Anda di halaman 1dari 24

 IDENTITAS NASIONAL INDONESIA

Pengertian Identitas Nasional

Ciri-ciri khusus atau


Identitas keadaan khusus yang
melekat pada diri
Yang kita maksud
seseorang/kelompok
identitas di sini adalah
orang.
mengacu pada kelompok
tertentu dan dpt memi-
Sekumpulan ciri khusus sahkan dgn kelompok yg
yang dpt membedakan lain
dgn yang lain.
Himpunan kelompok2
Identitas yang melekat inilah yg kemudian
pada kelompok2 yg lebih disebut dgn: IDENTITAS
Nasional besar, yg terikat oleh BANGSA/IDENTITAS
kesamaan2: NASIONAL
1) Fisik: budaya, agama,
Melahirkan tindakan2
bahasa, dll. kelompok dlm bentuk
2) Nonfisik: keinginan, organisasi/pergerakan yg
cita-cita, tujuan. diberi atribut nasional.
Identitas Adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang
Nasional memiliki ciri ciri yg khas dan melahirkan tindakan
secara kolektif yang diberi atribut nasional.

Jati diri bangsa Indonesia yang


IDENTITAS BANGSA/ berasal dari ciri2 khusus bangsa Indo
IDENTITAS NASIONAL sendiri, yaitu:
INDONESIA (1) Ber-Ketuhanan
(2) Ber-Kemanusiaan
(3) Ber-Persatuan
(4) Kerakyatan, dan
(5) Ber-Keadilan
Yang disebut LIMA ASAS/ LIMA
UNSUR PANCASILA.

JATI DIRI BANGSA


INDONESIA
ADALAH
BER-PANCASILA
Pembentukan Bangsa
Indonesia

Unsur-unsur yg merupakan faktor2 penting bagi pembentukan dan


pembinaan bgs Indonesia, a.l. (Ismaun, 1981):

1. Persamaan ASAL KETURUNAN BANGSA (ethnic): bgs Indo


berasal dari rumpun bgs Melayu, bagian dari ras Mongoloid
yg diperkaya variasi percampuran darah antar ras.

2. Persamaan POLA KEBUDAYAAN: cara hidup sbg suku2 bgs


petani dan pelaut dgn segala adat-istiadat dan pranata sosialnya.
Manifestasi persamaan kebudayaan itu adalah bahasa nasional: Faktor
BAHASA INDONESIA Pembentu-
kan
3. Persamaan TEMPAT TINGGAL: yg disebut dengan nama khas Bangsa
TANAH AIR, NUSANTARA, yakni tanah tumpah darah seluruh Alami
bangsa yg merupakan satu kesatuan wilayah laut yg didalamnya
terhimpun puluhan ribu pulau.

4. Persamaan NASIB KESEJARAHANNYA: baik kejayaan di masa


kerajaan2 besar zaman Sri Wijaya dan Majapahit, maupun
penderitaan bersama di kala meringkuk di bawah dominasi
penjajahan asing
Faktor
5. Persamaan CITA-CITA HIDUP BERSAMA: sebagai inspirasi, Pembentu-
motivasi, visi sebuah bgs yang besar, yang merdeka, berdaulat kan Bangsa
serta membangun negara nya dalam ikatan kesatuan dan Buatan/Bgs
persatuan Indonesia. Negara
Sekelompok besar manusia Indonesia:

Yang disebut: baik asli/ Yg berbeda-beda


keturunan asing dlm suku & budaya
BANGSA berbagai aliran
INDONESIA berbagai agama
politik
yg beraneka ragam namun bersatu untuk hidup bersama
sbg satu kesatuan bgs besar yaitu BANGSA INDONESIA

Suatu paham kebangsaan dengan rasa


NASIONALISME kesatuan yg tumbuh dlm hati sekelompok
INDONESIA/
manusia berdasarkan cita-cita yg sama
NASIONALISME
PANCASILA dalam satu ikatan organisasi kenegaaan
Indonesia

Memerlukan tokoh2
pembinaannya.
Memerlukan doktrin
nasional
Memerlukan wawasan
nasional
Orang-orang yg memiliki kesatuan asal keturunan,
kesatuan bahasa, kesatuan atas dasar persamaan
BANGSA darah dan wilayah tertentu di muka bumi.
ALAMI
Contoh: Bangsa Cina, Bangsa Arab, Bangsa
Aborigin/Australia

Bangsa yang terbentuk oleh karena RASA KESA-


BANGSA
TUAN ATAS DASAR CITA-CITA YANG SAMA, yang
BUATAN/
mendo-rong mereka ke arah hidup bersama demi
BANGSA
kelangsungan hidup suatu negara.
NEGARA
Contoh: Bangsa Indonesia

Mengelola, mempertahankan dan


mengembang-kan bangsa buatan jauh lebih
IDENTITAS
sulit
NASIONAL
Memerlukan perekat, pemersatu, agar dapat INDONESIA
dan tetap manunggal
Kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan
Suku
sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas
Bangsa perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.
Local unity
Political unity
Indonesia bukan negara atheis dan juga bukan negara
teokrasi, tetapi negara “Theis Demokratis” yakni negara
Agama yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, menjunjung,
melindungi, dan menjamin agama-agama diberi
kesempatan yang sama.

Unsur2
Keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk
Identitas Kebudayaan sosial untuk memahami lingkungann serta
Nasional pengalamannya yang menjadi pedoman tingkah laku
Kebudy.daerah/Suku manusia dan amal perbuatannya.
Kebudyn. nasional
Kebudayaan daerah merupakan kerangka dasar yang
Kebudyn. Asli-asing
saling berintegrasi menuju kesatuan kebudayaan
Akulturasi Kebudyn. bangsa/kebudayaan Nasional.

Sistem lambang yang bersifat sewenang-wenang


Bahasa dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia
digunakan untuk berkomunikasi melahirkan perasaan
Bhs. Daerah/Lokal dan pikiran.
Bhs. Nasional
IDENTITAS
NASIONAL INDONESIA

Identitas kebangsaan yang Identitas nasional itu dapat saja berasal


dibangun oleh kesepakatan dari identitas sebuah bangsa di dalam-
dari banyak bangsa (suku) nya yang selanjutnya disepakati seba-
di dalamnya. gai identitas nasionalnya.

Identitas nasional itu bersifat


buatan, sekunder, etis dan
nasional.

Integritas
nasional.
Identitas nasional Indonesia menunjuk pada identitas-identitas
yang sifatnya nasional

• Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.


• Bendera negara yaitu Sang Merah Putih.
• Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya.
• Lambang Negara yaitu Garuda Pancasila.
• Semboyan negara yaitu Bhineka Tunggal Ika.
• Dasar Falsafah Negara yaitu Pancasila.
• Konstitusi (Hukum Dasar) Negara yaitu UUD 1945.
• Bentuk Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
• Konsepsi Wawasan Nusantara.
Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan
nasional. Identitas nasional Indonesia menunjuk pada identitas-
identitas yang sifatnya nasional
CULTURAL IDENTITAS
UNITY KESUKUBANGSAAN

NATION

POLITICAL IDENTITAS
UNITY NASIONAL
Proses penyatuan berbagai kelompok sosial budaya
INTEGRITAS
NASIONAL ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan suatu
identitas nasional

NKRI pada hakekatnya didirikan, dibangun dan


dijiwai oleh semangat KEKELUARGAAN dan
KEBERSAMAAN.

Dalam negara integralistik, semua golongan,


semua bagian, dan semua anggotanya ber-
PAHAM NEGARA
hubungan erat satu dengan yang lain dan
INTEGRALISTIK
merupakan kesatuan masyarakat yang bersifat
organik, semua komponennya penting dan harus
ada kesatuan keseluruhan.

Oleh karena RI berdasarkan Pancasila, maka


disebut juga NEGARA INTEGRALISTIK
PANCASILA.

Cirinya adalah: berdasarkan atas struktur sosial


masy Indonesia sendiri yg dilandasi semangat
kekeluargaan dan kebersamaan, juga ciptaan
5. Teori integralistik:

Negara merupakan suatu kesatuan organis yg terdiri dari individu,


kelompok, masyarakat dan penguasa yang sama-sama berperan/
berkontribusi terhadap makna hidup bernegara dalam rangka
mencapai tujuan bersama yakni kemakmuran hidup
masyarakat.

