PENANGGULANGAN
KLB/WABAH
W E
20 0 20 40 Mile s
S
kebakaran 28 Angin topan 80
77
kekeringan
SUPER MARKET tsunami 40
Gas beracun 2
BENCANA
91
Tanah longsor
banjir 131 konflik 27
FREKUENSI KLB KAB
CILACAP TH 2007 - 2010
NO JENIS KLB 2007 2008 2009 2010
1 CHIKUNGUNYA 1 27 19 33
2 RUBELA 0 0 4 1
3 CAMPAK 0 0 0 1
4 KERACUNAN MAKANAN 2 8 2 9
5 KEMATIAN DBD 5 4 8 8
6 AFP 9 9 9 8
7 DIARE 0 0 2 2
8 FARISELA 0 0 1 0
9 HEPATITIS A 2 0 1 0
10 TN 2 1 0 1
11 PAROTITIS 0 0 0 2
12 MALARIA 0 0 0 1
13 LEPTOSPIROSIS 0 0 0 1
REKAP KLB TH 2010
NO JENIS KLB YG JML JML IR CFR
DISERANG PENDE- KEMA- PER 1000 ( %)
JML JML RITA TIAN PDDK
KEC DESA
2008 49 1177 13
2009 42 1783 19
2010 62 9213 23
TANTANGAN & PELUANG
DI KABUPATEN CILACAP
CILACAP MEMILIKI KARAKTERISTIK
WILAYAH YANG BERPOTENSI
TIMBULNYA KLB/WABAH & BENCANA
DINAS KESEHATAN MEMILKI SDM
SAMPAI KE DESA ( BIDAN DESA )
ADA KANTOR KESEHATAN
PELABUHAN YANG MEMILIKI SDM,
FASILITAS KESEHATAN & LAB
DASAR HUKUM
UU. No. 4, 1984, Bab I, Pasal 1 : Wabah Penyakit
Menular adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit
menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya
meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan
yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat
menimbulkan malapetaka
Penyelidikan epidemiologis
Pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi
penderita, termasuk tindakan karantina;
Pencegahan dan pengebalan
Pemusnahan penyebab penyakit
Penanganan jenazah akibat wabah
Penyuluhan kepada masyarakat
Upaya penanggulangan lainnya
Penanggung Jawab Penanggulangan KLB
UU. No. 4, 1984, Bab VI, pasal 10 : Pemerintah
bertanggungjawab untuk melaksanakan upaya
penanggulangan wabah sebagaimana dimaksud
dalam pasal 5 (1)
Umum :
Tidak Menjadi Masalah Kesehatan Masyarakat
Khusus :
Menurunkan Frekuensi
Menurunkan Jumlah Kasus
Memperpendek Periode
Memperkecil Penyebaran
Program Penanggulangan KLB
Masaslah KesMas
Tidak Menjadi
SKD
Antisi
2 pasi
KLB
Respon Penang-
gulang-
Kesiapsiagaan
menghadapi
an KLB
1 KLB 3
Jenis-jenis Penyakit
Yang Dapat Menimbulkan KLB
Kolera • Hepatitis
Pes • Tifus perut
Demam kuning • Meningitis
Demam bolak balik • Ensefalitis
DD dan DBD • Antraks
Tifus bercak wabah • Leptospirosis
Polio dan AFP • SARS
Difteri • Legionellosis
Pertusis • Chikungunya
Rabies • Tetanus neonatorum
Malaria • Frambosia
Influensa • Infeksi nosokomial
Hepatitis • Flu Burung dll
1. Upaya penanggulangan KLB dilaksanakan
sejak dini dengan melaksanakan
pemantauan kecenderungan terjadinya
KLB melalui Sistem Kewaspadaan Dini
Kejadian Luar Biasa (SKD-KLB), dengan
jejaring sistem surveilans Dinkes-
Puskesmas-Rumah Sakit dan Masyarakat.
SPM Laporan KLB 1 X 24 Jam ( W1)
LAPORAN BISA PER TELPON, SMS DIIKUTI LAP W1
Gambaran KLB tanpa SKD KLB
Kasus Deteksi Tindakan
Pertama Lambat Lambat
90
80
70 Kasus
60 yang
50 tertangani
40
30
20
10
0
11
13
15
17
19
21
25
27
29
31
33
35
37
39
23
1
3
5
7
9
hari
KLB dengan SKD KLB
Deteksi Tindakan
DINI CEPAT
90
80 Kasus
70 potensial yang
60 dapat dicegah
50
40
30
20
10
0
1
3
5
7
9
11
25
27
31
13
15
17
19
21
23
29
33
35
37
39
HARI
Lanjutan
Spesifik Terpadu
- Sesuai Jenis Penyakit (KLB) Melibatkan :
- Penanganan Khusus - semua program
- Waktu cepat - semua unsur yg terkait
- masyarakat
Lanjutan
PKD/Puskesmas/RS/Laboratorium Dinkes
Kab
Pelayanan Pengobatan
& Upaya Pencegahan
Surveilans Ketat
Penanggulangan KLB
DinKes Kab