BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
PT. PERTAMINA (PERSERO) RU-IV CILACAP
7
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
8
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
9
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
10
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
Dengan pemaknaan lambang, arti dan makna yang terkandung dalam tiap unsur
dalam lambang Pertamina adalah :
1.8 Bintang bersudut lima : Tenaga (kekuatan) pendorong dalam melaksanakan
suatu tugas untuk mencapai cita-cita Nasional.
11
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
1.9 Kuda Laut : Fosil-fosil yang mengandung minyak dan mempunyai daya hidup
yang besar.
1.10 Pita (banner) : Ikatan penggalang persatuan dan kebulatan tekad.
1.11 Warna merah : Keuletan, ketegasa dan keberanian dalam menghadapi
pelbagai kesulitan.
1.12 Warna Kuning : Keagungan cita-cita yang hendak dicapai dalam ketekunan
dan penuh keyakinan.
1.13 Warna Biru : Kesetian kepada Tanah air, dasar negara Pancasila dan dasar
(lambang) UUD 1945.
Itulah sebuah keputusan yang terlahir dari direksi PT. Pertamina kala itu.Yang
menegaskan dari bentuk hingga sebuah makna dari logo tersebut.Kita dapat
merasakan sebuah landasan yang sangat nasionalis sekali pada filosofi logo
tersebut. Lalu pada tahun 2005 PT. Pertamina mengganti logonya sebagai
berikut:
Kita dapat melihat evolusi dari sebuah logonya.Dari hal yang sangat
filosofis terkonversi menjadi sebuah logo yang sangat simple.Ini didorong oleh
satu kompetisi yang baru dimulai dengan masuknya beberapa competitor dari
mereka seperti Shell, petronas, dll.
Elemen logo PT. Pertamina (persero) membentuk huruf ‘P’ yang
dikukuhkan dan diberlakukan terhitung mulai tanggal 10 desember 2005, melalui
konferensi pers pada pukul 16.30 wib. Setelah terdaftar dengan surat
pendaftaran ciptaan no. 028344 tertanggal 10 oktober 2005 pada Direktorat Hak
Cipta,Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan
RahasiaDagang Departemen Hukum dan HAM RI. Dengan pemaknaan logo
warna-warna yang berani menunjukkan langkah besar yang diambil Pertamina
12
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
tercermin pada tiga bidang belah ketupat, dan aspirasi perusahaan akan masa
depan yang lebihpositif dan dinamis, dimana :
2.1.Biru mencerminkan : Andal, dapat dipercaya dan bertanggung jawab.
2.2.Hijau mencerminkan : Sumber daya energi yang berwawasan lingkungan.
2.3.Merah mencerminkan : Keuletan dan ketegasan serta keberanian dalam
menghadapi berbagai macam kesulitan.
13
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
14
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
15
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
16
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
17
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
Sedangkan untuk Fungsi berikut tidak berada di bawah GM, langsung di bawah
Kantor Pusat :
- Manager Refinery internal Audit Cilacap
- Manajer Marine Region IV
- Manajer Refinery Finance Offsite Support Region III
- Manajer Human Resources Area
18
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
19
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
cukup modern dan berfungsi melayani kesehatan pekerja dan keluarganya serta
masyarakat.
3. Sarana Pendidikan
Untuk meningkatkan kemampuan dan karir, PT. Pertamina (Persero) RU IV
Cilacap memberikan kesempatan bagi pekerjanya untuk mengikuti pendidikan
atau pelatihan.Selain itu untuk anak-anak pekerjanya, Pertamina memiliki TK dan
SD YPMC (Yayasan Patra Mandiri Cilacap) yang terbuka bagi keluarga
pekerjanya dan untuk umum.
4. Sarana Rekreasi, Olahraga dan Ibadah
Terdapat dua gedung pertemuan dan rekreasi di PT. Pertamina (Persero) RU
IV Cilacap untuk pekerja dan keluarganya, yaitu Patra Graha dan Patra Ria.
Sedangkan untuk sarana olahraga, fasilitas yang ada lapangan sepakbola,
lapangan bola voli, lapangan bulutangkis, lapangan tenis, lapangan basket, dan
kolam renang. Sarana ibadah terdapat tiga masjid masing-masing di Perumahan
Gunung Simping, Perumahan Lomanis, dan Perumahan Tegal Katilayu
5. Sarana Perhubungan dan Telekomunikasi
Kompleks-kompleks perumahan PT. Pertamina (Persero) RU IV Cilacap,
Kantor Pertamina dan lokasi kilang dilengkapi dengan sarana telekomunikasi
pesawat telepon yang dapat digunakan bagi kegiatan operasional lingkungan
Pertamina. Mobil dinas disediakan sebagai alat transportasi bagi staf senior yang
dapat digunakan bagi kegiatan operasional. Serta disediakan bus sebagai sarana
bagi pekerja, tamu maupun alat transportasi bagi para anak pekerja ke sekolah.
6. Perlengkapan Kerja
Untuk perangkat kerja dan keselamatan kerja bagi setiap pekerja maka
diberikan antara lain pakaian seragam., sedangkan para pekerja ang terkait
langsung dengan operasi diberikan safety shoes, ear plug, gloves, masker dan jas
hujan. Bagi para tamu juga disediakan pinjaman topi keselamaran serta alat
pelindung diri lain yang dibutuhkan.
7. Keuangan dan Cuti
Finansial yang diberikan pada setiap pekerja terdiri dari:
Gaji setiap bulan sesuai dengan pangkat dan golongan,
20
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
Kilang minyak kedua terdiri dari : Fuel Oil Complex (FOC) II dan Lube Oil
Complex (LOC) II & III dibangun pada tahun 1981 dan baru beroprasi pada tahun
1983. Kilang ini dibangun khusus untuk mengolah minyak mentah campuran
(cocktail) baik dari dalam maupun luar negri. Kilang ini diproyeksikan
menghasilkan produk BBM, namun juga menghasilkan produk Non BBM antara
lain : LPG, Base Oil, Minarex, Slack Wax, naphta, dan aspal.
Kilang ini awalnya memiliki kapasitas sebesar 200 ribu barrel/hari, pada
tahun 1996 bersamaan dengan kilang minyak pertama, kapasitasnya ditingkatkan
dari semula 200 ribu barrel menjadi 238 ribu barrel/hari.
21
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
Kilan
Tahun Area Bahan Baku Produk
g
22
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
1996,
diresmikan
Oktober Kilang minyak Produksi meningkat
1998 II 230.000 barrel/hari
23
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
24
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
(18,00%)
Naptha Naptha dan 20.000 25.600 5,600
Hidrotretater Gasolene (28,00%)
Kerosene Avtur/Kerosene 15.708 17.300 1,592
Merox (10,13%)
25
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
3. Utilites I
4. Utilities II
5. LOC I
6. LOC II
26
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
lokasi Kilang.Hal - hal yang menjadi pertimbangan meliputi biaya produksi, biaya
operasi, dampak sosial, kebutuhan bahan bakar minyak, sarana, studi lingkungan
dan letak geografis.
PT. PERTAMINA (PERSERO) RU IV Cilacap terletak di Desa Lomanis,
Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap. Dipilihnya Cilacap sebagai
lokasi Kilang minyak didasarkan atas pertimbangan :
a. Studi kebutuhan BBM menunjukkan bahwa konsumsi terbesar adalah
penduduk pulau Jawa.
b. Tersedianya sarana pelabuhan alami yang sangat ideal karena lautnya
cukup dalam dan tenang karena terlindung pulau Nusakambangan.
c. Terdapatnya jaringan pipa Maos - Yogyakarta dan Cilacap - Padalarang
sehingga penyaluran produksi bahan bakar minyak menjadi lebih mudah.
d. Daerah Cilacap dan sekitarnya telah direncanakan oleh pemerintah sebagai
pusat pengembangan produksi untuk wilayah Jawa bagian selatan.
Dari hasil pertimbangan tersebut, maka dengan adanya areal tanah yang
tersedia dan memenuhi persyaratan untuk pembangunan Kilang minyak, maka
Refinery Unit IV dibangun di Cilacap dengan luas area total yang digunakan
adalah 526,5 ha.
27
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
28
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
29
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
30
PERTAMINA
Refinery Unit – IV Cilacap
Profil Prusahaan
Unit 73 : Terdiri atas tiga buah dermaga untuk pengapalan minyak putih
dan minyak hitam, juga fasilitas penerimaan Crude oil
k). Area 80 (KilangParaxylene ), terdiri atas :
Unit 81 : Nitrogen Plant Unit
Unit 82 : Naphta Hydrotreater
Unit 84 : CCR Platformer Unit
Unit 85 : Sulfolane Unit
Unit 86 : Tatoray Unit
Unit 87 : Xylene Fractionation Unit
Unit 88 : Parex Unit
Unit 89 : Isomar Unit
l). Area 260 (Lube Oil Complex III), terdiri atas :
Unit 220 : Propane Deasphalting Unit
Unit 240 : Metyl Ethyl Ketone Dewaxing Unit
Unit 260 : Hidro Treating Unit
m). Area 500 (Utilities IIA), terdiri atas :
Unit 510 : Pembangkit Tenaga Listrik
Unit 520 : Steam Generator Unit
Unit 530 : Cooling Water System
Unit 560 : Unit Sistem Udara Tekan
n). Area 90 (LPG Recovery & Sulphur Recovery Unit), terdiri atas:
Unit 91 : Gas Treating Unit
Unit 92 : LPG Recovery Unit
Unit 93 : Sulphur Recovery Unit
Unit 94 : Tail Gas Unit
Unit 95 : Refrigerant Unit
31