TAHUN 2024
A. PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah semua sarana kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan Rawat Jalan, Rawat Jalan, Gawat Darurat,
tindakan medik yang dilaksanakan selama 24 jam melalui upaya
kesehatan perorangan. Dalam penyelenggaraan pelayanan rumah sakit,
maka rumah sakit harus melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan
umum dan pelayanan medik baik melalui akreditasi, sertifikasi, ataupun
proses peningkatan mutu lainnya.
Dalam perkembangannya rumah sakit telah berubah menjadi
suatu institusi yang sangat komplek sehingga memerlukan suatu
manajemen yang baik. Dengan mengikuti standar akreditasi rumah sakit
diIndonesia maka diharapkan rumah sakit akan dapat memberikan
sebuah pelayanan yang baik, pelayanan yang baik ini tidakakan terwujud
apabila rumah sakit tidak memperhatikan fasilitas keamanan untuk
pasien (patient safety), pengunjung, dan petugas (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja).
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat diartikan
keseluruhan upaya dan kegiatan secara komprehensif dan integrative
yang menyangkut struktur, proses, outcome secara objektif, sistematik
dan berlanjut memantau dan menilai mutu dan kewajaran pelayanan
terhadap pasien, menggunakan peluang untuk meningkatkan pelayanan
pasien, dan memecahkan masalah-masalah yang terungkapkan sehingga
pelayanan yang diberikan dari rumah sakit berdaya guna dan berhasil
guna.
Mutu pelayanan kesehatan di RSUD Kabupaten Aceh Tamiang
perlu didukung oleh sumber daya yang dimiliki meliputi sumber daya
manusia, sarana, prasarana, peralatanmedis, dan anggaran rumah sakit
yang memadai. Berdasarkan Visi Rumah Sakit yaitu “Menjadi Rumah
Sakit Berkualitas dan Profesional.oleh karena itu diperlukan suatu
program kerja tahunan guna peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit
pada tahun 2024.
B. LATAR BELAKANG
Meningkatnya pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat
menuntut perubahan pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih ramah
dan bermutu. Dengan meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu
pelayanan kesehatan maka fungsi pelayanan kesehatan termasuk
pelayanan rumah sakit secara bertahap perlu ditingkatkan agar menjadi
lebihefektif dan efisien. Selain itu, pelayanan kesehatan merupakan ranah
yang tidak terlepas dari pengaruh globalisasi. Globalisasi telah merubah
cara hidup orang banyak dalam menentukan pilihan yang nantinya akan
mengakibatkan persaingan. Hal ini membuat banyak organisasi termasuk
pelayanan kesehatan terus-menerus melakukan peningkatan dalam
kualitas dan melakukan inovasi di dalam pelayanan.
Kunjungan pasien rawat jalan RS setiap bulan selama tahun 2019
masih fluktuatif. Terlepas dari pengaruh ekonomi, social dan budaya yang
mempengaruhi keputusan masyarakat untuk berobat, Poli Kulit dan
Kelamin tetap harus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan
agar dapat meningkatkan jumlah kunjungan. Untuk itu diperlukan
program yang sistematis untuk mencapai target yang diharapkan.
Program kerja merupakan bagian dari pengelolaan rawat jalan
secara keseluruhan. Rawat Jalan melakukan berbagai tindakan dan
kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan yang berasal dari manusia
maupun bukan manusia. Sehingga petugas rawat jalan harus
memberikan pelayanan yang berkualitas dan profesional. Petugas rawat
jalan mempunyai sikap dan kemampuan untuk melakukan tugas sesuai
SOP serta mengontrol bahan atau alat secara baik. Untuk memberikan
pelayanan yang berkualitas professional tersebut maka perlu disusun
program, sebagai acuan pelaksanaan.
C. TUJUAN
1.Tujuan Umum
a. Terselenggaranya pelayanan rumah sakit secara optimal
sesuai dengan visi dan misi rumah sakit.
b. Meningkatkan mutu pelayanan Unit Rawat Jalan.
2. Tujuan Khusus
a. Terselenggaranya pelayanan Unit Rawat Jalan Poli Kulit dan
Kelamin yang bermutu.
b. Tersedianya SDM yang profesional danberkualitas.
c. Tersedianya sarana, prasarana, dan peralatan medis yang
memadai.
d. Terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk
pegawai, pasien, dan pengunjung rumah sakit
e. Terciptanya budaya keselamatan pasien rumah sakit
I ALAT KESEHATAN
5 Senter 1
6 Timbangan Digital 1
7 Cauter 1
1 Pulpen 1 Lusin
2 Pensil 2 Buah
3 Stabilo 1 Buah
6 Tipe X 3 Buah
24 Gunting 1 Buah
5 Sunlight 2 Bungkus
IV ALAT/PERLENGKAPAN KANTOR
1 Meja Dokter 1
2 Kursi Dokter 1
5 Cat Ruangan 1
6 Perlak 4
V PELATIHAN/BIMTEK
1 BTCLS 3 Orang
5 PPI 3 Orang
9 K3RS/APAR 3 Orang
Kondisi Barang
No Nama Barang Jlh Keterangan
Kurang Rusak Rusak
Layak
Layak Sedang Berat
1 Stateskop 1 √
Timbangan
2 1 √
Dewasa
Tempat Tidur
3 1 √
Pasien
4 Standar Infus 1 √
Kondisi Barang
No Nama Barang Jlh Keterangan
Kurang Rusak Rusak
Layak
Layak Sedang Berat
1 Kursi Dokter 2 1 1
2 Kursi Plastik Merah 1 √
3 Kursi Besi Orange √
4 Meja Kerja 2 1 1
5 Lemari Kaca 1 √
Tempat Sampah
6 2 √
Infeksius Kecil
7 Wastafle 1 √
8 Troli 3 tingkat 1 √
8 Pencapaian Menghimpun, mengolah dan Karu Setiap Bulan -Audit dilakukan setiap hari
indikator menganalisis data terhadap indikator -Pencatatatan pencapaian indikator mutu
mutu rawat mutu yang telah ditetapkan dilakukan setiap bulan dan dilaporkan setiap
jalan tanggal 5 bulan berikutnya kepada kabid,
dan dilaporkan kepada komite mutu RS
setiap tanggal 10.
9 Pengembanga Melaksanakan pelatihan-pelatihan di Staf yang Sesuai Karu menganalisa masa berlaku SIP dan SIK
n SDM lingkungan internal maupun eksternal ditunjuk kebutuhan staf. Karu mengajukan permohonan
Rumah Sakit yang terkait dengan pengikutsertaan pelatihan keperawatan kepada
peningkatan mutu pelayanan, misalnya: direktur dengan disertai tanda tangan kabid
pelatihan BTCLS, Pelatihan Patient
safety, kedaruratan, DRK (diskusi
refleksi kasus), dll.
a. Program pelatihan BTCLS
b. Program pelatihan keperawatan Staf yang Sesuai Karu mengajukan permohonan pengikut
ditunjuk kebutuhan sertaan pelatihan keperawatan kepada direktur
dengan disertai tanda tangan Kabid
10 Pelaksanaan Laksanakan orientasi pegawai baru Staf yang Setiap ada Pegawai baru dijadwalkan orientasi tentang
orientasi sesuai dengan tugas pokok fungsi di ditunjuk pegawai seluruh kegiatan di rawat Jalan
tenaga baru unit-unit terkait dalam lingkup rawat baru
Jalan.
11 Program a. Peningkatan keamanan pasien, Staf yang Sesuai Staf rawat Jalan melakukan sosialisasi dan
keselamatan pengunjung, dan petugas rawat ditunjuk kebutuhan mengajarkan cara cuci tangan yang benar pada
dan kesehatan Jalan. pasien dan keluarga pasien
kerja rumah - Memonitor pelaksanaan cuci
sakit tangan dan penggunaan APD
bagi staf, pasien dan
pengunjung rawat Jalan.
b. Pemeliharaan kesehatan pegawai Staf yang Sesuai Melakukan pendataan pegawai yang belum
- Vaksinasi hepatitis B ditunjuk kebutuhan vaksin, mengajukan surat kepada direktur
bagi tenaga untuk pengadaan vaksin yang di tandatangani
kesehatan perawat Kabid
VI. SASARAN
Sasaran Program kerja kepala poli kulit dan kelamin yang akan dicapai adalah
sebagai berikut:
a. Tercapainya penetapan standar indikator mutu rawat jalan sesuai area
b. Tercapainya Perencanaan kebutuhan sarana prasarana untuk tahun 2024
c. Tercapainya kebutuhan ketenagaan sesuai standar
d. Tercapainya pemetaan petugas setiap semester
e. Tercapainya pemetaan resiko unit
f. Tercapainya 100% kepatuhan dokumentasi askep
g. Tercapainya mutu standar pelayanan minimal (SPM)
h. Tercapainya 100% indikator mutu rawat Jalan
i. Tercapainya standar 20 JPL per staf
j. Tercapainya orientasi tenaga baru sesuai panduan.
k. Tercapainya Program keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit sesuai
standar.
IX. PENUTUP
Demikianlah telah disusun program kerja kepala poli penyakit dalam
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang. Diharapkan dengan
program kerja ini, dapat dipakai sebagai pedoman kerja dalam meningkatkan
mutu pelayanan.
Bulan ke -(
NO RINCIAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6