BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
daripada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat
dalam wilayah Indonesia yang terjangkit wabah sebagai daerah wabah (UU
1. DEFINISI KLB
pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan
dikenal.
tahun).
d. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan dua kali
(dua) kali lipat atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata per
f. Case Fatality Rate dari suatu penyakit dalam kurun waktu tertentu
sebelumnya.
Tetanus neonatorum.
8
3. KLASIFIKASI KLB
a. Menurut penyebabnya
1) Toxin
c) Endotoxin
2) Infeksi
3) Toxin Biologis
tumbuhan
4) Toxin Kimia
a) Zat kimia organik : logam berat (mis air raksa, timah), logam-
Virus, udara.
Salmonella.
KLB
A. Penyelidikan KLB
suatu KLB atau adanya dugaan adanya suatu KLB untuk memastikan
lanjutan
KLB berakhir.
1) Kebijakan
(SKD) KLB.
masalah kesehatan.
2) Strategi
analisis epidemiologi.
12
masyarakat.
epidomologi :
2) Pengumpulan data.
masyarakat.
kajian epidemiologi.
KLB.
kasus dengan :
dilakukan.
penularan.
terjadinya KLB.
16
B. Penanggulangan KLB
sebagai berikut :
1) Tempat / sasaran
2) Metode Penanggulangan
Kegiatan penanggulangan :
1. Malaria
a. Pengertian
ovale dan malariae hanya pernah ditemukan di Sulawesi dan Irian Jaya.
dua kali lebih dibandingkan bulan yang sama dalam tahun lalu atau satu
b. Penyebab
c. Masa Inkubasi
d. Gejala
mikrokospik.
e. Anamnesis
muntah terus-menerus
water fever)
f. Pemeriksaan fisik
berkurang).
g. Pemeriksaan laboratorium
lain:
3) Kimia darah lain (gula darah, erum bilirubin, SGOT dan SGPT,
h. Cara Penularan
kandang.
i. Pengobatan
3) Kina tidak boleh diberikan secara bolus i.v karena toksix bagi
5) Kemoprofilaksis
dll.
a. Pengertian
b. Penyebab
serotype, yaitu D1, D2, D3 dan D4. Pembawa atau vektor adalaj
menampung air seperti kaleng, ban bekas, pot tanaman air, tempat
tempat).
1) Demam
2) Perdarahan
3) pembesaran hati
4) syok
25
6) Anoreksia, lemah,
Derajat DBD
dan lembut, tekanan nadi menurun (20 mmHg atau kurang) atau
tampak gelisah.
d. Cara penularan
Aedes aegypti.
26
spesies yang lain dapat juga menularkan virus ini, namun merupakan
mengalami viremia.
e. Pencegahan
diantaranya :
27
menimbun.
f. Pengobatan
2) Minum antipiretik
3) Kompres hangat
3. Diare
a. Pengertian
tiga kali sehari, disertai dengan perubahan konsisten tinja (menjadi cair)
dengan atau tanpa darah. Secara klinik dibedakan tiga macam sindroma
28
diare yaitu diare cair akut, disentri, dan diare persisten. Sedangkan
1) Diare akut: yaitu diare yang berlangsung kurang dari empat belas
3) Diare persisten; yaitu diare yang berlangsung lebih dari empat belas
4) Diare dengan masalah lain; anak yang menderita diare (diare akut
b. Penyebab
adenovirus;
1) Tinja yang encer dengan frekuensi empat kali atau lebih dalam
sehari,
2) Muntah, badan lesu atau lemah, panas, tidak nafsu makan, darah dan
muntah dapat timbul sebelum dan sesudah diare. Bila penderita benyak
menjadi cekung, selaput lendir bibir dan mulut serta kulit tampak
kering.
d. Pencegahan
1997).
1) Pencegahan primer
air permukaan yang merupakan air sungai, dan danau. Air tanah
atau air tanah dalam. Air angkasa yaitu air yang berasal dari
kakus tanpa tangki septik 12,1% diare terjadi di kota dan 8,9 %
c) Status gizi
Pada bayi yang tidak diberi ASI pada enam bulan pertama
2000).
2) Pencegahan Sekunder
menyenangkan.
2006).
3) Pencegahan Tertier
cairan.
34
sepermainan.
4. Hepatitis
a. Pengertian
b. Penyebab
1) Infeksi Virus
6) Nyeri dan bengkak pada perut sisi kanan atas (lokasi hati)
d. Pemeriksaan diagnostik
1) Laboratorium
darah positif.
2) Rontgen
e. Penatalaksanaan
diberikan dengan tiga seri suntikan. Vaksin ini juga untuk menjaga
f. Pencegahan
dari linen, handuk, alat makan dan gelas minuman antar sesama
anggota keluarga
5. CHIKUNGUNYA
a. Pengertian
gejala : panas mandadak, mengeluh nyeri sendi yang sangat, dan pada
b. Penyebab
penurunan kesadaran
tangan
10 hari
39
4) Nyeri otot bisa terjadi pada seluruh otot atau hanya pada otot
8) Mual, muntah.
melihat mata kemerahan, mata berair dan rasa terbakar pada mata.
d. Pemeriksaan laborat
sakit dengan metode IgM capture Ellisa. Penyakit ini banyak kemiripan
dan rash (ruam kulit), serta dalam minggu terakhir berada si daerah
terjangkit Chikungunya.
40
e. Pengobatan
anjurkan tirah baring, obat penurun panas dan kompres air untuk
pendarahannya.