Anda di halaman 1dari 33

KEBIJAKAN

PENANGGULANGAN
KLB/WABAH

Dr. H.BAMBANG SETIYONO,MMR

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CILACAP


UKURAN SUATU MASALAH
BAGAIKAN
UKURAN SEBUAH GUNUNG ES
PETA DAERAH RAWAN BENCANA
KABUPATEN CILACAP Dayeuhluhur 1 Jeruklegi 1
Dayeuhluhur 2 Jeruklegi 2
Dayeuhluhur 1 Wanareja 1 Kesugihan 1
KAB. BREBES Wanareja 2 Kesugihan 2
Kab. Banjar Wanareja 1 Majenang 2 Majenang 1 Adipala
Dayeuhluhur 2 Majenang 2 Maos
Majen ang 1 Cimanggu 1 Sampang
Cimang gu 1
Wan areja 2 Cimanggu 2 Kroya 1
Cimanggu 2
Karangpuc ung 2
Kr.pucung 1 Kroya 2
Cipari Karangpuc ung 1
Kr.pucung 2 Binangun
Sidareja Cipari Nusawungu 1
Gandrungm angu 2 Sidarea Nusawungu 2
kedungreja Cp.Selatan 1
KAB. BANYUMAS Patimuan Cp.Selatan 2
Kedungr eja
Kawunganten Gd.Mangu 1 Cp.Tengah
Gandrungm angu 1 Gd.Mangu 2 Cp.Utara 1
Jeruklegi 2
Kes ugihan 1 S ampang Bantarsari Cp.Utara 2
Jeruklegi 1 Ma os

Kab. Ciamis P atimua n


Bantarsari
Kroya 2
Kroya 1
Kawunganten Kampunglaut

Kes ugihan 2 Adipala


Cilacap Utara 1
Nusawungu 1
Bin angun KAB.
Kampunglaut
Cilacap Utara 2 Nusawungu 2 KEBUMEN N
Cilacap S elatan 2
Cilacap S elatan 1

W E
20 0 20 40 Mile s
S
kebakaran 28 Angin topan 80

77
kekeringan
SUPER MARKET tsunami 40
Gas beracun 2
BENCANA
91
Tanah longsor
banjir 131 konflik 27
FREKUENSI KLB KAB
CILACAP TH 2007 - 2010
NO JENIS KLB 2007 2008 2009 2010
1 CHIKUNGUNYA 1 27 19 33

2 RUBELA 0 0 4 1
3 CAMPAK 0 0 0 1
4 KERACUNAN MAKANAN 2 8 2 9
5 KEMATIAN DBD 5 4 8 8
6 AFP 9 9 9 8
7 DIARE 0 0 2 2
8 FARISELA 0 0 1 0
9 HEPATITIS A 2 0 1 0
10 TN 2 1 0 1
11 PAROTITIS 0 0 0 2

12 MALARIA 0 0 0 1
13 LEPTOSPIROSIS 0 0 0 1
REKAP KLB TH 2010
NO JENIS KLB YG JML JML IR CFR
DISERANG PENDE- KEMA- PER 1000 ( %)
JML JML RITA TIAN PDDK
KEC DESA

1 CHIKUNGUNYA 19 33 8856 5,4


2 CAMPAK 1 1 16
3 KERACUNAN 7 9 123
MAKANAN
4 DBD 8 18 381 8 0,2 2
5 AFP 8 8 8 1 2
6 DIARE 2 2 58
7 LEPTOSPIROSIS 1 1 1 1 100
8 TN 1 1 1 1
9 MALARIA 1 4 45
10 PAROTITIS 1 2 70
11 RUBELLA 1 2 35
JUMLAH KECAMATAN
TAHUN JUMLAH KLB
PENDERITA TERKENA

2008 49 1177 13

2009 42 1783 19

2010 62 9213 23
TANTANGAN & PELUANG
DI KABUPATEN CILACAP
 CILACAP MEMILIKI KARAKTERISTIK
WILAYAH YANG BERPOTENSI
TIMBULNYA KLB/WABAH & BENCANA
 DINAS KESEHATAN MEMILKI SDM
SAMPAI KE DESA ( BIDAN DESA )
 ADA KANTOR KESEHATAN
PELABUHAN YANG MEMILIKI SDM,
FASILITAS KESEHATAN & LAB
DASAR HUKUM
 UU. No. 4, 1984, Bab I, Pasal 1 : Wabah Penyakit
Menular adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit
menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya
meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan
yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat
menimbulkan malapetaka

 PP 40, 1991, Bab I, pasal 1 (7) : KLB adalah timbulnya


atau meningkatnya kejadian kesakitan /kematian yang
bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam
kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang
dapat menjurus pada terjadinya wabah
UU No. 4, 1984, Bab V, pasal 5, 1 :
Upaya Penanggulangan Wabah

 Penyelidikan epidemiologis
 Pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi
penderita, termasuk tindakan karantina;
 Pencegahan dan pengebalan
 Pemusnahan penyebab penyakit
 Penanganan jenazah akibat wabah
 Penyuluhan kepada masyarakat
 Upaya penanggulangan lainnya
Penanggung Jawab Penanggulangan KLB
 UU. No. 4, 1984, Bab VI, pasal 10 : Pemerintah
bertanggungjawab untuk melaksanakan upaya
penanggulangan wabah sebagaimana dimaksud
dalam pasal 5 (1)

 UU. No. 4, 1984, Bab VI, pasal 12 (1) : Kepala


Wilayah/Daerah setempat yang mengetahui adanya
tersangka wabah di wilayahnya atau adanya
tersangka penderita penyakit menular yang dapat
menimbulkan wabah, wajib segera melakukan
tindakan-tindakan penanggulangan seperlunya
Pelaporan Wabah (Bab VI, pasal 11
(1) Barangsiapa yang mempunyai tanggung jawab dalam
lingkungan tertentu yang mengetahui adanya
penderita atau tersangka penderita penyakit
sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, wajib
melaporkan kepada Kepala Desa atau Lurah dan atau
Kepala Unit Kesehatan terdekat dalam waktu
secepatnya

(2) Kepala Unit Kesehatan dan atau Kepala Desa atau


Lurah setempat sebagaimana dimaksud dalam (1)
masing-masing segera melaporkan kepada atasan
langsung dan instansi lain bersangkutan
PP. 25 / 2000
 Pemerintah : Bab 2, pasal 2, ayat 3, 10j :
surveilans epidemiologi serta pengaturan
pemberantasan dan penanggulangan wabah
penyakit menular dan KLB

 Pemerintah Propinsi : bab 2, pasal 3, ayat 5, 9d


: surveilans epidemiologi serta
penanggulangan wabah penyakit dan KLB
Tujuan Program Penanggulangan KLB

Umum :
 Tidak Menjadi Masalah Kesehatan Masyarakat
Khusus :
 Menurunkan Frekuensi
 Menurunkan Jumlah Kasus

 Menurunkan Jumlah Kematian

 Memperpendek Periode

 Memperkecil Penyebaran
Program Penanggulangan KLB

Perbaikan Kondisi Rentan


Kajian Epidemiologi

Masaslah KesMas
Tidak Menjadi
SKD
Antisi
2 pasi
KLB
Respon Penang-
gulang-
Kesiapsiagaan
menghadapi
an KLB
1 KLB 3
Jenis-jenis Penyakit
Yang Dapat Menimbulkan KLB

 Penyakit menular berpotensi KLB


 Keracunan
 Penyakit atau masalah kesehatan lainnya
 Kekurangan gizi buruk
 KIPI

 Penyakit yang tidak jelas etiologinya


 Penyakit menular baru
Jenis-jenis Penyakit Yang Dapat
Menimbulkan KLB
Penyakit Menular Berpotensi KLB

 Kolera • Hepatitis
 Pes • Tifus perut
 Demam kuning • Meningitis
 Demam bolak balik • Ensefalitis
 DD dan DBD • Antraks
 Tifus bercak wabah • Leptospirosis
 Polio dan AFP • SARS
 Difteri • Legionellosis
 Pertusis • Chikungunya
 Rabies • Tetanus neonatorum
 Malaria • Frambosia
 Influensa • Infeksi nosokomial
 Hepatitis • Flu Burung dll
1. Upaya penanggulangan KLB dilaksanakan
sejak dini dengan melaksanakan
pemantauan kecenderungan terjadinya
KLB melalui Sistem Kewaspadaan Dini
Kejadian Luar Biasa (SKD-KLB), dengan
jejaring sistem surveilans Dinkes-
Puskesmas-Rumah Sakit dan Masyarakat.
SPM Laporan KLB  1 X 24 Jam ( W1)
LAPORAN BISA PER TELPON, SMS  DIIKUTI LAP W1
Gambaran KLB tanpa SKD KLB
Kasus Deteksi Tindakan
Pertama Lambat Lambat

90
80
70 Kasus
60 yang
50 tertangani
40
30
20
10
0
11
13
15
17
19
21

25
27
29
31
33
35
37
39
23
1
3
5
7
9

hari
KLB dengan SKD KLB
Deteksi Tindakan
DINI CEPAT

90
80 Kasus
70 potensial yang
60 dapat dicegah
50
40
30
20
10
0
1
3
5
7
9
11

25
27

31
13
15
17
19
21
23

29

33
35
37
39
HARI
Lanjutan

2. Setiap Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit


menular dan Keracunan harus dilaporkan,
diselidiki dan ditanggulangi dengan segera.
Lanjutan

3. Upaya Penanggulangan KLB Penyakit


Menular dan Keracunan merupakan bagian
Program penanggulangan penyakit menular
dan ditangani secara specifik dan terpadu.

Spesifik Terpadu
- Sesuai Jenis Penyakit (KLB) Melibatkan :
- Penanganan Khusus - semua program
- Waktu cepat - semua unsur yg terkait
- masyarakat
Lanjutan

4. Upaya penanggulangan KLB penyakit


menular dan keracunan merupakan upaya
penanggulangan berkelanjutan yang harus
direncanakan dan dilaksanakan secara
konsisten dan terus menerus oleh semua
program dan sektor terkait secara terpadu,
sampai tidak menjadi masalah
kesehatan
Lanjutan

1. Identifikasi adanya KLB penyakit menular dan


keracunan, melalui pendekatan epidemiologi. (pra
KLB) Informasi adanya KLB disampaikan dalam
waktu selambat lambatNya 1 x 24 jam .

2. Kegiatan Penanggulangan KLB meliputi Penyelidikan


epi demiologi, Permeriksaan dan pengobatan
penderita, Pencegahan dan pengebalan, pemusnahan
penyebab, penyuluhan kesehatan dan upaya
penanggulangan lainnya dilaksanakan sedini mungkin
( tanggap darurat).
Lanjutan

3. Upaya penanggulangan KLB dilakukan secara


terpadu lintas program dan lintas sektor,
pemerintah dan masyarakat.

4. Pemantauan 2 kali masa inkubasi dilakukan


untuk evaluasi selesai tidaknya phase KLB
(pasca KLB).
Tatacara Pelaporan KLB
Mekanisme Pelaporan KLB/Wabah (W1)

 PKD/Puskesmas/RS/Laboratorium  Dinkes
Kab

 Dinkes Kab  Dinkes Propinsi


Penyelidikan KLB
( Dilakukan DKK, Puskemas & LS Terkait )
 Persiapan
 Memastikan adanya KLB
 Menegakkan etiologi KLB
 Gambaran epidemiologi
 Sumber dan cara penyebaran
 Menetapkan cara-cara penanggulangan KLB
 Rekomendasi
 Tatacara pemeriksaan klinis dan
laboratorium
Penanggulangan KLB
( Dilaksanakan DKK, Puskesmas, Instansi terakit & Masyarakat

 Penanggulangan KLB yang sedang berlangsung


terdiri dari kegiatan penyelidikan KLB, upaya-
upaya pengobatan pada penderita, upaya-upaya
pencegahan bertambahnya penderita baru, dan
kegiatan surveilans ketat.
 Penanggulangan KLB mendapat dukungan promosi,
kerjasama program dan sektor terkait, serta peran
aktif anggota masyarakat.
Penyelidikan & Penanggulangan
pada suatu KLB
Penyelidikan
Penunjang

Pelayanan Pengobatan
& Upaya Pencegahan

Surveilans Ketat
Penanggulangan KLB
DinKes Kab

 Tim KLB Dinkes, Puskesmas, Rumah Sakit,


Unit terkait dan Pemda
 Penyelidikan KLB
 Pengerahan bantuan
 Koordinasi antar wilayah
Penanggulangan KLB
Puskesmas

 Tim penanggulangan KLB Puskesmas


 Penyelidikan KLB  memastikan adanya KLB dan
etiologi sementara
 Pengobatan
 Upaya pencegahan
 Penyuluhan masyarakat
 Perekaman data pelayanan
RENCANA STRATEGIS PENANGGULANGAN
KLB/WABAH DAN BENCANA DI CILACAP
 PENGUATAN TIM PENANGGULANGAN KLB/WABAH
DAN BENCANA MELALUI PELATIHAN & RAKOR

 PENGUATAN SISTEM KEWASPADAAN DINI ( SKD )


MELALUI OPTIMALISASI JEJARING SURVEILANS
( RS, PUSKESMAS, PKD, FKD ( DESA SIAGA ),
INSTANSI TERKAIT & MASYARAKAT ) DENGAN
DINKES KAB

 OPTIMALISASI KOORDINASI DENGAN KKP CILACAP


& INSTANSI TERKAIT DALAM PENANGGULANGAN
KLB/WABAH DI LAPANGAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai