KRITIK ESAI
2 Penilaian sering menggunakan kajian teori Jarang atau hamper tidak pernah
yang sudah mapan. mencantumkan kajian teori.
3 Pembahasan terhadap karya secara utuh dan Objek atau fenomena yang dikaji tidak
menyeluruh. dibahas menyeluruh, tetapi hanya pada aspek
yang menarik menurut pandangan
penulisnya. Namun, pembahasannya
dilakukan secara menyeluruh.
JENIS KRITIK
1 Kritik sastra intrinsik, menganalisis karya sastra berdasarkan unsur intrinsiknya sehingga
akan diketahui kelemahan dan kelebihan yang ada di dalam karya sastra.
2 Kritik sastra ekstrinsik, yaitu menganalisis karya sastra berdasarkan unsur ekstrinsiknya. Analisis
ini menghubungkan karya sastra dengan sejarah, psikologi, religius, pendidikan dan sosial.
3 Kritik deduktif, yaitu menganalisis dengan cara memegang teguh pada sebuah ukuran yang
dipercayainya dipergunakan secara konsekuen.
4 Kritik induktif, yaitu menganalisis karya sastra dengan cara melepaskan semua hukum aturan
yang berlaku.
5 Kritik impresionik, yaitu menganalisis hasil karya sastra berdasarkan kesan pribadi secara
subjektif terhadap karya sastra.
6 Kritik penghakiman, yaitu menganalisis karya sastra dengan cara berpegang teguh pada ukuran
atau aturan tertentu untuk menentukan sebuah karya sastra baik atau buruk.
7 Kritik teknis, yaitu analisis karya sastra yang dilakukan untuk tujuan-tujuan tertentu.
Esai deskriptif adalah esai yang menggambarkan subjek atau objek yang dapat
1 menarik perhatian pengarang.
Esai tajuk adalah esai yang sering dilihat dalam surat kabar dan majalah
2 (editorial).
Esai Pribadi hampir sama juga dengan esai cukilan watak. Tulisan tentang diri
4 pribadi penulis (autobiografi)
Esai reflektif adalah esai yang ditulis secara formal dengan bahasa yang
5 serius.
Jenis-jenis Esai
Esai kritik adalah tulisan tentang pemusatan diri sendiri sebagai penulis
6 terhadap seni, misalnya lukisan, tarian, patung, teater, atau kesastraan.
Interpretasi Analisis Penilaian