A. LATAR BELAKANG
Bahwa berdasarkan Undang–Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa,Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman,
partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang
mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah
Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan
mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi
serta demokratisasi yang berkembang di desa.
Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa
merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu1(satu) tahun yang
memuat rencana penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan
pembangunan, pembinaan kemasyarakatan ,dan pemberdayaan masyarakat
Desa, hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, prioritas
kebijakan supra desa,pembangunan kawasan perdesaan/ antar desa dan atau
hal-hal yang karena keadaan darurat/ bencana alam serta adanya kebijakan baru
dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten.
Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan Desa, RKP Desa
merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat reguler yang
pelaksanaannya dilakukan oleh Pemerintah Desa dengan melibatkan seluruh
masyarakat desa dengan semangat gotong-royong. RKP Desa merupakan satu-
satunya dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang dipakai sebagai
pedoman atau acuan pelaksanaan pembangunan bagi pemerintahan Desa
selanjutnya sebagai dasar penyusunan APB Desa tahun anggaran
bersangkutan.
Rancangan RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa, dibahas dan disepakati
oleh Pemerintah Desa, BPD dan masyarakat dalam Musrenbang Desa, dan
selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Desa. Peraturan Desa ditetapkan oleh
Kepala Desa selanjutnya diundangkan dalam Lembaran Desa oleh Sekretaris
Desa.
B. DASAR HUKUM.
2. MANFAAT
a) mengatasi permasalahan kemiskinan di desa;
b) sebagai pedoman dan acuan pembangunan desa;
c) pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di desa;
d) menampung aspirasi yang sesuai kebutuhan masyarakat dan dipadukan
dengan program pembangunan supra desa;
e) mendorong partisipasi dan swadaya gotong-royong masyarakat; dan
f) lebih menjamin kesinambungan pembangunan di tingkat desa dan antar
Desa.
D. PROSES PENYUSUNAN
Proses Penyusunan RKP Desa Wanatirta Tahun 2018 dilakukan melalui tahapan
sebagai berikut :
1. Musyawarah desa untuk membahas prioritas perencanaan tahunan desa
yang akan disusun dalam RKP Desa tahun 2018
2. Sosialisasi dan pembentukan pokja penyusunan Rencana Kerja Pemerintah
Desa Wanatirta tahun 2018
3. Lokakarya analisis untuk penyusunan draft RKP Desa
4. Musrenbang desa untuk membahas dan menyepakati draft RKP Desa menjadi
rancangan perdes RKP Desa tahun 2018
5. Rapat BPD membahas dan menyepakati Rancangan Perdes RKP Desa menjadi
Perdes RKP Desa Tahun 2018
E. SISTEMATIKA
Rencana Kerja Pemerintah Desa Wanatirta Tahun 2018 disusun dengan
sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan dan Manfaat
D. Proses Penyusunan
E. Sistematika
BAB II : GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN DESA
A. Visi – Misi Kepala Desa
B. Data kemiskinan dan Profil Desa
C. Kebijakan Pendapatan Desa
D. Kebijakan Belanja Desa
E. Kebijakan Pembiayaan Desa
BAB III : RUMUSAN PRIORITAS MASALAH
A. Identifikasi masalah berdasarkan RPJM Desa.
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisa Keadaan Darurat
antara lain: bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi dan
atau kerusahan sosial yang berkepanjangan
C. Identifikasi Masalah berdasarkan Prioritas Kebijakan
Pembangunan Daerah
BAB IV : ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA
A. Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Skala Desa
Tahun Anggaran 2018
1. Berdasarkan Kewenangan Hak asal usul:
2. Berdasarkan Kewenangan Lokal Skala Desa
B. Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah Tahun
Anggaran 2018
C. Pagu Indikatif Program dan Kegiatan masing-masing
Bidang/Sektor
BAB V : PENUTUP
BAB VI : LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Keputusan BPD tentang Hasil Pembahasan dan Penyepakatan
Bersama Penetapan Perdes RKP Desa Tahun 2018.
2. Berita Acara Musyawarah Desa tentang Rencana Penyusunan
RKP Desa Tahun 2018. (Juni)
