Anda di halaman 1dari 16

BUMDESA

sebagai
KEKUATAN BARU EKONOMI DI
DESA
DASAR
 NAWA CITA 3 :
Membangun Indonesia dari pinggiran dengan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka NKRI
 UU No. 6 Tahun 2014 Tentang DESA

Disalurkannya Dana Desa


 PERMENDES No. 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian,
Penyelenggaraan, Pengelolaan dan Pembubaran BUM Desa
 Perda Kab.Tap.Utara No.04 Tahun 2016 Tentang Tata Cara

Pendirian,Pengelolaan,Pembubaran BUM Desa


 PERATURAN BUPATI TAP.UTARA NO. 14 Tahun 2016 Tentang

Peraturan Pelaksanaan Perda Kab.Tap.Utara No.04 Tahun


2016 .
LATAR BELAKANG
 Berlakunya MEA
 Masyarakat sebagai penonton ekonomi,

menanggung beban produksi ( belum mampu


mengolah hasil produksi )
 Harga pasar dipermainkan broker dan tengkulak

 Dana Desa Semakin besar, beberapa desa sudah

mulai kebingunan dalam pelaksanaan


pembangunan infra struktur
 Prioritas penggunaan DD untuk pembangunan

dan pemberdayaan masyarakat


ANCAMAN

BUM
Desa
PELUANG
Badan UsahaMilik Desa (BUM Desa)

Pembangunan desa bertujuan untuk


meningkatkan kualitas hidup manusia UU 6/2014, Bab X BUM Desa
serta penanggulangan kemiskinan,
melalui penyediaan pemenuhan
kebutuhan dasar, pembangunan • Desa dapat mendirikan BUM Desa yang
sarana dan prasarana, pengembangan dikelola dengan semangat kekeluargaan
potensi dan kegotongroyongan
ekonomi lokal, serta pemanfaatan
sumber daya alam dan lingkungan • Menjalankan usaha di bidang ekonomi
secara berkelanjutan, dengan dan/atau pelayanan umum
mengedepankan kebersamaan, • Tidak hanya berorientasi pada
kekeluargaan, dan kegotongroyongan. keuntungan keuangan, tetapi juga untuk
BUMD mendukung peningkatan kesejahteraan
BUMN Propins
Skala i • Hasil usaha digunakan untuk
Nasion pengembangan usaha dan
al pembangunan Desa, pemberdayaan
masyarakat Desa, dan pemberian
bantuan untuk masyarakat miskin
BUMD melalui hibah, bantuan sosial, dan
Kabupat BUM kegiatan dana bergulir
en/ Kota Desa
Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa)

Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan
Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha
lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.

Latar Belakang Pendirian BUM Desa

Menampung seluruh kegiatan di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum


yang dikelola oleh Desa dan/atau kerja sama antar-Desa.

Diolah dari:
Permendes PDTT No. 4/2014, Bab I Ketentuan Umum poin 2 dan Bab II Pendirian BUM Desa, Pasal 2
Tujuan BUM Desa Meningkatkan perekonomian Desa

Mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk


kesejahteraan Desa

Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan


potensi ekonomi Desa

Mengembangkan rencana kerja sama usaha


antar desa dan/atau dengan pihak ketiga
BUM Desa
Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang
mendukung kebutuhan layanan umum warga

Membuka lapangan kerja

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui


perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan
pemerataan ekonomi Desa

Meningkatkan pendapatan masyarakat Desa


dan Pendapatan Asli Desa.
Diolah dari:
Permendes PDTT No. 4/2014, Bab II Pendirian BUM Desa Pasal 3
Pertimbangan Pendirian BUM Desa

Pendirian
BUM Desa

a) Inisiatif Pemerintah Desa dan/atau masyarakat Desa


b) Potensi usaha ekonomi Desa
c) Sumber daya alam di Desa
d) Sumber daya manusia yang mampu mengelola BUM
Desa
e) Penyertaan modal dari Pemerintah Desa dalam bentuk
pembiayaan dan kekayaan Desa yang diserahkan untuk
dikelola sebagai bagian dari usaha BUM Desa

Diolah dari:
Permendes PDTT No. 4/2014, Bab II Pendirian BUM Desa, Pasal 4
Tata Cara Pendirian BUM Desa

Musyawarah Merumuskan: Menetapkan


a) Pendirian BUM Desa BUM
Desa peraturan
sesuai dengan kondisi Desa
Desa tentang
ekonomi dan sosial Pendirian
budaya masyarakat BUM Desa
b) Organisasi pengelola
BUM Desa
c) Modal usaha BUM Desa
d) Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga
BUM Desa

