Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat
darurat. Rumah sakit sebagai institusi penyedia pelayanan kesehatan wajib berupaya untuk
mencegah resiko terjadinya infeksi bagi pasien dan petugas rumah sakit.
Sterilisasi adalah suatu proses pengolahan alat atau bahan yang bertujuan untuk
menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba termasuk endospora dan dapat dilakukan
dengan proses kimia atau fisika.
Unit Sterilisasi merupakan Unit yang sangat berperan untuk mencegah terjadinya
infeksi dan infeksi Nosokomial di rumah sakit, sehingga Patient safety (Keamanan dan
Keselamatan Pasien) dapat diwujudkan.
Penyusunan Pedoman Organisasi Sub Unit Sterilisasi bertujuan agar rumah sakit dapat
mengorganisir kegiatan sterilisasi dengan baik sehingga mampu meningkatkan mutu pelayanan
sterilisasi alat dan bahan guna menekan kejadian infeksi di rumah sakit, yang pada akhirnya
dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.

B. TUJUAN UMUM
Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi unit kerja dalam memberikan
pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit.

C. TUJUAN KHUSUS
1. Sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan pusat sterilisasi di rumah sakit.
2. Untuk mengadakan pengawasan dan kontrol mutu terhadap hasil sterilisasi.
3. Sebagai sebuah panduan kerja bagi tenaga pelaksana memberikan pelayanan pusat
sterilisasi.

1
BAB II
GAMBARAN UMUM

II.1. Status RSUD Tuan Rondahaim Pamatang Raya Simalungun


1. Nama Rumah Sakit : RSUD Tuan Rondahaim Pamatang Raya
2. Alamat / Telpon / Fax. : Komplek Perkantoran SKPD Pemkab
Simalungun
Telepon : 0622331170
Fax : 0622331115
Email : rsudtuanrondahaim@yahoo.com
Kode Pos : 21162
3. Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah Kab. Simalungun
4. Nama Direktur : dr. Lidya Rayawati Saragih
5. Kelas Rumah Sakit & SK Menkes RI : Kelas C / HK.02.03/I/0440/2015
6. Nomor Registrasi RS : 1209077
No. & tanggal ijin operasional RS : 440.04.3/2717/XI/2015, 6/11/2015
Masa berlaku : 5 Tahun sejak tanggal di tetapkan
Luas Lahan : 6.300 m2
Luas Bangunan Keseluruhan : 2916 m2
7. Layanan Ambulance
Ambulans Jumlah
16.1 Ambulans Transportasi 2
Kondisi Baik 1
Kondisi Rusak Ringan 0
Kondisi Rusak Berat 1
16.2 Ambulans Gawat Darurat 1
Kondisi Baik 1
Kondisi Rusak Ringan 0
Kondisi Rusak Berat 0
16.3 Ambulans Jenazah 1

II.2 Kapasitas Tempat Tidur RSUD Tuan Rondahaim Pamatang Raya Simalungun
Kapasitas Tempat Tidur Rumah Sakit selama tahun 2017 sebanyak 89 tt.
Dengan perincian seperti table dibawah ini,

2
Jumlah TT peruangan RSUD Tuan Rondahaim Pamatang Raya Kab. Simalungun 2017
Total Jumlah
No Ruangan Tempat Nama Kamar Tempat Tidur
Tidur
Ruang 1 1
Ruang 2 1
1 Anak 10
Ruang 3 1
Ruang Besar 7
2 Kamar Bersalin 5 Ruang Besar 5

3 ICU 3 ICU 3

Jorlang Hataran 1
Panombeian Pane 1
Panei 1
Raya 1
Purba 1
4 VIP 10
Silimakuta 1
Haranggaol Horison 1
Raya Kahean 1
Girsang Sipangan Bolon 1
P. Sidamanik 1
Tapian dolok 2
Siantar 2
Jawa maraja 2
5 Kelas 1 12
Hatonduhan 2
T. Jawa 2
G. Malela 2
Bosar Maligas 2
Silou Kahean 2
6 Kelas 2 10 Dolok Silau 2
Dolok Pardamean 2
Dolok Panribuan 2
7 Kelas 3 18 Bandar 3
Bandar Marsilam 3

