Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KABUPATEN

KARANGASEM DINAS
KEBUDAYAAN
Gedung Civic Centre, Unit 11, Lantai II, Telp. (0363)-21196,
Fax. (0363)-22351. Jln. Kapten Jaya Tirta, Amlapura - Bali

PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN KEUANGAN KHUSUS KEPADA DESA
UNTUK SUBAK DAN SUBAK ABIAN, DAN BANTUAN KEUANGAN UNTUK DESA
ADAT, DI KABUPATEN KARANGASEM TAHUN ANGGARAN 2020

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 3 Tahun 1997, tentang
pemberdayaan dan pelestarian serta pengembangan adat istiadat, kebiasaan-
kebiasaan masyarakat dan lembaga adat di daerah Pasal 1 huruf e menentukan
bahwa : lembaga adat adalah sebuah organisasi kemasyarakatan, baik yang sengaja
dibentuk maupun yang secara wajar telah tumbuh dan berkembang di dalam sejarah
masyarakat yang bersangkutan atau didalam masyarakat hukum adat tertentu
dengan wilayah hukum dan hak atas harta kekayaan didalam wilayah hukum adat
tersebut, serta berhak dan berwenang untuk mengatur, mengurus dan menyelesaikan
berbagai permasalahan kehidupan yang berkaitan dengan mengacu pada adat
istiadat dan hukum adat yang berlaku.
Adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan, dan lembaga adat yang dirumuskan
dalam peraturan perundang-undangan di atas, diupayakan untuk diberdayakan dan
dilestarikan, serta dikembangkan agar berguna bagi pembangunan nasional.
Dengan berlakunya Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2001
yang direvisi menjadi Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2003 yang
direvisi kembali menjadi Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019
tentang Desa Adat, maka masyarakat dalam wadah Desa Adat mempunyai landasan
yang kuat untuk berperan dalam rangka pelaksanaan Otonomi Daerah, guna
mewujudkan ketentraman dan ketertiban serta untuk mencapai kesejahteraan dan
kebahagiaan masyarakat .
Dalam usaha merevitalisasi dan pemberdayaan Desa Adat, Banjar Adat,
Subak dan Subak Abian di Kabupaten Karangasem khususnya dan Bali umumnya,
terutama dalam hal pelestarian unsur-unsur Tri Hita Karana, yakni pemeliharaan dan
perbaikan Parhyangan, pembinaan dan pemberdayaan Pawongan, serta peningkatan
produktivitas Palemahan, untuk itu Pemerintah Kabupaten Karangasem memandang
perlu mengalokasikan sejumlah anggaran untuk mendukung kegiatan-kegiatan di
Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian, melalui Program Bantuan Keuangan.
Pemanfaatan dana dimaksud dipergunakan di Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan
Subak Abian dengan tujuan untuk memandirikan dan memberdayakan Lembaga
Tradisional Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian.
1.2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Tingkat II dalam wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat
dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
b. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
c. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6321);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terkhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Daerah
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);.
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 450)sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahan
Ketiga Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011tentang
Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 465);
h. Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
i. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 9 Tahun 2012 tentang Subak
(Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2012 Nomor 9, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Bali Nomor 8);
j. Perda Provinsi Bali No. 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali (Lembaran
Daerah Provini Bali Tahun 2019 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Bali Nomor 4);
k. Peraturan Gubernur Bali Nomor 34 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa Adat di Bali (Berita Daerah Provinsi Bali Tahun 2019 Nomor
34)
l. Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 5 Tahun 2008 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Karangasem Tahun 2008 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Karangasem Nomor 4) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Nomor 9 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5
Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Daerah kabupaten Karangasem Tahun 2017 Nomor 9, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 7);
m. Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 8 Tahun 2019 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020
n. Peraturan Bupati Karangasem Nomor 8 Tahun 2008 tentang Prosedur dan
Tata Cara Pembayaran Serta Pertanggungjawaban dan Pelaporan Belanja
Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga
(Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2008 Nomor 8), yang telah
diubah dengan Peraturan Bupati Karangasem Nomor 35 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Karangasem Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Prosedur dan Tata Cara Pembayaran Serta Pertanggungjawaban dan
Pelaporan Belanja Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Belanja
Tidak Terduga (Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2010 Nomor
35).
o. Peraturan Bupati Karangasem Nomor 6 Tahun 2018 tentang Bantuan
Keuangan Khusus Kepada Desa (Berita Daerah Kabupaten Karangasem Nomor
6);
p. Peraturan Bupati Karangasem Nomor 55 Tahun 2019 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020

1.3. Tujuan Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa untuk Subak dan Subak Abian, dan
Bantuan Keuangan untuk Desa Adat, adalah:
a. Memberikan stimulan untuk upaya pemberdayaan Desa Adat, Banjar Adat,
Subak dan Subak Abian di Kabupaten Karangasem terutama dalam
pelaksanaan unsur-unsur Tri Hita Karana.
b. Memberdayakan, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai adat-istiadat,
tradisi, sastra agama dan seni budaya.
c. Mendorong pemberdayaan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan.

1.4. Sasaran
a. Sasaran kegiatan Bantuan Keuangan Khusus diberikan kepada 75 Desa Dinas
untuk mendukung pemberdayaan dari 163 Subak dan 267 Subak Abian, dan
b. Bantuan Keuangan diberikan kepada Desa Adat untuk mendukung
Pemberdayaan 190 Desa Adat dan 732 Banjar Adat yang tersebar di 8
(delapan) Kecamatan se- Kabupaten Karangasem.

1.5. Indikator Keberhasilan


Pelaksanaan kegiatan Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa untuk Subak
dan Subak Abian dan Bantuan Keuangan untuk Desa Adat, dikatakan berhasil
apabila :
c. Pelaksanaan bantuan sesuai dengan tahapan, mekanisme dan prosedur yang
diatur dalam Petunjuk Teknis.
d. Penggunaan dana bantuan dapat mewujudkan pemberdayaan, pelestarian dan
pengembangan nilai-nilai adat- istiadat, tradisi, seni dan budaya.
e. Kepala Desa, Kelian Desa Adat, Kelian Banjar Adat, kelian Subak dan Kelian
Subak Abian dapat berperan aktif dalam pelaksanaan bantuan secara ekonomi,
efektif, transparan, demokratis dan akuntabel.

