Anda di halaman 1dari 18

SELAYANG PANDANG

BUMDesa
DAN
BUMDesa BERSAMA
DI KABUPATEN KARAWANG
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
KABUPATEN KARAWANG
Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa)
Pembangunan desa bertujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup manusia UU 6/2014, Bab X BUM Desa
serta penanggulangan kemiskinan,
melalui penyediaan pemenuhan
kebutuhan dasar, pembangunan sarana
dan prasarana, pengembangan potensi
• Desa dapat mendirikan BUM Desa yang
ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber
daya alam dan lingkungan secara
dikelola dengan semangat kekeluargaan
berkelanjutan, dengan mengedepankan dan kegotongroyongan
kebersamaan, kekeluargaan, dan • Menjalankan usaha di bidang ekonomi
kegotongroyongan. dan/atau pelayanan umum
• Tidak hanya berorientasi pada
keuntungan keuangan, tetapi juga untuk
BUMD mendukung peningkatan kesejahteraan
BUMN Propinsi
Skala • Hasil usaha digunakan untuk
Nasional pengembangan usaha dan
pembangunan Desa, pemberdayaan
masyarakat Desa, dan pemberian
bantuan untuk masyarakat miskin melalui
BUMD hibah, bantuan sosial, dan kegiatan dana
Kabupaten/ BUM bergulir
Kota Desa
BADAN USAHA MILIK DESA
(BUMDesa)
UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 1 Ayat (6)
BUM Desa adalah Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya
dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung
yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola
aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat Desa.

MAKSUD PENDIRIAN BUMDESA:


Pendirian BUM Desa dimaksudkan untuk
menjalankan usaha ekonomi dan/atau
pelayanan umum yang dikelola oleh Desa
dan/atau kerja sama antar Desa untuk sebesar-
besarnya kemakmuran masyarakat Desa.
DEFINISI BUMDesa BERSAMA
Badan usaha milik desa bersama, yang
selanjutnya disebut BUM Desa Bersama
adalah badan usaha yang dibentuk dalam
dalam skema kerja sama antar desa.
pembentukan BUM Desa bersama merupakan
salah satu sarana untuk mengkonsolidasikan
aktor, aset, akses dan arena di bidang
ekonomi atau pelayanan umum yang dikelola
oleh desa melalui skema kerja sama antar
desa, sehingga usaha Desa mampu berdaya
saing dengan tetap memperhatikan Desa.
BUMDesa Bersama
 TARGET PENDIRIAN : 29 BUMDESA BERSAMA
 SAMPAI SAAT INI SUDAH TERBENTUK BUMDes
BERSAMA DI KABUPATEN KARAWANG
SEBANYAK 13 BUMDES BERSAMA
 DASAR PENDIRIAN : PERATURAN BERSAMA
KEPALA DESA, AD/ART
BUMDesa di Kab. Karawang
 JUMLAH 297 BUMDES
 TAHUN PENDIRIAN 2015
 DASAR PENDIRIAN : PERDES DAN SK KEPALA
DESA SERTA AD/ART
DASAR REGULASI PUSAT DAN DAERAH :
 UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA
 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014
TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA (LEMBARAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 123);
 PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN,
PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN, DAN PEMBUBARAN
BADAN USAHA MILIK DESA.
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR 14
TAHUN 2014 TENTANG DESA
 PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 5 TAHUN 2015
TENTANG PENDIRIAN, PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN,
DAN PEMBUBARAN BADAN USAHA MILIK DESA.
MODAL BUM DESA
▪ Modal awal BUM Desa bersumber dari APB Desa.
▪ (Modal BUM Desa terdiri atas: (1).penyertaan modal Desa; (2).
penyertaan modal masyarakat Desa;
▪ Kekayaan BUM Desa yang bersumber dari penyertaan Modal Desa
merupakan kekayaan Desa yang dipisahkan.
▪ Penyertaan modal Desa berasal dari APB Desa.
▪ Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah
kabupaten/kota dan masyarakat Desa serta pihak lainnya dapat
memberikan bantuan kepada BUM Desa yang disalurkan melalui APB
Desa.
▪ Pihak lainnya meliputi: BUMN, BUMD, Koperasi, pihak swasta, lembaga
sosial ekonomi kemasyarakatan dan/atau lembaga donor tanpa ikatan
tertentu.
▪ Kekayaan BUM Desa berupa uang yang bersumber dari penyertaan
modal Desa merupakan kekayaan Desa yang dipisahkan.
▪ Desa memiliki minimal 60% (persentase) dari modal keseluruhan BUM
Desa.
▪ Penyertaan modal Desa disalurkan melalui mekanisme APB Desa.
SUMBER MODAL TERDIRI DARI :

1. APBDES/DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2015


TERDIRI DARI :
 BIAYA PENDIRIAN DAN PENGEMBANGAN BUMDES :
Rp. 42.700.000 s.d Rp. 52.900.000
 MODAL AWAL USAHA SIMPAN PINJAM : Rp.
28.500.000 s.d Rp. 32.500.000
 MODAL AWAL USAHA EKONOMIS PRODUKTIF : Rp.
42.700.000 s.d Rp. 52.900.000
2. APBDES/DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2016 : 5 %
DARI PAGU DANA DESA ATAU KURANG LEBIH Rp.
30.000.000
3. APBDES/DANA DESA TA 2017 : 15 % DARI PAGU
DANA DESA ATAU KURANG LEBIH RP. 120.000.000,-
4. Tahun 2018 dan 2019 di serahakan kepada
Pemerintahan Desa
DASAR REGULASI PUSAT DAN DAERAH :

 UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA


 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014
TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA (LEMBARAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 123);
 PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN,
PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN, DAN PEMBUBARAN
BADAN USAHA MILIK DESA.
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR 14
TAHUN 2014 TENTANG DESA
 PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 51 TAHUN 2015
TENTANG PENDIRIAN, PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN,
DAN PEMBUBARAN BADAN USAHA MILIK DESA.
Tinjauan MANFAAT DAN JENIS USAHA

Contoh Kegiatan
Jenis Usaha Manfaat Ekonomi
Usaha
Terjaminnya akses atas air bersih dan mengurangi tingkat
Air minum Desa pengeluaran sehari-hari serta peningkatan kualitas kesehatan
Bisnis Sosial masyarakat
Sederhana
Terjaminnya pasokan listrik untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha
(Pasal 19
Usaha listrik Desa skala kecil dan mengurangi tingkat pengeluaran sehari-hari serta
Permendes mengurangi ketergantungan pada bahan energi tidak terbarukan
4/2015)
Terjaminnya pasokan dan kestabilan harga bahan pangan dan
Lumbung pangan
mengurangi tingkat pengeluaran sehari-hari, terutama di masa tanam
Penyewaan alat
transportasi, perkakas Mendapatkan harga yang lebih murah dan putaran ekonomi
Bisnis berlangsung di dalam lingkup Desa
pesta
Penyewaan
Barang Penyewaan gedung Mendapatkan harga yang lebih murah dan putaran ekonomi
(Pasal 20) pertemuan, rumah toko, berlangsung di dalam lingkup Desa serta termanfaatkannya aset
tanah milik BUM Desa Desa

Jasa pembayaran listrik Pengurangan biaya transportasi pembayaran listrik


Usaha
Perantara/Jasa Pasar Desa untuk Tempat bertemunya penjual dan pembeli dalam skala desa, dan juga
memasarkan produk tempat untuk pemasaran hasil produksi masyarakat ke luar Desa,
Pelayanan
yang dihasilkan diharapkan terjadinya peningkatan produksi dan peningkatan
(Pasal 21)
masyarakat pendapatan masyarakat Desa
Jenis jenis produk unggulan yang ada di
Kabupaten Karawang:
 Padi/Beras yang berlokasi di kecamatan
Cilamaya Wetan
 Perikanan (ikan bandeng) yang berlokasi di
Kecamatan Tirtajaya, Batujaya, Pakisjaya
 Pengolahan hasil laut (ikan asin) yang
berlokasi di Kecamatan Tempuran
 Pertanian (Brokoli) berlokasi di Kecamatan
Lemahabang
 Perkebunan (Kopi) yang berlokasi di
Kecamatan Tegalwaru
No Kecamatan Jenis Produk Keterangan
1 Cilamaya Wetan Beras Bidang Pertanian
2 Tirtajaya Ikan bandeng Perikanan hasil tambak
3 Lemahabang Brokoli Bidang Pertanian
4 Tempuran Ikan hasil laut Perikanan hasil laut
5 Tegalwaru Kopi Perkebunan rakyat
RINCIAN JENIS USAHA BUM DESA
1. Jenis usaha pengelolaan sumber daya alam, antara lain:
▪ Pengelolaan air bersih skala Desa;
▪ Pengelolaan air minum skala Desa;
▪ Pengelolaan pertambangan umum skala Desa;
▪ Pengelolaan hutan Desa; dan
▪ Pengelolaan wisata Desa.
2. Jenis usaha Industri pengolahan berbasis sumber daya lokal antara lain :
• Pengolahan sampah/limbah skala Desa;
• Pengolahan home industry skala Desa;
• Pengolahan bio gas skala Desa; dan
• Pengolahan hasil pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan berskala
Desa meliputi: beras, jagung, kedelai, gula aren/gula kelapa, minyak goreng,
bawang merah, cabe, daging sapi, daging ayam, telur ayam, ikan, sayur mayur,
buah-buahan.
3. Jenis usaha Jaringan distribusi antara lain:
• Jaringan distribusi kebutuhan bahan pokok;
• Jaringan distribusi pupuk;
• Jaringan distribusi bahan bangunan;
• Jaringan distribusi bibit/benih;
• Jaringan distribusi hasil pertanian,perikanan,peternakan dan perkebunan
berskala Desa. dan
• Jaringan distribusi gas 3kg
4. Jenis usaha Permodalan/keuangan skala Desa, antara lain :
• Simpan pinjam;
• Jasa keuangan inklusif;
• Agen pos Desa;
• Agen pegadaian Desa;
• Pembelian dan pembayaran online; dan
• Pembayaran non tunai.
5. Jenis usaha Pelayanan publik, antara lain:
• Transportasi untuk mengangkut hasil-hasil komoditi/produk Desa;
• Pasar Desa;
• Warung Desa;
• Komunikasi Desa;
• Listrik Desa;
• Apotik Desa;
• Kebersihan; dan
• Pendidikan non formal skala Desa.

30
TUJUAN BUMDESA:
1. Meningkatkan perekonomian
Desa;
2. Mengoptimalkan aset Desa;
3. Meningkatkan usaha masyarakat;
4. Mengembangkan rencana kerja
sama usaha;
5. Menciptakan peluang dan
jaringan pasar;
6. Membuka lapangan kerja;
7. Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, pertumbuhan dan
pemerataan ekonomi Desa; dan
8. Meningkatkan pendapatan
masyarakat Desa dan Pendapatan
Asli Desa.
Bimbingan Teknik Pengelola
BUMDes Rp. 100.000.000.00,-

Anda mungkin juga menyukai