Menurut Supomo, negara yang dijiwai semangat


kekeluargaan dan kebersamaan termasuk aliran
pikiran integralistik, menyatakan tentang negara
sebagai berikut: “Negara ialah suatu masyarakat
yg integral menjamin kepentingan seluruh rakyat
sbg persatuan untuk mengatasi kepentingan
golongan atau seseorang.”

Teori ini dianut oleh Indonesia dengan


pemikirnya: Prof. Soepomo, dan
Moh.Hatta.
INTEGRALISTIK KEHIDUPAN
NASIONAL
Pemanunggalan/penyatuan dari berbagai
INTEGRALISTIK kelompok sosial budaya, agama, suku, ke
dalam satuan wilayah atau bangsa.
DIDASARI PAHAM
PANCASILA

INTEGRALISTIK
PANCASILA
Proses Pembentukan Bgs Indonesia

M. Individu Homo politicus


Manusia Homo economicus
M. Sosial

Membentuk Bgs Ind: Hidup Berkelompok/


• Persamaan Nasib Bermasyarakat
Masy. Suku
• Pers. Tempat Tinggal Berinteraksi dgn
• Pers. Cita-cita/Ideologi Kelomp./Masy. Lain

Wawasan
Cara: dari
Kebangsaan: Momentum Puncak:
kesatuan2 kelompok
paham sekelompok org
dan persatuan
yg ingin bersatu dgn jln 28 Okt 1928
kelompok2 itu.
apapun.
Mendirikan
Pandangan Hidup Kelompok dipersatukan organisasi yg
dalam pandangan hidup bangsa, sehingga disebut NEGARA
terjadilah KESATUAN DAN PERSATUAN Bernegara Dlm
BGS INDONESIA
“NKRI”
 Kemajemukan bgs Indonesia mencapai 74%
 Kemajemukan tsb antara lain terletak pada:
◦ Bentuk geografi : 17.657 pulau
◦ (8.000 pulau belum dihuni/diberi nama).
◦ Suku terdiri dari 365 suku
◦ Bahasa daerah
◦ Agama,
◦ Ras
◦ Kebudayaan.
◦ Rakyat berjumlah: 200 juta org:
◦ Kualitas: pendidikan; kesehatan; pemukiman;
◦ Kemiskinan: 30% dari jumlah penduduk Indonesia
◦ Pengangguran: 11,5 juta orang
Proses Pembentukan
Negara RI

Negara RI terjadi melalui proses yang panjang, bertahap dan


berkesinambungan:
- Tahap muncul, tumbuh dan berkembangnya
kerajaan2 besar, seperti Sri Wijaya, Majapahit.
- Tahap perjuangan pergerakan kemerdekaan
Indonesia:
• Selama 350 thn
• Perjuangan pra 1908 (perlawanan fisik)
• Perjuangan setelah 1908 (strategi
modern,organisasi)
• Sumpah Pemuda 28-10-1928 (Puncak konsolidasi
bgs Indonesia).
- Tahap Proklamasi atau pintu gerbang kemerdekaan
Indonesia. Lahir NKRI
- Tahap keadaan negara yang nilai-nilai dasarnya
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Unsur-Unsur Identitas Nasional
Proses Terbentuknya Bangsa Indonesia

• Negara kebangsaaan Indonesia terbentuk dengan ciri yang amat


unik dan spesifik.

• Keunikan dan spesifikasi tersebut terletak pada:


- beragamnya bahasa daerah, adat-istiadat/kebu-
dayaan, etnik, ras, dan kepulauan.
• Indonesia menjadi negara bgs karena kesamaan sejarah masa
lalu, nyaris kesamaan wilayah selama 500 th di zaman Sri Wijaya
dan 350 th zaman Majapahit, dan sama-sama dijajah Belanda dan
Jepang.
– Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Yunani menjadi negara
bangsa karena kesamaan bahasa.
– Australia, India, Sri Lanka, Singapura menjadi negara bangsa
karena kesamaan daratan.
– Jepang, Korea, Timur Tengah menjadi negara bangsa karena
kesamaan ras.
 Teori terjadinya negara:

1. Teori Hukum Alam: Pemikiran pada masa Plato, Aristoteles.


Inti pendapatnya: Kondisi alam tumbuhnya manusia berkem-
bangnya negara

2. Teori Ketuhanan: (Kristen dan Islam):


Segala sesuatu adalah ciptaan Tuhan.

3. Teori patrimonial:
Terbentuknya negara karena menguasai sebidang tanah (land). Teori ini
dianut oleh terbentuknya negara2 nasional Eropa, seperti England;
Holland; Deutchland;dll.

4. Teori liberalisme:
Negara adalah hasil perjanjian masyarakat, yakni oleh individu-individu
yang bebas. Karena itu hak individu lebih tinggi daripada negara. Teori
ini dikembangkan oleh: John Locke, Hobbes dan Rousseau.
DIAGRAM HUB 4 POKOK PIKIRAN UUD 1945

FUNDAMEN MORAL NEGARA

Ketuhanan Yang Maha Esa menurut


P-dasar
IV Kemanusiaan Yang
Adil dan Beradab S-1 & S-2

menjiwai

FUNDAMEN POLITIK NEGARA

DASAR NEGARA TUJUAN NEGARA

SISTEM NEGARA
P- II Keadilan Sosial
Negara Persatuan
melindungi P- III
Kerakyatan bagi
P- I segenap
Permusyawaratan Seluruh Rakyat
Bangsa Indonesia Perwakilan
S-3 S-4
S-5
DIAGRAM HIERARKHIS PIRAMIDAL PANCASILA

1 2 3
4 5

Keadilan Sosial meliputi


meliputi
Bagi Seluruh
Rakyat Indonesia
5 5
ai

Kerakyatan yg Dipimpin oleh


w

Hikmat Kebijaksanaan dalam


ji

4 Permusyawaratan Perwakilan
4
en
M

Persatuan Indonesia
3 3
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
2 2

Ketuhanan Yang Maha Esa


1 1

meliputi
FAEDAH PRAKTIS RUMUSAN
PANCASILA YANG SALING
MENGUALIFIKASI

Bagaimana seharusnya Pancasila


sebagai dasar negara dilaksanakan
dlm segala sesuatunya mengenai
hidup kenegaraan, yaitu:

NASIONALISME DEMOKRASI EKONOMI


INDONESIA PANCASILA PANCASILA
TIGA KESEIMBANGAN
PANCASILA

KESEIMBANGAN KESEIMBANGAN SISTEM KESEIMBANGAN


KONSESUS NASIONAL KEMASYARAKATAN SISTEM KENEGARAAN

Mempertemukan ide gol Pancasila menyeimbangkan Pancasila menyeimbangkan


Islam di satu pihak dgn ide sifat individu dan sifat sosial sistem bermasyarakat ala
gol nasionalis di lain pihak dlm kehidupan bermasya- tradisional bgs Ind dengan
utk mendirikan & menegak- rakat, berbgs, dan berne- sistem negara modern.
kan Negara Pancasila, gara, sehingga Pancasila Sehingga menumbuhkan
disebut “Negara Theis mempertemukan aliran komitmen menegakkan
Demokratis” (negara demo- individualisme dan aliran negara Indo modern dengan
krasi yg berketuhanan yg kolektivisme utk menegak- sistem pemerintahan negara
menyatukan seluruh rakyat. kan neg modern yg berpa- modern.
ham integralistik.
PENJELMAAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR FILSAFAT NEGARA

CITA-CITA TUJUAN VISI


NASIONAL NASIONAL NASIONAL

SOSIAL BUDAYA
UU/PERPU FUNDAMEN POLITIK NEGARA
IDEOLOGI

PP

EKONOMI

HANKAM
POLITIK
INPRES
PERDA I
KEPRES
INMEN PERDA II
KEPMEN

PANCASILA (UUD 1945)


FUNDAMEN MORAL NEGARA

Anda mungkin juga menyukai