II. PERAN PELAKU-PELAKU KEGIATAN BANTUAN KEUANGAN KHUSUS


KEPADA DESA UNTUK SUBAK DAN SUBAK ABIAN DAN BANTUAN
KEUANGAN UNTUK DESA ADAT

A. Kepala Desa/ Perbekel :


1. Kepala Desa menerima permohonan / usulan rencana kegiatan (RAB)
dari Subak dan Subak Abian yang ada diwilayahnya.
2. Kepala Desa membuat/mengajukan proposal kompilasi (tertanggal
paling lambat bulan Maret 2019) yang berisi usulan/rencana kegiatan
dari Subak dan Subak Abian di wilayahnya, yang ditujukan kepada
Bupati Karangasem Cq. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten
Karangasem, dengan nilai usulan/besaran dananya di sesuaikan
dengan total jumlah usulan/rencana kegiatan Subak dan Subak Abian
yang ada diwilayahnya, serta melampirkan/dilengkapi dengan:
- Permohonan
- Rekapitulasi RAB Kegiatan
- Fotocopy identitas (KTP) Kepala Desa dan Bendahara Desa
- Foto Copy Nomor Rekening Desa ( Rekening BPD, yang jelas
dapat dibaca dan masih aktif )
- Kwitansi bermeterai Rp. 6000,- yang ditandatangani penerima
yaitu Kepala Desa, dengan jumlah dana disesuaikan dengan
jumlah usulan rencana kegiatan/proposal
- Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak dari Kepala Desa atas
Bantuan yang diterima
- Daftar Perincian Penggunaan/pemanfaatan dana Bantuan.
3. Kelian Subak dan Subak Abian di wilayah kedesaaan mengajukan
permohonan rincian kebutuhan pemanfaatan bantuan kepada Kepala
Desa/Perbekel selaku penanggung jawab anggaran APBDesa, sesuai
RAB kebutuhan pemanfaatan dana bantuan yang isinya mencakup
antara lain :
- RAB usulan kegiatan (nilainya sesuai dengan besaran bantuan),
- Susunan Pengurus Subak dan Subak Abian.
- Foto Copy KTP Prajuru ( Kliang, Sekretaris, Bendahara ) masing-
masing yang masih berlaku
- Berita Acara hasil Paruman (sangkep) atas rencana
kerja/perencanaan penggunaan bantuan (Dokumentasi/foto
untuk bukti fisik dari rencana kegiatan pembangunan yang
dilaksanakan) daftar hadir peserta paruman
4. Kelian Subak dan Subak Abian di Kelurahan mengajukan proposal
(tertanggal paling lambat bulan Maret 2019) yang berisi
usulan/rencana kegiatan yang ditujukan kepada Bupati Karangasem cq.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem, sesuai RAB
kebutuhan pemanfaatan dana bantuan yang isinya mencakup antara
lain:
- Permohonan yang ditujukan kepada Bupati Karangasem cq.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem, dibuat dalam
rangkap 5 (Lima).
- RAB usulan kegiatan (nilainya sesuai dengan besaran bantuan)
- Berita acara hasil paruman krama atas kesepakatan rencana
kegiatan/rencana penggunaan dana
- Susunan Pengurus masing-masing Subak/Subak Abian
- Foto Copy KTP Prajuru ( Kliang, Sekretaris, Bendahara )
- Foto Copy Nomor Rekening (BPD) Subak, yang jelas dapat dibaca
dan masih aktif.
- Kwitansi penerimaan (meterai 6000)
- Daftar Perincian Penggunaan Dana Bantuan (jumlahnya sesuai
nilai bantuan)
- Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak dari penerima bantuan
(meterai 6000).
B. Kelian Desa Adat
1. Kelian Desa Adat menerima permohonan / usulan rencana kegiatan
(RAB) dari Banjar Adat yang ada diwilayahnya.
2. Kelian Desa Adat membuat/mengajukan proposal kompilasi
(tertanggal paling lambat bulan Maret 2019 dan dibuat rangkap 5
(lima) yang berisi usulan/rencana kegiatan dari Banjar Adat yang ada
di wilayahnya, yang ditujukan kepada Bupati Karangasem Cq. Kepala
Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem, dengan nilai
usulan/besaran dananya di sesuaikan dengan total jumlah
usulan/rencana kegiatan Banjar yang ada diwilayahnya, serta
melampirkan/dilengkapi dengan:
- Permohonan Bantuan Dana
- Rekapitulasi RAB Kegiatan
- Fotocopy identitas (KTP) Kelian Desa Adat dan Bendahara Desa
Adat
- Foto Copy Nomor Rekening Desa Adat( Rekening BPD, yang jelas
dapat dibaca dan masih aktif )
- Kwitansi bermeterai Rp. 6000,- yang ditandatangani penerima
yaitu Kelian Desa Adat, dengan jumlah dana disesuaikan dengan
jumlah usulan rencana kegiatan/proposal
- Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak dari Kelian Desa Adat
atas bantuan yang diterima
- Daftar Perincian Penggunaan/pemanfaatan dana
3. Banjar Adat mengajukan permohonan rincian kebutuhan pemanfaatan
bantuan kepada Kelian Desa Adat selaku penanggung jawab anggaran
APBDesa Adat, sesuai RAB kebutuhan pemanfaatan dana bantuan yang
isinya mencakup antara lain :
- RAB usulan kegiatan (nilainya sesuai dengan besaran bantuan),
- Susunan Pengurus Banjar Adat.
- Foto Copy KTP Prajuru ( Kliang, Sekretaris, Bendahara ) masing-
masing yang masih berlaku
- Berita Acara hasil Paruman (sangkep) atas rencana
kerja/perencanaan penggunaan bantuan (Dokumentasi/foto
untuk bukti fisik dari rencana kegiatan pembangunan yang
dilaksanakan) daftar hadir peserta paruman

C. Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem :


1. Menerima serta memverifikasi usulan/proposal kompilasi dari Kepala
Desa dan Kelian Desa Adat serta proposal Subak/Subak Abian berserta
seluruh kelengkapannya.
2. Menetapkan calon penerima Bantuan Keuangan kepada Desa Adat, dan
Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa Dinas untuk Subak dan Subak
Abian Tahun Anggaran 2020 berdasarkan proposal/usulan yang telah
diteliti dan memproses penetapan dengan Surat Keputusan Bupati
Karangasem.
3. Mengajukan kelengkapan berkas/dokumen permohonan Bantuan
Keuangan Desa Adat dan BKK kepada Desa Dinas untuk Subak dan
Subak Abian kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Karangasem selaku Bendahara Umum Daerah, untuk
diproses lebih lanjut.
4. Melakukan Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan Bantuan Keuangan untuk Desa Adat, Banjar Adat,
Subak dan Subak Abian.

D. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten


Karangasem :
1. Menerima kelengkapan berkas/dokumen Bantuan Keuangan dari Dinas
Kebudayaan Kabupaten Karangasem
2. Mentransfer dana Bantuan Keuangan langsung kepada Desa Adat, serta
mentransfer Bantuan Keuangan kepada Desa Dinas untuk Subak dan
Subak Abian oleh Bendahara Bantuan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Karangasem.
3. Melakukan Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan Bantuan Keuangan.

E. Para Camat
1. Berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem
terkait dengan alokasi kegiatan Bantuan Keuangan Khusus Kepada Desa
Dinas untuk Subak dan Subak Abian, dan Bantuan Keuangan untuk Desa
Adat, serta pelaksanaan pemanfaatan/penggunaan dana
2. Membantu/memfasilitasi proposal/usulan permohonan bantuan dana
dari Desa Adat dan Subak dan Subak Abian di wilayahnya beserta tindak
lanjut LPJ-nya.
3. Ikut serta melakukan Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa untuk
Subak dan Subak Abian dan Bantuan Keuangan untuk Desa Adat di
wilayahnya.

III. PELAKSANAAN KEGIATAN BANTUAN KEUANGAN KHUSUS KEPADA DESA


UNTUK SUBAK DAN SUBAK ABIAN DAN BANTUAN KEUANGAN UNTUK
DESA ADAT
Dalam rangka penyaluran dan pemanfaatan Bantuan Keuangan untuk
Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian dalam memenuhi azas
legalitas sesuai norma, standar, prosedur dan kriteria, maka pemanfaatan
Bantuan Keuangan untuk Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian
hanya boleh dilakukan melalui belanja langsung dalam bentuk kegiatan
dengan ketentuan sebagai berikut :
3.1. Peruntukan Bantuan
Adapun peruntukan Bantuan Keuangan agar digunakan untuk
membiayai kegiatan untuk 3 (tiga) wibaga yang berpedoman pada ketentuan
Tri Hita Karana dengan memprioritaskan pelestarian adat, seni budaya dan
pengurangan beban masyarakat atas pelaksanaan upacara serta pembenahan
infrastruktur diwilayah masing-masing, yang dijabarkan sebagai berikut :

A. Bantuan Keuangan untuk Pemberdayaan masing-masing Desa Adat,


sebesar Rp. 30.000.000,00 (Tiga puluh juta rupiah) dengan rincian
penggunaan/pemanfaatannya, antara lain :
1. Insentif Bendesa Adat dan Prajuru Adat Lainnya sebesar Rp.
15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah) untuk Bendesa Adat sebesar
Rp.6.000.000,- (Enam Juta Rupiah) dan Prajuru Adat Lainnya sebesar
Rp.9.000.000,- (Sembilan Juta Rupiah) selama 12 Bulan dan diatur
melalui kesepakatan internal dan disesuaikan dengan keadaan/kondisi
serta struktur prajuru masing-masing Desa Adat.
2. Pelaksanaan Kegiatan Fisik/Infrastruktur di Desa Adat sebesar
Rp.15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah).