Diolah dari:
Permendes PDTT No. 4/2014, Bab II Pendirian BUM Desa, Pasal 5
Tinjauan PERMODALAN

BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang
berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan
Tinjauan MANFAAT

Meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan


Dampak pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
Desa

Bagi Pemerintah Desa Bagi Masyarakat Desa

Meningkatnya Pendapatan Asli


Desa, yang dapat dimanfaatkan
Tujuan untuk pembangunan Desa,
Meningkatkan pendapatan
pemberdayaan masyarakat Desa,
masyarakat Desa
dan pemberian bantuan untuk
masyarakat miskin melalui hibah,
bantuan sosial dan dana bergulir
Tinjauan MANFAAT DAN JENIS USAHA

Contoh Kegiatan
Jenis Usaha Manfaat Ekonomi
Usaha
Terjaminnya akses atas air bersih dan mengurangi tingkat
Air minum Desa pengeluaran sehari-hari serta peningkatan kualitas kesehatan
Bisnis Sosial masyarakat
Sederhana
Terjaminnya pasokan listrik untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha
(Pasal 19
Usaha listrik Desa skala kecil dan mengurangi tingkat pengeluaran sehari-hari serta
Permendes mengurangi ketergantungan pada bahan energi tidak terbarukan
4/2015)
Terjaminnya pasokan dan kestabilan harga bahan pangan dan
Lumbung pangan
mengurangi tingkat pengeluaran sehari-hari, terutama di masa tanam
Penyewaan alat
transportasi, perkakas Mendapatkan harga yang lebih murah dan putaran ekonomi
Bisnis berlangsung di dalam lingkup Desa
pesta
Penyewaan
Barang Penyewaan gedung Mendapatkan harga yang lebih murah dan putaran ekonomi
(Pasal 20) pertemuan, rumah toko, berlangsung di dalam lingkup Desa serta termanfaatkannya aset
tanah milik BUM Desa Desa

Jasa pembayaran listrik Pengurangan biaya transportasi pembayaran listrik


Usaha
Perantara/Jasa Pasar Desa untuk Tempat bertemunya penjual dan pembeli dalam skala desa, dan juga
memasarkan produk tempat untuk pemasaran hasil produksi masyarakat ke luar Desa,
Pelayanan
yang dihasilkan diharapkan terjadinya peningkatan produksi dan peningkatan
(Pasal 21)
masyarakat pendapatan masyarakat Desa
Tinjauan MANFAAT DAN JENIS USAHA

Jenis Usaha Contoh Kegiatan Usaha Manfaat Ekonomi

Pabrik es, pabrik asap cair,


Usaha Produksi/ Pemanfaatan sumber daya alam lokal secara
pengolahan hasil pertanian,
Perdagangan berkelanjutan, mendukung produksi
penyediaan sarana produksi
Barang masyarakat Desa dan pembukaan lapangan
pertanian, pengelolaan
(Pasal 22) kerja
sumur bekas tambang, dll

Bisnis Keuangan Diperolehnya akses atas pinjaman lunak bagi


Mikro Penyediaan kredit/ pinjaman keperluan sehari-hari maupun bagi modal
bagi masyarakat usaha skala kecil, mengurangi biaya bunga
(Pasal 23)
dan ketergantungan pada tengkulak/rentenir
Pengembangan kapal Desa Peningkatan produksi, peningkatan
berskala besar untuk pendapatan, dan pengurangan
mengorganisasi nelayan ketergantungan pada pelaku/pemodal besar
Usaha Bersama/ kecil (pembeli/pengolah lanjutan)
Induk Unit Usaha Peningkatan jenis usaha, peningkatan
Desa Wisata yang
(Pasal 24) pendapatan, integrasi pemasaran dan
mengorganisir rangkaian
promosi, peningkatan wisatawan, peningkatan
jenis usaha dari kelompok
industri kreatif, penyepakatan pemanfaatan
masyarakat
sumber daya alam secara berkelanjutan
ILUSTRASI BUM DESA
DATA BUMDES
• Jumlah BUMDES di Kab. Tapanuli Utara yang
telah memiliki Perdes 126 Desa
• Dari 241 desa yang sudah memiliki BUM Desa
baru 126 DESA.
PROUD TO
OUR
VILLAGE

&
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai