Metode Evaluasi secara Holistik

terhadap Dampak Lingkungan

 Tabel . Evaluasi Dampak Lingkungan ( Parsial dan Holistik)

Prakonstruksi Konstruksi Operasional

Komponen
No
lingkungan/Parameter
a b c d e f g h I

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

A Fisik Kimia M / I M / I M / I M / I M / I M / I M / I M / I M / I

1. Fe 2 / 3 4 / 3 4 / 3 2 / 3 1 / 3 3 / 3 2 / 3 3 / 3 2 / 3

2. Kebisingan 1 / 2 2 / 2 2 / 2 3 / 2 2 / 2 1 / 2 2 / 2 1 / 2 2 / 2

3. Debu 3 / 4 1 / 2 2 / 3 3 / 2 3 / 4 2 / 4 2 / 4 1 / 2 2 / 3

4. Aliran Permukaan 1 / 3 2 / 4 2 / 3 3 / 2 3 / 4 2 / 4 2 / 4 1 / 2 2 / 3

5. Top soil 2 / 3 3 / 5 2 / 3 3 / 2 3 / 4 2 / 4 2 / 4 1 / 2 2 / 3

B Biotis

1. Kelangkaan pohon 1 / 3 2 / 3 3 / 2 2 / 2 1 / 2 2 / 2 2 / 2 2 / 2 1 / 2

2. Kepadatan satwa 3 / 4 2 / 4 2 / 4 1 / 4 2 / 4 1 / 4 2 / 4 2 / 4 2 / 4

3. Jenis tumbuhan 2 / 5 2 / 5 3 / 5 4 / 5 2 / 5 4 / 5 3 / 5 4 / 5 3 / 5

C Sosekbud-Kesmas

1.Konflik 4 / 5 2 / 5 3 / 5 3 / 5 2 / 5 2 / 5 1 / 5 2 / 5 2 / 5

2. Perubahan sosial 2 / 2 1 / 2 3 / 2 2 / 3 1 / 2 2 / 2 2 / 2 1 / 2 1 / 2

3. Kecemburuan sosial 3 / 3 2 / 3 2 / 3 2 / 3 3 / 3 2 / 3 3 / 3 1 / 3 2 / 3

TOTAL (∑M*I)=c 87 83 90 85 84 83 79 64 71

Total (∑Max M*MaxI)=d 275 275 275 275 275 275 275 275 275

RERATA ((max.M*max.I*n)/b) =
c
0,23 0,24 0,22 0,24 0,24 0,24 0,25 0,31 0,28
 Lanjutan

No Komponen lingkungan/Parameter Evaluasi Holistik(Akumulatif) Evaluasi Holistik(Rerata) Prioritas Kegiatan

Interpretasi
Peringkat Dampak
Klasifikasi
(∑M*I)=a [∑ (M*I) : 9 Akt]=b Interpretasi Penanganan
Dampak

1 2 12 13 14 15 16

A Fisik Kimia

1. Fe 69 69:9 = 7,7=8 Sedang III Prioritas Sedang

2. Kebisingan 32 32:9= 3,6=4 Rendah I Prioritas Sangat Rendah

3. Debu 62 62:9= 6,9=7 Sedang III Prioritas Sedang

4. Aliran Permukaan 59 59:9= 6,6=7 Sedang III Prioritas Sedang

5. Top soil 69 69;9=7,7=8 Sedang III Prioritas Sedang

B Biotis

1. Kelangkaan pohon 35 35;9= 3,9=4 Rendah I Prioritas Rendah

2. Kepadatan satwa 68 68:9= 7,6=8 Sedang III Prioritas Sedang

3. Jenis tumbuhan 135 135:9= 15,0 Sangat Tinggi V Prioritas Sangat Tinggi

C Sosekbud-Kesmas

1.Konflik 105 105:9=11,7=12 Tinggi IV Prioritas Sangat Tinggi

2. Perubahan sosial 32 32:9=3,6=4 Rendah I Prioritas rendah

3. Kecemburuan sosial 60 60;9=6,7=7 Sedang III Prioritas Sedang

TOTAL (∑M*I)=c (∑ a )= (∑ b =) 726 (∑(b:11)= 7,64

Total (∑Max M*MaxI)=d 2.475 726/2475=0,3 I Dampak kecil dan Kurang Penting

RERATA ((max.M*max.I*n)/b) = c
 Tabel. Matrik Evaluasi Dampak Metodologi Leopold Dimodifikasi

Keadaan Kualitas Lingkungan

Rona Lingkungan Awal Perkiraan Keadaan Pada Konstruksi Evaluasi
Sesudah Operasi

Selisih
Keadaan
Komponen
Jumlah Nilai
Lingkungan
No. Komponen Seluruh Skala
(Skala)/
Aktivitas
Kepentingan Nilai Skala Prosentase Skala Kualitas
(Skala) Nilai Maks.
Keadaan Komp. Angka Kolom Komponen Aktivitas Aktivitas
Keadaan X Aktivitas 1 Aktivitas 3 Nilai Maksimum Prosentase Tafsiran
Lingk. X 4 atau Kolom Lingkungan 2 4
Kepentingan
Kepentingan 5 Berbubut

Prosen Skala

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Fisik Kimia M1/I1 M1 x I 1 Maks. M1 x Maks (M1 x I1) / S1 Makt1 / Iakt1 Makt2 / Iakt2 Makt3/Iakt3 Makt 4 / 4 4 4 4 S2 Kolom 6 S2 – S 1 Apabila
1……….. I1 (Maks. M1 x Iakt 4 ∑Makt/Iakat ∑ (Maks Makt x 1 Maks I akt) ( ∑(Maktx Iakt) / ∑(Maks kurang kolom S2>S1
2………. I1 ) X I 1 1 14 dampak Positi
3………. 100 % Jumlah Jumlah dari perkalian Makt x MaksIakt ) f S2<S1
BIOTIS Kolom Kolom maks. M dan x 100 % Dampak
1……… (4/5) x 100% (8 s/d 11) Maks. I Kolom 12 / Kolom 13 negatif
2…….. Kolom X 100 %
3…….. (8 s/d 11)
Sosekbudkesma
s
1……….
2………
3………
 Tabel . Matrik Evaluasi Dampak Komponen Fisik Kimia

Perkiraan Nilai Keadaan Lingkungan Keadaan Kualitas Lingkungan

Rona Lingkungan Awal Evaluasi
dengan Aktivitas Saat Operasional

Nilai Nilai (Maks. Skala Kualitas Jumlah Nilai

Keadaan Komponen Penga- Pengelo-laan
Komponen Lingkungan Fisik - (Keadaan X Keadaan X Maks. Prosen (%) Kolom Komponen Konstruksi Proses Prod. Seluruh Skala Selisih Skala
Lingkungan (Skala) / palan Prod Lingk. Nilai Maks. %
Kimia Kepentingan) Kepentingan) 4/ Kolom 5 Lingk. Terbobot (1) (2) Aktivitas (B) (A – B) Tafsiran Dampak
Kepentingan (Skala) (3) (4)
Lingkungan Lingkungan (A) (8+9+10 +11)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
3 1 3 3 3
3 3 3
3 3 Tidak ada dampak komponen lingkungan bentuk
1 Bentuk 9 25 36 2 30 100 30 2 0 lahan

4 2 2 2
3 Ada dampak negative dengan penurunan skala 1
2 Perubahan Garis Pantai 3 12 25 48 3 3 3 24 100 24 2 -1 pada komponen perubahan garis pantai
2
3
4 2 3 3 4
5 2 2
Tanah Sebagai Bahan Bangunan 2 2 Tidak ada dampak pada komponen lingkungan
3 8 25 32 2 30 100 30 2 0 tanah sebagai bahan penimbun
(Penimbun)

4 4 4 4 4
5 5
Kesuburan Tanah Untuk Tanaman 4 5 Tidak ada dampak pada komponen
4 16 25 64 4 76 100 76 4 0 lingkungankesuburan tanah untuk tanaman
Pangan 4 pangan

4 4 4 4 4
Kesuburan Tanah Untuk Tanaman 4 4 5 5 Tidak ada dampak pada komponen kesuburan
5 16 25 64 4 76 100 76 4 0
Pohon 5 tanah untuk tanaman pohon

2 2 2 2 2
4 4
Kandungan Logam Pada Tanah 4 Tidak ada dampak pada komponen lingkungan
6 8 25 32 2 4 4 32 100 32 2 0 kandungan loga (Fe) pada tanah
(Fe)

2 2 2 2 2
4 4 4 4 Tidak dampak pada komponen lingkungan
7 Salinitas Tanah 8 25 32 2 32 100 32 2 0
4 salinitas tanah

4 1 1 1 1
4
4 4 4 Ada dampak negatif dengan penurunan skala 3
8 Kualitas Air Permukaan 16 25 64 4 16 100 16 1 -3 (sedang) pada komponen kualitas air permukaan
4

4 2 3 3 3
5 Ada dampak negative dengan peburunan skala 1
9 Kuantitas Air Permukaan 20 25 80 4 5 5 5 55 100 55 3 -1 (sangat kecil pada komponen kuantitas dan air
5 permukaan

4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 Tidak ada dampak pada komponen lingkungan
10 Kualitas Air Dalam Tanah 20 25 80 4 80 100 80 4 0 kualitas air tanah dalam

4 4 4 4 4
5 5 5
5 5 Tida ada dampak pada komponen lingkungan
11 Kuantitas Air Dalam Tanah 20 25 80 4 80 100 80 4 0 kuantitas air tanah dalam

3 3 1 2 3
4
4 4 4 Ada dampak negatif dengan penurunan skala 1
12 Kualitas Air Limbah 12 25 48 3 36 100 36 2 -1 (sangat kecil) pada komponen kualitas air limbah
4

4 3 3 3 3
4 4 4 4
4 Ada dampak negatif dengan penurunan skala 1
13 Kualitas Air Pendingin 16 25 64 4 48 100 48 3 -1 (satu) pada kualitas air pendingin
 Lanjutan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 Tidak ada dampak pada komponen lingkungan
14 Kuantitas Air Dingin 16 25 64 4 64 100 64 4 0 kualitas air pendingin

3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 Tidak ada dampak pada komponen kedalaman
15 Kedalaman Air Laut 12 25 48 3 48 100 48 3 0 air laut

3 3 2 2 2
4 4 Ada dampak begatif dengan penurunan skala
16 Kualitas Udara 12 25 48 3 4 4 4 32 100 32 2 -1 1 (sangat kecil) pada komponen
kualitas udara

2 2 2 1 1
4 4 4 4 4 Tidak ada dampak pada komponen lingkungan
17 Debu Udara 8 25 32 2 24 100 24 2 0 debu udara

4 3 3 3 4
4 4 4 4 4 Ada dampak begatif dengan penurunan skala
18 Suhu Udara 16 25 64 4 52 100 52 3 -1 1 (satu) pada komponen suhu udara

3 3 3 3 3
3 4 4 4 4 Tidak ada dampak pada komponen lingkungan
19 Kelembaban Udara 9 25 32 2 30 100 30 2 0 kelembaban udara

2 2 2 2 2
4 4 4 4 4 Tidak ada dampak pada komponen lingkungan
20 Arah Angin 16 25 64 4 32 100 32 2 0 arah angin

4 4 4 4 4
4 4 4 4 Tidak ada dampak pada komponen lingkungan
21 Kecepatan Angin 16 25 64 4 4 64 100 64 4 0 kecepatan angin

4 4 4 4 4
4 4 4 4
4 Tidak ada dampak pada komponen lingkungan
22 Penyinaran Matahari 20 25 80 4 64 100 64 4 0 penyinaran matahari

4 3 3 4 4
5 5 5 5 3 Tidak ada dampak pada komponen lingkungan
23 Drainase 8 25 64 4 70 100 70 4 0 drainase

2 1 2 2 2
Tidak ada dampak pada komponen lingkungan
24 Erosi 4 8 25 64 4 4 4 4 4 28 100 28 2 0 erosi

3 2 2 2 3
4 4 Ada dampak begatif dengan penurunan skala
25 Sedimentasi 12 25 48 3 4 4 4 36 100 36 2 -1 1 (satu) pada komponen lingkungan
sedimentasi

2 2 2 1 2
4 4 Ada dampak begatif dengan penurunan skala
26 Kualitas Air Laut 8 25 32 2 4 4 4 28 100 28 2 -1 1 (satu) pada komponen lingkungan
kualitas air

Jumlah Nilai 335 227 273 279 319 1.177

Nilai Maksimum 650 650 650 650 650 2.680

Dari perhitungan terbut bahwa kegiatan proyek

Prose (%) 52,61 42,6 45.26 tersebut dari komponen fisik kimia dari
perhitungan skala ternyatatidak ada dampak
yaitu dariskala 3 (tiga) pada rona lingkungan
Skala 3 3 3 3 3 3 awal menjadi 3 (tiga) pada saat sesudah
operasional. Namun bila dilihat dari prosentase
Selisih (%) 7,35 % ada, penurunan kualitas sebasar 7,15 %

Selisih Skala 0