KRR
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mampu menjelaskan tentang pengertian NAPZA
2. Menjelaskan tentang jenis-jenis /penggolongan NAPZA
3. Menjelaskan tentang faktor, pelindung dan faktor risiko
penyalahgunaan NAPZA
4. Menjelaskan dampak penyalahgunaan NAPZA
5. Menjelaskan tentang tingkat pemakaian NAPZA
6. Mendeteksi dini ciri-ciri orang yang dicurigai memakai
NAPZA
7. Mendemonstrasikan cara untuk menolak pemakaian
NAPZA
POKOK BAHASAN
1. Pengertian NAPZA
2. Jenis-jenis /Pengglongan NAPZA
3. Faktor pelindung dan faktor resiko penyalahgunaan NAPZA
4. Tingkat pemakaian NAPZA
5. Dampak penyalahgunaan NAPZA
6.Deteksi dini/diagnosis ciri-ciri pemakai NAPZA
7. Upaya pencegahan penyalahgunaan NAPZA
NAPZA
a. Pengertian NAPZA
Napza =
Narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya
lanjutan
ZAT ADIKTIF LAINNYA
NARKOTIKA PSIKOTROPIKA
Zat atau obat yang berasal Zat atau obat, baik Zat atau bahan yang
dari tanaman atau bukan alamiah maupun sintetis berpengaruh psikoaktif
tanaman baik sintetis bukan Nakotika, yang selain Narkotikdan
maupun semisintetis yang berkhasiat psikoaktif, Psikotrpik yang dapat
dapat menyebabkan melalui pengaruh selektif mengakibatkan
penurunan atau pada susunan saraf pusat ketergantungan yang
perubahan kesadaran, yang menyebabkan bersifat permanen dan
hilangnya rasa, perubahan khas pada berbahaya karena dapat
mengurangi sampai akivitas mental dan mematikan sel otak,
menghilangkan rasa nyeri perilaku seperti ; alkohol,
dan dapat menimbulkan (UU No. 5 tahun 1997) inhalansia, tembakau
ketergantungan rokok, steroid (doping) dll.
(UU No. 22 tahun 1997)
NAPZA
a. Pengertian NAPZA
Napza =
zat-zat alamiah maupun
sintetik dari bahan
Narkotika candu/kokain atau
Alkohol turunannya dan
padanannya yang
Psikotropika
mempunyai efek psikoaktif
Zat adiktif
(menurunkan/mengubah
kesadaran)
NAPZA
a. Pengertian NAPZA
Napza =
Narkotika
Zat aktif dalam berbagai
Alkohol minuman keras,
Psikotropika mengandung etanol yang
Zat adiktif berfungsi menekan syaraf
pusat
NAPZA
a. Pengertian NAPZA
Napza =
Napza =
Narkotika
zat-zat yang
Alkohol mengakibatkan
Psikotropika ketergantungan
Zat adiktif
• Berbahaya karena bisa
mematikan sel otak.
NAPZA
b. Jenis NAPZA
efek kerja
bahan
bentuk
cara meng-
gunakan
NAPZA
b. Jenis NAPZA
Efek
1. Opium bahan kerja
Morfin
Kodein
2. Kafein
Kokain bentuk
Ecstasy cara meng-
Tembakau gunakan
3. LSD
Meskalin 1. Merangsang SSP
Ganja 2. Menurunkan SSP
3. Mengacaukan SSP
NAPZA
b. Jenis NAPZA
efek
1. Alkohol bahan kerja
Ecstasy
Sedativa
LSD,dll
bentuk
2. Heroin cara meng-
Morfin,dll gunakan
3. Kodein 1. Oral
Heroin 2. Injeksi
Morfin,dll
3. Ditaruh di luka
4. Sniffed / inhaled
4. Metampheta 5. Insersi anal
min Kokain
NAPZA
b. Jenis NAPZA
efek
1. Heroin kerja
Morfin bahan
Kodein
Methampetamin
dll
bentuk
2. Heroin
Kodein, dll cara meng-
gunakan
3. Ecstasy 1. Bubuk
Sedativa
Transkuiliser, dll 2. Pasta
3. Pil
4. Methamphetamin 4. Kristal
Amphetamin, dll
5. Gas
6. kertas
5. Oxycodon, dll
NAPZA
b. Jenis NAPZA
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin
/shabu-shabu
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
NAPZA
b. Jenis NAPZA
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin
/shabu-shabu
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
NAPZA
b. Jenis NAPZA
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin
/shabu-shabu
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
NAPZA
b. Jenis NAPZA
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin
/shabu-shabu
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
NAPZA
b. Jenis NAPZA
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin
/shabu-shabu
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
NAPZA
b. Jenis NAPZA
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin /shabu-
shabu
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
NAPZA
b. Jenis NAPZA
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1. Ganja
2. Heroin
3. Kodein
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin
(shabu)
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
NAPZA
b. Jenis NAPZA
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin
/shabu-shabu
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
NAPZA
b. Jenis NAPZA
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin
/shabu-shabu
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
Uppers
Ectasy Nikotin
Sabu
Downers
Morfin
Cannabis/Ganja
Alkohol
All Arounders
Magic mushroom
MENURUT EFEK TERHADAP SUSUNAN SYARAF PUSAT YANG DITIMBULKAN
ADA 3 GOLONGAN :
1. Depresan : berfungsi mengurangi aktivitas fungsional tubuh. Pengguna
menjadi tenang tidur , tidak sadarkan diri (opium, morfin, heroin, kodein)
2. Stimulan: dapat merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan
kerja (segar dan bersemangat) contoh ektasi, kafein, kokain, amphetamin.
3. Halusinogen : zat yang menimbulkan halusinasi bersifat merubah perasaan
dan pikiran dapat mengganggu perasaan contoh ganja, LSD.
JENIS-JENIS NAPZA YANG TERDAPAT DI MASYARAKAT
Pengertian:
Yang….
1. bukan untuk pengobatan
2. tanpa pengawasan dokter
ISTILAH DALAM
PENYALAHGUNAAN NAPZA
TOLERANSI Keadaaan dimana khasiat zat terhadap tubuh menurun
setelah pemakaian yang berulang-ulang, sehingga ia
membutuhkan dosis zat yg semakin besar utk memperoleh
efek yg sama
Tahap pengguna:
1. Coba-coba
2. Sosial / rekreasi
3. Situasional
4. Ketergantungan
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA
Tahap pengguna:
• utk bersenang-
1. Coba-coba
senang
2. Sosial / rekreasi • utk santai
3. Situasional • Biasanya ketika
rekreasi
4. ketergantungan • Biasanya
berkelompok
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA
Tahap pengguna:
Tahap pengguna:
1. Coba-coba
2. Sosial / rekreasi dipakai bila:
• Tegang
3. Situasional • Sedih kecewa
4. ketergantungan
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA
Tahap pengguna:
1. Coba-coba
• Tidak bisa tidak
2. Sosial / rekreasi menggunakan
3. Situasional
• Rela melakukan
4. Ketergantungan apa saja untuk
mendapatkan
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA
Faktor penyebab:
1. Internal
2. Eksternal
3. Zat kandungan
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA
Faktor penyebab:
Faktor individu
1. Internal - konsep diri
2. Eksternal cenderung rendah
- sistem nilai yang
3. Zat kandungan
rapuh
- belum stabilnya
emosi
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA
Faktor penyebab:
Faktor penyebab:
Dampak
menggunakan:
1. Fisik
2. Psikologik
3. Sos-ek
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA
Dampak Gangguan :
menggunakan: • Sistem saraf
• Jantung
• Pembuluh darah
1. Fisik • Kulit
2. Psikologik • Paru
3. Sos-ek • Darah
• Pencernaan
• Otot dan tulang
Lain-lain:
• Hepatitis
• kematian
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA
Dampak
• Depresi
menggunakan: • Paranoid
• Ingin bunuh
1. Fisik diri
2. Psikologik
Gejala:
3. Sos-ek 1. Intoksikasi
2. Toleransi
3. Putus obat
4. ketergantunga
n
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA
Dampak
menggunakan:
1. Fisik
2. Psikologik 1. Aspek kesehatan
3. Sos-ek 2. Aspek sosial
psikologis
3. Aspek keamanan
4. Aspek ekonomi
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA
Penanggulangan:
1. Preventif
2. Kuratif
3. Rehabilitatif
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA
Penanggulangan:
Penanggulangan:
1. Preventif
1. Fase penerimaan
2. Kuratif
awal
3. Rehabilitatif 2. Fase detoksifikasi
3. Terapi komplikasi
medik
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA
Penanggulangan:
1. Preventif
2. Kuratif
3. Rehabilitatif
1. Fase stabilisasi
2. Fase sosialisasi
masyarakat
NAPZA
d. NAPZA-HIV/AIDS-Seksualitas
KRR
NAPZA
Penggunaan
Jarum Suntik
tdk steril
ODHA yang
menggunakan Napza
mengalami
percepatan memasuki
fase AIDS
HIV/AIDS SEKS
1
NAPZA
d. NAPZA-HIV/AIDS-Seksualitas
KRR
NAPZA
Kesadaran atau
Gairah seks
HIV/AIDS SEKS
HUS bebas +
tidak aman
2
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat
1. Menghadapi stress
2. Mengatasi rasa rendah diri
3. Asertif
4. Negosiasi
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat
1. Menghadapi stress
Masalah Hidup
2. Mengatasi rasa rendah diri
3. Asertif - Kemampuan
4. Negosiasi
menentukan cara
‘manjur’ menghadapi
masalah
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat
1. Menghadapi stress
2. Mengatasi rasa rendah diri
Kemampuan
3. Asertif
mengkomunikasikan
4. Negosiasi
pemikiran & keinginan
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat
1. Menghadapi stress
2. Mengatasi rasa rendah diri
3. Asertif
4. Negosiasi Kemampuan menawar
atau mengatakan
‘TIDAK’
Pasien Pengguna Opiat
Emergency Tidak
Gawat Emergency
Darurat Gawat Darurat
Overdosis Masalah Psikiatri
Gejala putus obat/kegawatan Masalah Komplikasi
psikiatri Emergensi Komplikasi (Hepatitis B/C,Pneumonia drug abuse, HIV, dll)
(ARDS, AIDS,dll)
IGD Poliknik
Rawat Jalan
Penanganan sesuai besar masalah
Penanganan sesuai besar masalah
Obsevasi 6 Rawat
jam Berobat lanjut Ruang rawat
(kontrol rutin) inap peny.
Peluang HCU Dalam psikiatri
ICU (kontrol rutin)
Ruang Rawat Inap
REHABILITASI
ALUR PENANGANAN /RUJUKAN
PASIEN KETERGANTUNGAN NAPZA
• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Psikiatrik
• Evaluasi Psikososial
• Laboratorium
OD
INTOKSIFIKASI (Over WITH DRAWAL KOMPLIKASI
Dosis) MEDIK/KOMORBIDITAS
REHABILITASI
Pendekata
Pendekata
n Pendekata Pendekatan Pendekata Pendekatan
n
Keagamaa n Sosial Kedisiplin n Sosial Spiritual/
Psikososial
n Tradisional