KARANGASEM DINAS
KEBUDAYAAN
Gedung Civic Centre, Unit 11, Lantai II, Telp. (0363)-21196,
Fax. (0363)-22351. Jln. Kapten Jaya Tirta, Amlapura - Bali
PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN KEUANGAN KHUSUS KEPADA DESA
UNTUK SUBAK DAN SUBAK ABIAN, DAN BANTUAN KEUANGAN UNTUK DESA
ADAT, DI KABUPATEN KARANGASEM TAHUN ANGGARAN 2020
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 3 Tahun 1997, tentang
pemberdayaan dan pelestarian serta pengembangan adat istiadat, kebiasaan-
kebiasaan masyarakat dan lembaga adat di daerah Pasal 1 huruf e menentukan
bahwa : lembaga adat adalah sebuah organisasi kemasyarakatan, baik yang sengaja
dibentuk maupun yang secara wajar telah tumbuh dan berkembang di dalam sejarah
masyarakat yang bersangkutan atau didalam masyarakat hukum adat tertentu
dengan wilayah hukum dan hak atas harta kekayaan didalam wilayah hukum adat
tersebut, serta berhak dan berwenang untuk mengatur, mengurus dan menyelesaikan
berbagai permasalahan kehidupan yang berkaitan dengan mengacu pada adat
istiadat dan hukum adat yang berlaku.
Adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan, dan lembaga adat yang dirumuskan
dalam peraturan perundang-undangan di atas, diupayakan untuk diberdayakan dan
dilestarikan, serta dikembangkan agar berguna bagi pembangunan nasional.
Dengan berlakunya Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2001
yang direvisi menjadi Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2003 yang
direvisi kembali menjadi Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019
tentang Desa Adat, maka masyarakat dalam wadah Desa Adat mempunyai landasan
yang kuat untuk berperan dalam rangka pelaksanaan Otonomi Daerah, guna
mewujudkan ketentraman dan ketertiban serta untuk mencapai kesejahteraan dan
kebahagiaan masyarakat .
Dalam usaha merevitalisasi dan pemberdayaan Desa Adat, Banjar Adat,
Subak dan Subak Abian di Kabupaten Karangasem khususnya dan Bali umumnya,
terutama dalam hal pelestarian unsur-unsur Tri Hita Karana, yakni pemeliharaan dan
perbaikan Parhyangan, pembinaan dan pemberdayaan Pawongan, serta peningkatan
produktivitas Palemahan, untuk itu Pemerintah Kabupaten Karangasem memandang
perlu mengalokasikan sejumlah anggaran untuk mendukung kegiatan-kegiatan di
Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian, melalui Program Bantuan Keuangan.
Pemanfaatan dana dimaksud dipergunakan di Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan
Subak Abian dengan tujuan untuk memandirikan dan memberdayakan Lembaga
Tradisional Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian.
1.2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Tingkat II dalam wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat
dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
b. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
c. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6321);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terkhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Daerah
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);.
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 450)sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahan
Ketiga Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011tentang
Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 465);
h. Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
i. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 9 Tahun 2012 tentang Subak
(Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2012 Nomor 9, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Bali Nomor 8);
j. Perda Provinsi Bali No. 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali (Lembaran
Daerah Provini Bali Tahun 2019 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Bali Nomor 4);
k. Peraturan Gubernur Bali Nomor 34 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa Adat di Bali (Berita Daerah Provinsi Bali Tahun 2019 Nomor
34)
l. Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 5 Tahun 2008 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Karangasem Tahun 2008 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Karangasem Nomor 4) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Nomor 9 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5
Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Daerah kabupaten Karangasem Tahun 2017 Nomor 9, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 7);
m. Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 8 Tahun 2019 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020
n. Peraturan Bupati Karangasem Nomor 8 Tahun 2008 tentang Prosedur dan
Tata Cara Pembayaran Serta Pertanggungjawaban dan Pelaporan Belanja
Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga
(Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2008 Nomor 8), yang telah
diubah dengan Peraturan Bupati Karangasem Nomor 35 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Karangasem Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Prosedur dan Tata Cara Pembayaran Serta Pertanggungjawaban dan
Pelaporan Belanja Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Belanja
Tidak Terduga (Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2010 Nomor
35).
o. Peraturan Bupati Karangasem Nomor 6 Tahun 2018 tentang Bantuan
Keuangan Khusus Kepada Desa (Berita Daerah Kabupaten Karangasem Nomor
6);
p. Peraturan Bupati Karangasem Nomor 55 Tahun 2019 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020
1.3. Tujuan Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa untuk Subak dan Subak Abian, dan
Bantuan Keuangan untuk Desa Adat, adalah:
a. Memberikan stimulan untuk upaya pemberdayaan Desa Adat, Banjar Adat,
Subak dan Subak Abian di Kabupaten Karangasem terutama dalam
pelaksanaan unsur-unsur Tri Hita Karana.
b. Memberdayakan, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai adat-istiadat,
tradisi, sastra agama dan seni budaya.
c. Mendorong pemberdayaan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan.
1.4. Sasaran
a. Sasaran kegiatan Bantuan Keuangan Khusus diberikan kepada 75 Desa Dinas
untuk mendukung pemberdayaan dari 163 Subak dan 267 Subak Abian, dan
b. Bantuan Keuangan diberikan kepada Desa Adat untuk mendukung
Pemberdayaan 190 Desa Adat dan 732 Banjar Adat yang tersebar di 8
(delapan) Kecamatan se- Kabupaten Karangasem.
E. Para Camat
1. Berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem
terkait dengan alokasi kegiatan Bantuan Keuangan Khusus Kepada Desa
Dinas untuk Subak dan Subak Abian, dan Bantuan Keuangan untuk Desa
Adat, serta pelaksanaan pemanfaatan/penggunaan dana
2. Membantu/memfasilitasi proposal/usulan permohonan bantuan dana
dari Desa Adat dan Subak dan Subak Abian di wilayahnya beserta tindak
lanjut LPJ-nya.
3. Ikut serta melakukan Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa untuk
Subak dan Subak Abian dan Bantuan Keuangan untuk Desa Adat di
wilayahnya.
C. Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa Dinas untuk Subak dan Subak
Abian sebesar Rp. 6.000.000,00 (Enam juta rupiah), dengan rincian
penggunaan/pemanfaatannya antara lain :
1. Insentif Kliang Subak (Pekaseh) dan Kliang Subak Abian sebesar
Rp. 3.000.000,00 (Tiga Juta Rupiah) selama 12 bulan.
2. Biaya penunjang kegiatan Subak dan Subak Abian yang mengarah ke
aspek Tri Hita Karana sebesar Rp. 3.000.000,00 (Tiga Juta Rupiah),
IV. Lain-Lain
1. Apabila ditemukan terjadi penyimpangan penggunaan Bantuan
Keuangan, maka segala akibat yang ditimbulkan sepenuhnya menjadi
tanggung jawab penerima Bantuan Keuangan.
2. Bagi Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian yang sedang
dalam konflik baik internal maupun eksternal, maka bantuannya
dapat ditunda sampai permasalahannya dapat diselesaikan dengan
baik.
3. Penerima Bantuan Keuangan wajib menyampaikan LPJ Bantuan
Keuangan tahun 2020, paling lambat tanggal 10 Januari 2021 sudah
diterima di Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem.
4. Bagi penerima bantuan yang belum menyampaikan Laporan
Pertanggungjawaban (LPJ) Tahun Anggaran 2019, maka untuk
pemberian Bantuan Keuangan tahun 2020 sementara akan ditunda
sampai yang bersangkutan menyampaikan LPJ-nya.
Kepada
Nomor : / /2019 Yth. Bupati Karangasem
Lamp : 1(satu) gabung Cq. Kepala Dinas Kebudayaan
Perihal : Mohon Bantuan Dana Kabupaten Karangasem
di–
Amlapura
“ Om Swastyastu”
Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
kami Kepala Desa/Perbekel ...................., Kecamatan ……, Kabupaten………,
bahwa dalam rangka pelestarian dan pemberdayaan Subak dan Subak Abian dan
berdasarkan usulan kegiatan/proposal yang kami terima dari Subak/Subak Abian
yang ada di wilayah kami, yaitu :