B. Bantuan Keuangan kepada Desa Adat yang dialokasikan untuk


pemberdayaan Banjar Adat, masing-masing Banjar Adat sebesar Rp.
13.000.000,00 (Tiga Belas Juta Rupiah), dengan rincian
penggunaan/pemanfaatannya antara lain :
1. Insentif Kelian Banjar Adat sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah)
selama 12 Bulan.
2. Pelaksanaan Kegiatan Fisik/Infrastruktur di Banjar Adat sebesar
Rp.10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)

C. Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa Dinas untuk Subak dan Subak
Abian sebesar Rp. 6.000.000,00 (Enam juta rupiah), dengan rincian
penggunaan/pemanfaatannya antara lain :
1. Insentif Kliang Subak (Pekaseh) dan Kliang Subak Abian sebesar
Rp. 3.000.000,00 (Tiga Juta Rupiah) selama 12 bulan.
2. Biaya penunjang kegiatan Subak dan Subak Abian yang mengarah ke
aspek Tri Hita Karana sebesar Rp. 3.000.000,00 (Tiga Juta Rupiah),

IV. Lain-Lain
1. Apabila ditemukan terjadi penyimpangan penggunaan Bantuan
Keuangan, maka segala akibat yang ditimbulkan sepenuhnya menjadi
tanggung jawab penerima Bantuan Keuangan.
2. Bagi Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian yang sedang
dalam konflik baik internal maupun eksternal, maka bantuannya
dapat ditunda sampai permasalahannya dapat diselesaikan dengan
baik.
3. Penerima Bantuan Keuangan wajib menyampaikan LPJ Bantuan
Keuangan tahun 2020, paling lambat tanggal 10 Januari 2021 sudah
diterima di Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem.
4. Bagi penerima bantuan yang belum menyampaikan Laporan
Pertanggungjawaban (LPJ) Tahun Anggaran 2019, maka untuk
pemberian Bantuan Keuangan tahun 2020 sementara akan ditunda
sampai yang bersangkutan menyampaikan LPJ-nya.

Kepala Dinas Kebudayaan


Kabupaten Karangasem,

Drs. I PUTU ARNAWA, S.Ag M.Si


Pembina Utama Muda
NIP. 19630805 198312 1 002
KOP DESA/PERBEKELAN

................, ....... Maret 2019

Kepada
Nomor : / /2019 Yth. Bupati Karangasem
Lamp : 1(satu) gabung Cq. Kepala Dinas Kebudayaan
Perihal : Mohon Bantuan Dana Kabupaten Karangasem
di–
Amlapura

“ Om Swastyastu”
Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
kami Kepala Desa/Perbekel ...................., Kecamatan ……, Kabupaten………,
bahwa dalam rangka pelestarian dan pemberdayaan Subak dan Subak Abian dan
berdasarkan usulan kegiatan/proposal yang kami terima dari Subak/Subak Abian
yang ada di wilayah kami, yaitu :
1. Subak/Subak Abian ................
2. Subak/Subak Abian ................
3. Subak/Subak Abian ................
4. Subak/Subak Abian ................
Maka dengan segala kerendahan hati kami mohon dukungan bantuan dana
kehadapan Ibu Bupati Karangasem, guna dapat meringankan beban masyarakat
kami dalam melancarkan pelaksanaan rencana kegiatan-kegiatan tersebut diatas.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini pula kami lampirkan :
1. Rekapitulasi RAB Kegiatan
2. Struktur Organisasi Desa/Perbekelan
3. Foto copy Identitas ( KTP ) Kepala Desa/Perbekel dan Bendahara Desa
4. Foto copy Nomor Rekening Desa/Perbekelan ............. ( rekening BPD )
Demikian permohonan kami ajukan, atas perhatian serta bantuannya kami
ucapkan terima kasih.
Om Santih, Santih, Santih, Om

Kepala Desa ..........., Sekretaris Desa ........,

______________ __________________

Mengetahui :
Camat ...................,

----------------------------------
NIP. .....................................
KOP DESA/PERBEKELAN

I. Latar Belakang
Bali sebagai daerah tujuan pariwisata yang mengandalkan pariwisata budaya sangat
didukung oleh kelestarian lembaga-lembaga tradisional seperti Desa Adat, Banjar Adat,
Subak dan Subak Abian. Lembaga-lembaga tradisional tersebut sudah sepatutnya
mendapat perhatian yang serius dari semua pihak. Sudah barang tentu dalam rangka
pelestarian lembaga-lembaga tradisional tersebut sangat didukung oleh kesinambungan
pembangunannya. Peran pemerintah sangat diperlukan khususnya dukungan dalam hal
pembinaan dan dukungan dana yang menunjang pembangunan yang dilakukan oleh Desa
Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian yang ada di wilayah kami.
Berdasarkan usulan dari beberapa lembaga tradisional yang ada di wilayah kami,
maka bersama ini kami mohon dapat kiranya diberikan bantuan dana untuk menunjang
kegiatan pembangunan dalam rangka pelestarian dan pemberdayaan lembaga-lembaga
tradisional berdasarkan konsepsi Tri Hita Karana. Bersama ini pula kami lampirkan
rekapitulasi kegiatan pembangunan Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian yang
ada di wilayah kami.

II. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Adapun maksud dari permohonan bantuan ini adalah agar lembaga-lembaga
tradisional yang ada di wilayah kami dapat melaksanakan kegiatan pembangunan
berdasarkan konsepsi Tri Hita Karana, sehingga keberadaan lembaga-lembaga
tersebut dapat tetap eksis, ajeg dan lestari sepanjang masa.

b. Tujuan
Adapun tujuan dari permohonan bantuan dana ini antara lain :
1. Sebagai penunjang kesinambungan kegiatan pembangunan lembaga-lembaga
tradisional seperti Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian yang ada di
wilayah kami.
2. Sebagai stimulan untuk dapat menggali potensi-potensi adat-istiadat, seni dan
budaya yang ada di Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian, guna
tetap menjaga kelestarian lembaga-lembaga tradisional tersebut, sehingga dapat
meningkatkan kwalitas dari lembaga-lembaga tradisional tersebut.

............., ......... Maret 2019


Kepala Desa ..........., Sekretaris Desa ............,

__________________ __________________
KOP DESA/PERBEKELAN

STRUKTUR ORGANISASI
DESA/PERBEKELAN ............, KECAMATAN ....................
KABUPATEN KARANGASEM

Kepala Desa/Perbekel : .................................. (Nama Sesuai KTP)

Sekretaris Desa : .................................. (Nama Sesuai KTP)

Bendahara Desa : .................................. (Nama Sesuai KTP)

..............., .........Maret 2019


Kepala Desa .............,

............................................
KOP DESA/PERBEKELAN

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )


PROGRAM KEGIATAN DESA/PERBEKELAN ............., KEC, ..................,
KABUPATEN KARANGASEM TAHUN ANGGARAN 2020

NO URAIAN ALOKASI DANA (Rp.) @


1. Subak .......... ( 6.000.000,- )
Untuk : a. Kegiatan .................. 3.000.000,-
b. Insentif Pekaseh 3.000.000,-
2. Subak Abian ............. ( 6.000.000,- )
Untuk : a. Kegiatan ............... 3.000.000,-
b. Insentif Kelian Subak Abian 3.000.000,-
5. dst.

Jumlah ............................

..........., .........Maret 2019


Kepala Desa ..........., Sekretaris Desa ..............,

__________________ __________________

Photo Copy KTP


Kepala Desa/Perbekel

Photo Copy KTP


Sekretaris Desa

Photo Copy KTP


Bendahara Desa

LAMPIRAN II
DOKUMEN DI LUAR PROPOSAL KOMPILASI DALAM RANGKA
PENCAIRAN DANA BKK DARI KAS UMUM PEMKAB. KARANGASEM
KE KAS DESA/PERBEKELAN
Contoh :
KOP DESA/ PERBEKELAN

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK


BANTUAN KEUANGAN KHUSUS (BKK) PEMERINTAH KABUPATEN
KARANGASEM KEPADA DESA UNTUK SUBAK DAN SUBAK ABIAN TAHUN
ANGGARAN 2020

Yang bertanda tangan dibawah ini :


1. N a m a : ........................... ( sesuai KTP )
Jabatan : Kepala Desa/Perbekel ............., Kecamatan ...................,
Kabupaten Karangasem
Alamat : ........................................................... ( sesuai KTP )
2. Nama Kegiatan : Bantuan Keuangan Khusus ( BKK ) kepada Desa ..............., untuk
Subak dan Subak Abian yang ada di wilayah Kedesaan .............,
Kecamatan .............., Kabupaten Karangasem Tahun Anggaran
2020.
3. Jumlah Dana : Rp. ......................... (.......................................................)
Dengan ini menyatakan, bahwa saya :
1. Bertanggung jawab secara penuh baik formal maupun materiil atas
pelaksanaan/penggunaan/pemanfaatan seluruh dana Bantuan Keuangan Khusus
(BKK) Pemerintah Kabupaten Karangasem Tahun Anggaran 2020 yang telah saya
terima berkaitan dengan kegiatan tersebut di atas.
2. Bersedia dan sanggup untuk melaksanakan/menggunakan/memanfaatkan dana
Bantuan Keuangan Khusus ( BKK ) yang saya terima sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Bukti-bukti pengeluaran / penggunaan seluruh dana Bantuan Keuangan Khusus
(BKK) dimaksud diatas, disimpan sesuai ketentuan yang berlaku untuk
kelengkapan pendukung administrasi dan keperluan pemeriksaan selanjutnya.
4. Bersedia dan sanggup untuk menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban atas
pelaksanaan/penggunaan/pemanfaatan seluruh dana Bantuan Keuangan Khusus
(BKK) yang saya terima serta dilampiri bukti-bukti pengeluaran dana yang sah,
kepada pemberi bantuan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
seperlunya.

..........., ............................
Kepala Desa /
Perbekel............,
Kecamatan .................,
Materai
6000
....................................
CONTOH :
KOP DESA/ PERBEKEL

DAFTAR PERINCIAN PENGGUNAAN/PEMANFAATAN DANA BANTUAN


KEUANGAN KHUSUS (BKK) PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM
KEPADA DESA ...............,UNTUK SUBAK DAN SUBAK ABIAN YANG ADA DI
WILAYAH KEDESAAN ..............., KECAMATAN ..............., KABUPATEN
KARANGASEM TAHUN ANGGARAN 2020

1. Nama Kegiatan : Belanja Bantuan Keuangan Khusus ( BKK ) kepada


Desa ..............., untuk Subak dan Subak Abian yang ada di
wilayah Kedesaan ............., Kecamatan .............., Kabupaten
Karangasem Tahun Anggaran 2020.
2. Lokasi Kegiatan : Desa ..........., Kecamatan ..............., Kabupaten Karangasem
3. Jumlah Dana : Rp. ......................... (...................................................................)
Perincian Penggunaannya/pemanfaatannya :
NO URAIAN JUMLAH (Rp.)
@
1. Subak .......... 6.000.000,-
Untuk : a. Kegiatan .................. 3.000.000,-
b. Insentif Pekaseh 3.000.000,-
2. Subak Abian ............. 6.000.000,-
Untuk : a. Kegiatan ............... 3.000.000,-
b. Insentif Kelian Subak Abian 3.000.000,-
3. dst.

Jumlah ............................

..........., ............................
Kepala Desa /
Perbekel............,
Materai Kecamatan .................,
6000

....................................

Contoh :
KWITANSI

Sudah terima dari : Bendahara Umum Daerah Kabupaten Karangasem


Terbilang : == Seratus juta rupiah ==
Buat pembayaran : Belanja Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Desa untuk
Subak dan Subak Abian di wilayah Desa ...................,
Kec..............., Kabupaten Karangasem Tahun Anggaran 2020,
sesuai daftar perincian terlampir.

Jumlah Uang : Rp. 100.000.000,00

..............., .............................
Mengetahui/mengesahkan, Yang menerima
Kepala Dinas Kebudayaan Kepala Desa ...............,
Kabupaten Karangasem, Kecamatan .............,
Materai
6000 D
Drs. I PUTU ARNAWA, S.Ag M.Si ..................................
Pembina Utama Muda
NIP. 19630805 198312 1 002

Mengetahui/setuju dibayar,
PPKD,

Drs. I Made Sujana Erawan


Nip. 19601231 198603 1 374
NIP. 19650512 198809 1 001.
FOTO COPY NOMOR REKENING KAS DESA

( Bank BPD Bali ; Yang jelas dapat dibaca dan masih aktif )

Anda mungkin juga menyukai