Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM BIOMEDIK 1

MENENTUKAN KESEHATAN TUBUH MELALUI WARNA URIN

disusun oleh :

Nama : Royfanza Reynaldi

Nim :2000029145

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYRAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYRAKAT

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

2020
MENENTUKAN KESEHATAN TUBUH MELALUI WARNA URIN

A. TUJUAN
1. Untuk mengidenifikasi warna urin.
2. Untuk mengetahui kesehatan tubuh melalui warna urin.

B. DASAR TEORI
Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang dieksresikan oleh ginjal yang
kemudian akan dikeluarkan dari dalamtubuh melalui proses urinasi. Ekskresi urin
diperlukan unutkmembuanga molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring olehginjal
dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh (Ismail, 2012).

Urinalisis adalah pemeriksaan urine (air seni untuk mendeteksidan mengukur berbagai
macam zat yang keluar melalui urin.Bentuknya bisa berupa urinalisis rutin (wet
urinalysis), urinalisiskhusus (sitologi) atau reagen disptick. Tes yang dilakukan
padasampel untuk tujuan diagnosa infeksi saluran kemih, batu ginjal,skrining dan
evaluasi berbagai jenis penyakit ginjal, memantauperkembangan penyakit seperti
diabetes melitus dan tekanan darahtinggi (hipertensi) dab skrining terhadap status
kesehatan umum(Nuari,2017).

Uji urinalis terdiri dari dua macam yaitu uji makroskopik dan uji mikroskopik. Tes
makroskopik dilakukan dengan cara visual yakni pemeriksaan urin meliputi pemeriksaan
dari kenampakan, bau, keadaan, dan fisik. Sedangkan tes mikroskopik dilakukan dengan
cara memutar (centri(uge) urin lalu mengamati endapan urin dibawah mikroskop (Izzah,
2013).

C. METODE
1) Alat dan Bahan
1. Sampel Urin
2. Tabung reaksi
3. Objek glass
4. Mikroskop
2) Cara Kerja
1. Memasukan 1 ml sampel urin pada tabung reaksi.
2. Amati warna sampel urin dengan penerangan yang jelas.
3. Sesuaikan warna sampel urin dengan standar pada buku praktikum.
D. HASIL PERCOBAAN

Tabel 1. Hasil Pengamatan Sampel Urin


No NIM Nama Hasil Warna Urin Kondisi Tubuh
1 2000029137 Rina Purnama Warna Kuning Terang Terhidrasi dengan
baik
2 2000029138 Rizki Amelia Warna kuning terang Terhidrasi dengan
baik
3 2000029139 Bachtiar Dwi Arya Wiguna Warna kuning gelap Mengalami
kekurangan cairan
4 2000029140 Triana Aprilyta Annisa Warna jernih/transparan Terhidrasi dengan
baik
5 2000029142 Elsa Maudy Rohman Warna jernih/transparan Terhidrasi dengan
baik
6 2000029143 Hana Sonya Ramadhani Warna jernih/transparan Terhidrasi dengan
baik
7 2000029144 Tri Widayanti Warna kuning terang Terhidrasi dengan
baik
8 2000029145 Royfanza Reynaldi Warna kuning terang Terhidrasi dengan
baik
9 2000029146 Nisrinaa Ramadyaningsih Warna kuning terang Terhidrasi dengan
baik
10 2000029203 Muhammad Arfianto Warna kuning terang Terhidrasi dengan
baik
11 2000029205 Cut Nurul Arvita Regzi Mutuah Kuning Terang Terhidrasi dengan
baik
12 2000029206 Miftahul Falah Khoiruna Warna jernih/transparan Terhidrasi dengan
baik
13 2000029207 Firdha Yovianti Pratiwi Kuning terang Terhidrasi dengan
baik
14 2000029209 Lilis Amyuwati Warna kuning transparan Terhidrasi dengan
baik
15 2000029211 Fadil Sidiq Dwika Maulana Warna kuning terang Terhidrasi dengan
baik
16 2000029212 Sagita Shofa Amalia Sadin Warna kuning transparan Terhidrasi dengan
baik
17 2000029214 Rena Anjeli Wibowo Warna kuning terang Terhidrasi dengan
baik
18 2000029215 Yusriyyah Nur Afifah Warna kuning madu pucat Kurang terhidrasi
19 2000029216 Yesi Fitriyani Warna kuning terang Terhidrasi dengan
baik

Tabel 2. Persentase Kondisi Tubuh Berdasarkan Warna Urin

No. Kondisi tubuh berdasarkan warna urin Frekuensi (Orang) Presentase (%)
1 Terhidrasi dengan baik 17 89,4
2 Kurang terhidrasi 1 5,3
3 Mengalami kekurangan cairan 1 5,3
E. PEMBAHASAAN
Kegunaan dari mengidentifikasi warna urin, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui
penyakit yang dialami orang yang diperiksa urinya, apakah orang yang diperiksa dalam
keadaan terhidrasi dengan baik atau dalam keadaan kurang terhidrasi dan mengalami
kekurangan cairan. Namun, untuk mendiagnosa penyakit harus dikonsultasikan dengan
dokter dan urin diperiksa menggunakan mikroskop.

