Anda di halaman 1dari 17

PENGELOLAAN

ASET DESA
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SUKOHARJO

SESUAI DENGAN PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG


PENGELOLAAN ASET DESA SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PERATURAN
BUPATI SUKOHARJO NOMOR 10 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
BUPATI SUKOHARJO NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN ASET DESA
PENGERTIAN

ASET DESA ADALAH BARANG MILIK DESA


YANG BERASAL DARI KEKAYAAN ASLI MILIK
DESA, DIBELI ATAU DIPEROLEH ATAS BEBAN
APB DESA ATAU PEROLEHAN HAK LAINNYA
YANG SAH
JENIS ASET DESA

• Kekayaan asli Desa;


• Kekayaan milik Desa yang dibeli atau diperoleh atas beban APB Desa;
• Kekayaan Desa yang diperoleh dari hibah dan sumbangan atau yang sejenis;
• Kekayaan Desa yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak
dan/atau diperoleh berdasarkan ketentuan peraturan undang-undang;
• Hasil kerja sama desa; dan
• Kekayaan Desa yang berasal dari perolehan lain yang sah.
PENGELOLA ASET DESA

Kepala Desa sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan aset desa berwenang


dan bertanggung jawab atas pengelolaan aset desa.
Dalam melaksanakan kekuasaan, Kepala Desa dapat menguasakan sebagian
kekuasaannya kepada Perangkat Desa yang terdiri dari:
• Sekretaris Desa selaku pembantu pengelola aset desa; dan
• Unsur Perangkat Desa sebagai petugas/pengurus aset desa.
REGISTER ASET DESA

• Seluruh aset desa diinivetaris dalam Register Aset Desa sesuai dengan jenis
aset desa.
Register Aset Desa ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
PENGGUNAAN ASET DESA
PEMANFAATAN ASET DESA

 Penggunaan aset Desa ditetapkan dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
 Status penggunaan aset Desa ditetapkan setiap tahun dengan Keputusan Kepala Desa

• Pemanfaatan aset Desa dilaksanakan sepanjang tidak dipergunakan langsung


untuk menunjang penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
• Aset Desa bisa dimanfaatkan oleh pihak ketiga.
BENTUK PEMANFAATAN ASET DESA

• sewa;
• pinjam pakai;
• kerjasama pemanfaatan; dan
• bangun guna serah atau bangun serah guna.
A. SEWA

Sewa adalah pemanfaatan aset Desa oleh


pihak lain dalam jangka waktu tertentu
(Paling Lama 3 Tahun) dan menerima
imbalan uang tunai
B. PINJAM PAKAI

Pinjam pakai adalah pemanfaatan aset Desa


antara Pemerintah Desa dengan Pemerintah
Desa lain serta Lembaga Kemasyarakatan
Desa di Desa setempat dalam jangka waktu
tertentu (Paling Lama 7 Hari) tanpa
menerima imbalan.
C. KERJASAMA PEMANFAATAN

Kerjasama pemanfaatan adalah


pemanfaatan aset Desa oleh pihak lain
dalam jangka waktu tertentu (Paling Lama
15 Tahun) dalam rangka meningkatkan
pendapatan Desa.
D. BANGUN SERAH GUNA

Bangun guna serah adalah pemanfaatan barang milik Desa berupa


tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan bangunan dan/atau
sarana berikut fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak
lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati
(Paling Lama 20 Tahun), untuk selanjutnya diserahkan kembali
tanah beserta bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya setelah
berakhirnya jangka waktu.
D. BANGUN GUNA SERAH

Bangun serah guna adalah pemanfaatan barang milik Desa


berupa tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan
bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya, dan setelah
selesai pembangunannya diserahkan kepada Pemerintahan
Desa untuk didayagunakan dalam jangka waktu tertentu
yang disepakati.
TATA CARA DAN
HASIL PEMANFAATAN ASET DESA
Tata cara pemanfaatan aset Desa diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Kepala Desa.

Hasil pemanfaatan aset desa merupakan pendapatan Desa


dan dimasukkan ke dalam rekening Kas Desa.
PENGAMANAN ASET DESA

• Administrasi (pembukuan, inventarisasi, pelaporan dan penyimpanan dokumen)


• Fisik untuk mencegah penurunan fungsi barang, jumlah barang dan hilangnya barang
• Fisik untuk tanah dan bangunan dilakukan dengan pemagaran & pemasangan batas
• Selain untuk tanah dan bangunan dengan penyimpanan dan pemeliharaan
• Pengamanan hukum dengan melengkapi bukti status kepemilikan
SEMUA BIAYA PENGAMANAN ASET DESA DIBEBANKAN PADA APB DESA
PENGHAPUSAN

• A. beralih kepemilikan ( pindah ke pihak lain, putusan pengadilan) ditetapkan dengan


Keputusan Kepala Desa setelah mendapat persetujuan Bupati
• B. pemusnahan berupa asset yang sudah tidak bisa dimanfaatkan (meja, kursi, computer, dll)
• C. sebab lain (hilang, kecurian dan terbakar)

PEMINDAHTANGANAN
A. Penjualan (tanaman tumbuhan dan ternak)
B. Penyertaan modal
C. Tukar menukar Tanah dan/atau bangunan
TUKAR MENUKAR

• Untuk Kepentingan Umum


• Bukan Untuk Kepentingan Umum
• Tanah Kas Desa selain untuk Kepentingan Umum dan Bukan untuk Kepentingan Umum

PENATAUSAHAAN
Aset Desa yang sudah ditetapkan penggunaannya harus diinventarisir dalam Buku Inventaris Aset Desa
dan diberi KODEFIKASI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai