
sistem gerak pada manusia

LINK INDIKATOR
Mengidentifikasi struktur dan fungsi tulang dan otot
dalam sistem gerak

Mengurutkan proses terjadinya sebuah gerakan.


Gerak pada Manusia

Rangka tubuh manusia


Fungsi rangka

• Memberi bentuk dan ukuran tubuh


• Membentuk persendian yang berfungsi untuk gerakan
• Tempat pelekatan otot
• Bekerja sebagai pengungkit
• Sebagai penyokong berat badan
• Melindungi organ-organ seperti otak, sumsum tulang belakang, jantung, dan
paru-paru
• Tempat pembentukan sel-sel darah dan sel-sel imunitas (sumsum tulang)
• Penyimpan kalsium
Tulang : Sebagai alat gerak pasif (bergerak
apabila digerakkan oleh otot.
Otot : Merupakan alat gerak aktif karena dapat
berkontraksi dan relaksasi
@Proses pembentukan tulang
Terbentuk dari jaringan embrional mesoderm
yang berupa sel-sel mesenkim.
Mesenkim Osteogenik osteoblast
osteosit
Haversi
@ Ossifikasi: Penambahan syawa kapur dan
Phosfor (Tulang menjadi keras)
Urutan proses pembentukan tulang (osifikasi) :
1. Bagian dalam tulang rawan pada embrio
berisi banyak osteoblas
2. Osteoblas membentuk osteosit. Osteosit
tersusun melingkar membentuk sistem
havers. Di tengah sistem havers
terdapat sal. Havers yang mengandung
banyak pembuluh darah dan syaraf
3. Osteosit menyekresikan zat protein yang
akan menjadi matriks tulang.
Selanjutnya osteosit akan mendapat
tambahan senyawa kalsium dan fosfat
Yang akan membuat tulang mengeras
4. Selama terjadi osifikasi bagian diantara epifis dan diafis
akan membentuk cakra epifis berupa tulang rawan
yang mengandung banyak osteoblas
5. Bagian cakra epifis terus mengalami penulangan yang
mengakibatkan tulang memanjang
6. Di bagian tengah tulang pipa terdapat osteoklas yang
merusak tulang. Akibatnya tulang tersebut menjadi
berongga dan terisi oleh sumsum tulang
Kanalikuli
Saluran Havers
Osteosit

Lakuna

Periosteum

Trabekula
Pembuluh darah
Periosteum

Tulang kompak

Tulang spons

Tulang kompak

Struktur tulang
Jenis Tulang

Tulang Sejati (Kompak)

Tulang Rawan (pada gb. Ini  hialin)


Macam-macam Tulang Penyusun Rangka

Berdasarkan Jenisnya
1. Tulang Rawan (kartilago)
Berdasarkan tipenya dibedakan :
1). Tl Rawan Hialin
2). Tl Rawan Fibrosa
3). Tl Rawan Elastis

2. Tulang Sejati
Berdasarkan matriksnya dibedakan :
1). Tl kompak
contoh pada tl pipa
2). Tl Spons
contoh pada tl piph dan tl pendek

Berdasarkan bentuknya dibedakan :


1). Tl pipih: tl dada, tl tengkorak, tl wajah, tl belikat
2). Tl pipa : tl paha, tl lengan atas
3). Tl pendek : tl pergelangan tangan/kaki, ruas tl blkg
Tulang pipa Tulang pipih
Epifise

Metafise

Diafise

Tulang tidak beraturan

Tulang pendek
Epifise

Bentuk tulang pada manusia Bagian-bagian tulang pipa


@ Tulang pipa
Tiga bagian, yaitu:
1.Diafise : Bagian tengah (Sumsum tulang).
Sumsum merah pembentukan eritrosit dan
sumsum kuning pembentukan sel-sel lemak
2.Epifise: Kedua ujung dari Diafise
3.Cakra epifise: Diantara diafise dan epifise
yang tersusun atas tulang rawan yg
menyebabkan pertambahan tinggi badan
manusia.
BAGIAN–BAGIAN PENYUSUN TULANG

Bagian Penyusun Tulang


Sumber :www.homepage.mac.com

Endosteum 3
Epipise Proksimal 1 1
Garis 2 Tulang Kompak
Epipise
2
Sumsum 4 Sumsum Kuning
Merah
3
Tulang Periosteum
Spon 1
Tulang Kompak

Diapisis 2 2
4
Arteri
Tulang
Spon
3
5 Medula 1
Cavity Periosteum
Garis
Epipise
6

Episise Distal 3
@ Persendian Tulang/Artikulasi
1.Ligamen : Jaringan ikat(menghubungkan
antartulang yg membentuk persendian)
2.Kapsul sendi: Lapisan serat yg
membungkus persendian
3.Tulang rawan hialin : perlindungan
terhadap benturan yg mendadak, keras dan
sangat kuat.
4.Cairan sinovial : pelumas yg mengisi
rongga sendi untuk mengurangi gesekan
antartulang dalam melakukan gerakan.
Periosteum

Tulang yang membentuk persendian

Saluran Havers

Membran sinovial

Tulang rawan hialin


Ligamen

Bagian-bagian persendian
Jenis persendian berdasarkan cara geraknya.
a. Diartrosis (Gerakannya bebas)
1. Sendi Engsel ( memungkinkan gerakan satu arah), berporos satu,
gerakan searah
contoh : pada lutut, siku, ruas antar jari, dan mata kaki
2. Sendi Pelana (memungkinkan gerakan dua arah), berporos dua, gerakan
seperti orang naik kuda
contoh : antara telapak tangan ( carpal) dg pergelangan tangan
( metacarpal), pada ibu jari
3. Sendi peluru (gerakan ke segala arah), berporos tiga
contoh : tulang lengan atas dengan tulang belikat dan tulang paha
dengan tulang pinggul
4. Sendi putar (gerakan memutar/rotasi)
contoh : antara tulang kepala dan tulang atlas, tulang hasta dan tulang
pengumpil
5. Sendi gulung (avoid), berporos dua, bergerak ke samping dan maju
mundur tetapi tidak mengitari poros.
contoh : antara telapak tangan dan tulang pengumpil
6. Sendi kaku/sendi luncur, tidak berporos, kedua ujung tulang agak rata,
dan menghasilkan gerakan geser.
contoh : sendi pada tulang-tulang telapak tangan dan telapak kaki,
antar tulang selangka , dan tulang belikat
b. Amfiartrosis: geraknya relatif terbatas
1)Sindesmosis :sendi di hub oleh jaringan ikat serabut dan
ligament
Contoh : sendi antara tulang betis dan tulang kering
2) Simfisis : sendi dihub oleh kartilago
Ex. Sendi antara tulang rusuk dengan tulang belakang
c. Sinartrosis : Tidak mungkin terjadi pergerakan
Dibedakan :
1). Sinartrosis Sinkondrosis (dihub tl rawan)
contoh : tl rusuk dan tl dada
2). Sinartrosis Sinfibrosisis (dihub serabut jar ikat)
contoh : hub antar tl tengkorak (=sutura)
Contoh sendi
STRUKTUR DAN FUNGSI OTOT

FUNGSI OTOT

• Sebagai alat gerak aktif karena memiliki kemampuan Kontraksi,


Ektensi dan Relaksasi
• Sebagai Penyimpan gula dalam bentuk glikogen otot

MACAM OTOT
STRUKTUR OTOT
KONTRAKSI OTOT
ANIMASI KONTRAKSI OTOT

ANIMASI AKTIVASI OTOT

Kembali
STRUKTUR DAN FUNGSI OTOT

MACAM
MACAMOTOT
OTOT
OTOT POLOS OTOT RANGKA OTOT JANTUNG

Ciri dan fungsi Ciri dan fungsi Ciri dan fungsi


a. a. a.
b. b. b.
c. c. c.
Kembali
@ Otot
Tiga karakteristik otot:
1.Kontraktibilitas: memendek dari ukuran
semula (kontraksi)
2.Ekstensibilitas: memanjang dari ukuran
semula (relaksasi)
3.Elastisitas: mempunyai kemampuan untuk
dapat kembali pada ukuran semula
STRUKTUR DAN FUNGSI OTOT

