Anda di halaman 1dari 21

TULANG DAN

RANGKA
KELOMPOK 6
Apa itu Tulang dan Tulang

Rangka?
• Tulang merupakan struktur keras dan kaku yang
terdiri atas jaringan ikat berupa gabungan sel, serat,
dan matriks ekstraseluler.
• Rangka adalah gabungan tulang yang membentuk
sistem gerak. Rangka juga merupakan alat gerak pasif
bagi hewan dan manusia.

Rang
ka
RANGKA
Ada beberapa jenis rangka diantaranya :

EKSOSKELETON ENDOSKELETON

Rangka yang terletak diluar Rangka yang terdapat di


tubuh makhluk hidup. dalam tubuh makhluk hidup.
Contohnya : Pada vertebrata Rangka ini terdapat pada
seperti belalang seluruh vertebrata.
Fungsi Rangka
- sebagai alat gerak pasif, artinya rangka tidak bisa gerak sendiri
melainkan dengan bantuan otot.
- rangka juga berguna untuk menegakkan dan menopang badan, seperti
rangka tulang belakang.
- melindungi bagian tubuh yang lunak dan penting, contohnya tulang
tengkorak, tulang dada, dan rusuk yang melindungi otak, jantung, dan
paru-paru.
- memberi bentuk tubuh contohnya tulang tengkorak yang memberi bentuk
pada wajah.
- tempat melekatnya otot rangka, dan
- tempat pembuatan sel darah merah dan putih.
Kerangka Aksial

SUSUNAN RANGKA Kerangka Aksial adalah


rangka sumbu tubuh yang

MANUSIA
terdiri dari 80 tulang meliputi :
- Tulang Tengkorak
- Tulang belakang
- Tulang dada
Susunan rangka orang dewasa - Tulang rusuk
- Tulang gelang
terdiri dari 206 tulang yang
dibagi menjadi dua yaitu :
Kerangka Apendikular
Kerangka apa yang dikular adalah rangka alat gerak
terdiri dari 126 tulang terdiri atas :
- Tulang bahu - Tulang panggul
- Tulang tangan - Tungkai
- Telapak tangan - Telapak kaki
SUSUNAN TULANG
MANUSIA
Tulang yang beragam tadi dikelompokkan menjadi
tiga bagian yaitu :

1 Tulang Tengkorak

2 Tulang Badan

3 Tulang Anggota Gerak


1. Tulang Tengkorak
Tersusun atas tulang pipih dibedakan
menjadi dua yaitu :
1 Tulang bagian kepala, dan

2 Tulang bagian muka

Tulang Bagian Kepala Tulang Bagian Muka

- Tulang dahi - Tulang air mata


- Tulang baji - Tulang hidung
- Tulang ubun - ubun - Tulang pipi
- Tulang Pelipis, dan - Tulang rahang atas, dan
- Tulang kepala belakang - Tulang rahang bawah
2. Tulang Badan
Terdiri dari :
Tulang Belakang Tulang Dada
Tersusun atas tulang pipih yang terdiri dari
Berfungsi menguatkan dan bagian hulu badan, dan taju pedang
menyeimbangkan tubuh saat berdiri.
Susunan tulang belakang memiliki
bentuk melengkung dengan tulang- Tulang Rusuk
tulang penyusun sebagai berikut : Memiliki bentuk melengkung membentuk
serangga sehingga berfungsi untuk
- 7 ruas tulang leher melindungi organ jantung dan paru-paru
- 12 ruas tulang punggung dari gesekan. Tulang rusuk tersusun
atas :
- 5 ruas tulang pinggang
- 7 pasang tulang rusuk sejati
- 5 ruas tulang kelangkang/sacrum - 3 pasang tulang rusuk palsu
- 4 ruas tulang ekor - 2 pasang tulang rusuk melayang
3. Tulang Anggota Gerak
Berfungsi untuk menyangga tubuh sehingga dapat bergerak
dengan bebas.

Tulang Anggota Gerak Atas Tulang Anggota Gerak Bawah

Tulang anggota gerak atas yaitu tangan Tulang anggota gerak bawah yaitu kaki
tangan disusun oleh tulang selangka, kaki disusun oleh tulang usus, tulang
tulang belikat, tulang lengan atas, kemaluan, tulang duduk, tulang paha
tulang hasta, tulang pengumpil, tulang tempurung lutut, tulang kering, betis,
pergelangan, tangan telapak tangan, tulang pergelangan kaki, telapak kaki,
dan tulang jari-jari tangan. dan tulang jari-jari kaki.
Bagian Bagian Sendi Gerak
1. Tulang pipa 2. Tulang Pipih

Berbentuk seperti pipa atau silindris Berbentuk pipih yang terdiri atas lempengan
dengan kedua ujung tulang membulat tulang kompak dan tulang spons, berfungsi
terbagi menjadi 3 bagian : epifisis ( sebagai pelindung atau penguat di bagian dalam
terdapat sumsum merah sebagai pembuatan sel
tulang rawan ), metafisis ( lemak ) darah merah dan putih. Contoh tulang rusuk,
contoh : tulang lengan atas dada, dan belikat.

3. Tulang Pendek 4. Tulang Tak Beraturan

Memiliki bentuk kompleks atau pendek


dan tidak beraturan contoh tulang Terdapat pada beberapa
pergelangan tangan, tulang tulang tengkorak misalnya
pergelangan kaki, telapak tangan, pada tulang wajah, rahang,
telapak kaki, dan ruas-ruas tulang
belakang.
dan hidung
Berdasarkan Zat 1. Tulang Rawan ( Kartilago )

Penyusunnya Tersusun dari :


- Jaringan ikat berserabut tebal
- Matriks yang elastis
Terbagi 2 yaitu : - Sel tulang rawan ( kondosit )
yang terletak di dalam rongga
kecil ( lakuna )
2. Tulang Keras ( osteon ) • ruang antar sel tulang rawan terisi zat perekat
mengandung sedikit zat kapur sehingga
Disebut juga tulang sejati. bersifat kuat dan lentur
• merupakan jaringan ikat yang mengandung mineral.
• disusun oleh sel tulang ( osteosit) yang terletak di Jenis - Jenis Tulang Rawan :
dalam lakuna. •Tulang Rawan Elastis
• osteosit satu dengan yang lainnya saling Mengandung serabut elastis dan kolagen terdapat
berhubungan melalui kanalikoli yang berisi sitoplasma pada daun telinga epiglotis dan bronkiolus.
dan pembuluh darah karena kulit berfungsi memenuhi • Tulang Rawan Hialin
kebutuhan nutrisi osteosit. mengandung serabut kolagen yang halus berwarna
kuning kebiruan terdapat pada ujung tulang rusuk
Jenis - Jenis Tulang Keras dan permukaan tulang persendian
• tulang kompak, terdapat sistem havers mengandung zat • Tulang Rawan Fibrosa
kapur fosfat dan serabut kolagen, contoh : bagian diafisis mengandung serabut kolagen yang padat dan kasar
tulang pipa. terdapat pada ruas-ruas tulang belakang.
• tulang spons, tidak terdapat sistem havers mengandung
sumsum tulang dan sel lemak contoh bagian epifisis tulang
pipa.
Struktur Tulang
Kompak
Sebagai tulang padat tulang kompak terdiri dari bagian :
Saluran havers (saluran pusat) berisi pembuluh darah dan
A saraf

B Laguna sebagai ruang tempat osteosit terletak

Kanalikuli, struktur penghubung yang satu dengan


C osteosit lain

D Lamella lapisan konsentris matriks yang keras dan kuat

Matriks, tersusun atas asas serabut kolagen, mineral,


E kalsium, dan fosfor
OSIFIKASI
( Proses Pembentukan Tulang )
Pada saat embrio rangka manusia tersusun atas tulang rawan
hialin yang sebagai sebagiannya akan berkembang menjadi
tulang keras perkembangan tulang ini disebut osifikasi.

Pusat Osifikasi
Kartilago Hialin
Primer

Tulang Spons
Setelah bayi lahir :
Diafisis memanjang, terbentuk rongga medula, terjadi
osifikasi, epifisis mengalami osifikasi.

Setelah proses osifikasi dalam tulang sejati akan


dilengkapi :
- Osteoblas : Sel - sel tulang muda
- Osteosit : Sel - sel tulang keras
- osteoklas : Sel - sel pemecah tulang yang berasal dari
sel induk sum sum tulang.
Setelah bayi lahir :
1. Bagian tulang rawan pada embrio terdapat banyak osteoblast.
2. Osteoblas membentuk osteosit. Osteosit tersusun melingkar
membentuk sistem havers di tengahnya terdapat saluran yang
mengandung banyak pembuluh darah dan serabut syaraf.
3. Osteosit menyekresikan zat protein yang akan menjadi matriks
tulang, selanjutnya osteosit akan mendapat tambahan senyawa kalsium
dan fosfat yang membuat tulang mengeras.
4. Selama klasifikasi, bagian diantara epifisis dan diafisis akan
membentuk cakra berupa tulang rawan yang mengandung osteoblast.
5. Bagian cakra efisies terus mengalami penulangan yang
mengakibatkan tulang memanjang.
6. Di bagian tengah tulang pipa terdapat osteoklas yang merusak
tulang akibatnya tulang tersebut menjadi berongga dan berisi oleh
sumsum tulang.
SENDI ( ARTIKULASI )
Hubungan antar tulang sehingga
tulang dapat bergerak.
Jenis - Jenis Sendi :
Berdasarkan sifat geraknya :

1. Sinartrosis ( Sendi Mati ) 2. Amfiartrosis ( Sendi kaku )


Persendian yang tidak memungkinkan Memungkinkan terjadinya sedikit pergerakan,
terjadinya pergerakan. Ada 2 macam yaitu : karena hubungan ini dihubungkan oleh
kartilago, misalnya hubungan antara tulang
1. Sinostosis, sendi yang dihubungkan kering dan betis.
dengan jaringan ikat serabut pada
contohnya pada tengkorak.
3. Diartrosis ( Sendi gerak )
2. Sinkondrosis, persendian oleh tulang
rawan ( kartilago ) hialin misalnya hubungan Persendian yang memungkinkan terjadinya
antara tulang rusuk dengan tulang dada. gerakan tulang secara leluasa karena
dihubungkan oleh ligamen ( jaringan berserat
berupa pita elastis ) sehingga tulang dapat
digerakkan.
Jenis - Jenis Diartrosis
Sendi Putar Sendi Engsel Sendi Geser
Memungkinkan terjadinya Memungkinkan terjadinya Memungkinkan terjadinya
gerakan memutar, contoh gerakan kesatu arah, contoh gerakan bergeser, contoh
persendian antara tengkorak persendian pada sikut dan persendian antara tulang hasta
dan tulang atas. lutut. dan penggumpil.

Sendi Peluru Sendi Plana Sendi Luncur


Memungkinkan gerakan ke Memungkinkan terjadinya Memungkinkan terjadinya
segala arah, contoh persendian gerakan kedua arah, contoh gerakan melengkung memutar ke
antara tulang lengan atas dan persendian tulang ibu jari dan atas, contoh persendian
gelang bahu. tulang telapak tangan. pergelangan tangan dan kaki.
Gangguan Rangka Tubuh
• Gangguan Fisik • Gangguan Fisiologis
• Disebabkan kelainan fungsi hormon dan
- Fraktura ( Patah Tulang ) kekurangan vitamin d
- Fisura ( Retak Tulang ) • Rakitis : kaki berbentuk × 10
• Osteoporosis : tulang menjadi rapuh dan mudah
patah
• Nekrosis : kerusakan pada selaput tulang
• Gangguan Tulang Belakang

• Kifosis : bengkok ke arah belakang Gangguan Sendi


• Lordosis : bengkok ke depan
• Skoliosis : bengkok ke samping • Dislokosis : akibat pergeseran penyusun tulang
penyusun sendi
• Ankilosis : akibat tidak terjadinya fungsi
persendian
• Rheumatoid : peradangan sendi terjadi pada
tulang arthritis rawan
Tips Menjaga Kesehatan
Tulang
Olahraga : menjaga kepadatan tulang
1
dengan latihan beban, joging, dan lain lain.

Makanan bergizi : memakan makanan tinggi


2 kalsium.

Sinar matahari pagi : sebagai sumber


3 vitamin D

Tidak minum beralkohol : dapat menghalangi


4 penyerapan kalsium dan aktivitas vitamin D

Minum suplemen kalsium : memenuhi 100%


5 kebutuhan kalsium.
SEKIAN DARI KELOMPOK 6!
Mohon maaf bila ada kesalahan
ketikan atau kata.

SEE U!

Anda mungkin juga menyukai