Anda di halaman 1dari 16

BAB VI KRITIK DAN ESAI SASTRA

A. Pengertian dan Ciri Kritik serta Esai

B. Perbandingan Kritik dengan Esai Sastra

C. Penyusunan Kritik dan Esai dengan Memperhatikan


Aspek Pengetahuan dan Pandangan Penulis

D. Analisis Sistematika dan Kebahasaan Kritik


Sastra dan Esai
E. Penyusunan Kritik dan Esai dengan
Memperhatikan Sistematika dan Kebahasaan
A. Pengertian, Jenis, dan Ciri Kritik serta Esai

Pengertian Kritik
Sastra dan Esai

Ciri Kritik Sastra

Ciri Kritik Sastra


dan Esai
Ciri Esai
Definisi Kritik Sastra dan Esai

Kritik sastra merupakan pertimbangan baik dan buruknya


karya sastra secara objektif.

Esai adalah karangan yang membahas suatu masalah secara


sepintas dari sudut pandang pribadi penulisnya.
Ciri-Ciri Kritik Sastra

Memberikan tanggapan terhadap


hasil karya sastra.
Memberikan pertimbangan baik
dan buruk sebuah karya sastra.

Menggunakan pertimbangan yang


bersifat objektif.
Memaparkan kesan pribadi kritikus
terhadap sebuah karya sastra.

Memberikan alternatif perbaikan


atau penyempurnaan.

Tidak berprasangka dan tidak


terpengaruh terhadap penulisnya.
Ciri-Ciri Esai
Berbentuk prosa (karangan bebas)

Singkat

Memiliki ciri pribadi/bersifat personal


B. Perbandingan Kritik dengan Esai Sastra

Membandingkan Kritik
Mengidentifikasi Unsur
dengan Esai Berdasarkan
Pendukung Kritik dan
Pengetahuan dan Sudut
Esai
Pandang Penulisnya
Unsur Pendukung Kritik

Sinopsis Alasan Teori


Karya Logis Pendukung
Unsur Pendukung Esai

Fakta atau
Kejadian
dalam Karya
yang Dibahas
Berdasarkan Berdasarkan
Pengetahuan Sudut Pandang
Penulisnya

Perbandingan
Kritik dengan
Esai
C. Penyusunan Kritik dan Esai dengan
Memperhatikan Aspek Pengetahuan dan
Pandangan Penulis
Menyusun
Menyusun
Pernyataan Esai
Pernyataan Kritik
terhadap Suatu
terhadap Karya
Objek atau
Sastra
Permasalahan

Kritik
dan
Esai
Tahapan Menyusun Pernyataan Kritik
terhadap Karya Sastra

1. Tahap Deskripsi

2. Tahap Penafsiran

3. Tahap Analisis

4. Tahap Evaluasi
Langkah Menyusun Paragraf dalam Menulis Esai
1.Menentukan judul esai.

2.Menentukan topik permasalahan.

3.Menentukan tujuan penulisan esai.

4.Menentukan jenis esai yang akan ditulis.

5.Membuat kerangka paragraf.

6.Membuat paragraf pembuka.

7.Membuat paragraf pengembang.

8.Membuat paragraf penutup.


D. Analisis Sistematika dan Kebahasaan Kritik
Sastra dan Esai

Membandingkan
Sistematika Kritik Sastra
dan Esai

Menganalisis Kebahasaan
Kritik Sastra dan Esai
Sistematika Kritik dan Esai

Kritik Esai

Pernyataan Pernyataan Pendapat


Pendapat (Tesis) (Tesis)

Argumen Argumen

Penegasan Penegasan
Ulang Ulang
Kebahasaan Kritik Sastra dan Esai

Menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif.

Menggunakan pernyataan atau ungkapan yang


bersifat menilai atau mengomentari.

Menggunakan istilah teknis yang berkaitan dengan


topik yang dibahasnya.

Menggunakan kata kerja mental karena bersifat


argumentatif dan bertujuan mengemukakan pendapat.
E. Penyusunan Kritik dan Esai dengan
Memperhatikan Sistematika dan Kebahasaan

Mengonstruksi Kritik Sastra


dengan Memperhatikan
Sistematika dan
Kebahasaannya

Mengonstruksi Esai dengan


Memperhatikan Sistematika
dan Kebahasaannya

Anda mungkin juga menyukai