Letak bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Buntok pertama kali didirikan di Jalan Tugu
berhadapan dengan Daerah Aliran Sungai Barito (DAS) saat ini menjadi taman kota samping
Gereja Imanuel Buntok, dengan fasilitas seadanya. Rumah Sakit Umum Daerah Buntok pada saat
3
itu dipimpin oleh Bugiyanto, seorang perawat asal Makasar, Rumah Sakit Umum Daerah Buntok
berada di Jalan Tugu sejak didirikannya ( 1965-1974)
Pada tahun 1974 lokasi Rumah Sakit Umum Daerah Buntok dipindahkan ke Jalan Patianom
Nomor 6 Buntok, dengan dana dari Inpres sebesar Dua Juta Rupiah (Rp.2.000.000) dan ditambah
dengan dana dari Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan sebesar Delapan Ratus ribu
rupiah (Rp.800.000). Luas lokasi Rumah Sakit Umum Daerah Buntok kurang lebih satu
setengah hektar, yang terletak diantara Jalan Pati Anom, Jalan Melati dan Jalan Teratai Buntok.
Pada saat itu Rumah Sakit Umum Daerah Buntok ditetapkan sebagai Rumah Sakit kelas
“D” dan pada tahun 1999 sampai sekarang (2012) Rumah Sakit Umum Daerah Buntok ditetapkan
sebagai Rumah Sakit Kelas “C” dengan kapasitas tempat tidur siap pakai sebanyak 134 buah dan
Rumah Sakit Umum Daerah Buntok juga memiliki pelayanan medis spesialis lima dasar dan dua
Dokter spesialis penunjang diagnostik, pada tahun 2013 Rumah Sakit Umum Daerah Buntok
sudah lulus Akreditasi Lima Pelayanan yaitu Pelayanan Medik, Pelayanan Keperawatan,
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat, Pelayanan Administrasi dan Manajemen serta Pelayanan
Instalasi Rekam Medis.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Buntok pada saat ini dijabat oleh dr. Leonardus P
Lubis. SpOG, Pelayanan unggulan Rumah Sakit Umum Daerah Buntok direncanakan pelayanan
Ponek dan Pelayanan sayang ibu dan anak, namun belum teruji dan belum memiliki sertifikasi
lulus pengujian dari Depertemen Kesehatan RI.
Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor 24 Tahun 2014, Tanggal : 28 Januari 2014,
Tentang Penetapan Nama Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Barito Selatan menjadi :
Rumah Sakit Umum Daerah Jaraga Sasameh Kabupaten Barito Selatan.
Terhitung sejak tanggal 1 Januari 2015 Rumah Sakit Umum Daerah Jaraga Sasameh berubah
setatus menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah Jaraga
Sasameh, Kabupaten Barito Selatan. Terhitung 1 januari 2016 RSUD Jaraga Sasameh sudah
menjadi BLUD, sehingga pengelolaan penerimaan langsung oleh manajemen rumah sakit.
4
C. Gambaran Umum Ruang Perawatan Ramin
Rumah Sakit Umum Daerah Jaraga Sasameh merupakan Rumah Sakit Tipe C yang berada
di Kabupaten Barito Selatan. Yang terdiri dari 1 ruang rawat jalan (Poliklinik) dan 14 ruang
perawatan yaitu: IGD, Ponek, ICU, Perinatologi (Ruang Bayi), Meranti (VK dan Kebidanan),
Haemodialisa (RuangCuci darah), Ruang OK/IBS, Jati (Ruang rawat inap kls I), Pinus (Ruang
Anak), Ramin (Ruang Perawatan Bedah), Cemara (Ruang Penyakit Dalam), Cendana Atas dan
Cendana Bawah (Ruang VIP), Karuing (Ruang penyakit dalam kelas III).
Ruang Ramin adalah ruang perawatan khusus pasien-pasien dengan kasus bedah, baik yang
memerlukan tindakan pembedahan maupun yang tidak memerlukan pembedahan. Dengan fasilitas
16 tempat tidur yang terdiri dari ruang VIP (3 Bed), Kelas I (3 bed), Kelas II (4 Bed), Kelas III (6
bed) . Ruangan Ramin dibatasi oleh:
Sebelah Utara : Ruang Pinus
SebelahTimur : Ruang Perinatologi dan Meranti
Sebelah Selatan : Ruang Cemara
Sebelah Barat : Taman
VIP 1
Kelas Kelas Ruang Kelas 2 Kelas2 Ruang
1A 1B Tindakan Wanita Pria 1C
5
2. Jumlah pasien Rawat Inap Ruang Ramin Bawah Tahun 2020 - 2021
Tahun
Bulan
2020 2021
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Total
= 2314 x 100%
16 x 365
= 39,6%
b. ALOS
indicator untuk mengetahui rata-rata hari pasien dirawat (lama rawat rata-rata seorang
pasien)
lama dirawat (LOS)
jumlah pasien keluar hidup + mati
2479 = 2,8
875 + 4
c. GDR
indicator untuk mengetahui angka kematian keseluruhan
jumlah pasien keluar mati X 1000
jumlah pasien keluar hidup + mati
4 x 1000 = 4, 5
879
7
6. Material (Fasilitas dan Mesin)
a. Linen
Tabel 2.1. Daftar barang linen Di Ruang Ramin Bawah (Bedah Umum)
2 Selimut 2 √
Seprai √
3 biru/bunga- 20
bunga
4 Sarung bantal 30 √
Horden √
6 98
jendela/pintu
7 Kasur busa 16 √
8 Bantal 16 √
8
12 Trolly obat 1 √
13 Scherem / sampiran 8 √
14 Oxymetry 1 √
15 Lampu sorot/Examination 2 √
Lights
16 EKG 1 √
17 Blood and infusion 1 √
warmer
18 Bagging dewasa 1 √
19 Buli-buli panas 2 √
20 Bad pasien 16 √
21 Meja makan pasien 16 √
22 Lemari pasien 16 √
23 Tempat cuci tangan steril 1 √
c. Alat kantor / Membeler
Tabel 2.3 Daftar alat kantor dan alat rumah tangga di Ruang Ramin Bawah
( Bedah Umum)
No. Kegiatan / Nama Volume Kondisi barang
Permintaan Baik Rusak Rusak
Ringan Berat
1 Loker perawat 2 √ √
2 Lemari kaca 1 √
3 Lemari linen 1 √
4 Lemari kayu kecil 2 √
5 Earphone / telepon 2 √
6 White board 1 √
7 Meja kayu 3 √
8 Kursi kayu 3 1 2
9 Kursi kayu panjang 1 √
10 Kursi besi panjang 6 1 5
11 Kursi besi lipat 6
12 Kursi plastik 2 √
13 Sofa bad 4 √
14 Kalkulator 1 √
15 Senter 1 √
16 CPU 1 √
17 Komputer 1 √
9
18 Kulkas kecil 3 √
19 Kulkas besar 4 √
20 Wastafel 1 √
21 Dispenser 1 √
22 TV 6 1 5
23 Lemari TV 3 1 2
24 AC 19 2 16
25 Bak sampah medis 2 √
26 Bak sampah non √
2
medis
27 Cermin 1 √
28 Tempat linen infeksius 1 √
29 Tempat linen non √
1
infeksius
30 Box plastik sedang 2 √
31 Tempat handscrub 18 √
10