3
Ujung Padang 3
Bandar Huluan 3
Pematang Bandar 3
Bosar Maligas 3
Ruang Besar 5
8 IGD 5
Ponek IGD 1
Bedah 1
Obgyn 1
Anak 1
9 POLI KLINIK 6
Penyakit Dalam 1
Paru 1
Ruang Tindakan 1
TOTAL KESELURUHAN 79

II.3 Standar Kualitas Pelayanan RS :


a. Status Akreditasi dan masa berlaku : -
b. ISO dan masa berlaku : -
c. Lain – lain : -

II.4 Jenis Pelayanan :


Tidak
No Pelayanan Ada Keterangan
Ada
A Pelayanan Medik Umum
1 Pelayanan medik dasar 
2 Pelayanan medik gigi mulut 
3 Pelayanan KIA/KB 
B Pelayanan Gawat Darurat
1 24 Jam & 7 hari seminggu 
C Pelayanan Medik Dasar
1 Penyakit Dalam 
2 Kesehatan Anak 
3 Bedah 
4 Obstetri & Ginekologi 
D Pelayanan Spesialis

4
Penunjang Medik
1 Radiologi 
2 Patologi Klinik 
3 Anestesiologi 
4 Rehabilitasi Medik 
5 Patologi Anatomi 
Pelayanan Medik Spesialis
E lain
1 Mata 
2 Telinga Hidup Tenggorokan 
3 Syaraf 
4 Jantung dan Pembuluh Darah 
5 Kulit dan Kelamin 
6 Kedokteran Jiwa 
7 Paru 
8 Orthopedi 
9 Urologi 
10 Bedah Syaraf 
11 Bedah Plastik 
12 Kedokteran Forensik 
Pelayanan Medik Spesialis
F Gigi Mulut
1 Bedah Mulut 
2 Konservasi/Endodonsi 
3 Orthodonti 
4 Periodonti 
5 Prosthodonti 
6 Pedodonsi 
7 Penyakit Mulut 
Pelayanan Medik Belum ada pelayanan Sub
G Subspesialis Spesialis
1 Bedah 
2 Penyakit Dalam 
5
3 Kesehatan Anak 
4 Obstetri & Ginekologi 
5 Mata 
6 Telinga Hidung Tenggorokan 
7 Syaraf 
8 Jantung dan Pembuluh Darah 
9 Kulit dan Kelamin 
10 Jiwa 
11 Paru 
12 Orthopedi 
13 Gigi Mulut 
Pelayanan keperawatan dan
H kebidanan
1 Asuhan keperawatan 
2 Asuhan kebidanan 
I Pelayanan penunjang klinik
1 Perawatan Intensif 
2 Pelayanan darah 
3 Gizi 
4 Farmasi 
Ruangan masih dalam
5 Sterilisasi Instrumen  proses
6 Rekam medik 
Pelayanan penunjang non
J klinik
1 Laundry/linen 
2 Jasa Boga/Dapur 
Teknik dan pemeliharaan
3 fasilitas 
4 Pengelolaan limbah 
Gudang bersifat
5 Gudang B3  sementara
6 Gudang Umum 

6
7 Ambulance 
8 Komunikasi  2 telephone RS dan HT
9 Kamar Jenazah 
10 Pemadam Kebakaran 
11 Pengelolaan Gas Medik 
12 Penampungan Air Bersih 
K Pelayanan Khusus
1. Akupuntur 
2 Hiperbarik 
3 Herbal/Jamu 
4 Lainnya *Sebutkan 

Layanan Unggulan di RS
1. Yang sudah ada : IGD 24 Jam, radiologi 24 jam, laboratorium 24 jam
2. Pengembangan : ruangan PONEK

