Disusun oleh:
Nama : Fazri Aulia Maarif
Nim : 2000029106
Gol : B1
A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui kualitas mikrobiologis pada makanan.
2. Mahasiswa dapat melakukan pennetuan jumlah angka kuman pada sampel makanan.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Makanan adalah kebutuhan pokok yang sangat penting bagi manusia terdiri dari
karbohidrat,protein,lemak,vitamin,mineral,dan air,mengingat bisa saja terjadi
penyakit yang disebabkan oleh makanan (Marsanti,& Widiarini,2018). Makanan dan
minuman merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia untuk keberlangsungan
hidup hidup yang berasal dari hewan,tumbuhan,mineral,maupun dari zat-zat kimia
sintetik.Makanan tersebut diproduksi oleh industri besar dan membutuhkan waktu
lama dalam proses produksi,penyimpanan,dan distribusi hingga sampai ke tangan
konsumen.Oleh karena itu,tidak menutup kemungkinan terjadi pertumbuhan mikroba
didalamnya (Jamhari,2018).Makanan yang sehat adalah makanan yang higienis dan
bergizi,untuk mendapatkan makanan yang sehat harus memenuhi syarat diantaranya
yaitu penyiapan makanan yang benar dan pengangkutan yang sesuai (Mukono,2008).
Salah satu hal yang dapat diperhatikan yaitu alat makan dan peralatan masak,
karena dapat berisiko menimbulkan kontaminasi silang yang dapat menyebabkan food
borne disease dan keracunan makanan.Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa
hal diantaranya kontaminasi makanan oleh bakteri patogen,virus,dan jamur yang
terdapat pada makanan sehingga makanan tersebut akan tercemar
(Nikmah,2018).Salah satu parameter dari hieginitas makanan dapat dilihat dari
parameter mikrobiologinya. Keberadaan bakteri Coliform dan E.coli dalam makanan
merupakan indicator untuk menentukan tingkat kulaitas makanan dan minuman secara
mikrobiologi menurut Kemenkes RI No.492/MENKES/PER/2010 (Prayekti,2017).
Dalam menentukan kelayakan dan keamanan suatu bahan pangan diperlukan tolok
ukur,yaitu dengan mengukur kandungan mikrobiologis dalam olahan makanan.
Indikator yang digunakan dalam menentukan kelayakan bahan pangan,yaitu dengan
melihat kandungan bakteri coliform dan Escherichia coli (S.Febriyanti et al,2019).
Bakteri E.coli yang biasanya berada pada saluran pencernaan manusia maupun hewan
berdarah panas menjadi salah satu penyebab diare.E.coli dapat menjadi pathogen
apabila jumlahnya meningkat pada saluran pencernaan (Hutasoit,2020).
Bakteri Coliform dan E.coli dapat mengontaminasi makanan melalui bahan yang
digunakan,pengolahan makanan,ataupun lingkungan tempat saat pengolahan makanan
(Amalia dkk,2019).Pengolah makanan memegang peranan penting dalam upaya
penyehatan makanan karena sangat berpotensi dalam menularkan penyakit.Proses
penularan dapat terjadi melalui makanan dan minuman dari dirinya kepada makanan
dan minuman yang disajikan kepada orang yang mengkonsumsi makanan
tersebut(Yunita,2010)
C. METODE
[(263−0).102]+[(42−0).103] 26.300+42.000
2. Kue putu = 2 =
2
68.300= .150=3,4 x 10 4
= 2
[(213−0).102]+[(142−0).103]+[103]+[(65−0).104]
3. Lumpia = 3
21.300+124.000+650.000 795.300
= 3 = 3= 265.100 = 2,7 x 105
[(80−0).102]
4. Ayam goreng = = 8.000 = 80 x 102
1
[(245−0).102]+[(120−0).103]+[(34−0).104]
5. Telur balado = 3
24.500+120.000+340.000 484.500
= 3 = 3 = 161.500
= 1,6 x 105
[(298−0).103]+[(110−0).104]+[(52−0).105]
6. Tahu bacem = 3
298.000+1.100.000+5.200.000 6.598.000
= 3 = 3 = 2.199.333
= 2,2 x 105
E. PEMBAHASAN
Aisyah, I. 2019. Multimanfaat Arang dan Asap Cair dari Limbah Biomasa.
Deepublish Publisher: Yogyakarta
Febrianti, S, A., Hestiningsih, R., Ginandjar, P., Wuryanto, M.A. 2019. Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Kualitas Mikrobiologis Jajanan Batagor di Kecamatan
Tembalang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7 No. 1
Fitriana, I, N., Damayanti, A. Y., Sari, D, D., Darni, J. 2018. Hubungan Pengetahuan
Pekerja Dapur Terhadap Perilaku Penyimpanan dan Pengolahan Bahan
Makanan. Journal of Islamic Nutrition Vol 1 No. 1
Handayani, Sarah. 2016. Kontaminasi Bakteri E. coli Pada Makanan dan Minuman
Penjual Jajanan di Lingkungan Pendidikan Muhammadiyah Limau. Arkesmas
Vol 9 No. 1
Jamhari, M. 2018. Uji Mikrobiologis Pada Sampel Makanan dan Minuman. Prosiding
Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Universitas Negeri Medan
Yunita, Ni, L, P., Dwipayanti, Ni, M, U. 2010. Kualitas Mikrobiologi Nasi Jinggo
Berdasarakan Angka Lempeng Total, Coliform Toatal dan Kandungan
Escherichia coli. Jurnal Biologi Vol 15 No. 1