▣ Penentuan hirarki
Tahap Penyusunan AHP
▣ Penilaian Kriteria
Tahap Penyusunan AHP
▣ Menentukan prioritas
Nilai-nilai perbandingan relatif dari seluruh alternatif
kriteria dapat disesuaikan dengan penilaian yang telah
ditentukan untuk menghasilkan bobot dan prioritas
▣ Konsistensi logis
Konsistensi dalam AHP memiliki dua makna. Pertama,
objek-objek yang serupa dapat dikelompokkan sesuai
dengan keseragaman dan relevansi. Kedua, berkaitan
tingkat hubungan antar objek yang didasarkan pada
kriteria tertentu.
Tahap Penyusunan AHP
Lokasi M P S
M 1 3 2
P 1/3 1 1/5
S 1/2 5 1
Pangsa Pasar
Lokasi M P S
M 1 3 2
P 1/3 1 1/5
S 1/2 5 1
Pangsa Pasar
Lokasi M P S
M 6/11 3/9 5/8
P 2/11 1/9 1/16
S 3/11 5/9 5/16
12
Mengembangkan Preferensi dalam Kriteria (2 of 3)
Customer Market Row
Lokasi
Average
M P S
13
Analytical Hierarchy Process
Mengembangkan Preferensi dalam Kriteria (3 of 3)
Criteria
Site
Market Income Level Infrastructure Transportation
14
Merangking Kriteria (1 of 2)
Matriks Perbandingan Berpasangan:
Criteria Market Income Infrastructure Transportation
Market 1 1/5 3 4
Income 5 1 9 7
Infrastructure 1/3 1/9 1 2
Transportation 1/4 1/7 1/2 1
15
Merangking Kriteria (2 of 2)
Vektor Preferensi:
Market 0.1993
Income 0.6535
Infrastructure 0.0860
Transportation 0.0612
16
Mengembangkan Rangking Keseluruhan
Skor Keseluruhan:
Skor lokasi M = .1993(.5012) + .6535(.2819) +
.0860(.1790) + .0612(.1561) = .3091
Skor lokasi P = .1993(.1185) + .6535(.0598) +
.0860(.6850) + .0612(.6196) = .1595
Skor lokasi S = .1993(.3803) + .6535(.6583) +
.0860(.1360) + .0612(.2243) = .5314
Site Score
Surabaya 0.5314
Malang 0.3091
Rangking Keseluruhan: Pasuruan 0.1595
1.0000 17
Referensi