Pembelajaran Konsep Ilmu Ekonomi Menggunakan

Media Visual

Judul : Pembelajaran Konsep Ilmu Ekonomi

Menggunakan Media Visual
Materi : Konsep Ilmu Ekonomi
Sub Materi : - Pengertian Ilmu Ekonomi
- Inti Masalah Ekonomi
- Menentukan Pilihan yang Tepat
- Skala Prioritas
Strategi : Pembelajaran Konstektual (CTL)
Metode : Tanya Jawab dan diskusi
Media : Video dan Power Point
 MENU MATERI
PEMBELAJARAN

Pembelajaran Konsep
Ilmu Ekonomi
Menggunakan Media
Visual
MENU
TOPIC
01
 TOPIC 01
KONSEP ILMU EKONOMI
Ekonomi adalah ilmu yang mepelajari cara manusia untuk
memenuhi kebutuhan dengan sumber daya yang tersedia.

Ilmu ekonomi juga dapat dipahami sebagai usaha dalam

membuat suatu alternatif barang atau jasa untuk
memuaskan kebutuhan hidup manusia yang tak terbatas.

Kebutuhan Menentukan
Sumber Daya
Manusia yang Skala Prioritas.
yang Langka
tidak Terbatas.
 TOPIC 01
KONSEP ILMU EKONOMI
Ilmu Ekonomi adalah studi tentang cara masyarakat
mengelola sumber-sumber daya yang langka

~N.Gregory Mankiw

ILMU EKONOMI POSITIF ILMU EKONOMI NEGATIF

“Mempelajari kegiatan manusia “Mempelajari kegiatan manusia

dalam memenuhi kebutuhan dalam memenuhi kebutuhan
tanpa memasukkan aspek non dengan cara mengembangkan
ekonomi.” teori-teori yang memuat unsur-
unsur non ekonomi.”
TOPIC
02
 TOPIC 02
INTI MASALAH EKONOMI
Sumber Daya Yang Langka (Kelangkaan)

Kelangkaan merupakan karakteristik manusiawi. Kelangkaan

terjadi ketika manusia yang tidak terbatas berhadapan
dengan sarana pemuas kebutuhan yang terbatas.

Keterbatasan
Perbedaan Pertumbuhan
Kemampuan
Letak Geografis. Penduduk.
Produksi.

Perkembangan
Bencana Alam.
Teknologi.
TOPIC
03
 TOPIC 03
MENENTUKAN PILIHAN
YANG TEPAT

Analisis Biaya Analisis Biaya

Peluang. Manfaat.

Mengidentifikasi Faktor Berpegang

Menyadari
Pendorong Kegiatan Pada Prinsip
Trade Off.
Ekonomi Ekonomi
TOPIC 03
SKALA PRIORITAS

Mengingat banyaknya kebutuhan yang

harus dipenuhi dan terbatasnya sumber
daya, maka dalam memenuhi
kebutuhan, kita perlu membuat skala
prioritas.

Dalam memenuhi kebutuhan, manusia

mendahulukan kebutuhan yang
dianggap penting, mendesak, dan
pokok dibandingkan dengan kebutuhan
atas dasar keinginan.