Anda di halaman 1dari 4

PERLAWANAN

KESULTANAN
PALEMBANG
Reza Maarif Azis
Mikail
Latar Belakang Pertempuran
◦ Posisi yang strategis: Menghubungkan antara wilayah kekuasaan Belanda di Jawa dan
Sumatra. Di Sumatra, Belanda berniat menguasai perdagangan lada, suatu komoditas
yang juga menjadi incaran Inggris.
◦ Belanda berkepentingan menguasai pertambangan timah dibangka dan Belitung,
dua wilayah yang berada di bawah kedaulatan kesultanan Palembang.
Proses Terjadinya Pertempuran
Rakyat Palembang menunjukkan sikap antipasti yang tinggi sejak awal kedatangan
Belanda dan Inggris. Baru pada masa pemerintahan Sultan Badaruddin(1804-
1812,1813,1818-1821) resistensi memuncak menjadi pertempuran yang besar antara
tahun 1804 sampai dengan 1821 oleh Sultan Badaruddin.
Karena Badaruddin tidak kooperatif pada inggris, maka Inggris menyerang Palembang
pada tahun 1812.
Ahmad Najamuddin diangkat menjadi sultan pada tahun 1823, Belanda menempatkan
Palembang di bawah kekuasaan mereka, dan kesultanan Palembang dihapuskan.
Ahmad Najamuddin tidak puas dan mencoba meracuni garnsium Belanda di
Palembang. Sultan menyerahkan diri pada tahun 1825.
Pemberontakan terakhir terjadi pada tahun 1849, yang berhasil ditumpas Belanda
WASSALAMUALAIKU
M WR.WB

Anda mungkin juga menyukai