perut • Hay nama saya ERIZ mariana, sekarang saya duduk di kelas 9A. Saya sekolah di SMPN 2 Cipeundeuy.
• Sekitar 3 tahun ke belakang, uwa saya yang
bernama wa ibut, beliau ituh orangnya sangat baik. Rumahnya sangat dekat dengan rumah saya. Tapi di suatu ketika beliau pingsan secara tiba tiba, dan dia merasakan di rahimnya seperti ada benjolan. Beliau. Paraji itu langsung memeriksa perut beliau itu. Ternyata benar di rahimnya ada benjolan sebesar kepala bayi, lalu beliai pun tidak dihiraukan tentang penyakitnya itu. Dia beraktivitas secara biasanya, pada suatu ketika perut beliai seperti ibu hamil yang berusia 9 bulan. Lama–lama perutnya semakin besar,lalu tubuhnya pun menjadi kurus banget. Tidak ada danging cuma ada tulang saja. • Lalu wa ibut pergi untuk berobat ke cilenyi. • Jangan pernah menyepelekan tentang penyakit walaupun itu penyakit sedang maupun berat, kita harus bersyukur dan bertawakal kepada allah karena di beri keesehatan. Jika kita diberi cobaan seperti penyakit yang berat, kita tidak boleh menyerah. Kita harus bisa sembuh kembali seperti biasa, yaitu dengan berdoa kepada allah untuk di beri kesembuahan.