Faktor yang mepengaruhi warna urin, warna urin secara umum berwarna kuning. Warna
kuning pada urin dipengaruhi oleh zat warna empedu yang mengandung bilirubin dan
biliverdin.Warna urin dipengaruhi oleh kepekatan urin, obat yang dimakan maupun
makanan. Pada umumnya warna ditentukan oleh kepekatan urin, makin banyak diuresa
makin muda warna urin itu.

Pada tabel hasil percobaan dapat dilihat terdapat 17 orang dalam keaadan terhidrasi
dengan baik, lalu ada 1 dalam keadaan kurang terhidrasi dan 1 dalam keadaan mengalami
kekurangan cairan. Warna urin pada umunya berwarna kuning muda dan berwarna
kuning tua yang disebabkan oleh zat warna seperti urochrom, urobilin dan porphyrin.
Bila didapatkan perubahan warna mungkin disebabkan oleh zat warna yang abnormal ada
dalam jumlah besar, seperti urobilin menyebabkan warna coklat. Disamping itu perlu
dipertimbangkan kemungkinan adanya zat warna abnormal, seperti hemoglobin yang
menyebabkan warna merah dan bilirubin yang menyebabkan warna coklat. Warna urin
yang dapat disebabkan oleh jenis makanan atau obat yang diberikan kepada orang sakit
seperti obat dirivat fenol yang memberikan warna coklat kehitaman pada urin. Pergeseran
warna urin hanya sebagai cara tubuh untuk menjelaskan karena sedang terhidrasi pada
waktu tertentu. Tetapi jika warna urin mulai terlihat sangat aneh, factor lain mungkin bisa
saja terjadi. Ada beberapa warna yang mengarah kepada masalah pada organ tubuh
tertentu. Urin terlihat ada darah, itu adalah tanda adanya sesuatu pada saluran kemih,
ginjal, kandung kemih, prostat atau utera. Jika warnanya lebih ke coklatan, menunjukan
adanya masalah pada hati. Akan tetapi itu hanyalah semacam indikasi pertama, yang
masih membutuhkan kepastian lebih banyak dari mikroskop.
Tanda kesehatan yang ditimbulkan dari hasil identifikasi dapat dilihat dari warna urin.
Pada hasil tabel identifikasi ada probandus yang berwarna kuning madu pucat yang
menandakan dalam keaadan kurang terhidrasi. Lalu, ada probandus berwarna pucat yang
menandakan dalam keadaan terhidrasi dengan baik. Dan ada urin berwarna kuning
trasnparan yang menandakan probandus dalam keaadan terhidrasi dengan baik dan ada
warna urin kuning yang menandakan dalam keaadan mengalami kekurangan cairan.

Penyebab hasil warna urin yang teridentifikasi, perubahan pada warna urin menjadi ebih
gelap dapat disebabkan oleh adanya gangguan pada organ hati, seperti hepatitis, sirosis,
dan kanker hati. Perhatikan juga kondisi urine yang berbusa atau berbuih. Infeksi saluran
kemih terjadi ketika adanya bakteri menyerang bagian kandung kemih. Gejala yang
umum muncul adalah nyeri ketika buang air kecil. Selain itu, urine dapat mengandung
darah yang menyebabkan urine berwarna gelap atau kemerahan. Lalu, warna urin bisa
disebabkan juga oleh keadaan tubuh dan kepekatan urin, obat yang dimakan maupun
makanan.

Solusi untuk menanggulangi masalah kesehatan yang ditandai dengan urin. Dengan
minum banyak tetapi tidak berlebihan, istirahat yang cukup, olahraga teratur, gaya hidup
yang sehat, dan melakukan penyuluhan ke masyarakat tentang warna urin untuk
mengetahui keaadan tubuh.

F. KESIMPULAN
1. Kita dapat memahami, mengetahui, dan mengidenifikasi warna urin
2. Kita dapat memahami, mengetahui, dan mengetahui kesehatan tubuh melalui
warna urin.

G. DAFTAR PUSTAKA
Ismail, G, 2012. Sehat Tanpa Obat. Grasindo:Jakarta.
Izzah, 2013. Pendekatan Algoritma Heuristik dan Neural Noteorik Untuk Sceening Test
Pada Urinalysis. Jurnal Cybermatika. Vol 1 dan 2.
Nuari, 2017. Gangguan pada sistem perkemihan dan penatahlaksaan keperawatan edisi
I
. Depublish : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai