Anda di halaman 1dari 12

Industri Pariwisata

Data BPS
Jumlah Kedatangan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Menurut Pintu Masuk, 1997-2014
             

Bandara

Tahun Jumlah
Soekarno Hatta Ngurah Rai Polonia/ Kualanamu Batam Bandara Lainnya

1997 1 457 340 1 293 657 174 724 1 119 238 1 140 284 5 185 243

1998 883 016 1 246 289 70 441 1 173 392 1 233 278 4 606 416

1999 819 318 1 399 571 76 097 1 248 791 1 183 743 4 727 520

2000 1 029 888 1 468 207 84 301 1 134 051 1 347 770 5 064 217

2001 1 049 471 1 422 714 94 211 1 145 578 1 441 646 5 153 620

2002 1 095 507 1 351 176 97 870 1 101 048 1 387 799 5 033 400

2003 921 737 1 054 143 74 776 1 285 394 1 130 971 4 467 021

2004 1 005 072 1 525 994 97 087 1 527 132 1 165 880 5 321 165

2005 1 105 202 1 454 804 109 034 1 024 758 1 308 303 5 002 101

2006 1 147 250 1 328 929 110 405 1 012 711 1 272 056 4 871 351

2007 1 153 006 1 741 935 116 614 1 077 306 1 416 898 5 505 759

2008 1 464 717 2 081 786 130 211 1 061 390 1 496 393 6 234 497

2009 1 390 440 2 384 819 148 193 951 384 1 448 894 6 323 730

2010 1 823 636 2 546 023 162 410 1 007 446 1 463 429 7 002 944

2011 1 933 022 2 788 706 192 650 1 161 581 1 573 772 7 649 731

2012 2 053 850 2 902 125 205 845 1 219 608 1 663 034 8 044 462

2013 2 240 502 3 241 889 225 550 1 336 430 1 757 758 8 802 129

2014 2 246 437 3 731 735 234 724 1 454 110 1 768 405 9 435 411
Rumusan Masalah

• Daya Saing
1
Kepariwisataan

• Sasaran, Arah,Kebijakan
2
Pemerintah
Daya Saing
• Pengertian daya saing suatu negara dalam kepariwisataan adalah
kemampuan menarik kunjungan wisatawan, baik wisatawan yang
datang langsung ke negara tersebut, maupun yang datang setelah
berkunjung ke negara lain. Dari pengertian tersebut maka
hakekat persaingan dalam kepariwisataan tidak sama dengan
persaingan pada sektor-sektor lainnya, karena hakekat persaingan
dalam kepariwisataan pada prinsipnya adalah saling melengkapi,
yaitu apabila wisatawan telah mengunjungi suatu negara yang
merupakan negara pilihan utama, maka kemungkinan wisatawan
tersebut untuk mengunjungi negara lainnya cukup besar, dengan
catatan negara tersebut memiliki ciri khas yang berbeda dengan
negara pilihan utama.
Aspek Daya Saing Pariwisata
• Secara umum daya saing yang perlu ditingkatkan untuk
memacu pertumbuhan pariwisata nasional mencakup tiga
aspek yaitu: daya saing negara termasuk di dalamnya
organisasi pariwisata nasional dan kualitas SDM-nya;
• daya saing masyarakat termasuk di dalamnya nilai­ nilai
yang dimiliki masyarakat dalam menyikapi kepariwisataan;
• dan yang terakhir adalah daya saing unit bisnis
kepariwisataan termasuk didalamnya keandalan dalam
mengantisipasi keinginan wisatawan yang semakin
demanding.
Sasaran Pembangunan Pariwisata
INDIKATOR PERKIRAAN 2015 2016 2019
2014
1 Wisatawan 9,3 juta 11,2 juta 13 juta 20,0 juta
Mancanegara (Orang)
2 Wisatawan Nusantara 251 juta 259 juta 263 juta 275 juta
(Kunjungan)
3 Devisa (Miliar USD) 10,69 12,5 14,13 20
• Sasaran Pembangunan Inklusi pariwisata
adalah meningkatnya usaha lokal dalam
industri pariwisata dan meningkatnya jumlah
tenaga kerja lokal yang tersertifikasi
Peningkatan Daya Saing Pariwisata
• Pembangunan Destinasi
Pariwisata diarahkan
untuk meningkatkan daya
tarik daerah tujuan wisata
sehingga berdayasaing di
dalam negeri dan di luar
negeri
• Pemasaran Pariwisata
Nasional diarahkan untuk
meningkatkan kerjasama
internasional
kepariwisataan dan
mendatangkan sebanyak
mungkin kunjungan
Lanjutan....
• Pembangunan Industri
Pariwisata diarahkan untuk
meningkatkan partisipasi
usaha lokal dalam industri
pariwisata nasional serta
meningkatkan keragaman
dan daya saing produk/ jasa
pariwisata nasional di setiap
destinasi pariwisata yang
menjadi fokus pemasaran
Lanjutan
• Pembangunan
Kelembagaan
Pariwisata diarahkan
untuk membangun
sumber daya manusia
pariwisata serta
organisasi
kepariwisataan nasional
• ttp://katadata.co.id/infografik/2015/02/17/
pariwisata-andalan-penghasil-devisa
• http://www.kabarindonesia.com/berita.php?p
il=15&dn=20081223153229

Anda mungkin juga menyukai