Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

(APBDESA)
APBDesa merupakan dokumen formal hasil kesepakatan
antara pemerintah desa dan badan permusyawaratan desa yang
berisi tentang belanja yang ditetapkan untuk melaksanakan
kegiatan pemerintah desa selama satu tahun dan sumber
pendapatan yang diharapkan untuk menutup keperluan belanja
tersebut atau pembiayaan yang diperlukan bila diperkirakan
akan terjadi defisit atau surplus.
Fungsi-Fungsi APBDesa

01 Fungsi OtorisasI
Fungsi Alokasi 04

02 Fungsi Perencanaan Fungsi Distribusi 05

03 Fungsi Pengawasan Fungsi Akuntabilitas 06


ALUR PENYUSUNAN APBDesa
01 02 03
Permendagri No. 113
Tahun 2014 menjelaskan Pendapatan Belanja Desa Pembiayaan
APBDesa terdiri dari Desa Desa

APBDesa
Pendapatan desa terdiri atas kelompok: Pendapatan Asli Desa (PADesa); Pendapatan
Transfer; dan Pendapatan Lain-Lain.

Belanja desa menurut Permendagri No. 113 Tahun 2014 meliputi semua pengeluaran dari
rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak
akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa

Pembiayaan Desa terdiri atas;


 Penerimaan Pembiayaan
 Pengeluaran Pembiayaan
Alokasi Dana Desa (ADD)

● PP No. 43 Tahun 2014 menyatakan bahwa pemerintah daerah


kabupaten/kota mengalokasikan ADD dalam anggaran pendapatan dan
belanja daerah kabupaten/kota untuk setiap tahun anggaran. ADD
dialokasikan paling sedikit 10% dari dana perimbangan yang diterima
kabupaten/kota dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah
setelah
dikurangi dana alokasi khusus.
Dana Desa

Menurut Undang-Undang Desa, Dana Desa didefinisikan


sebagai dana yang bersumber dari APBN yang diperuntukan
bagi Desa yang ditransfer melalui APBD Kabupaten/kota dan
digunakan unuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan, pembinaan, kemasyarakatan
dan pemberdayaan masyarakat.
TUJUAN ALOKASI DANA DESA

● Mengatasi kemiskinan dan mengurangi kesenjagan.


● Meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran pembangunan di tingkat
desa dan pemberdayaan masyarakat desa.
● Mendorong pembangunan infrastruktur pedesaan
● Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa
● Meningkatakan pedapatan desa dan masyarakat desa melalui Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes).
PRIORITAS DANA DESA

Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pembangunan Sarana dan Prasarana


Desa
 Pengembangan pos kesehatan Desa
Pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
 Pengelolaan dan pembinaan Posyandu;
jalan desa, jalan usaha tani dan pengelolaan air
 Pembinaan dan pengelolaan Pendidikan Anak Usia bersih berskala desa;
Dini (PAUD).

Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal

Dana Desa diprioritaskan guna meningkatkan kapasitas


masyarakat desa dalam pengembangan
wirausaha, peningkatan pendapatan, serta perluasan skala
ekonomi masyarakat desa.
PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
(APBDESA)

● Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran


antarjenis belanja.
● Keadaan yang menyebabkan sisa lebih perhitungan anggaran
(SiLPA) tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun
berjalan.
● Terjadi penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan
desa pada tahun berjalan.
● Terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik,
krisis ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang
berkepanjangan.
● Perubahan mendasar atas kebijakan pemerintah dan
pemerintah daerah.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai