Anda di halaman 1dari 11

SMK TI BALI GLOBAL DENPASAR

Ni Kadek Sri Wedari, M.Pd.


Pengertian
Apa itu kritik sastra dan esai?

KRITK SASTRA ESAI

Esai merupakan karangan yang membahas


Kritik sastra merupakan pertimbangan baik atau
suatu masalah secara sepintas dengan sudut pandang
buruknya suatu karya sastra yang dinilai secara
subjektif (menurut pandangan penulisnya). Dalam esai,
objektif. Kritik sastra hampir mirip dengan resensi
penulis membahas peristiwa yang saat ini sering
tetapi kritik sastra lebih bersifat ilmiah. Kritik sastra
dibicarakan orang atau aktual dengan menggunakan
menilai dan mempertimbangkan isi, bentuk atau
sudut pandang pribadinya dan berusaha meyakinkan
peristiwa yang terdapat pada karya sastra.
kepada pembaca untuk menerima pendapat dan
pandangannya
Ciri-ciri

• Memberikan tanggapan terhadap karya sastra yang dihasilkan.


• Memberikan penilaian baik atau buruk sebuah karya sastra.
• Menggunakan pertimbangan yang bersifat objektif

KRITIK SASTRA • Memaparkan kesan pribadi terhadap sebuah karya sastra


• Memberikan alternatif perbaikan dan penyempurnaan terhadap karya sastra.
• Tidak berprasangka dan tidak terpengaruh terhadap penulisnya
Ciri-ciri
• Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa serta menghindarkan penggunaan bahasa dan
ungkapan figuratif.
• Singkat, artinya esai dapat dibaca dengan santai dalam waktu kurang dari dua jam.
• Memiliki gaya yang berbeda, artinya seorang penulis esai yang baik akan membawa diri dan gaya yang khas
sehingga membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain.
• Selalu tidak utuh, artinya penulis memilih segi-segi penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak
ditulis. Penulis memilih aspek tertentu saja untuk disampaikan kepada para pembaca.
ESAI • Memenuhi keutuhan penulis, artinya walaupun esai meupakan tulisn yang tidak utuh, tetapi harus memiliki
kesatuan dan syarat-syarat penulisan. Syarat-syarat tersebut mulai dari pendahuluan pengembangan,
sampai pengakhiran. Di dalamnya erdapat koherensi dan simpulan logis. Penulis harus mengungkapkan
argumennya.
• Mempunyai ciri pribadi atau bersifat personal, artinya ciri personal membedakan esai. Ciri personal
dalam penulisan esai adalah pengungkapan penulis sendiri tentang pendiriannya, pandangan, sikap, pikiran,
dan dugaan kepada pembaca.
Perbandingan Kritik dan Esai Berdasarkan isi yang dikaji di dalamnya,
perbanndingan kritik dan esai sebagai
berikut:

KRITIK ESAI

Objek kajian berupa karya, seperti seni musik, tari, film,


lukis, puisi, drama, novel, dan cerpen. Objek kajian dapat berupa karya dan fenomena.

Terdapat deskripsi karya, misalnya karya berwujud buku


deskripsinya dapat berupa sinopsis. Tidak ada deskripsi ringkasan atau sinopsis karya.

Data yang disajikan bersifat objektif. Tidak selalu membutuhkan data.


Berdasarkan pandangan penulisnya,
Perbandingan Kritik dan Esai perbandingan kritik dan esai sebagai
berikut:

No. Kritik Esai


1 Penilaian terhadap karya dilakukan secara Kajian dilakukan secara subjektif berdasarkan
objektif disertai data dan alasan yang logis. pandangan penulis esai.

2 Penilaian sering menggunakan kajian teori Jarang atau hamper tidak pernah
yang sudah mapan. mencantumkan kajian teori.

3 Pembahasan terhadap karya secara utuh dan Objek atau fenomena yang dikaji tidak
menyeluruh. dibahas menyeluruh, tetapi hanya pada aspek
yang menarik menurut pandangan
penulisnya. Namun, pembahasannya
dilakukan secara menyeluruh.
JENIS KRITIK
1 Kritik sastra intrinsik, menganalisis karya sastra berdasarkan unsur intrinsiknya sehingga
akan diketahui kelemahan dan kelebihan yang ada di dalam karya sastra.

2 Kritik sastra ekstrinsik, yaitu menganalisis karya sastra berdasarkan unsur ekstrinsiknya. Analisis
ini menghubungkan karya sastra dengan sejarah, psikologi, religius, pendidikan dan sosial.

