Anda di halaman 1dari 26

KEPADATKARYAAN TUNAI

DESA DI JAWA TENGAH


SEBAGAI TINDAKLANJUT SKB 4 MENTERI

DISAMPAIKAN OLEH :
DINSOSPERMASDES
LATAR BELAKANG
UNDANG UNDANG NO.6
TAHUN 2014 :
“Bahwa Desa memiliki PERATURAN PEMERINTAH
sumber-sumber NOMOR 60 TAHUN 2014 :
pendapatan, salah “Pasal 19 ayat (2) mengatur
satunya adalah Dana ATURAN bahwa Dana Desa
PENGGUNAAN
Desa yang bersumber dari DANA DESA diprioritaskan untuk
Anggaran Pendapatan pembangunan dan
dan Belanja Negara pemberdayaan masyarakat”
(APBN). “

TUJUAN
PERUMUSAN upaya penanggulangan kemiskinan di
Desa

SKB 4
MENTERI PERWUJUDAN PADAT KARYA
TUNAI DESA
TAHUN 2018

KEPADATKARYAAN TUNAI DESA JATENG TAHUN 2018


DASAR HUKUM
1.Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
2.Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
3.Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun
2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
4.Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi.
5.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa.
6.Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa.
7.Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 tentang
Pendampingan Desa.
8.Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 19 Tahun 2017
tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2018.
9.Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional Nomor: 140-8698 Tahun 2017, Nomor: 954/KMK.07/2017, Nomor: 116 Tahun 2017
dan Nomor:01/SKB/M.PPN/207 tentang Penyelarasan dan Penguatan Kebijakan Percepatan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
10.Pedoman Umum Pelaksanaan Padat Karya Tunai di Desa Tahun 2018

KEPADATKARYAAN TUNAI DESA JATENG TAHUN 2018


DEFINISI PADAT KARYA TUNAI

“Padat karya tunai merupakan kegiatan pemberdayaan


masyarakat marginal/miskin yang bersifat produktif
berdasarkan :
1. pemanfaatan sumber daya alam
2. tenaga kerja, dan
3. teknologi lokal
dalam rangka mengurangi kemiskinan, meningkatkan
pendapatan dan menurunkan angka stunting.”

SUMBER : PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI DI DESA TAHUN 2018

KEPADATKARYAAN TUNAI DESA JATENG TAHUN 2018


MAKSUD DAN TUJUAN

1. Penciptaan lapangan kerja melalui kegiatan pembangunan secara


swakelola dan padat karya tunai.

2. Memupuk rasa kebersamaan, gotong royong dan partisipasi masyarakat


Desa.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat Desa.

4. Mewujudkan peningkatan akses masyarakat miskin, perempuan, anak,


dan kelompok marginal kepada pelayanan dasar, dengan berbasis
pendekatan pemberdayaan masyarakat.

5. Menekan jumlah penganggur, setengah penganggur dan masyarakat


miskin.

6. Membangkitkan kegiatan sosial dan ekonomi di Desa.

KEPADATKARYAAN TUNAI DESA JATENG TAHUN 2018


SASARAN

1 Penganggur:
Penduduk yang tidak mempunyai pekerjaan dan sedang mencari
pekerjaan.
Setengah Penganggur:
2 • Penduduk yang bekerja di bawah jam kerja normal (<35 jam
seminggu).
• Masih mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan.
3 Penduduk miskin:
Memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis
kemiskinan.
4 Stunting:
Penduduk yang memiliki balita bermasalah gizi.

KEPADATKARYAAN TUNAI DESA JATENG TAHUN 2018


PRINSIP PADAT KARYA TUNAI DI
DESA TAHUN 2018
1. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Padat Karya Tunai di
Desa perlu disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat dengan
INKLUSIF
mempertimbangkan aspek tenaga kerja (penganggur, setengah
penganggur dan masyarakat marginal/miskin), kondisi geografis,
sosial, budaya dan ekonomi serta mempertahankan daya dukung
dan keseimbangan lingkungan.
PARTISIPATIF 2. Pelaksanaan kegiatan Padat Karya Tunai di Desa berdasarkan
DAN asas “DARI, OLEH dan UNTUK masyarakat”. Pemerintah berperan
GOTONG ROYONG
sebagai fasilitator yang mendampingi pemerintah Desa, BPD dan
masyarakat Desa untuk melaksanakan pembangunan Desa secara
partisipatif dan gotong royong.
3. Pelaksanaan kegiatan Padat Karya Tunai di Desa dilakukan
TRANSPARAN dengan mengutamakan prinsip transparan dan akuntabel baik
DAN AKUNTABEL secara moral, teknis, legal maupun administratif kepada semua
pihak.