3. Berita Acara Musrenbang Desa RKP Desa Tahun 2018.
4. Keputusan Kepala Desa tentang Tim Penyusun RKP Desa Tahun
2018
BAB II
GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN DESA
35.344.600
Kegiatan operasional Pemerintahan Desa
Operasional Pengangkatan Sekdes dan Penjaringan
10.000.000
BPD
Tunjangan dan perasional Badan 10.500.000
Permusyawaratan Desa
Kegiatan Insentif RT/RW 32.000.000
B P J S Perangkat Desa 12.780.000
Penyusunan Perdes RKP Desa (musdes, rapat-
rapat tim penyusun, musrenbangdes, honor tim, 8.000.000
penggandaan)
Penyusunan Perdes APB Desa, Perubahan APB
5.000.000
Desa, dan Pertanggungjawaban APB Desa
Jumlah Bidang I 527.804.600 22,3%
a. PENDIDIKAN 69.000.000
1) Kegiatan menyekolahkan kembali anak yang
64.000.000
belum tamat SLTP/MTs
2) Kegiatan menambah buku bacaan untuk
5.000.000
Perpustakaan TIRTA WACANA
b. KESEHATAN 269.270.000
1) Kegiatan Pelayanan Posyandu ( Pengadaan
11.900.000
buku kegiatan, ATK dll )
2) Kegiatan Transpor Kader 47 orang @ 30.000, x
16.920.000
12 bulan
3) Pengendalian penduduk penggerakan KB,
sosialisasi tentang KB ( transpor peserta ) di 4 5.400.000
wilayah RW ( 45 orang @ 30.000, x 4 RW
4) Kegiatan pertemuan pembahasan kesehatan
4.500.000
( KIA ) 45 orang @ 25.000, x 4 wilayah RW
5) Kegiatan peningkatan kapasitas kader
posyandu : transpor Kader 50 orang @ 6.000.000
30.000,x 4 RW
6) Transpor Nara sumber 2 orang @ 50.000, x 4
400.000
pertemuan
7) Kegiatan pengadaan konsumsi 55 orang @
5.500.000
25.000, x 4 pertemuan
8) Pengadaan sarana prasana POSBINDU ( Pos
Pembinaan Terpadu )
Kegiatan pengadaan Tensi ABN 1 bh @
270.000
270.000,
Kegiatan pengadaan meteran tinggi badan
300.000
1 bh @ 300.000,
Kegiatan pengadaan body fat monitor 1 bh
2.000.000
@ 2.000.000,
Kegiatan pengadaan alat cek gula darah 1
450.000
bh @ 450.000,
Kegiatan pengadaan alat cek asam urat 1
450.000
bh @ 450.000,
Kegiatan pengadaan alat cek kolesterol 1
700.000
bh @ 700.000,
Kegiatan pengadaan Timbangan injak 4 bh
600.000
@ 150.000,
Kegiatan pengadaan AUTO CLIK alat cek
gula darah, asam urat dan kolesterol 2 bh 300.000
@ 150.000
Kegiatan pengadaan isi ulang cek
185.000
kolesterol 1 set @ 185.000,
Kegiatan pengadaan isi ulang cek gula
125.000
darah 1 set @ 125.000,
Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan
( PMT ) di 14 klompok Posyandu @ Rp 5.600.000
400.000
Kegiatan Pengadaan Jagrag Timbangan
1.500.000
gantung 3 bh @ Rp 500.000,
Kegiatan Pengadaan Timbangan gantung
1.000.000
( dacin ) 2 bh @ Rp 500.000,
Kegiatan Pengadaan Peta Ibu Hamil
210.000
( Bumil ) 14 bh @ Rp 15.000,
Kegiatan Pengadaan Peta Balita resiko
210.000
tinggi ( Resti ) 14 bh @ Rp 15.000,
Kegiatan Pengadaan Papan Posyandu 14
1.750.000
bh @ Rp 125.000
Kegiatan Pengadaan Meja kerja 4 bh @ Rp
3.000.000
750.000,
9) Pengadaan Mobil Siaga Desa 200.000.000
c. RTLH 49.000.000
BAB III
a. PENDIDIKAN
Kegiatan menyekolahkan kembali anak yang belum tamat SLTP/MTs
Kegiatan menambah buku bacaan untuk Perpustakaan TIRTA WACANA
b. KESEHATAN
Kegiatan Pelayanan Posyandu
Kegiatan Transpor Kader
Pengendalian penduduk penggerakan KB, sosialisasi tentang KB
Kegiatan pertemuan pembahasan kesehatan ( KIA )
c. Pengadaan sarana prasana POSBINDU ( Pos Pembinaan Terpadu )
Kegiatan pengadaan Tensi ABN
Kegiatan pengadaan meteran tinggi badan
Kegiatan pengadaan body fat monitor
Kegiatan pengadaan alat cek gula darah
Kegiatan pengadaan alat cek asam urat
Kegiatan pengadaan alat cek kolesterol
Kegiatan pengadaan Timbangan injak
Kegiatan pengadaan AUTO CLIK alat cek gula darah, asam urat dan
kolesterol
Kegiatan pengadaan isi ulang cek kolesterol
Kegiatan pengadaan isi ulang cek gula darah
d. RTLH
Kegiatan bantuan / pembuatan/rehab rumah tidak layak huni keluarga
miskin
e. BUMDES
f. PELATIHAN MASYARAKAT
Kegiatan Pelatihan remaja dari keluarga tidak mampu
Kegiatan Pelatihan ibu ibu dan atau remaja putri dari keluarga tidak
mampu
g. PENINGKATAN KAPASITAS DESA
Kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi Perangkat Desa, Lembaga Desa dan
BPD
h. ADMINDUK
Kegiatan Pendataan Penduduk oleh RT dan Kelompok selapanan
Kegiatan pembuatan akte kelahiran warga miskin ( operasional )
Fasilitasi Isbat Nikah bagi warga miskin
i. SISTEM INFORMASI DESA ( S I D )
Kegiatan tentang sosialisasi SID 40 orang @ 25.000, x 4 Rw
Kegiatan honor operator SID 1.000.000, X 12 bulan
Kegiatan pengadaan laptop canggih MIN CORE 1 unit
Kegiatan pendataan terkait kegiatan SID
Operasional Jurnalisme Warga
Instalasi Aplikasi SID
k. PENGELOLAAN SAMPAH
Pengadaan Kendaraan Angkut Sampah Roda 3
Operasional pengangkut sampah
j. KEGIATAN KEGIATAN LAINNYA
Kegiatan Pemberian bantuan modal pada difabel
Kegiatan pengadaan kursi roda
Kegiatan pengadaan alat bantu jalan ( kruk )
Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Selapanan
BAB V
PENUTUP
Ditetapkan di Wanatirta
pada tanggal 13 Oktober 2017
SUNU