7
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN

A. PENGERTIAN, FALSAFAH, TUGAS, FUNGSI, DAN TUJUAN UNIT


STERILISASI
1. Pengertian
Unit Sterilisasi merupakan Unit yang sangat berperan untuk mencegah terjadinya infeksi
dan infeksi Nosokomial di rumah sakit, sehingga Patient safety (Keamanan dan
Keselamatan Pasien) dapat diwujudkan.
2. Falsafah
Unit Sterilisasi memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya untuk melayani dan
membantu semua unit di rumah sakit yang membutuhkan barang dan alat medik dalam
kondisi steril.
3. Tugas dan Fungsi
a. Menyiapkan peralatan medis untuk perawatan pasien.
b. Melakukan proses sterilisasi alat/bahan.
c. Mendistribusikan alat-alat yang dibutuhkan oleh ruangan perawatan, kamar operasi
maupun ruangan lainnya.
d. Berpartisipasi dalam pemilihan peralatan dan bahan yang aman dan efektif serta
bermutu.
e. Mempertahankan stock inventory yang memadai untuk keperluan perawatan pasien.
f. Mempertahankan standar yang telah ditetapkan.
g. Mendokumentasikan setiap aktivitas pembersihan, disinfeksi maupun sterilisasi
sebagai bagian dari program upaya pengendalian mutu.
h. Melakukan penelitian terhadap hasil sterilisasi dalam rangka pencegahan dan
pengendalian infeksi bersama dengan panitia pengendalian infeksi nosokomial.
i. Memberikan penyuluhan tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah sterilisasi.
j. Menyelenggarakan pendidikan dan pengembangan staf instalasi pusat sterilisasi baik
yang bersifat intern maupun ekstern.
k. Mengevaluasi hasil sterilisasi.
4. Tujuan
a. Membantu unit lain di rumah sakit yang membutuhkan kondisi steril, untuk
mencegah terjadinya infeksi.
b. Menurunkan angka kejadian infeksi dan membantu mencegah serta menanggulangi
infeksi nosokomial.
8
c. Efisiensi tenaga medis/paramedis untuk kegiatan yang berorientasi pada pelayanan
terhadap pasien.
d. Menyediakan dan menjamin kualitas hasil sterilisasi terhadap produk yang
dihasilkan.

9
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI SUB UNIT STERILISASI

Direktur

Kabid Pelayanan
Medis

Ka Unit Kamar
Operasi

Ka Sub Unit
Sterilisasi

10
BAB V
URAIAN JABATAN

A. KEPALA SUB UNIT STERILISASI


1. Tujuan :
Mengelola semua kegiatan pelayanan sterilisasi lancar dan terjamin kesterilan
produknya
2. Tugas dan Tanggung Jawab Utama :
a. Mengarahkan semua aktivitas staf yang berkaitan dengan supply alat medis steril bagi
perawatan pasien di rumah sakit.
b. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengembangan
diri/personel lainnya.
c. Menentukan metode yang efektif bagi penyiapan dan penanganan alat/bahan steril.
d. Bertanggung jawab agar staf mengerti akan prosedur dan penggunaan mesin
sterilisasi secara benar.
e. Memastikan bahwa teknik aseptik diterapkan pada saat penyiapan dan penanganan
alat steril baik yang sekali pakai atau pemakaian ulang.
f. Kerjasama dengan unit lain di rumah sakit dan melakukan koordinasi yang bersifat
intern/ekstern.
g. Melakukan seleksi untuk calon tenaga di Sub Unit Sterilisasi, menyiapkan konsep
dan rencana kerja serta melakukan evaluasi pada waktu yang telah ditentukan.
h. Membuat perencanaan program kerja
i. Membuat laporan kinerja Sub Unit Sterilisasi.
3. Dimensi Kerja :
Membawahi 4 Orang
Jumlah steril 10 s/d 15 set per hari
4. Hubungan Kerja :
Bersama dengan Ka Rawat Inap, Ka Rawat Jalan, Ka Instalasi Gawat Darurat, Ka Unit
Kamar Operasi
5. Tantangan Terberat :
Semua produk steril 100% steril
6. Wewenang :
a. Ikut berpartisipasi dalam menentukan peralatan steril
b. Menentukan jumlah tenaga yang bekerja

11
c. Memberi penilaian kinerja dan rekomendasi proses promosi atau mutasi karyawan
7. Persyaratan dan Kualifikasi :
a. Pendidikan : minimal D-III bidang kesehatan atau D-III umum.
b. Minimal masa kerja 5 tahun di bidang sterilisasi.
c. Telah mendapatkan kursus tambahan tentang prosedur dan teknis pelayanan
sterilisasi.
d. Telah mendapat kursus tambahan tentang manajemen.
e. Mengetahui tentang psikologi personel.
f. Berpengalaman kerja di bagian kamar operasi/sterilisasi.
g. Mempunyai kemampuan mengajar dan menulis tentang sterilisasi.