EFEKTIF
4. Kegiatan Padat Karya Tunai di Desa harus memiliki dampak
positif terhadap produktifitas, kesejahteraan masyarakat, dan
pertumbuhan perekonomian.
5. Kegiatan Padat Karya Tunai di Desa dilaksanakan dengan
SWADAYA mendorong adanya sumbangan dana, tenaga, material, dan asset
bergerak dan/atau tidak bergerak dari warga Desa yang
berkecukupan.
KEPADATKARYAAN TUNAI DESA JATENG TAHUN 2018
PRINSIP PADAT KARYA TUNAI DI
DESA TAHUN 2018
6. Kegiatan Padat Karya Tunai di Desa dilaksanakan dengan
mendahulukan kepentingan sebagian besar masyarakat Desa yang PRIORITAS
berdampak pada terciptanya lapangan kerja, teratasinya kesenjangan, dan
terentaskannya warga miskin.
7. Kegiatan Padat Karya Tunai di Desa dilaksanakan secara mandiri oleh
Desa dengan mendayagunakan tenaga kerja, bahan material, serta SWAKELOLA
peralatan dan teknologi sederhana yang ada di Desa.

8. Kegiatan Padat Karya Tunai di Desa dilaksanakan dengan memastikan


adanya rencana pengelolaan dalam pemanfaatannya, pemeliharaan, KEBERLANJUTAN
perawatan dan pelestariannya.
9. Kegiatan Padat Karya Tunai di Desa dibahas dan disepakati dalam
musyawarah desa yang diselenggarakan berdasarkan asas kesamaan dan DISEPAKATI DALAM
kesetaraan bagi setiap peserta musyawarah Desa melalui hak bicara, hak MUSYAWARAH DESA
berpendapat dan hak bersuara dalam mencapai kemufakatan bersama.

10. Kegiatan Padat Karya Tunai di Desa yang pembiayaannya bersumber BERBASIS
dari APBDesa harus menjadi bagian dari Daftar Kewenangan Desa KEWENANGAN
berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa. LOKAL DESA DAN
HAK ASAL USUL

11. Kegiatan Padat Karya Tunai di Desa yang pembiayaannya bersumber KEWENANGAN YANG
dari Non APBDesa diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- DITUGASKAN KEPADA
DESA
undangan.

KEPADATKARYAAN TUNAI DESA JATENG TAHUN 2018


PRINSIP PADAT KARYA TUNAI DI
DESA TAHUN 2018

PENENTUAN UPAH 12. Batas Bawah dan Batas Atas Upah/HOK


ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan
Musyawarah Desa mengacu pada Peraturan Bupati/
Walikota. Adapun Batas Atas Upah/HOK dibawah
Upah Minimum Provinsi. Besaran upah/HOK lebih
lanjut akan diatur oleh Peraturan Bupati/Walikota.

KEPADATKARYAAN TUNAI DESA JATENG TAHUN 2018


KABUPATEN SASARAN PADAT
KARYA TUNAI DESA DI JAWA
TENGAH

JAWA TENGAH
KABUPATEN PRIORITAS

1.CILACAP 7.GROBOGAN
2.BANYUMAS 8.BLORA
3.PURBALINGGA 9.DEMAK
4.KEBUMEN 10.PEMALANG
5.WONOSOBO 11.BREBES
6.KLATEN

SUMBER : PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI DI DESA TAHUN 2018

KEPADATKARYAAN TUNAI DESA JATENG TAHUN 2018


DIMANA SAJA PELAKSANAAN
PADAT KARYA TUNAI DESA ?
Pemenuhan 30% HOK dari keseluruhan alokasi kegiatan pembangunan Desa bersifat
wajib dan harus dilaksanakan oleh seluruh Desa penerima dana desa.

Bagi desa yang telah menetapkan APBDesa Bagi Desa yang belum menetapkan
sebelum terbitnya SKB 4 Menteri tentang APBDesa sampai dengan
Penyelarasan Dan Penguatan Kebijakan diterbitkannya SKB 4 Menteri tentang
Percepatan Pelaksanaan Undang-undang Penyelarasan Dan Penguatan
Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Kebijakan Percepatan Pelaksanaan
Agar melakukan hal-hal sebagai berikut: Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014
a. Desa merevisi APBDesa untuk Tentang Desa agar menyusun RAB
menyesuaikan pemenuhan HOK dan Desain Teknis kegiatan
minimal sebesar 30 %. pembangunan untuk memenuhi
b. Jika tidak mencapai 30% HOK, minimal 30% HOK dari keseluruhan
maka Desa melakukan melakukan alokasi kegiatan pembangunan Desa.
penyesuaian perhitungan RAB dan
desain teknis kegiatan.

SUMBER : PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI DI DESA TAHUN 2018

KEPADATKARYAAN TUNAI DESA JATENG TAHUN 2018


ARAHAN PELAKSANAAN PADAT
KARYA TUNAI DESA

SURAT KEMENTRIAN DALAM NEGERI NO.188.42/258/BPD TANGGAL 28 JANUARI 2018

KEPADATKARYAAN TUNAI DESA JATENG TAHUN 2018


ARAHAN PELAKSANAAN PADAT
KARYA TUNAI DESA

SURAT KEMENTRIAN DESA PDT NO.124/PMD.04/I/2018 TANGGAL 29 JANUARI 2018

KEPADATKARYAAN TUNAI DESA JATENG TAHUN 2018


ARAHAN PELAKSANAAN PADAT
KARYA TUNAI DESA

SURAT DISPERMASDESDUKCAPIL JATENG NO.412.2/0895 TANGGAL 6 FEBRUARI 2018

KEPADATKARYAAN TUNAI DESA JATENG TAHUN 2018


DAFTAR DESA LOKASI PELAKSANAAN
PADAT KARYA DESA TUNAI 2018
Kabupaten Desa Kabupaten Desa Kabupaten Desa

1.Cilacap Tambakreja 3.Purbalingga Plumutan 5.Wonosobo Sumbersari


  Karangnangka   Cilapar   Ngalian
  Sidayu   Brecek   Tanjunganom
  Karangmangu   Sempor Lor   Pulosaren
  Pucung Lor   Candinata   Pakuncen
  Bajing Kulon   Kradenan   Kwadungan
  Kawunganten Lor   Selaganggeng   Purwojiwo
  BRANI   Sangkanayu   Pagerejo
  Paketingan   Bantarbarang   Sigedang
  Karangasem   Kalitinggar Kidul   Igirmranak
2.Banyumas Gunung Wetan 4.Kebumen Rangkah 6.Klaten Sanggrahan
  Karanglewas   Indrosari   Randusari
  Gentawangi   Plempukankembaran   Titang
  Srowot   Kaibonpetangkuran   Sumyang
  Karangendep   Tlogopragoto   Granting
  Paningkaban   Kebagoran   Ngaren
  Banjaranyar   Temanggal   Butuhan
  Gununglurah   Semali   Keprabon
  Datar   Pagebangan   Tibayan
  Pandak   Patukrejo   Gemblegan

SUMBER : PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI DI DESA TAHUN 2018

KEPADATKARYAAN TUNAI DESA JATENG TAHUN 2018


DAFTAR DESA LOKASI PELAKSANAAN
PADAT KARYA DESA TUNAI 2018

Kabupaten Desa Kabupaten Desa Kabupaten Desa

7.Grobogan Termas 9.Demak Bumirejo 11.Brebes Jatisawit


  Sindurejo   Guntur   Kalilangkap
  Rambat   Sido Mulyo   Kalinusu
  Juworo   Kedungori   Pruwatan
  Karang Anyar   Gedangalas   Janegara
  Geyer   Sambiroto   Glonggong
  Ledokdawan   Boyolali   Wanasari
  Sidorejo   Donorejo   Dukuhmaja
  Karangharjo   Kembangan   Grinting
  Putatsari   Betahwalang   Cigadung
8.Blora Cabeyan 10.Pemalang Mandiraja
  Kapuan   Wangkelang
  Getas   Longkeyang
  Sumberpitu   Parunggalih
  Bangowan   Kebandungan
  Temurejo   Purana
  Patalan   Tambakrejo
  Adirejo   Kalirandu
  Klokah   Losari
  Jetak   Tumbal

SUMBER : PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI DI DESA TAHUN 2018

KEPADATKARYAAN TUNAI DESA JATENG TAHUN 2018


PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI DESA
DI KAB PEMALANG & BREBES

SUMBER : DATA KPW 4 JATENG

KEPADATKARYAAN TUNAI DESA JATENG TAHUN 2018


PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI DESA
DI KAB PEMALANG & BREBES

SUMBER : DATA KPW 4 JATENG

KEPADATKARYAAN TUNAI DESA JATENG TAHUN 2018


PERSENTASE KEGIATAN UNTUK UPAH
KEGIATAN UNTUK
MENUNJANG UPAH 30%
FORM CALON PEKERJA
FORM HOK
LAPORAN RENCANA DAN REALISASI
PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI
TERIMA KASIH

KEPADATKARYAAN TUNAI DESA JATENG TAHUN 2018


ORANG YANG SUKA
BERKATA JUJUR
MENDAPATKAN TIGA
PERKARA YAITU,
KEPERCAYAAN, CINTA, DAN
RASA HORMAT.
– (SAYIDINA ALI)

Anda mungkin juga menyukai