STRUKTUR OTOT
Tendon
Selaput otot

Epimisium

Fasikulus

Endomisium
Sarkolema
Sarkoplasma
Mio
fibril
Perimisium

Serabut Otot
Nukleus

Kembali
Tropomiosin
Monomer aktin
Filamen aktin

Troponin

Filamen miosin

Tendon
Otot rangka
Serabut otot rangka

Ventrikel Nukleus

Sarkolema
Pita I
Garis Z

Satu sarkomer
Zona H

Pita A

Garis Z Garis Z
Struktur otot rangka Pita A

Zona H
Mekanisme gerak otot
• Secara makroskopis otot lurik tersusun dari miofibril
dengan garis –garis gelap dan terang. Setiap miofibril
tersusun dari sarkomer yang dibatasi dua garis Z.
• Sarkomer adalah unit otot yang dibatasi oleh garis gelap
dan terang . Sarkomer mengandung filamen protein tebal
(miosin) dan tipis (aktin) yang saling bertumpang tindih.
• Pita A adalah daerah gelap yang mengandung aktin dan
miosin
• Zona H adalah bagian pita A yang hanya mengandung
miosin di bagian tengah.
• Pita I adalah daerah ujung sarkomer yang terdapat
daerah terang dan hanya mengandung aktin.
• Ketika otot berkontraksi, aktin dan miosin bertautan dan
saling menggelincir. Akibatnya zona H dan pita I
memendek sehingga sarkomer juga memendek.
STRUKTUR DAN FUNGSI OTOT

KONTRAKSI OTOT

Otot Berektensi
1. Zona H memanjang
2. Zona I memanjang Lanjut
3. Band A melebar
Miosin aktin

Otot Relaksasi
1. Zona H normal
Lanjut
aktin 2. Zona I normal
Miosin 3. Band A normal

Otot Berkontraksi
1. Zona H menyempit
2. Zona I memendek
aktin
3. Band A memendek
Miosin
Kembali
Tropomiosin
Aktin Sisi ikatan Ca2+ Troponin

Ca2+

Ca2+
Ca2+ Ca2+

Kontraksi otot rangka


Mekanisme kerja otot
• Jika otot mendapatkan rangsang, asetilkolin dalam otot
akan membebaskan ion Ion kalsium masuk ke otot
sambil mengangkut troponin dan tropomiosin ke aktin
sehingga posisi aktin berubah dan mempengaruhi
filamen penghubung, selanjutnya aktin mendekati
miosin, terbentuklah aktomiosin sehingga
mengakibatkan otot berkontraksi.
• Apabila sudah tidak ada rangsangan, ion kalsium akan
direabsorpsi. Akibatnya konsentrasi ion kalsium akan
direabsorpsi. Akibatnya, konsentrasi ion kalsium
berkurang dan ikatan antara aktin dan miosin terlepas.
Dengan demikian, sarkomer akan memanjang dan otot
dalam keadaan relaksasi
@ Jenis-jenis Otot
a.Otot rangka (lurik)
-Intinya banyak dan tersebar
-Diameter : 10-100mm
-Sifat kerjanya sadar(volunter): reaksi
terhadap rangsang sangat cepat
b. Otot polos
-Satu inti di tengah
-Sifat kerjanya tidak sadar (involunter)
-Serabut otot sejajar(homogen)
-Ex. Usus dan saluran pernafasan
Rangka manusia

Rangka aksial Rangka apendikular

Tulang Tulang
tengkorak dada
Tulang Tulang anggota Tulang anggota
Tulang
rusuk gerak atas gerak bawah
belakang
Tulang

Bentuk tulang Jenis tulang

Tulang pipa Tulang pendek Tulang pipih Tulang rawan Tulang sejati
Tulang Penyusun Rangka tubuh manusia

A. RANGKA AKSIAL (SUMBU BADAN)

1) . TULANG TENGKORAK :

1. Tulang Tempurung Kepala (Cranium)


 Tulang Dahi (os. frontal) 1
 Tulang Ubun-ubun (os. parietal) 2
 Tulang Pelipis (os. Temporal) 2
 Tulang Kepala Belakang (os. oksipital) 1
 Tulang Tapis (os. Etmoid) 1
 Tulang Baji (os, Sfenoid) 2
2. Tulang Wajah
 Tulang Rahang Atas (mandibula) 2
 Tulang Hidung (nasal) 2
 Tulang Air Mata (lakrimal) 2
 Tulang Pangkal Lidah (vomer) 1
 Tulang Hidung depan (konka inferior) 2
 Tulang Pipi (zigomatikus) 2
 Tulang Langit-langit (palatimun) 2
 Tulang Rahang bawah (maksila) 2
Tulang ubun-ubun
Tulang dahi

Tulang baji

Tulang air mata


Tulang hidung
Tulang
kepala
belakang Rahang atas

Rahang bawah

Tulang pelipis
Tulang pipi

Tulang tengkorak manusia


3. Tulang Telinga (osikula)
 Tulang Martil (maleus) 2
 Tulang Landasan (inkus) 2
 Tulang Sanggurdi (stapes) 2
2) . TULANG HIOID 2

3) . TULANG BADAN

1. Tulang Belakang (vertebrae) 33/26


 Tulang Leher (servical) 7
 Tulang Punggung (thoracales) 12
 Tulang Pinggang (lumbal) 5
 Tulang Kelangkang (sakrum) 5(1)
 Tulang Ekor (koxigea) 4(1)
Tulang atlas Kepala
tulang
dada
7 ruas tulang leher
Badan Tulang rusuk sejati
tulang dada

Taju pedang

Tulang
kelangkang Tulang rusuk palsu
12 ruas
tulang
punggung
Tulang ekor

Tulang rusuk melayang

5 ruas tulang pinggang Tulang dada dan tulang rusuk manusia

Tulang
kelangkang
dan tulang
ekor
Tulang belakang manusia
2.Tulang Dada (sternum)
 Tulang Hulu (manubrium sterni) 1
 Tulang Badan (corpus sterni/gladiolus) 1
 Tulang Taju Pedang (prosesus xypoideus) 1
3.Tulang Rusuk (costae)
 Tulang Rusuk Sejati (c. vera) 7
 Tulang Rusuk Palsu (c. spuria) 3
 Tulang Rusuk Melayang (c. Fluktuantes) 2
4.Tulang Bahu
 Tulang Belikat (scapula) 2
 Tulang Selangka (kalvikula) 2
Tulang selangka
Tulang selangka

Tulang belikat
Tulang belikat

Tampak depan Tampak belakang

Tulang bahu manusia


5.Tulang Panggul (pelvis)
 Tulang Usus (ileum) 2
 Tulang Duduk (ischium) 2
 Tulang Kemaluan (pubis) 2
Tulang usus

Asetabulum

Tulang duduk

Tulang
kemaluan
B. RANGKA APENDIKULAR (ANGGOTA GERAK)

1) . TULANG ANGGOTA GERAK ATAS

 Tulang Lengan (humerus) 2


 Tulang Pengumpil (ulna) 2
 Tulang Hasta (radius) 2
 Tulang Pergelangan (carpal) 16

1. Skafoid (2) 5. Trapesium (2)


2. Lunate (2) 6. Trapesoid (2)
3. Triquetrum (2) 7. Kapitatum (2)
4. Pisiform (2) 8. Hamate (2)

 Tulang Telapak tangan (metacarpal) 10


 Tulang Jari-jari tangan (falanges) 28
2) . TULANG ANGGOTA GERAK BAWAH

 Tulang Paha (femur) 2


 Tulang Tempurung Lutut (patela) 2
 Tulang Kering (tibia) 2
 Tulang Betis (fibula) 2
 Tulang Pergelangan kaki (tarsal) 14

1. Kalkaneus (2) 4. Navikular (2)


2. Talus (2) 5. Kuneiformis (2)___3
3. Kuboid (2)

 Tulang Telapak kaki (metatarsal) 10


 Tulang Jari-jari kaki (falanges) 28
Tulang lengan atas Tulang paha

Tulang tempurung lutut

Tulang pengumpil
Tulang hasta Tulang betis

Tulang pergelangan tangan Tulang kering


Tulang telapak tangan

Tulang jari tangan Tulang pergelangan kaki


Tulang telapak kaki
Tulang jari kaki
Tulang anggota gerak atas
Tulang anggota gerak bawah
Periosteum

Tulang yang membentuk persendian

Membran sinovial
Saluran Havers
Ligamen
Tulang rawan hialin

Bagian-bagian persendian
Sendi peluru

Sendi putar

Sendi pelana

Sendi engsel

Sendi luncur

Persendian sinartrosis
Persendian diartrosis
Otot trisep
berkontraksi

Otot bisep
berkontraksi
Otot trisep Otot bisep
berelaksasi berelaksasi

Gerak antagonis pada otot


Origo dari ulang
belikat
Origo dari tulang
belikat dan hasta

Trisep
Bisep

Empal/ventrikel

Insersi di tulang hasta


Tendon

Insersi di tulang pengumpil

Bagian-bagian otot rangka


Diseases/Disorders

Osteoporosis

FRACTURE
Gangguan pada rangka

Tulang yang Tulang normal


mengalami osteoporosis

Fraktura Rakhitis

Skoliosis Kifosis Lordosis


Waist pain

Athropi

Rakhitis

sprained
Arthritic
Gerak pada Hewan

Burung dan katak bergerak dengan menggunakan rangka dan otot

Septa

Otot sirkuler
Otot longitudinal

Kompartemen berisi cairan

Cacing tanah memiliki rangka hidrostatik yang memungkinkan terjadinya gerakan peristalsis.

Anda mungkin juga menyukai