B. PENANGGUNG JAWAB ADMINISTRASI


1. Tujuan :
Melaksanakan administrasi, pengadaan bahan serta peralatan di Laboratorium dan urusan
rumah tangga di Sub Unit Sterilisasai
2. Tugas dan Tanggung Jawab Utama :
a. Bertanggung jawab terhadap kepala Unit Sterilisasi
b. Membantu kepala Sub Unit dalam penyusunan perencanaan berdasarkan masukan
dari kepala Sub Unit.
c. Rekapitulasi laporan kegiatan masing-masing Unit.
d. Menyiapkan keperluan administrasi.
3. Hubungan Kerja :
 Melakukan kerja sama dengan bagian lain di Sub Sterilisasi
 Melakukan kerja sama dengan Unit-unit Rawat Jalan, Unit-unit Rawat Inap, Instalasi
Gawat Darurat, Unit Kamar Operasi, Unit Laboratorium
4. Tantangan Terberat :
Keluhan pelayanan dari unit lain < 0.5% dari semua produk Unit Sterilisasi
5. Wewenang :
Mengatur jadual libur/cuti karyawan Unti Sterilisasi
6. Persyaratan dan Kualifikasi :
a. Pendidikan minimal lulusan SMA/SMU/SMEA atau sekolah pendidikan perawat atau
setara dengan tambahan kursus administrasi.
b. Dapat melakukan pengetikan dan menggunakan komputer.
c. Rapi dalam menyusun dokumentasi.

12
13
C. STAF DI PUSAT STERILISASI
1. Tujuan :
Mengerjakan proses pelayanan sterilisasi
2. Tugas dan Tanggung Jawab Utama :
a. Bertanggung jawab terhadap kepala Sub Unit.
b. Dapat mengerti perintah dan menerapkannya menjadi aktivitas.
c. Dapat menerapkan apa yang sudah diajarkan.
d. Mengikuti prosedur kerja/ Standar Prosedur Operasional yang telah dibuat.
e. Dapat menjalankan pekerjaan baik dengan perintah langsung maupun tidak
langsung/telepon.
f. Dapat mengerjakan pekerjaan rutin/berulang-ulang yang relatif membosankan.
g. Dapat menerima tekanan kerja dan kadang-kadang lembur.
h. Memakai pelindung seperti apron, masker, penutup kepala, sandal khusus dan sarung
tangan.
i. Memelihara peralatan pusat sterilisasi. Alat dan bahan steril.
3. Hubungan Kerja :
 Melakukan kerja sama dengan bagian lain di Sub Unit Sterilisasi
 Melakukan kerja sama dengan Unit-unit Rawat Jalan, Unit-unit Rawat Inap, Instalasi
Gawat Darurat, Unit Kamar Operasi, Unit Laboratorium
4. Tantangan Terberat :
Semua produk steril 100% steril
5. Wewenang :
Memanggil tehnisi alat steril dari vendor bila ada kerusakan yang mendesak
6. Persyaratan dan Kualifikasi :
a. Harus mengikuti pelatihan pusat sterilisasi yang bersertifikasi.
b. Dapat belajar dengan cepat.
c. Mempunyai keterampilan yang baik.
d. Personal Hygiene baik
e. Disiplin dalam mengerjakan tugas keseharian

14
BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA

Ranap ICU Rajal

Bagian
Pengadaan

Sub Unit CSSD

Umum/Teknisi Umum/
Keamanan

IGD Radiologi Laboratorium

Keterkaitan Hubungan Kerja Unit Sterilisasi dengan unit lain.


1. Bagian Pengadaan
Kebutuhan obat dan alat medis di Unit Sterilisasi, diperoleh dari Unit Pembelian Medis
dengan prosedur permintaan sesuai SPO.Kebutuhan alat-alat rumah tangga dan alat tulis
kantor di Unit Sterilisasi, diperoleh dari Unit Pembelian Umum dengan prosedur permintaan
sesuai dengan SPO.
2. IGD
IGD membutuhkan pengolahan alat atau bahan yang bertujuan untuk menghancurkan semua
bentuk kehidupan mikroba termasuk endospora dan dapat dilakukan dengan proses kimia
atau fisika yang dilakukan oleh Unit Sterilisasi untuk mencegah terjadinya infeksi dan infeksi
Nosokomial di rumah sakit.
15
3. Laboratorium
Peralatan dan bahan yang ada di Laboratorium membutuhkan pengolahan alat atau bahan
yang bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba termasuk endospora
dan dapat dilakukan dengan proses kimia atau fisika yang dilakukan oleh Unit Sterilisasi
untuk mencegah terjadinya infeksi dan infeksi Nosokomial di rumah sakit.
4. Umum/Teknisi
Kerusakan alat medis dan non medis di Unit Sterilisasi akan dilaporkan dan diajukan
perbaikan ke bagian umum dengan prosedur permintaan perbaikan sesuai dengan SPO yang
berlaku.
5. Radiologi
Peralatan dan bahan yang ada di Radiologi membutuhkan pengolahan alat atau bahan yang
bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba termasuk endospora dan
dapat dilakukan dengan proses kimia atau fisika yang dilakukan oleh Unit Sterilisasi untuk
mencegah terjadinya infeksi dan infeksi Nosokomial di rumah sakit.
6. Rawat Inap (Ranap)
Peralatan dan bahan yang digunakan di rawat inap membutuhkan pengolahan alat atau bahan
yang bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba termasuk endospora
dan dapat dilakukan dengan proses kimia atau fisika yang dilakukan oleh Unit Sterilisasi
untuk mencegah terjadinya infeksi dan infeksi Nosokomial di rumah sakit.
7. ICU
Peralatan dan bahan yang digunakan di ICU membutuhkan pengolahan alat atau bahan yang
bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba termasuk endospora dan
dapat dilakukan dengan proses kimia atau fisika yang dilakukan oleh Unit Sterilisasi untuk
mencegah terjadinya infeksi dan infeksi Nosokomial di rumah sakit.
8. Rawat Jalan (Rajal)
Peralatan dan bahan yang digunakan di rawat jalan membutuhkan pengolahan alat atau bahan
yang bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba termasuk endospora
dan dapat dilakukan dengan proses kimia atau fisika yang dilakukan oleh Unit Sterilisasi
untuk mencegah terjadinya infeksi dan infeksi Nosokomial di rumah sakit.
9. Umum /Keamanan
Petugas keamanan ikut mengawasi fasilitas Sterilisasi supaya aman dari bahaya pencurian
dan bahaya kebakaran.

16
BAB VII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI


Kualifikasi Pengalaman dan
No Nama Jabatan Jumlah
Formal Sertifikat kualifikasi
Minimal masa kerja 5 tahun
di bidang sterilisasi.
Telah mendapatkan kursus
tambahan tentang prosedur
dan teknis pelayanan
sterilisasi.
Telah mendapat kursus
Manajemen tambahan tentang
1 Kepala Sub Unit Minimal DIII
Sterilisasi manajemen. 1
Sterilisasi Perawat
Mengetahui tentang
psikologi personel.
Berpengalaman kerja di
bagian kamar operasi/
sterilisasi.
Mempunyai kemampuan
mengajar dan menulis
tentang sterilisasi.
Kursus administrasi.
SMA/ Dapat melakukan pengetikan
Tenaga
2. SMU/ dan menggunakan komputer. 1
Administrasi
SMK Rapi dalam menyusun
dokumentasi.
3. Petugas Minimal D3 Sterilisasi Harus mengikuti pelatihan 1
Dekontaminasi, bidang pusat sterilisasi yang
Sterilisasi dan kesehatan bersertifikasi.
Produksi Dapat belajar dengan cepat.
Mempunyai keterampilan
yang baik.

17
Personal Hygiene baik.
Disiplin dalam mengerjakan
tugas keseharian
Harus mengikuti pelatihan
pusat sterilisasi yang
bersertifikasi.
Minimal D3 Dapat belajar dengan cepat.
Petugas Mutu &
4. bidang Mempunyai keterampilan 1
K3
kesehatan yang baik.
Personal Hygiene baik.
Disiplin dalam mengerjakan
tugas keseharian
SMA/
Petugas
5. SMU/ 1
Distribusi
SMK

18
BAB VIII
KEGIATAN ORIENTASI

A. PESERTA ORIENTASI
Peserta orientasi adalah pegawai baru yang sudah dinyatakan diterima sebagai pegawai
Unit Sterilisasi.

B. KELENGKAPAN ORIENTASI
Kelengkapan orientasi yang harus dimiliki dan digunakan oleh peserta orientasi di Unit
Sterilisasi adalah sebagai berikut :
1. Name Tag yang bertuliskan nama lengkap beserta keterangan Trainee di bawah nama.
2. Name Tag digunakan di baju peserta orientasi di dada kanan.
3. Peserta orientasi wajib menggunakan baju atasan hem putih polos dan bawahan celana
panjang kain berwarna hitam polos.
4. Peserta orientasi wajib menggunakan sepatu fantofel hitam selama masa orientasi.

C. WAKTU DAN TEMPAT ORIENTASI


Orientasi dilaksanakan selama 4 (empat) minggu setelah tanggal penetapan pegawai
tersebut diterima di Unit Sterilisasi.Kegiatan orientasi umum dilaksanakan pukul 08.00
sampai pukul 13.00. Sedangkan kegiatan orientasi khusus dilaksanakan sesuai dengan
jadwal dan jam kerja pegawai tersebut di Unit Sterilisasi.
Tempat orientasi umum adalah di ruang pertemuan, sedangkan orientasi khusus
dilaksanakan di Unit Sterilisasi sesuai dengan profesinya.

D. KEGIATAN ORIENTASI
1. Orientasi Umum
Orientasi Umum dilaksanakan oleh Departemen Umum & SDM terhadap seluruh
karyawan yang diterima bekerja di Rumah Sakit. Kegiatan orientasi ini dilaksanakan
selama 6 (enam) hari kerja dalam bentuk ceramah mengenai :
a. Struktur Organisasi dan Perkenalan Pejabat Struktural
b. Jenis Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
c. Peraturan Kepegawaian
d. Kesehatan Kerja, Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana (K-3 RS)
e. Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
f. Keselamatan Pasien RS (KPRS)
19
g. Basic Life Support (BLS)
h. Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) dan Hand Hygiene

2. Orientasi Khusus
Kegiatan orientasi khusus dilaksanakan di Unit Sterilisasi dengan penanggung
jawab Kepala Sub Unit Sterilisasi selama 3 (tiga) minggu :
a. Minggu ke-1:
1) Hari pertama : peserta orientasi menemui Kepala Sub Unit Sterilisasi
mendapatkan pengarahan tentang garis besar kegiatan di Unit Sterilisasi
2) Hari kedua : peserta orientasi menemui Kepala Sub Unit Sterilisasi atau
Pelayanan Keperawatan untuk mendapat pengarahan tentang alur pelayanan Unit
Sterilisasi.
3) Hari ketiga : peserta orientasi menemui pegawai senior di bidangnya masing-
masing dalam rangka mengenal lebih dekat antar pegawai senior dan junior dan
mulai berkolaborasi membantu pelayanan pasien di Unit Sterilisasi sesuai
bidangnya masing-masing.
4) Hari keempat : peserta orientasi menemui Kepala Sub Unit Sterilisasi untuk
melaporkan bahwa kegiatan orientasi sudah berakhir.
b. Hari berikutnya sampai hari terakhir minggu ketiga
Calon karyawan melakukan orientasi pelaksanaan tugas sesuai dengan uraian
tugas masing-masing dengan tetap dalam pengawasan dan arahan dari Kepala Sub
Unit Sterilisasi.

20
BAB IX
PERTEMUAN DAN RAPAT

A. PENGERTIAN
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah
tertentu.

B. TUJUAN
1. Umum
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan pusat sterilisasi yang profesional di Unit
Sterilisasi Rumah Sakit.
2. Khusus
a. Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pemberian pelayanan di Unit
Sterilisasi.
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan
pelayanan di Unit Sterilisasi.
C. KEGIATAN RAPAT
Rapat dilakukan dan diadakan oleh oleh Kepala Sub Unit Sterilisasi dan diikuti oleh seluruh
stafnya. Rapat yang diadakan ada 2 macam yaitu :
1. Rapat Terjadwal
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan sedikitnya setiap bulan 1 kali dengan
agenda rapat yang telah ditentukan oleh Kepala Sub Unit Sterilisasi.
2. Rapat Tidak Terjadwal
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan diadakan oleh Kepala
Sub Unit Sterilisasi untuk membahas atau menyelesaikan permasalahan di Unit
Sterilisasi dikarenakan adanya permasalahan yang ditemukan bersifat insiden.

21
BAB X
PELAPORAN

A. PENGERTIAN
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian pelayanan di Unit Sterilisasi.

B. JENIS LAPORAN
Laporan dibuat oleh Administrasi Unit Sterilisasi.
Adapun jenis laporan yang dikerjakan terdiri dari :
1. Pencatatan Harian
Pencatatan yang dibuat oleh Petugas Administrasi Unit Sterilisasi jumlah barang yang
disterilisasi
2. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh Kepala Sub Unit Sterilisasi dalam bentuk tertulis setiap
bulannya dan diserahkan kepada Manajer Medis dan Penunjang Medis setiap tanggal 7
bulan berikutnya. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan Unit Sterilisasi yang meliputi :
1) Jumlah per jenis barangsterilisasi
b. Laporan SDM Unit Sterilisasi yang meliputi:
1) Kuantitas SDM (Dokter dan Perawat Unit Sterilisasi)
2) Kualitas SDM (Dokter dan Perawat Unit Sterilisasi)
c. Laporan keadaan fasilitas dan sarana Unit Sterilisasi yang meliputi :
1) Kelengkapan Alat dan Fasilitas.
2) Kondisi alat dan Fasilitas.
d. Laporan Mutu Pelayanan Unit Sterilisasi
3. Laporan Triwulan
Laporan yang dibuat oleh Kepala Sub Unit Sterilisasi dalam bentuk tertulis setiap 3 (tiga)
bulan dan diserahkan kepada Manajer Medis dan Penunjang Medis serta Direktur tiap
tanggal 7 bulan berikutnya. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan pelaksanaan sterilisasi , analisis evaluasi dan rekomendasi tindak lanjut
dalam 3 bulan
b. Laporan SDM Unit Sterilisasi, analisis evaluasi dan rekomendasi tindak lanjut dalam
3 bulan
c. Laporan keadaan fasilitas dan sarana Unit Sterilisasi dan evaluasi dalam 3 bulan.
22
d. Laporan mutu pelayanan Unit Sterilisasi, analisis evaluasi dan rekomendasi tindak
lanjut
4. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh Kepala Sub Unit Sterilisasi dalam bentuk tertulis setiap tahun
dan diserahkan kepada Kabid Pelayanan Medis dan Penunjang serta kepada Direktur
selambat-lambatnya tanggal 31 Januari tahun berikutnya. Adapun hal-hal yang
dilaporkan adalah :
a. Laporan kunjungan pasien Unit Sterilisasi analisis evaluasi dan rekomendasi tindak
lanjut dalam 1 tahun.
b. SDM / Ketenagaan di Unit Sterilisasi, analisis evaluasi dan rekomendasi tindak lanjut
dalam 1 tahun.
c. Laporan keadaan fasilitas dan sarana di Unit Sterilisasi dan evaluasi dalam1 tahun.
d. Laporan mutu pelayanan Unit Sterilisasi analisis evaluasi dan rekomendasi tindak
lanjut.

Direktur
RSUD Tuan Rondahaim Pamatang Raya

dr.Lidya Rayawati Saragih


NIP.197009242007012003

23

Anda mungkin juga menyukai