Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NAUFAL REZA DINATA

KELAS : XII MIPA 3

BAHASA INDONESIA

RANGKUMAN BAB IV KRITIK DAN ESAI SASTRA


A. PENGERTIAN, JENIS DAN CIRI KRITIK SERTA ESAI
 Kritik sastra merupakan pertimbangan baik dan buruknya karya sastra secara objektif.
 Esai adalah karangan yang membahas suatu masalah secara sepintas dari sudut pandang
pribadi penulisnya.

Jenis kritik : kritik sastra intrinsik, kritik sastra ekstrinsik, kritik deduktif, kritik induktif,
kritik impresionik, kritik penghakiman, kritik teknis.

Jenis Esai : Esai deskriptif, esai tajuk, esai cukilan watak, esai pribadi, esai reflektif, esai
kritik.

Ciri – ciri kritik sastra : memberikan tanggapan terhadap hasil karya sastra, memberikan
pertimbangan baik dan buruk sebuah karya sastra, menggunakan pertimbangan yang bersifat
objektif , memaparkan kesan pribadi kritikus terhadap sebuah karya sastra, memberikan
alternative perbaikan atau penyempurnaan, tidak berprasangka dan tidak terpengaruh terhadap
penulisnya.

Ciri – ciri Esai : berbentuk prosa, singkat, memiliki gaya pembeda, selalu tidak utuh,
memenuhi kebutuhan penulis, memiliki ciri pribadi/bersifat personal.

B. Perbandingan kritik dengan Esai

 Kritik
1. Terdapat kelebihan dan kekurangan
2. Bersifat objektif
3. Dilengkapi kajian teori
 Esai
1. Menggunakan sudut pandang pribadi atau bersifat subjektif
2. Tidak hanya menilai karya, tetapi juga menilai kehidupan sehari-hari bahkan bisa imajinasi
penulis
C. Penyusun kritik dan esai dengan memperhatikan aspek pengetahuan dan
pandangan penulis

 Tahapan menyusun pernyataan kritik terhadap karya sastra


1. Tahap deskripsi.
2. Tahap penafsiran.
3. Tahap analisi.
4. Tahap evaluasi.

 Langkah menyusun paragraph dalam menulis Esai


1. Menentukan judul Esai.
2. Menentukan topic permasalahan.
3. Menentukan tujuan penulisan esai.
4. Menentukan jenis esai yang akan di tulis.
5. Membuat kerangka paragraf.
6. Membuat paragraf pembuka.
7. Membuat paragraf pengembang.
8. Membuat paragraf penutup.

D. Analisis sistematika dan kebahasaan kritik sastra dan Esai

 Membandingkan sistematika kritik sastra dan Esai


Sistematika Kritik dan Esai
Kritik : Argumen, pernyataan pendapat (Tesis), Penegasan ulang
Esai : pendahuluan (Pernyataan Umum), isi (Argumen), Simpulan (Penegasan Ulang)

 Menganalisis kebahasaan kritik sastra dan esai


Kebahasaan Kritik sastra dan Esai
1. Menggunakan pernyataan – pernyataan persuasive.
2. Menggunakan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentari.
3. Menggunakan istilah teknis yang berkaitan dengan topic yang dibahasnya.
4. Menggunakan kata kerja mental karena bersifat argumentasi dan bertujuan mengemukakan.

E. Penyusun kritik dan Esai dengan Memperhatikan sistematika dan


kebahsaan
 Mengontruksi kritik sastra dengan memperhatikan sistematika dan kebahasaannya.
 Mengkontruksi Esai dengan memperhatikan sistematika dan kebhasaannya.

Anda mungkin juga menyukai