Anda di halaman 1dari 8

Jurgen Habermas

Oleh: Kelompok 4
Anggota Kelompok

01
02
Irmawati Yuliantika

03 04
Hasniati Cut Silmi Kamila
Jurgen Habermas

Lahir pada tanggal 18 Juni 1929 di Kota


Dusseldorf, Jurgen Habermas merupakan
salah seorang tokoh sosiologi modern yang
berasal dari Jerman. Habermas merupakan
anak dari Ketua Kamar Dagang Provinsi
Rheinland—Westfalen di Jerman Barat.
Beliau dibesarkan di Gummersbach, sebuah
kota kecil yang dekat dengan Dusseldorf
yang mana dinamika lingkungannya Borjuis-
Protesetan
Teori-teori Jurgen Habermas

1. Teori Kritis, Jurgen Habermas berpendirian kritik hanya dapat maju dengan
rasio komunikatif yang dimengerti sebagai praksis komunikatif atau tindakan
komunikatif, masyarakat komunikatif bukanlah masyarakat yang melakukan
kritik melalui revolusi atau kekerasan, tetapi melalui argumentasi, kemudian
Habermas membedakan dua macam argumentasi, yaitu: perbincangan atau
diskursus dan kritik.

2. Teori Demokrasi Deliberatif, Teori ini membantu untuk bagaimana


keputusan-keputusan politis diambil dan dalam kondisi bagaimanakah aturan-
aturan tersebut dihasilkan sedemikian rupa sehingga warga negara
mematuhi peraturan-peraturan tersebut
Karya-Karya Jurgen Habermas

A Transformasi Struktural

B Masalah Legitimasi dan Kapitalisme Kemudian


Hari

C Rekonstruksi Materialisme Historis

D Teori Praksis Komunikatif


Kritik Jurgen Habermas Terhadap
Ajaran Marx

1. Habermas menginginkan filsafat menjadi empiris


2. Tujuan awal dari sebuah teori adalah untuk
mempermudah, tidak hanya sekedar melakukan
pendeskripsian masalah
3. Habermas memberikan pencerahan kepada kaum
buruh yang tidak sadar bahwa dirinya ditindas oleh
golongan pemilik pabrik
4. Menganalisis Marx mengenai penindasan membuat
kesadaran kaum marjinal tercerahkan dan membuat
penindasan yang dilakukan golongan borjuis tidak
Karl Marx sekedar diterima begitu saja
Lanjutan..

5. Kondisi penindasan harus dilawan


dan diubah

6. Bagi Habermas, Marx mengalami kebuntuan


karena terjebak pada positivisme ilmu alam

7. Melakukan kritik secara terus menerus rasio


yang berpusat pada subjek. Kedua, menghentikan
semua program kritikan terhadap rasio masyarakat
untuk mengembalikan modernitas ke arah tujuan
awalnya
THANKS

Anda mungkin juga menyukai