3 Kritik deduktif, yaitu menganalisis dengan cara memegang teguh pada sebuah ukuran yang
dipercayainya dipergunakan secara konsekuen.

4 Kritik induktif, yaitu menganalisis karya sastra dengan cara melepaskan semua hukum aturan
yang berlaku.

5 Kritik impresionik, yaitu menganalisis hasil karya sastra berdasarkan kesan pribadi secara
subjektif terhadap karya sastra.

6 Kritik penghakiman, yaitu menganalisis karya sastra dengan cara berpegang teguh pada ukuran
atau aturan tertentu untuk menentukan sebuah karya sastra baik atau buruk.

7 Kritik teknis, yaitu analisis karya sastra yang dilakukan untuk tujuan-tujuan tertentu.
Esai deskriptif adalah esai yang menggambarkan subjek atau objek yang dapat
1 menarik perhatian pengarang.

Esai tajuk adalah esai yang sering dilihat dalam surat kabar dan majalah
2 (editorial).

Esai cukilan, esai yang memperbolehkan seorang penulis membeberkan beberapa


3 segi kehidupan individual seorang tokoh kepada para pembaca (biografi).

Esai Pribadi hampir sama juga dengan esai cukilan watak. Tulisan tentang diri
4 pribadi penulis (autobiografi)

Esai reflektif adalah esai yang ditulis secara formal dengan bahasa yang
5 serius.
Jenis-jenis Esai
Esai kritik adalah tulisan tentang pemusatan diri sendiri sebagai penulis
6 terhadap seni, misalnya lukisan, tarian, patung, teater, atau kesastraan.
Interpretasi Analisis Penilaian

Interpretasi merupakan Analisis adalah struktur Penilaian dapat diartikan


sebuah kegiatan untuk sebuah tulisan kritik yang sebagai nilai atau mutu suatu
S mendeskripsikan atau kedua. Jadi, setelah disusun karya sastra yang dikritik
T K menjelaskan suatu kondisi oleh interpretasi. Maka oleh kritikus tersebut.
R R
karya atau latar belakang
karya itu ditulis. Pada
selanjutnya tulisan tersebut Penilaian merupakan
struktur akhir dari sebuah
perlu menjelaskan hasil
U I interpretasi juga analisis dari suatu karya tulisan kritik. Bahasa lainnya
K T
mendeskripsikan data yang sastra. kesimpulan dari suatu karya
diperoleh mulai dari urutan Analasisi dilakukan dengan yang dikritik. Penilaian akhir
T I cerita, tokoh yang ada di menguraikan unsur-unsur ini sangat bergantung pada
U K dalam karya sastra, latar yang membangun dari karya aliran si kritikus karena
R tempat dan waktu, dan
menjelaskan secara umum
sastra tersebut. Seorang
kritikus yang baik tidak lantas
setiap orang punya selera
seninya masing-masing
alur dari setiap bagian, bab terpukau terhadap apa yang walaupun pada saat
atau episode. Pada bagian ini sedang ia analisis tersebut. menuliskan ia berusaha
umumnya dikenal juga Tetap berpikir secara logis menilainya atas apa yang ada
dengan pembuka atau kemudian dia akan tetapi unsur subjektif akan
pendahuluan dari tulisan menganalisis karya tersebut masih ada.
kritik. sehingga diperoleh hasil
tafsiran atau hasil analisis
karya.
Pendahuluan Isi Penutup
S
T
Struktur esai yang pertama Pada bagian isi fokus Pada bagian ini penulis
R E adalah pendahuluan. Pada membahas topik yang akan menyimpulkan
U S bagian ini penulis atau diambil serta uraikan dengan pembahasan dari esainya
K A
kamu berusaha detail gagasan yang diajukan. dimulai dari bagian
menjelaskan tentang Biasanya pada bagian ini pendahuluan hingga isi.
T I gambaran umum objek langsung membahas sudut Ditulis dengan singkat,
U yang dibahas, kondisi pandang penulis terhadap padat dan jelas. Langsung
R umum permasalahannya. masalah umum atau menyasar inti dari gagasan
Gunakan segitiga terbalik fenomena yang dibahas. yang ia tulis. Hendaknya di
dalam menuliskan bagian ini ditulis dengan
pendahuluan, dimulai dari ringkas tidak perlu bertele-
yang umum kemudian ke tele.
khusus.
SEMANGAT BELAJAR ☺

Anda mungkin juga menyukai