Anda di halaman 1dari 19

Analisis Keputusan

Oleh : Chindy Elsanna Revadi, M. T


Analytical Mahasiswa mampu menghitung

Hierarchy Process dan menganalisis persoalan


dengan menggunakan AHP
Teori Analytical Hierarchy Process (AHP)

AHP merupakan suatu teknik pengambilan keputusan yang


mempertimbangkan aspek kualitatif dan kuantitatif.
Prinsip dasar AHP :
▣ Menyusun hirarki
▣ Menentukan kriteria
▣ Menentukan prioritas
▣ Konsistensi logis
Tahap Penyusunan AHP

▣ Penentuan hirarki
Tahap Penyusunan AHP

▣ Penilaian Kriteria
Tahap Penyusunan AHP

▣ Menentukan prioritas
Nilai-nilai perbandingan relatif dari seluruh alternatif
kriteria dapat disesuaikan dengan penilaian yang telah
ditentukan untuk menghasilkan bobot dan prioritas
▣ Konsistensi logis
Konsistensi dalam AHP memiliki dua makna. Pertama,
objek-objek yang serupa dapat dikelompokkan sesuai
dengan keseragaman dan relevansi. Kedua, berkaitan
tingkat hubungan antar objek yang didasarkan pada
kriteria tertentu.
Tahap Penyusunan AHP

▣ Normalisasi matrik perbandingan


Melakukan normalisasi pada matrik perbandingan yang
memberikan kepentingan relatif dari berbagai kriteria.
Tahap Penyusunan AHP
▣ Analisa konsistensi matrik

CR merupakan Consistency Ratio, CI merupakan


Concistency Index dan IR merupakan Index Random
Consictency.
Contoh Permasalahan AHP

Seorang direktur ingin membangun gudang bahan jadi


dengan kriteria lokasi : pangsa pasar pelanggan,
transportasi, pendapatan dan infrastruktur daerah. Tiga
lokasi potensial yaitu kota M kota P dan Kota S.
Matriks perbandingan dapat disusun sebagai berikut
Matriks Perbandingan Berpasangan
Analytical Hierarchy Process

Sebuah matriks perbandingan berpasangan merangkum


perbandingan berpasangan untuk sebuah kriteria

Lokasi M P S
M 1 3 2
P 1/3 1 1/5
S 1/2 5 1

Tingkat Pendapatan Infrastruktur Transportasi


M 6 1/3 1 1/3
 1  1 1 
  
3 1
  1/2 

1/3    
3 1 4 

P 3 1  
1 7 1/7 1 

2 1 
 1/6 1 1/9 
1/4
     
9
10
S
Matriks Perbandingan Berpasangan
Sebuah matriks perbandingan berpasangan merangkum
perbandingan berpasangan untuk sebuah kriteria

Pangsa Pasar
Lokasi M P S
M 1 3 2
P 1/3 1 1/5
S 1/2 5 1

Tingkat Pendapatan Infrastruktur Transportasi


M 6 1/3 1 1/3
 1  1 1 
  
3 1
  1/2 

1/3    
3 1 4 

P 3 1  
1 7 1/7 1 

2 1 
 1/6 1 1/9 
1/4
     
9
11
S
Dalam sintesis (synthetization), alternatif keputusan dibuat
prioritas dlam tiap kriteria:
Pangsa Pasar
Lokasi M P S
M 1 3 2
P 1/3 1 1/5
S 1/2 5 1
11/6 9 16/5

Pangsa Pasar
Lokasi M P S
M 6/11 3/9 5/8
P 2/11 1/9 1/16
S 3/11 5/9 5/16

12
Mengembangkan Preferensi dalam Kriteria (2 of 3)
Customer Market Row
Lokasi
Average
M P S

M 0.5455 0.3333 0.6250 0.5012


P 0.1818 0.1111 0.0625 0.1185
S 0.2727 0.5556 0.3125 0.3803
1.0000
Matriks Normalisasi dengan Rata-rata
Baris

13
Analytical Hierarchy Process
Mengembangkan Preferensi dalam Kriteria (3 of 3)
Criteria
Site
Market Income Level Infrastructure Transportation

M 0.5012 0.2819 0.1790 0.1561


P 0.1185 0.0598 0.6850 0.6196
D 0.3803 0.6583 0.1360 0.2243

Matriks Preferensi Kriteria

14
Merangking Kriteria (1 of 2)
Matriks Perbandingan Berpasangan:
Criteria Market Income Infrastructure Transportation
Market 1 1/5 3 4
Income 5 1 9 7
Infrastructure 1/3 1/9 1 2
Transportation 1/4 1/7 1/2 1

Matriks Normalisasi untuk Kriteria dengan Rata-rata


Baris

15
Merangking Kriteria (2 of 2)
Vektor Preferensi:
Market 0.1993 
 

 
Income 0.6535
 

 
Infrastructure 0.0860

 
Transportation 0.0612



16
Mengembangkan Rangking Keseluruhan
Skor Keseluruhan:
Skor lokasi M = .1993(.5012) + .6535(.2819) +
.0860(.1790) + .0612(.1561) = .3091
Skor lokasi P = .1993(.1185) + .6535(.0598) +
.0860(.6850) + .0612(.6196) = .1595
Skor lokasi S = .1993(.3803) + .6535(.6583) +
.0860(.1360) + .0612(.2243) = .5314
Site Score

Surabaya 0.5314
Malang 0.3091
Rangking Keseluruhan: Pasuruan 0.1595
1.0000 17
Referensi

▣ Effendy, M., Materi Analisis Keputusan, UB, 2014.


▣ Materi Gunadarma, Analisis Keputusan, 2010.
▣ Pangestuti, C. D., Aplikasi Teori Utilitas Untuk Melihat Minat
Pembelian Produk Asuransi Pendidikan, UPI, 2014.
▣ Sari, D. P., Preferensi atas resiko dan fungsi utility serta
pengaruh nilai informasi pada analisis keputusan valuta asing ,
UPI, 2012.
▣ Turban, Aronson, dan Liang., Decision Support Systems
and Intelligent Systems, 7th Edition., Prentice Hall, 2008,
▣ Wilson, D dan Nutt, P. C., Handbook of Decision Making, John
Wiley and Sons, 2010.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai