Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN/ TOR (TERM OF REFFERENCE)

SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) TAHUN 2022


RSUD TUAN RONDAHAIM

A. Latar Belakang

Infection merupakan infeksi yang terjadi sehubungan dengan pelayanan yang diberikan di
Tatanan PelayananKesehatan. DataWHO menunjukan 3–21% atau rata-rata 9% kejadian
infeksi dan 18% dari pasien yang terkena infeksi rumah sakit menderita lebih dari satu jenis
infeksi rumah sakit, terutama pada pasien yang kronis. Hal ini merupakan hal yang serius jika
tidak dikendalikan dengan baik dan benar. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan
pasien yang merupakan bagian dari Program Keselamatan pasien (Patient Safety) maka
kegiatan Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) merupakan isu pokok yang menjadi
perhatian dalam penilaian tersebut.
Pencegahan dan Pengendalian infeksi adalah kualitas standar untuk meningkat pelayanan
kesehatan dan tindakan keselamatan kepada pasien, staff dan pengunjung di tatanan pelayanan
kesehatan.Dalam upaya pencegahan atau meminimalkan timbulnya angka kejadian infeksi
nosokomial perlu tindakan yang bertujuan mengawasi dan mengendalikan kejadian infeksi
sehingga diperlukan panduan pelaksanaan dalam bentuk tertulis yang dijalankan oleh seluruh
petugas terkait di lapangan sehingga terbentuk persamaan pemahaman untuk meningkatkan
kemampuan dalam melaksanakan program pengendalian infeksi nosokomial yang dikelola
oleh komite dan tim pengendalian infeksi nosokomial.
Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan akan di
lakukan audit baik secara internal maupun external karena hal ini berkaitan dengan penilaian
mutu pelayanan yang dilaksanakan dilapangan melalui metode telusur. Untuk keterlaksanaan
program tersebut diperlukan pemahaman tentang pedoman, kebijakan, SOP dan kertas kerja
yang dijadikan panduan seluruh petugas baik dokter, perawat, petugas penunjang medis, dan
non medis dalam melaksanakan pelayanan kesehatan dilapangan. Untuk mencapai
pemahaman dan pelaksanaan tersebut maka diperlukan pendidikan dan pelatihan tentang PPI
diseluruh petugas rumah sakit.
Untuk mencapai kecepatan lebih banyak petugas yang terlatih dalam hal tersebut salah
satunya adalah melalui pelatihan internal rumah sakit (inhouse training) PPI atau pelaksanaan
Workshop PPI yang disampaikan kepada seluruh Petugas Kesehatan guna memberikan lebih
banyak jumlah petugas yang paham terhadap PPI.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Pencegahan & Pengendalian Infeksi diwajibkan bagi seluruh petugas rumah sakit,baik
mulai dari petugas pembersihan sampai ketingkat manajer dan direktur.

2. Tujuan khusus
Untuk melaksanakan percepatan pemahaman tentang PPI maka rumah sakit sering
meminta dan melaksanakan kegiatan dalam bentuk pelatihan Internal (workshop ) dengan
tujuan mempercepat pemahaman kepada petugas di Rumah Sakit dengan tujuan Kegiatan
ini bertujuan agar peserta mampu memahami dan mengimplementasikan hal-hal sebagai
berikut:
1) Memahami tentang konsep konsep penualaran penyakit infeksi.
2) Kebijakan/standar/kriteria pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian infeksi dari
pasien-petugas dan pengunjung
3) Pemahaman Program Pencegahan & Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dengan
memantapkan pemahaman petugas rumah sakit melalui pelatihan internal untuk
mencapai ketersedian indikator penilaian dalam program akreditasi di Rumah
Sakit melalui pencapaian pemahaman tentang PPI secara benar, tepat dan
bermanfaat dalam pelaksanaan masing masing peserta dalam tugasnya sehari hari
4) Terpenuhinya persyaratan sertifikasi PPI untuk seluruh anggota komite dan Tim
PPI serta petugas rumah sakit
5) Tercapainya upaya pemahaman penilaian awal lingkungan RS sesuai standar
Pencegahan & Pengendalian Infeksi yang diharapkan dalam akreditasi RS melalui
evaluasi peserta pelatihan dalam kunjungan lapangan

3. Kegiatan
Kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dilakukan dengan kegiatan
ceramah, tanya jawab dan demonstrasi.

4. Sasaran
Petugas Rumah Sakit/ peserta mengerti dan mampu melaksanakan mampu memahami
kegiatan dan program Pencegahan & Pengendalian Infeksi sesuai standar dan kriteria yang
telah di tetapkan.
5. Jadwal Pelaksanaan
Tanggal / Waktu Materi Sosialisasi Metode Fasilitator
Senin, 25 Juli 2022
09.00 – 09.15 Pembukaan Anggota Tim
09.16 – 10.00 Pre Test Anggota Tim
10.01 – 11.30 PPI Ceramah IPCN
11.31 – 12.30 Kewaspadaan Isolasi Ceramah IPCN
12.31 – 13.00 Tanya Jawab Anggota Tim
13.01 – 14.00 Istirahat Anggota Tim
14.01 – 15.30 Manajemen dan audit Ceramah IPCN
lingkungan
15.31 – 16.00 Tanya Jawab
16.01 Selesai
Selasa, 26 Juli 2022
09.00 – 10.30 Audit PPI di Unit Ceramah IPCN
Pengelolaan makanan
10.31 – 12.00 Manajemen audit laundry Ceramah IPCN
12.01 – 12.30 Tanya jawab Anggota Tim
12.31 – 13.30 Istirahat
13.31 – 15.00 Hand Hygiene Ceramah IPCN
15.01 – 15.30 Tanya jawab Anggota Tim
15.31 – 16.00 Demosntrasi Hand Demonstrasi IPCN
Hygiene Anggota Tim
16.01 – 16.30 Post Test Anggota Tim
16.31 Penutup Anggota Tim

Panombeian Panei, 22 Juli 2022

Direktur RSUD Tuan Rondahaim Ketua Komite PPI

dr. Henny Roselia Pane, M.Kes dr. Tince Susantri Saragih


NIP. 19880315 201101 2 018

Anda mungkin juga menyukai