Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH OVERVIEW EPIDEMIOLOGI OBESITAS

DI KOTA DEPOK PROVINSI  JAWA BARAT

Disusun Oleh:
Kelompok 5
Adinda Nurul Istiqomah 101811133209
Wiwik Uliyani 101811535001
Melinia Dwi Tanti 101811535009

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
KELOMPOK 07
1. WIWIK ULIYANI 101811535001
2. ADRIANA KRISPUL
Bermain peran 2 – Ibu Mulan dan keponakannya Zaskia
Ibu Mulan adalah pengasuh dari keponakan perempuannya Zaskia yang berumur 3 tahun 3
bulan. Kedua orang tua Zaskia sudah meninggal, kemungkinan besar karena HIV/AIDS.
Zaskia tidak sakit, walaupun dia tampak sangat kurus. Ibu Mulan telah mengasuh Zaskia
sejak orang tuanya meninggal 5 bulan lalu. Ibu Mulan sendiri mempunyai 3 anak yang
semuanya masih balita dan berjuang untuk memberi mereka makan. Dia jarang mampu beli
daging. Kadang-kadang keluarga ini hanya makan 2 kali sehari. Suaminya bekerja sebagai
buruh tani. Rumah mereka tidak mempunyai toilet pribadi, karena berupa rumah petak
dengan status kontrak. Kamar mandi dan toilet tersedia untuk umum. Ventilasi dan
pencahayaan rumahnya
kurang bagus.

Latar belakang
Zaskia berumur 3 tahun 3 bulan dan telah mengunjungi Puskesmas 5 kali sejak kelahirannya.
Pertumbuhan telah dicatat dalam buku GPA. Berhubung PB/U dan BB/U Nina berada di
bawah -2 SD, Petugas kesehatan akan memberikan konseling tentang pertumbuhan dan
pemberian makan. Sebelum memberi nasihat, petugas kesehatan mewawancarai Bu Sita
tentang pemberian makan dan situasi rumahnya untuk menemukan kemungkinan penyebab
kurang gizi. Pada kunjungan yang lalu, petugas kesehatan telah mengetahui bahwa Nina
adalah satu-satunya anak yang tinggal bersama ibu dan ayahnya. Kedua orang tua
sehat.Langkah 1: tentukan anak sakit atau tidakNina tidak sakit dan tidak mempunyai
penyakit kronis.

Naskah – Wawancara dengan ibu Wulan (Pengasuh/Tante dari Zaskia) tentang penyebab
kurang gizi
Petugas kesehatan : Terima kasih telah membawa Nina kembali. Kita sudah menimbang dan
mengukurnya, dapatkah ibu meluangkan waktu sebentar untuk berdiskusi?
Bu Sita : Silahkan bu.
Petugas kesehatan : (Menunjukkan grafik pertumbuhan). Grafik BB/U menunjukkan
bahwa Nina
masih kurang berat badannya untuk anak usia 6 bulan. Sedangkan grafik PB/U
ini menunjukkan lambatnya pertambahan panjang badan. Berhubung
pertambahan berat dan panjangnya sama lambatnya, anak tidak terlihat kurus.
Tetapi kita ingin Nina tumbuh lebih panjang dan lebih berat.
Bu Sita : Jadi saya harus bagaimana?
Langkah 2 : mencari penyebab
Petugas kesehatan : Baiklah, karena Nina tidak sakit, mari kita fokuskan pada
pemberian makannya.
Bisakah saya mengajukan beberapa pertanyaan sehingga saya bisa mengetahui
mengapa pertumbuhan Nina lambat?
Bu Sita : Ya silakan bu
Langkah 3 : perubahan pola makan dan atau menyusui
Petugas kesehatan : Baiklah, apakah Nina masih menyusu dan mendapat makanan
lebih sedikit dari
biasanya?
Bu Sita : Nina masih menyusu. Untuk makannya, mungkin lebih sedikit, karena saya
bekerja, jadi saya tidak bisa memantau langsung setiap harinya. Kadang-kadang
saya harus menitipkannya kepada tetangga.
