Anda di halaman 1dari 16

STUDI KELAYAKAN KLINIK GIGI

PROMOTIF DAN PREVENTIF


KESEHATAN DI KLINIK GIGI
CITRA INSANI SAWANGAN
DEPOK
Oleh:
Ani Andriyani (P17125017043)
Dhini Ramdiani (P17125017046)
Evi Sri Wahyuni (P17125017049)
Linda Septiyawati (P17125017053)
N. Eros Rosidah (P17125017056)
Nurhayati (P17125017061)
Latar belakang
Kesehatan adalah merupakan faktor yang paling dominan
dalam kehidupan masyarakat, untuk itu diperlukan suatu lembaga
atau balai yang bisa menangani pelayanan di bidang kesehatan
terutama dibidang kesehatan gigi dan mulut.
Tujuan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut secara
umum adalah meningkatnya mutu cakupan, efisiensi pelayanan
kesehatan gigi dan mulut dalam rangka tercapainya kemampuan
memelihara diri dibidang kesehatan gigi dan mulut, serta status
kesehatan gigi dan mulut yang optimal.
Visi dan Misi
Visi: Meningkatkan kesehatan gigi dan mulut di bidang kesehatan gigi dan
mulut
Misi:
 Sebagai tempat masyarakat untuk mengkonsultasikan masalah
kesehatan gigi dan mulut.
 Sebagai mitra Pemerintah dalam memberikan pelayanan pomotif dan
preventif pada kesehatan gigi dan mulut.
 Sebagai wujud pengabdian pada masyarakat dengan ikut serta dalam
usaha warga untuk meningkatkan derajat kesejahteraan melalui
peningkatan kesehatan gigi dan mulut.
 Menjalankan pengobatan sesuai prosedur, berkualitas dan dapat
terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
 Memberikan pelayanan medis dasar yang berbasis Murah Terjangkau.
Tujuan Dan Target Usaha Praktik Klinik Mandiri Promotif
Dan Preventif Kesehatan Gigi
Tujuan dan target usaha adalah tiga hal paling penting yang harus
ditetapkan sebelum suatu usaha mulai direncanakan. Dalam
penyelenggaraan Praktek Klinik mandiri promotif dan preventif
kesehatan gigi bagaimanapun haruslah mengutamakan tujuan
pelayanan kesehatan yang diemban PPGI sebagai organisasi profesi
perawat gigi di Indonesia.
Aspek Pasar dan Pemasaran
 Tingkat Kebutuhan (permintaan): lingkungan daerah sekitar Sawangan Depok,
tepatnya daerah Pengasinan
 Tingkat Ketersediaan (penawaran):
Kegiatan Promotif: Penyuluhan di SDIT Al-Husain, Pengasinan
Kegiatan Preventif: Sikat gigi massal di SDIT Al-Husein, Pengasinan, skeling,
pengolesan larutan fluor, dan fissure sealant.
Kegiatan Kuratif Terbatas: Penambalan Gigi, dan pencabutan gigi sulung.
 Biaya tarif yang diberlakukan :
Skelling: Rp. 50.000 s/d Rp 150.000
Pengolesan Larutan fluor: Rp. 200.000
Fissure Sealant : Rp. 50.000 Penambalan gigi dengan GIC: Rp. 70.000 s/d Rp.
150.000
Pencabutan gigi sulung: Rp. 50.000 s/d Rp. 200.000
Aspek Teknis Pelayanan
Sarana gedung permanen, dengan ventilasi yang cukup, dan
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
 Lingkungan sehat dengan ruangan minimal berukuran 9 m2
 Adanya ruang tunggu pasien - Adanya saluran pembuangan air
yang baik
 Tersedia sumber daya listrik (450 watt/220 watt) dan air bersih
 Terdapat penerangan - Mebelair 1 set (meja, kursi, lemari, alat,
dan obat-obatan)
 Terdapat papan nama kerja mandiri
 Toilet
Alat
No Uraian Jumlah Satuan

1 Dental chair/kursi gigi standar 2 unit 21 tang mahkota poaterior susu 2 buah
2 sonde half moon 4 tungkai RA
3 Periodontal probe 2 tungkai 22 tang mahkota posterior susu RB 2 buah
4 Ekscavator 4 tungkai
5 kaca mulut 4 tungkai tang mahkota permanen anterior
23
RA 2 unit
6 Pinset 4 tungkai
24 tang akar permanen RA 3 unit
7 Nearbekken 3 buah
tang mahkota permanen anterior
8 mesin bur portable 2 unit 25
RB 3 unit
9 contra angle 2 unit 26 tang akar permanen RB 2 unit
10 bur (round, fissure, inverted) 2 set 27 alat sterilisasi 2 unit
11 plastis instrument 3 tungkai 28 tempat kapas bersih 2 buah
12 cement spatel 2 tungkai 29 tempat kapas kotor 2 buah
13 agate spatel 3 tungkai 30 tempat tampon/cotton roll steril 2 buah
14 cement stopper 2 tungkai
15 water syringe 2 tungkai 31 baki steril ukuran 20x30 cm 2 buah
16 universal scalling 2 set 32 gelas kumur 4 buah
17 tang mahkota anterior susu RA 2 buah 33 tempat desinfektan 2 buah
34 tempat pengadukan semen 2 buah
18 tang akar susu RA 2 buah 35 alat poles glassioner 2 set
19 tang mahkota anterior susu RB 2 buah
20 tang akar susu RB 2 buah
Bahan

No. Uraian Jumlah Satuan

1 sarung tangan 2 pack


2 Masker 2 pack
3 celemek, handuk 3 buah
4 handuk alat 3 lembar
5 handuk lap tangan 3 lembar
6 Kapas 4 gulung
7 tampon steril 3 gulung
8 Baskom 2 buah
9 ember+tutup 2 buah
Obat-obatan
Administrasi klinik

No. Uraian Jumlah Satuan


1 buku registrasi pasien 3 buku
2 kartu status 2 set
3 kartu pendaftaran pasien 2 set
4 surat rujukan 2 set
5 Kwitansi 2 buah
6 stempel/cap 2 buah
7 Map 2 pack
Alat peraga

No Uraian Jumlah Satuan

buah
1 model rahang dan sikat gigi 1

poster : flipchart, flash card


2 1 buah
yang mendukung kesgilu

3 konseling/penyuluhan 1 buah
Aspek keuangan
 Bangunan klinik milik sendiri : Rp.
900.000.000
 Perlengkapan
  1 set dental unit + Chair stool + Compressor : Rp. 85.000.000
  1 set dental cabinet : Rp. 2.000.000
  1 set sterilisasi dan handinstrument : Rp. 5.500.000
  Kelengkapan Ruangan (AC, meja, kursi dll) : Rp. 5.000.000
  Jumlah (investasi) Rp. 90.000.000
 Gaji Dokter Gigi per bulan : Rp. 7.300.000
 Gaji Cleaning service per bulan : Rp. 1.800.000
 Gaji Administrasi per bulan : Rp. 2.500.000
 Gaji Perawat Gigi per bulan : Rp. 2.500.000
 Biaya Listrik per bulan : Rp. 700.000
 Biaya UKGS per bulan : Rp. 1.200.000
Unit Pelaksana Klinik Mandiri Kesehatan Gigi
Promotif dan Preventif

Dokter Gigi

Perawat Gigi Cleaning Service Administrasi


Analisis SWOT
No Strength Weaknesses Opportunities Threats
1 Lokasi dipinggir jalan Lokasi rawan Dapat melakukan Penyuluhan
macet dan jalur UKSG di mendalam,
yang kurang lingkungan SDIT karena
lebar Al-Husain kurangnya
pengetahuan
tentang
pentingnya
kesgilut
2 Lokasi dekat dengan Banyak klinik gigi Melakukan Membuat anak-
pemukiman penduduk disekitar lokasi pelayanan anak nyaman
kesgilut yang ketika
menyenangkan melakukan
bagi anak-anak pemeriksaan
3 Harga relatif murah
4 Tenaga kesehatan ramah
Kesimpulan

Kesehatan gigi dan mulut sangatlah penting bagi setiap orang,


terutama bagi anak-anak agar gigi mereka terawat dan tidak
mudah berlubang, sehingga pertumbuhan mereka akan baik.
Stigma sebagian besar anak untuk suatu perawatan gigi
adalah hal yang menakutkan. Di sini kami akan mengubah
stigma anak-anak tersebut bahwa permeriksaan gigi tidaklah
menakutkan seperti yang mereka bayangkan.
Dengan melakukan pendekatan, menjelaskan betapa
pentingnya kesehatan gigi dan mulut dengan beragam
animasi dalam penjelasannya dan turut melibatkan mereka
dalam proses pemeriksaan gigi adalah hal yang baik untuk
membangun sebuah relasi dan kesan yang baik di benak
mereka.
Thank you for your attention 

Anda mungkin juga menyukai