1. Subak/Subak Abian ................
2. Subak/Subak Abian ................
3. Subak/Subak Abian ................
4. Subak/Subak Abian ................
Maka dengan segala kerendahan hati kami mohon dukungan bantuan dana
kehadapan Ibu Bupati Karangasem, guna dapat meringankan beban masyarakat
kami dalam melancarkan pelaksanaan rencana kegiatan-kegiatan tersebut diatas.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini pula kami lampirkan :
1. Rekapitulasi RAB Kegiatan
2. Struktur Organisasi Desa/Perbekelan
3. Foto copy Identitas ( KTP ) Kepala Desa/Perbekel dan Bendahara Desa
4. Foto copy Nomor Rekening Desa/Perbekelan ............. ( rekening BPD )
Demikian permohonan kami ajukan, atas perhatian serta bantuannya kami
ucapkan terima kasih.
Om Santih, Santih, Santih, Om
______________ __________________
Mengetahui :
Camat ...................,
----------------------------------
NIP. .....................................
KOP DESA/PERBEKELAN
I. Latar Belakang
Bali sebagai daerah tujuan pariwisata yang mengandalkan pariwisata budaya sangat
didukung oleh kelestarian lembaga-lembaga tradisional seperti Desa Adat, Banjar Adat,
Subak dan Subak Abian. Lembaga-lembaga tradisional tersebut sudah sepatutnya
mendapat perhatian yang serius dari semua pihak. Sudah barang tentu dalam rangka
pelestarian lembaga-lembaga tradisional tersebut sangat didukung oleh kesinambungan
pembangunannya. Peran pemerintah sangat diperlukan khususnya dukungan dalam hal
pembinaan dan dukungan dana yang menunjang pembangunan yang dilakukan oleh Desa
Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian yang ada di wilayah kami.
Berdasarkan usulan dari beberapa lembaga tradisional yang ada di wilayah kami,
maka bersama ini kami mohon dapat kiranya diberikan bantuan dana untuk menunjang
kegiatan pembangunan dalam rangka pelestarian dan pemberdayaan lembaga-lembaga
tradisional berdasarkan konsepsi Tri Hita Karana. Bersama ini pula kami lampirkan
rekapitulasi kegiatan pembangunan Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian yang
ada di wilayah kami.
b. Tujuan
Adapun tujuan dari permohonan bantuan dana ini antara lain :
1. Sebagai penunjang kesinambungan kegiatan pembangunan lembaga-lembaga
tradisional seperti Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian yang ada di
wilayah kami.
2. Sebagai stimulan untuk dapat menggali potensi-potensi adat-istiadat, seni dan
budaya yang ada di Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian, guna
tetap menjaga kelestarian lembaga-lembaga tradisional tersebut, sehingga dapat
meningkatkan kwalitas dari lembaga-lembaga tradisional tersebut.
__________________ __________________
KOP DESA/PERBEKELAN
STRUKTUR ORGANISASI
DESA/PERBEKELAN ............, KECAMATAN ....................
KABUPATEN KARANGASEM
............................................
KOP DESA/PERBEKELAN
Jumlah ............................
__________________ __________________
LAMPIRAN II
DOKUMEN DI LUAR PROPOSAL KOMPILASI DALAM RANGKA
PENCAIRAN DANA BKK DARI KAS UMUM PEMKAB. KARANGASEM
KE KAS DESA/PERBEKELAN
Contoh :
KOP DESA/ PERBEKELAN
..........., ............................
Kepala Desa /
Perbekel............,
Kecamatan .................,
Materai
6000
....................................
CONTOH :
KOP DESA/ PERBEKEL
Jumlah ............................
..........., ............................
Kepala Desa /
Perbekel............,
Materai Kecamatan .................,
6000
....................................
Contoh :
KWITANSI
..............., .............................
Mengetahui/mengesahkan, Yang menerima
Kepala Dinas Kebudayaan Kepala Desa ...............,
Kabupaten Karangasem, Kecamatan .............,
Materai
6000 D
Drs. I PUTU ARNAWA, S.Ag M.Si ..................................
Pembina Utama Muda
NIP. 19630805 198312 1 002
Mengetahui/setuju dibayar,
PPKD,
( Bank BPD Bali ; Yang jelas dapat dibaca dan masih aktif )