Langkah 4 : pemberian makan anak sesuai dengan umur
Petugas kesehatan membuka halaman 13 buku GPA
Petugas kesehatan : Jadi, ibu masih menyusui?
Bu Sita : Ya, sepanjang saya bisa.
Petugas kesehatan : Itu baik. Berapa kali selama sehari semalam?
Bu Sita : Jika Nina saya bawa ke tempat kerja, saya bisa menyusui sekitar 4-5 kali
dari
pagi sampai malam. Jika dia bersama tetangga, saya hanya bisa menyusui 2
kali, sekali pada pagi dan sekali pada malam hari.
Petugas kesehatan : Apakah ibu mempunyai kesulitan dalam menyusui? Apakah Nina
melekat
dengan baik saat menyusu dan disusui sampai payudara kosong?
Bu Sita : Wah itu tidak pernah saya pikirkan. Memang saya pernah diberitahu untuk
menyusui dari kedua payudara secara bergantian.
Petugas kesehatan : Sebaiknya kita cek bersama cara ibu menyusui apakah sudah
benar.
Apakah ibu memberikan minuman lain selain ASI pada Nina?
Bu Sita : Kadang-kadang saya beri air dan saya sediakan susu formula ketika dia
bersama tetangga.
Petugas kesehatan : Bagaimana cara ibu menyiapkan susu formula tersebut ?
Bu Sita : Saya ambil 1 sendok takar dan beri air sampai gelasnya penuh.
Petugas kesehatan : Berapa kali Nina diberikan susu tersebut?
Bu Sita : Dua kali.
Petugas kesehatan : Bagaimana cara memberikan susu tersebut pada Nina?
Bu Sita : Disuapi menggunakan sendok kecil
Petugas kesehatan : Itu baik. Apakah ibu atau tetangga juga memberi Nina makanan
lunak atau
padat?
Bu Sita : Tetangga saya memberinya bubur jika dia nampak lapar setelah minum susu
Petugas kesehatan : Berapa kali diberikan?
Bu Sita : Paling sehari sekali saja
Petugas kesehatan : Bagaimana cara tetangga memberikan bubur tersebut?
Bu Sita : Ya disuapin pakai sendok
Petugas kesehatan : Apakah ibu juga memberi Nina bubur di rumah?
Bu Sita : Tidak, sehari cuma sekali saja
Langkah 5 : riwayat penyakit yang berulang
Petugas kesehatan : Saya akan bertanya lagi tentang keadaan kesehatan Nina dan
lingkungan rumah.
Apakah Nina sering lesu, atau sakit seperti mencret, batuk, atau demam?
Bu Sita : Nina tidak begitu sehat. Kadang-kadang dia pilek, dalam sebulan 2 sampai 3
kali pilek. Dia selalu ingin digendong. Dia tidak banyak bergerak, kurang aktif
gitu, hanya tiduran saja.
Langkah 6 : kaji kemungkinan penyebab masalah sosial dan lingkungan
Petugas kesehatan : Ceritakan tentang rumah Ibu. Apakah Ibu mempunyai kamar
mandi atau WC?
Bu Sita : Tidak, kami tinggal di daerah miskin. Hanya ada satu kamar mandi dan WC
untuk umum.
Petugas kesehatan : Darimana Ibu mendapat air untuk kebutuhan rumah tangga?
Bu Sita : Untuk air bersih kami mengambil air dari keran di halaman, dan sekali
seminggu
saya membeli air dalam kaleng besar untuk air minum.
Petugas kesehatan : Apakah air selalu dimasak?
Bu Sita : Untuk air minum selalu saya masak terlebih dahulu.
Petugas kesehatan : Bagus sekali ibu memasak air untuk minum. Bagaimana air
disimpan dalam
rumah Ibu?
Bu Sita : Saya menyimpannya dalam kaleng yang sama ketika membeli air.
Petugas kesehatan : Berapa banyak orang yang tinggal di rumah Ibu sekarang?
Bu Sita : Hanya saya, suami saya dan Nina
Petugas kesehatan : Bagaimana kesehatan Ibu sendiri?
Bu Sita : Kami semua baik, walaupun saya akui saya sangat kelelahan bekerja keras.
Petugas kesehatan : Apakah suami Ibu membantu mengasuh Nina?
Bu Sita : Seharian dia bekerja sebagai buruh bangunan, tetapi sedikit-sedikit masih
membantu.
Petugas kesehatan : Apakah Ibu mempunyai makanan yang cukup untuk keluarga?
Bu Sita : Saya rasa cukup.
Langkah 7 : tentukan penyebab bersama ibu/pengasuh
Petugas kesehatan : Menurut Ibu mengapa Nina BB nya kurang dan lesu?
Bu Sita : Ya, saya cuma berpikir dia kecil seperi ibunya, tetapi saya tidak tahu kenapa.
Mungkin dia memerlukan lebih banyak makanan dan ASI. Saya berharap bisa
tinggal di rumah dan lebih sering menyusuinya serta memperhatikannya.
Petugas kesehatan : Ya, itu baik jika ibu dapat melakukannya. Dari apa yang ibu
ceritakan,
kelihatannya Nina mungkin tumbuh lambat karena beberapa alasan, tetapi
paling besar kemungkinannya karena dia tidak mendapat cukup makanan dan
kurangnya pemberian ASI.
Langkah 8 : kesimpulan hasil konseling
Petugas kesehatan : Cara menyusui Ibu sudah benar, Nina melekat ke payudara ibu
dengan baik.
Setiap kali ibu menyusui, biarkan Nina minum sampai 1 payudara kosong,
sehingga dia akan mendapatkan bagian akhir dari ASI yang mengandung lebih
banyak lemak dibanding ASI pada bagian awal. Mari sekarang kita bicarakan
mengenai seberapa sering ibu menyusui Nina. Ibu mengatakan bahwa ibu
sebenarnya lebih senang tinggal di rumah agar bisa menyusui Nina lebih sering.
Bagaimana cara ibu bisa melakukan hal itu?
Bu Sita : Jika suami saya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, saya akan tinggal
rumah dan menyusui lebih sering.
Petugas kesehatan : Jika ibu dapat tinggal di rumah, hal ini akan sangat menolong
Nina. Mari kita
bicarakan cara lainnya untuk membantu Nina. (Lihat buku GPA halaman 13
untuk anjuran pemberian makan sesuai umur).
(Petugas kesehatan membuka buku GPA pada halaman 13 untuk menunjukkan
anjuran pemberian
makan kepada Bu Sita)
Petugas kesehatan: Karena Nina berumur 6 bulan, kita akan memilih anjuran makan
untuk
kelompok umur 6 sampai 9 bulan. Ibu bisa melihat bahwa anjuran pertama
adalah menyusui sesuai keinginan anak. Sekalipun ibu belum bisa menyusui
lebih sering di siang hari, ibu bisa melakukannya di malam hari.
Nina juga memerlukan MP-ASI yang lunak. Bubur apa yang diberikan kepada
Nina waktu dia dititipkan di rumah tetangga?
Bu Sita : Bubur terbuat dari beras
Petugas kesehatan : Itu adalah makanan pokok yang baik. Ibu perlu memberi Nina
bubur 2–3 kali
setiap hari sebanyak 6-7 sendok makan. (Perlihatkan sendok yang dimaksud)
Jika ibu sudah memberi lebih banyak, jangan kurangi jumlahnya.
Bu Sita : Apakah perlu diberi makanan lain?
Petugas kesehatan : Ya, tapi berikanlah satu jenis makanan baru pada suatu waktu
agar yakin dia
bisa menerimanya. Sebagai contoh, ibu bisa mulai memberi buah yang
dilumatkan, seperti pisang. Mari lihat beberapa makanan yang sesuai pada
halaman 13 buku GPA.
Bubur akan memberikan zat tenaga pada Nina, tetapi dia juga memerlukan
makanan lain yang bergizi untuk pertumbuhannya. Tapi ingat memperkenalkan
makanan satu demi satu.
Bu Sita : Tetapi saya tidak punya semua makanan tersebut. Makanan seperti ayam dan
daging terlalu mahal.
Petugas kesehatan : Ibu tidak harus memberikan makanan tersebut. Mari kita cari
sumber makanan
yang ibu miliki di rumah. Makanan sumber hewani apa yang bisa ibu berikan?
Bu Sita : Oh iya saya bisa memberi telur dan kadang-kadang ikan.
Petugas kesehatan : Wah itu baik sekali. Bagaimana dengan sayuran dan buah, apa
saja yang bisa ibu
berikan?
Bu Sita : Untuk sayuran saya bisa memberi wortel, labu dan bayam, sedangkan untuk
buah
ada pisang dan pepaya
Petugas kesehatan : Apakah ibu mempunyai minyak goreng atau santan untuk
ditambahkan sedikit
pada makanannya?
Bu Sita : Saya punya minyak, tetapi bukankah minyak menyebabkan mencret pada
anak
Petugas kesehatan : Minyak tidak menyebabkan mencret, tetapi akan meningkatkan
zat tenaga pada makanan Nina. Bu Sita : Apakah semua bahan tersebut tidak terlalu
banyak untuk Nina? Petugas kesehatan : Ibu tidak perlu memberikan semua makanan
ini setiap hari. Perlu diingat bahwa pada mulanya berikan dalam jumlah sedikit
sebanyak 2 kali sehari. Dan ibu dianjurkan hanya memperkenalkan satu makanan baru
setiap 3–4 hari. Sekarang coba ibu jelaskan, mengapa harus memperkenalkan
makanan baru, satu demi satu? Bu Sita : Untuk memastikan bahwa makanan baru
tersebut dapat diterima si anak Petugas kesehatan : Itu benar , bagus sekali bu Bu
Sita : Bagaimana dengan menyusui? Berapa lama saya harus menyusui? Petugas
kesehatan : Teruskan menyusui setiap kali Nina ingin, pagi, siang dan malam sampai
Nina berumur dua tahun. Bu Sita : Mudah-mudahan saya bisa melakukannya Petugas
kesehatan : Saya kira jika ibu melakukan seperti yang telah kita diskusikan, Nina akan
tumbuh baik dan lebih lincah. Makanan akan membantunya tumbuh dan berkembang
lebih baik. Sekarang, coba ulangi bagaimana ibu akan memberikan makanan dan ASI
untuk Nina di rumah? Bu Sita : Saya akan mencoba menyusui lebih sering. Petugas
kesehatan : Baik. Apa lagi? Bu Sita : Saya akan memberi bubur Petugas kesehatan :
Baik. Berapa banyak bubur dan seberapa sering? Bu Sita : 6 sendok makan dua kali
sehari. Petugas kesehatan : Baik. makanan apa lagi yang akan mulai ibu berikan, satu
demi satu? Bu Sita : Pisang, pepaya dan labu yang dilumat halus. Petugas kesehatan :
Bagus sekali. Makanan apa yang akan ibu berikan yang bersumber dari hewan? Bu
Sita : Mungkin telur Petugas kesehatan : Semua makanan ini akan membantu Nina
tumbuh. Jika ibu bisa memberi makan seperti yang telah kita sepakati, maka akan ada
perubahan dalam kesehatannya. Apakah ibu dapat membawa Nina datang kembali
bulan depan? Bu Sita : Ya, saya usahakan bisa Petugas kesehatan : Baik. Bulan depan
akan kita timbang dan ukur kembali. Jika dia mendapat makanan yang cukup, Nina
akan terlihat lebih aktif dan tidak lesu lagi. Kita harus juga melihat pertumbuhan
panjang dan beratnya. Jadi, bulan depan kita akan membicarakan makanan untuk
umur 7–8 bulan, dan barangkali juga mencari cara untuk mencegah pilek.
Bu Sita : Baik, saya akan membawanya kembali bulan depan Petugas kesehatan :
Wah... Hebat!! Tetapi, jika Nina sakit atau ada masalah lain, Ibu bisa datang lebih
cepat. Saya tunggu ya bu.... Bu Sita : Terima kasih bu,...

Anda mungkin juga menyukai